Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENERAPAN TEKNOLOGI DALAM MANAJEMEN KELAS

Disusun Oleh:

Kelompok 3

Nur Syamsi (20300123072)

Al Muhajir A (20300123059)

MANAJEMEN PENDIDIDKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI ALAUDDIN MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarokatuh.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas


segala rahmat dan hidayah-Nya lah sehingga makalah ini dapat
terselesaikan dengan baik. Dan tak lupa pula kita kirimkan salawat
dan salam kepada baginda Rasulullah SAW. Yang telah membawa kita
dari zaman ketidak tahuan ke zaman ilmu pengetahuan.

Makalah ini disusun sedemikian rupa agar dosen dan teman-teman


mahasiswa (i) dapat dengan mudah memahami isi dari makalah ini.

Penulis sangat berharap semoga makalah yang berjudul “Penerapan

Teknologi dalam Manajemen Kelas” ini dapat menambah

pengetahuan bagi pembaca.

Sebagai penyusun kami merasa bahwa masih banyak kekurangan


dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan. Untuk
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Dengan selesainya makalah ini, kami mengucapkan terima kasih


kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan dan petunjuk
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.

Gowa, 1 April 2024

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

PENERAPAN TEKNOLOGI DALAM MANAJEMEN KELAS


KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB IPENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar belakang...............................................................................................1
B. Rumusan masalah.........................................................................................2
C. Tujuan masalah.............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Pengertian Teknologi Pendidikan.................................................................3
B. Penerapan Teknologi dalam Manajemen Kelas............................................5
BAB III PENUTUP................................................................................................7
A. Kesimpulan..................................................................................................7
B. Saran............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pendidikan nasional, sebagaimana yang tercantum dalam UU SISDIKNAS

No. 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 2 adalah pendidikan yang berdasarkan pancasila

dan UUD negara kesatuan Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai

agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan

zama1.

Atas dasar pemaknaan pendidikan tersebut, pendidikan nasional harus

mencakup tigal hal yaitu berdasarkan pada nilai-nilai agama, mengembangkan

kebudayaan bangsa dan tanggap terhadap perubahan zaman. Tiga hal inilah yang

akan menjadi nafas dari sistem pendidikan serta membentuk kualitas pendidkan

yang berakhlak, berbudaya dan progresif.2

Dari tiga hal tersebut, ada satu hal yang sangat penting untuk dikemukakan

yaitu berkaitan dengan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman dalam hal ini

yang dimaksud adalah penerapan tenkologi dalam manajemen kelas menjadi

tutuntan dari dinamika pendidikan yang terus berkembang.

1
Depdiknas, Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), (Yogyakarta: Media
Wacana, 2007), h.9
2
Haryanto, Teknologi Pendidikan, (Yogyakarta: UNY PRESS, 2015), h.1

1
B. Rumusan masalah

1. Bagaimana Pengertian Teknologi Pendidikan?


2. Bagaiaman Penerapan Teknologi dalam Manajemen Kelas?

C. Tujuan masalah

1. Mengetahui Pengertian Teknologi Pendidikan


2. Mengetahui Penerapan Teknologi dalam Manajemen Kelas

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Teknologi Pendidikan

Dalam dunia pendidikan, teknologi tidak hanya dijadikan alat mencapai

tujuan pendidikan, tetapi juga sebagai pemberi karakteristik kemajuan dibidang

pendidikan pada suatu negara. Jika ada negara yang pendidikannya dikelola tanpa

berlandaskan pada teknologi pendidikan, dapat diartikan negara tersebut termasuk

negara primitive. Dalam hal ini, guru mengajar hanya dengan metode ceramah

dengan menggunakan buku yang sudah terbit puluhan tahun lalu sebagai satu-

satunya sumber belajar, sedangkan siswa diwajibkan untuk mendengarkan

penjelasan guru yang terasa sudah using. Dengan demikian, guru adalah satu-

satunya sumber kebenaran bagi sisiwa sehingga siswa menjadi objek pendidikan

dan hanya pasif menerima pembelajaran.

Menurut Paulo, keterlibatan tersebut mencakup pengajaran dirinya dengan

komunitas yang melakukan proses pendidikan itu secara total, yakni anak didik.

Pendidik harus melakukan koeksistensi dengan anak didiknya serta membuka

berbagai kemungkinan cara pandang bersama anak didiknya. Dalam keadaan

seperti ini, pendidik harus mampu menggelar penyusuran-penyusuran jalan

menuju kebenaran-kebenaran penting bersama anak didiknya.3

Pendidikan tidak boleh konservatif dalam menjalankan proses

mengajarnya. Pendidik itu harus progresif dengan terus memperbaiki diri pada

setiap penmpilannya dalam proses belajar mengajar. Sehingga segala kekurangan

yang ada akan terus digali dan diperbaiki sehingga semakin hari akan semakin

3
Paulo Freire, Pendidikan Masyarakat Kota, (Yogyakarta: LKis, 2003), h.12

3
baik dan mampu menumbuh dan berkembang potensi anak didik ke arah yang

lebih maksimal.

Untuk mewujudkan hal itu, penggunaan teknologi tentu menjadi sebuah

keharusan ditengah meningkatnya kemjuan teknologi pada saat sekarang ini. Hal

ini dilakukan tentu untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran

sehingga nantinya bisa menignkatkan kualitas dan mutu anak didik itu sendiri.

Tahun 1960 merupakan tahun awal perumusan definisi teknologi

pendidikan yang berkembang sampai lima kali perubahan. Pengembangan definisi

pertama dilakukan oleh Tecnological Development Project dari The National

Education Association, ketua tim Prof. Dr. Donald P. Ely, tahun 1963. Tujuan

praktisnya adalah pemanfaatan setiap metode dan media komunikasi yang dapat

mneyumbang pengembangan potensi belajar secara penuh.4

Dalam definisi Silber pada tahun 1970, menggunakan istilah

mengembangkan manusia dengan mengartikan juga sebagai potensi pengembagan

teknologi pembelajaran itu sendiri yang mencakup perancanaan, produksi,

penggunaan dan penilaian teknologi untuk pembelajaran.

Associate for Educational Communications Technology (AECT) pada

tahun 1974 dengan mendefinisikan teknologi pendidikan adalah teori dan praktek

dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan serta evaluasi tentang

proses dan sumber untuk belajar.

Berdasarkan beberapa definisi tersebut untuk berupaya semakin

memperkokoh sebagai suatu bidang profesi yang tentunya perlu didukung oleh

landasan teori dan praktek yang menekankan pentingnya proses dan produk dalam

4
Haryonto, Teknologi Pendidikan , h.9

4
pengembangan potensi manusia dengan memanfaatkan perkembangan zaman

dalam hal ini teknologi pendidikan.

B. Penerapan Teknologi dalam Manajemen Kelas

Di zaman sekarang ini, sekolah negeri maupun sekolah swasta mulai

berusaha untuk mengatur ulang sistem pendidikan mereka. Banyak program

sekolah yang ditawarkan pada masyarakat baik itu jurusan maupun status sekolah

yaitu SSN, unggul, model, internasional, akselerasi dan sarana prasarannya. Yang

jelas perubahan sekolah untuk menghadapi dunia global harus disiapkan dari

unsur SDM yang berkualitas sehingga mampu berpikir menciptakan desain

pendidikan, punya kiat manajemen yang baik dan tidak gagap terhadap

pendidikan.

Jadi bisa dikatakan bahwa antara inovasi pendidikan dengan teknologi

pendidkan adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Inovasi adalah objek

dan teknologi pendidikan adalah subjeknya. Keberadaan teknologi harus dimaknai

sebagai upaya untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh manusia.

Berkaitan dengan hal itu, maka teknologi pendidikan juga dipandang suatu produk

dan proses. Dapat disimpulkan bahwa teknologi pendidikan tidak hanya

merupakan sebuah ilmu akan tetapi juga sebagai sumber informasi dan sumber

belajar yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan yang dapat memfasilitasi proses

pembelajaran.5

Penggunaan fungsi manajemen dalam proses pembelajaran melalui

(perencanaan, organisasi, pelaksanaan dan kontrol) merupakan cara untuk

5
Rogantina Meri, Peran dan Fungsi Teknologi dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran.
Jurnal Ilmiah Research Sains. 2017. h. 127

5
mengatur, mengandalkan, mengkomunikasikan dan memanfaatkan sumber daya

yang ada agar dapat mencapai tujuan secara efektif dan efesien.6

Manajemen pembelajaran merupakan proses pembelajaran untuk mencapai

keberhasilan siswa dalam menerima pelajaran, serta guru harus mampu

menciptakan kondisi yang membuat siswa merasa nyaman dalam senang belajar

di kelas.

Peran teknologi pada pembelajaran di ruang kelas adalah memfasilitas

terbentuknya hubungan secara kolaboratif dan membangun makna dalam konteks

yang lebih mudah dipahami. Secara detail, teknologi dapat diarahkan untuk:

1. Membangun jaringan komunikasi kolaboratif antara guru, dosen, siswa

dan sumber belajar. Beberapa aplikasi online yang bisa dipakai untuk

telekomunikasi adalah skype, yahoo, messenger, facebook, zoom,

gopglement dan jaringan lain yang dipakai.

2. Menyediakan berbagai lingkungan penyelesaian masalah yang rumit,

realistic dan aman. Teknologi yang dapat digunakan untuk menyediakan

lingkungan yang nyaman adalah hypermedia & software yang dapat

digunakan untuk menciptakan projek.

3. Membangun dan membentuk makna secara aktif melalui internet untuk

mencari riset mutakhir, foto, dan video. Hal ini bisa membantu siswa

bukan hanya menikmati penelusuran, melainkan bisa belajar dan

memahami serta tahu apa yang dipelajarinya.7

6
Muhammad Kristiawan, Dian Safitri dan Lestari Rena, Manajemen Pendidikan ,
(Yogyakarta: Deepublish, 2017), h.1
7
Muhammad Yaumi, Media dan Teknologi Pembelajaran, (Jakarta: Prenamedia Group,
2018), h.57

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Teori perencanaan meliputi, antara lain; sinoptik, inkremental, transaktif,

advokasi, dan radial Diantara teri-teori itu yang dipakai karena sejalan dengan

konsep sistem ialah teori synoptic atau analisis sistem dan teori incremental.

Kedua teori ini memakai pendekatan sistem, yang satu melaksanakan secara

keseluruhan dalam jangka pendek maupun jangka panjang

B. Saran

Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi

bahasandalam makalah ini, kami meminta maaf apabila ada kesalahan ejaan

dalam penulisankata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.

Tentunya banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan,

kurangnya rujukan atau referensi yang kami miliki terkait makalah ini

7
DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

Yogyakarta: Media Wacana. 2007.

Freire, Paulo. Pendidikan Masyarakat Kota. Yogyakarta: LKis, 2003.

Haryanto. Teknologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY PRESS, 2015.

Meri, Rogantina. Peran dan Fungsi Teknologi dalam Peningkatan Kualitas

Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Research Sains. 2017.

Rena, Muhammad Kristiawan, Dian Safitri dan Lestari. Manajemen Pendidikan.

Yogyakarta: Deepublish. 2017.

Yaumi, Muhammad .Media dan Teknologi Pembelajaran. Jakarta: Prenamedia

Group. 2018.

Anda mungkin juga menyukai