Anda di halaman 1dari 9

PERKEMBANGAN KONSEP TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Mata Kuliah Teknologi Pendidikan

Dosen Pengampu :

1. Prof. Dr. H.Fuad Abd. Rachman, M.Pd


2. Dr. L.R. Retno Susanti, M. Hum

Disusun Oleh :

OKTOBERIANSYAH, S.Pd

NIM : 06032682327015

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

TAHUN 2023
HALAMAN JUDUL …………………………………… i

KATA PENGANTAR ………………………………… ii

DAFTAR ISI …………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………… 1

1.1. Latar Belakang ………………………………………….. 1

1.2. Batasan Masalah ……………………………………….. 3

1.3. Rumusan Masalah …………………………………….. 4

1.4. Tujuan ……………………………………………………… 5

1.5. Manfaat ……………………………………………………. 7

BAB II LANDASAN TEORI ……………………………………… 8

2.1. Ilmu Politik …………………………………..………….. 8

BAB III PEMBAHASAN …………………………………………… 14

 3.1. Pengertian Globalisasi ……………………………….. 14


 3.2. Sejarah Konferensi Asia Afrika ………………..…. 16
 3.3 Latar Belakang Konfrensi Asia Afrika ……..…… 18
 3.4. Dampak KAA terhadap Negara-Negara Afrika… 21
 3.5. Dampak KAA terhadap Politik Luar Negeri Indonesia … 24

BAB IV PENUTUP ………………………………………… 25

 4.1. Kesimpulan ………………………………………………… 25


 4.2. Saran ……………………………………………………… 27

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………. 28


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT, atas rahmat, taufik, serta hidayah-
Nya, sehingga penyusunan makalah yang berjudul “Pengembangan Konsep Teknologi Pendidikan”
dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Kiranya dalam penulisan ini, kami menghadapi cukup banyak rintangan dan selesainya makalah
ini tak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu tak lupa kami ucapkan terima kasih pada pihak-
pihak yang telah membantu yaitu :
1. Bapak Prof. Dr. H. Fuad Abd.Rachman, M.Pd Sebagai Dosen Pengasuh
2. Ibu Dr. L.R. Retno Susanti, M.Hum Sebagai Dosen Pengasuh
3. Dan semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan yang tidak dapat disebutkan
satu-satu, kami ucapkan terima kasih.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada makalah ini. Oleh karena itu,kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar makalah ini menjadi lebih baik
lagi.Kami berharap makalah ini dapat memberi bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Lahat, 26 Agustus 2023


Penyusun

Oktoberiansyah
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan saat ini, teknologi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita pisahkan.
Dikarenakan kemajuan ilmu pengetahuan yang akan terus berjalan menyesuaikan dengan
kemajuan teknologi, begitu juga dalam implementasi metode ilmiah yang menjadi proses berfikir
logis yang berdasarkan fakta dan teori.

Berkembangnya kemajuan teknologi telah berpengaruh pada segala aspek kehidupan baik
dalam bidang politik, ekonomi, seni kebudayaan bahkan dunia pendidikan. Dunia pendidikan
dituntut untuk dapat mengadakan inovasi yang menyeluruh, dalam artian seluruh perangkat
system pendidikan mempunyai peran dan menjadi factor yang sangat berpengaruh terhadap
keberhasilan system pendidikan. Dimulai dari menyusun kebijakan guru, siswa, kurikulum,
seluruhnya mempunyai peran penting.

Dari semua itu disatukan dalam sebuah system yakni teknologi pendidikan. Teknologi
pendidikan bisa mengubah teknik pembelajaran yang konvensional menjadi nonkonvensional.
Teknologi pendidikan cap kali diasumsikan dalam persepsi yang mengarah pada masalah
elektronika dan peralatan teknis semata, padahal teknologi pendidikan mengandung pengertian
yang begitu luas.

Perubahan zaman menyebabkan menuntut agar dunia pendidikan agar menjadi lebih inovatif
dan kreatif dalam hal proses pembelajaran hal ini dikarenakan banyak orang yang menuntut
dalam hal pendidikan, akan tetapi masih sedikit orang yang bisa memberi solusi dari pemecahan
masalah peroses belajar mengajar yang sesuai dengan masa konvensioanal maupun tradisional.

Makalah ini akan membahas lebih lanjut mengenai perkembangan konsep teknologi
pendidikan khususnya dalam hal pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
budaya masyarakat selain itu, makalah ini juga membahas pengertian fungsi dan manfaat serta
tantangan teknologi pendidikan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian teknologi ?
2. Apa saja fungsi dan manfaat teknologi Pendidikan?
3. Apa saja tantangan teknologi pendidikan?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui apa pengertian teknologi pendidikan
2. Mengetahui apa fungsi dan mafaat teknologi pendidikan
3. Mengetahui apa saja tantangan dalam teknologi pendidikan

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Teknologi Pendidikan

Teknologi Pendidikan adalah cara mendesain yang sistematis, melaksanakan dan mengevaluasi
keseluruhan proses belajar dan mengajar berkenaan dengan tujuan-tujuan yang telah dikhususkan
dan didasarkan pada prinsip-prinsip belajar dan komunikasi yang terjadi pada manusia (bukan
didasarkan pada prinsip-prinsip yang bersumber dari hasil-hasil percobaan pada hewan), dan
pemanfaatan sumber-sumber tersebut dengan maksud agar pengajaran itu lebih efektif.

Teknologi pendidikan dapat pula dirumuskan sebagai suatu bidang, sebagai suatu bidang deskripsi
unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:
1. Suatu bidang yang berkepentingan dengan kegiatan belajar siswa;
2. Kegiatan itu dilaksanakan secara sistematis;
3. Cara sistematis itu meliputi identifikasi pengembangan, pengorganisasian dan penggunaan segala
macam sumber belajar;
Perkembangan teknologi pembelajaran mula-mula dikenal suatu gerakan dalam dunia pendidikan
yang dinamakan Visual Educational pada tahun 1920-an. Gerakan ini sebenarnya diilhami oleh
aliran realism dalam pendidikan pada abad ke-17 yang dipelopori oleh Johan Amos Comenius yang
mengarang buku teks pendidikan pertama berjudul ORBIS PICTUS (dunia dalam gambar).
Comenius melihat betapa sulitnya anak-anak di Eropa yang tidak berbahasa Latin untuk belajar
bahasa Latin. Bagi mereka bahasa Latin sangat abstrak, oleh karena itu Comenius menulis buku
tersebut. Dalam buku tersebut, tiap kata latin yang harus dipelajari diberi gambar benda disamping
kata tersebut. Aliran inilah realism inilah yang mendorong timbulnya gerakan visual education,
dimana guru harus menggunakan gambar–gambar untuk memperjelas apa yang disampaikan.
Pengembangan teknologi pendidikan beroperasi dalam konteks masyarakat yang lebih luas,
membantu profesi yang berkenaan dengan penggunaan penerapan teknologi. Teknologi pendidikan
bergerak dalam keseluruhan bidang pendidikan, teknologi pendidikan mengusahakan terciptanya
keseimbangan dan hubungan kerjasama yang selaras. Teknologi pendidikan juga berusaha
mengimplementasikan suatu teori profesi yang teroganisir rapi. Pengembangan teknologi
pembelajaran perlu dilakukan untuk menunjang mutu dan kualitas pembelajaran sekolah.
Pada umumnya teknologi pendidikan dianggap mempunyai potensi untuk mempercepat tahap
belajar (rate of learning) dan dapat membantu guru untuk menggunakan waktu dengan baik dan
efisien, sehingga menunjang guru untuk dapat lebih banyak membina dan mengembangkan
kreatifitas anak. Selain itu teknologi pendidikan juga dipandang penting digunakan dalam bidang
pendidikan dengan alasan memberi kemungkinan pendidikan yang sifatnya individual dengan jalan
mengurangi control guru yang kaku dalam mengajar serta memberikan kesempatan anak
berkembang sesuai kemampuannya. Penyajian informasi yang mampu menembus batas geografi
memungkinkan penyajian data pendidikan secara lebih luas, terutama adanya media massa.
Teknologi pendidikan sebagai suatu ilmu yang selalu berkembang sesuai dengan perkembangan
ilmu, teknologi, dan flurtutan manusia terhadap perbaikan pendidikan juga berpengaruh kepada
definisi yang dikemukakan oleh berbagai ahli. Beberapa definisi teknologi pendidik[1]an tersebut
dikutip dari Seels dan Richey yang diterjemahkan Dewi S. Prawiradilaga (2000: 16-23), Warsita
(2008: 13-19), Spector (20L6), dan organisasi teknologi pendidikan dunia AECT (1972, 1977,1994,
2004,2008, dan2Ol2).
Pengertian Teknologi Pendidikan Menurut AECI (1994)
Teknologi pembelajaran adalah teori dan praktik dalam desain, pengem-bangan, pemanfaatan,
pengelolaan, serta evaluasi tentang proses dan surn-ber untuk belajar.
Definisi ini dirumuskan datam kaljmat yang lebih sederhana, tetapi mengandung pengertian
yang tebih mendalam. Definisi ini memperkokoh teknologi pembelajaran sebagai suatu bidaag
garapanJ dan profesi yang perlu diduk,ng oleh ia,,dasan teori dan praktik. DeEnisi juga berupaya
menyempurnakan kawasan bidang kegiatan teknologi pembelajaran melalui kajian teori melalui
penelitian. Definisi ini juga menekankan pentingnya proses dan produk. Teknologi pendidikan sesuai
dengan definisi 1994 telah menetapkan lima kawasan tbidang gerapan), yaitu perancangan,
pengembaagan, pemanfaatan, pengelolaan, dan pen aian. Teiklnologi pendidikan telah memberikan
tempat berkaitan dengan adanya keragaman, spesialisasi, penggabungan unsur-unsur definisi dan
kawasan bidang yang tradisional sekalipun. setiap kawasan dalam bidang teknologi pendidikan
memberikan su-bargun terhadap teori dan praktik sebagai landasan profesi teknologi pJndidikan.
Teknologi pendidikan mencakup pengertian belajar melalui media massa, sistem pelayanan
pembelajaran serta sistem pengelolaan pendidikan dan pembelajaran. Teknologi dalam pendidikan
digunakan untuk menjelaskan penerapan teknologi pada sistem pelayanan pendiCikan seperti
pelaporan nilai, jadwal kegiatan, dan keuangan. Teknologi pembelajaran didefinisikan sebagai
bagian dari teknologi pendidikan dengan alasan bahwa instruksional (pembelajaran) merupakan
bagian dari pendidikan yang sifatnya terarah dan terkendali. Teknologi pendidikan merupakan
aplikasi sffategi dan taktik yang sistemik dan sistematik yang diadopsi dari konsep ilmu perilaku,
ilmu pengetahuan alam, dan pengetahuan lainnya yang digunakan dalam upaya memecahkan
masalah pembelajaran.
Menurut Paul Saetiles (1968). Teknologi selain mengarah pada permesinan, teknologi meliputi
proses, sistem, manajemen dan mekanisme kendali manusia dan bukan manusia.Pengertian
Teknologi Pendidikan diabad ke dua puluh meliputi lentera pertama proyektor slide, kemudian radio
dan kemudian gambar hidup. Sedangkan abad 19 ke bawah sampai lima belas teknologi lebih
diartikan papan tulis dan buku.

B. Fungsi dan Manfaat Teknologi Pendidikan


1. Teknologi Pendidikan sebagai peralatan untuk mendukung konstruksi pengetahuan:
a. Untuk mewakili gagasan pelajar pemahaman dan kepercayaan.
b. Untuk organisir produksi, multi media sebagai dasar pengetahuan pelajar.
2. Teknologi pendidikan sebagai sarana informasi untuk menyelidiki pengetahuan yang
mendukung pelajar :
a. Untuk mengakses informasi yang diperlukan.
b. Untuk perbandingan perspektif, kepercayaan dan pandangan dunia.
3. Teknologi pendidikan sebagai media sosial untuk mendukung pelajaran dengan berbicara.
a. Untuk berkolaborasi dengan orang lain.
b. Untuk mendiskusikan, berpendapat dan membangun konsensus antara anggota sosial.
4. Teknologi pendidikan sebagai mitra intelektual untuk mendukung pelajar. Untuk membantu
pelajar mengartikulasikan dan memprentasikan apa yang mereka ketahui.
5. Teknologi pendidikan dapat meningkatkan mutu pendidikan/sekolah.
6. Tekonologi pendidikan dapat meningkatkan fektifitas dan efisiensi proses belajar mengajar.
7. Teknologi pendidikan dapat mempermudah mencapai tujuan pendidikan.

C. Tantangan Teknologi Pendidikan

1. Guru Belum Siap Menggunakan Teknologi


Banyak siswa dan guru berpenghasilan rendah tidak memiliki perangkat digital atau
keterampilan yang diperlakukan untuk pembelajaran berbasis digital atau online.

2. Kesenjangan Peengetahuan dan Kemampuan Dalam Teknologi


Faktor penyebab terjadinya kesenjangan pengetahuan dan kemampuan dari tenaga pendidik
maupun siswa, tak terlepas dari infrastruktur yang belum merata dan hanya terpusat pada kata-
kata besar saja. Hal ini didukung oleh hasil penelitian dari badan pusat statistic tahun 2012-
2018 yang menyatakan bahwa rata-rata pengguna internet diwilayah pedesaan hanya berkisar
40-48% saja dan sangat berbeda jauh dengan akses internet diperkotaan yang berkisar 72%

3. Keterampilan Digital yang Terbatas


Dengan keterampilan digital yang terbatas, guru tidak dapat memantau pembelajaran siswa
atau berkomunikasi secara efektif. Seperti kesulitan dalam memmantau anak saat belajar
dirumah juga mengakibatkan turunya hasil belajar dan siswa putus sekolah.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan Teknologi Pendidikan adalah proses yang kompleks yang terpadu untuk
menganalisis dan memecahkan masalah belajar manusia/pendidikan, Teknologi Pendidikan lebih
dari perangkat keras. Ia terdiri dari desain dan lingkungan yang melibatkan pelajar. Teknologi
dapat juga terdiri segala teknik atau metode yang dapat dipercaya untuk melibatkan pelajaran;
strategi belajar kognitif dan keterampilan berfikir kritis. Belajar teknologi dapat dilingkungan
manapun yang melibatkan siswa belajar secara aktif, konstruktif, autentik dan kooperatif serta
bertujuan. Manfaat, peran dan fungsi Teknologi Pendidikan adalah sebagai peralatan untuk
mendukung konstruksi pengetahuan, informasi untuk menyelidiki pengetahuan yang mendukung
pelajar, sebagai media sosial untuk mendukung pelajaran dengan berbicara, sebagai mitra
intelektual untuk mendukung pelajar dan Teknologi pendidikan dapat meningkatkan
mutupendidikan/sekolah.serta dapat meningkatkan fektifitas dan efisiensi proses belajar
mengajar. Teknologi pendidikan dapat mempermudah mencapai tujuan pendidikan.

B. Saran
1. Hendaknya sekolah mempersiapkan sarana prasarana untuk kebutuhan tekonologi pendidikan.
2. Hendaknya sekolah menyiapkan SDM yang siap menerapkan teknologi pendidikan untuk
perubahan sekolah.
3. Hendaknya pemerintah sering mengadakan pelatihan seperti Jardiknas atau Diklat Komputer.
4. Tentunya makalah ini banyak terdapat kekurangan makanya segala kritik dan saran sangat
diharapkan dari semua pihak.
Daftar Pustaka

Andi Afifuddin. 2007. Penggunaan metode E-Learning Dalam Proses Belajar Mengajar di Sekolah pada Mata
Pelajaran TIK Tingkat SMP Majalengka, Jawa Barat.

Davil H. Jonassen. Tekonologi Pembelajaran dengan suatu pendekatan Perspektif (Construktif). Nw Jersey,
Columbus ohio ; Pennsylvonia state University.

Ivor K. Davis. 1976. Teknologi Pendidikan “ contoh yang sempurna Paradigma dan model. London.

Nyoman S. Degeng. 2004. Pembelajaran Konstruktivistik Versus Behaviouristik. Malang : Universitas Negeri
Malang.

Arif. S Sadiman. 1993. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT.
Rajagrafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai