Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PROFESI KEPENDIDIKAN

“TEKNOLOGI DALAM PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI


INDONESIA”

DISUSUN OLEH:
Ramadani(221000484205006)
Arahmi edia(221000484205007)
Desri maisa putri(2210004842050)
Rahmi putri yafit(221000488203014)

DOSEN PENGAMPU
Helvita Roza S.Pd.,M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKANBIOLOGI DAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MAHAPUTRA MUHAMMAD YAMIN
2023
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb. puji dan syukur kita ucapkan atas rahmat Allah
SWT, berkat rahmat dan karunia-nya makalah ini dapat selesai tepat pada
waktunya. Penulisan makalah ini yang berjudul “teknologi dalam
perkembangan penddidikan di indonesia ”
Penulisan Makalah ini bertujuan dalam rangka pemenuhan tugas dari Ibu
Helvita Roza pada mata kuliah Profesi kependidikan. Selain itu, penyusunan
makalah ini bertujuan menambahkan wawasan kepada pembaca.
Penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ibu Helvita Roza
selaku pengampu mata kuliah Profesi Kependidikan, berkat tugas yang
diberikan ini dapat menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang
diberikan. Penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesarnya kepada
semua pihak yang membantu menyusun makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih
melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas
kesalahan dan ketidaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini.
Penulis juga berharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila
menemukan kesalahan dalam penulisan makalah ini.

Solok, 24 november 2023

penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seiring dengan berkembangnya era globalisasi,teknologi memiliki peranan penting dalam
segala ospek bidang kehidupan manusia baik dalam bidang ekonomi, politik, kebudayaan,
seni dan bahkan dalam Pendidikan. Tidak dapat disangka bahwa teknologi merupakan suatu
“Kawasan” yang dapat membantu memecahkan kehidupan umat manusia dari masa ke masa
secara efektif dan efisien.
Dalam dunia Pendidikan, teknologi sangatlah penting untuk membantu proses pengajaran
di Lembaga-lembaga Pendidikan. Dalam kehidupan sehari-hari peserta didik banyak
dihadapkan pada aneka ragam jenis dan produk teknologi baik yang dijumpai, dimanfaatkan,
dialami, maupun yang dinikmati.
Menghadapi situasi dan kondisi seperti ini, peserta didik pada jenjang dasar perlu
diarahkan dan dibekali Pendidikan teknologi guna menuju masyarakat yang mampu
mengenal, mengerti, memilih, menggunakan, memelihara, memperbaiki, menilai,
menghasilkan produk teknologi sederhana dan peduli terhadap masalah yang berkaitan
dengan teknologi.
Dalam inovasi, Pendidikan tidak bisa lepas dengan masalah revolusi metode, kurikulum
yang inovatif, teknologi serta sumberdaya manusia yang kritis untuk menghasilkan daya cipta
dan hasil sekolah sebagai bentuk perubahan pendidikan pembelajaran kurikulum Pendidikan
teknologi hendaknya berintikan pemecahan masalah dengan pendekatan empat pilar yaitu:
Learning to know, learning to do, learning to be dan learning to live together.

B. RUMUSAN MASALAH
a. Bagaimana awal mula teknologi?
b. Apa pengertian teknologi Pendidikan?
c. Apa dasar pemikiran perlunya teknologi dalam Pendidikan?
d. Apa macam-macam teknologi Pendidikan?
e. Apa manfaat dan kekurangan dari teknologi Pendidikan?

C.TUJUAN
a. Menjelaskan awal mula teknologi
b. Menjelaskan pengertian teknologi Pendidikan
c. Menjelaskan dasar pemikiran begitu pentingnya teknologi Pendidikan
d. Menjelaskan manfaat dan kekurangan dari teknologi Pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGENALAN AWAL TEKNOLOGI


Dalam mengembangkan kurikulum, salah satu prinsip yang perlu diperhatikan
adalah “sesuai dengan kebutuhan”. Namun, kesepakatan ini baru menjadi masalah
apabila diikuti pertanyaan lanjutan, misalnya kebutuhan siapa? Untuk masyarakat
mana? Masyarakat yang mau diarahkan kemana? Masyarakat agraris, masyarakat
industry, masyarakat saat ini, masyarakat tahun 2025, atau masyarakat yang “melek”
teknologi.
Kurikulum sebagai suatu komponen dari sistem Pendidikan selalu mendapat
sorotan masyarakat termasuk pejabat, ilmuwan, kalangan industry, orang tua dan lain-
lain yang merasa berkepentingan dengan hasil-hasil Pendidikan. Bahkan, Winarno
Surakhmad (2002:2) mensinyalir bahwa kurikulum yang diciptakan untuk
“memecahkan masalah tertentu ternyata lahir jstru sebagai masalah” oleh karena itu,
pengembangan kurikulum harus dapat menganalisis, mengadakan koreksi terhadap
kekurangannya, dan mencari alternative pemecahan masalah yang kreatif, inovatif
dan missioner.
Soedijarto (1993:125) mengemukakan bahwa dalam abad ke-21, ada tiga indicator
utama dari hasil Pendidikan yang bermutu dan tercermin dari kemampuan untuk
lulusannya, yaitu: (1) kemampuan untuk bertahan dalam kehidupan, 92) kemampuan
untk meningkatkan kualitas kehidupan, baik dalam sosial budaya dalam segi politik,
dalam segi ekonomi, maupun dalam segi fisik biologis, dan (30 kemampuan untuk
belajar terus pada Pendidikan lanjutan. Sementara itu, Wadirman (1996:30)
menyatakan bahwa Pendidikan hendaknya dapat meningkatkan kreativitas, etos kerja,
dan wawasan keunggulan peserta didik.
Dari dua pendapat tersebut tampaknya terdapat kesamaan visi dan misi yang
didasarkan pada kenyataan bahwa dunia yang akan dihadapi oleh peserta didik penuh
dengan persaingan. Oleh karena itu, peserta didik perlu dibekali kemampuan guna
mengitisipasinya dan dapat mencari alternatif penyelesaian masalah kehidupan yang
dihadapinya. Salah satu masalah yang dihadapi para lulusan peserta didik adalah
adanya perubahan masa yang akan datang yang belum pasti bentuk dan arahnya.
Namun, yang pasti adalah adanya tantangan yang menyangkut seluruh aspek
kehidupan manusia yang salah satunya berwujud teknologi.
Kata teknologi seringkali diartikan oleh masyarakat sebagai alat elektronik. Tapi
oleh ilmuwan dan ahli filsafat ilmu pengetahuan diartikan sebagai pekerjaan ilmu
pengetahuan untuk memecahkan masalah praktis. Jadi teknologi lebih mengacu pada
usaha untuk memecahkan masalah manusia.
Nana Syaodih S. (1997:67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu
teknologi sudah ada atau manusia sudah mengguanakan teknologi. Kalua manusia
pada zaman dahulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan
galah, sesungguhnya mereka sudah meggunakan teknologi, yaitu teknologi
sederhana.

Ada beberapa pengertian teknologi menurut para ahli:


- Yp Simon (1983) teknologi adalah suatu disiplin rasional yang dirancang untuk
meyakinkan penguasaan dan aplikasi ilmiah.
- Menurut (An) :”teknologi tidak perlu menyiratkan penggunaan mesin akan tetapi
lebih banyak penggunaan unsur berfikir menggunakan pengetahuan ilmiah”.
-B.J Habiebie (1983:14) ada delapan wahan trasformasi yang menjadi prioritas
pengembangan teknologi terutama teknologi industry yaitu:
1. Pesawat terbang
2. Maritime dan perkapalan
3. Alat trasportasi
4. Elektronika dan komunikasi
5. Energi
6. Rekayasa
7. Alat-alat dan mesin pertanian
8. Pertahanan dan keamanan
9.
B. PENGERTIAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Di abad ke 20 ini teknologi tidaklah asing bagi semua manusia terlebih bagi pendidik dan
peserta didik, teknologi sangatlah penting untuk mengembangkan kemampuan anak didik dan
memudahkan proses pembelajaran. Pada awalnya masyarakat sering mengartikan bahwa
teknologi pendidikan hanya sebuah perangkat keras yang mendukung kegiatan belajar
mengajar misalnya computer, tv, radio, proyektor dll. Tetapi sebenarnya teknologi
pendidikan bukan hanya sekedar perangkat keras saja, ada juga perangkat lunak yang
meliputi menganalisis dan mendesain urutan atau langkah-langkah belajar berdasarkan tujuan
yang ingin dicapai dengan metode penyajian yang serasi dan penilaian keberhasilannya. Ada
beberapa pengertian mengenai teknologi pendidikan menurut beberapa ahli, antara lain:
Dari beberapa pemikiran yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa
pengembangan kurikulum pendidikan teknologi untuk siswa dijenjang pendidikan dasar
tampaknya merupakan salah satu alternatif yang dapat mengatasi masalah berkaitan dengan
kebudayaan teknologi. Pendidikan teknologi pada hakikatnya merupakan materi
pembelajaran yang mengacu pada bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dimana
peserta didik diberi kesempatan untuk membahas masalah teknologi dan kemasyarakatan,
memahami dan menangani peralatan hasil teknologi, memahami teknologi dan dampak
lingkungan, serta membuat peralatan-peralatan. teknologi sederhana melalui kegiatan-
kegiatan merancang dan membuat (BTE, 1998:7).
C. MACAM-MACAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Dalam setiap perkembangan zaman metode, kurikulum, dan yang lainnya pasti
mengalalmi yang namanya perubahan dan juga teknologi serta SDM yang kritis untuk bisa
menghasilkan daya cipta dan hasil sekolah sebagai bentuk perubahan pendidikan. Oleh
karena ada 5 macam teknologi pendidikan yang dapat menciptakan sistem pendidikan yang
lebih baik antara lain:
1. Sistem berpikir
Setiap berpikir menjadikan kita untuk lebih hati-hati dengan munculnya tiap metode di dunia
pendidikan. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya perubahan yang tidak kita inginkan.
Tanpa sistem berpikir kita akan sulit untuk mengadakan peningkatan yang riul di bidang
pendidikan. Jadi sistem berpikir menghadirkan konsep sistem yang umum.
2. Desain system
Desain sistem adalah teknologi merancang dan membangin system yang baru. Perubahan.
yang dimaksud adalah perubahan yang cepat dan yang mampu menyesuaikan keadaan anak
didiknya dengan perkembangan zaman yang diharapkan. Desain sistem memberi kita
peralatan
untuk menciptakan suatu system yanag baru dan suatu strategi utnuk peubahan.
3 Kualitas Pengetahuan Mutu atau kualitas pengetahuan merupakan teknologi yang
memproduksi suatu prosuk atau jasa/layanan yang sesuai harapan dengan harapan pelanggan.
Ilmu pengetahuan yang berkualitas telah menjadi alat yang sangat berharga dalam inovasi
pendidikan/sekolah.
4. Manajemen Perubahan
Manajemen perubahan adalah suatu cara untuk memandu energy kreatif kearah positif. Dapat
juga diartikan system pemikiran yang berlaku untuk aspek manajemen inovası tentunya
dengan berorientasi pada POAC (Perencanaan, Organisasi, Aktualisasi dan Control)
5. Teknologi Pembelajaran
Disini ada dua bagian yaitu peralatan pelajar elektronik (computer, multimedia, internet dan
telekomunikasi) dan pembelajaran yang di desain, metode dan strateginya diperlukan untuk
membuat peralatan elektronik yang efektif. Pelajaran elektronik ini mengubah cara
mengkomunikasikan belajar. Jadi teknologi pembelajaran adalah system pemikiran yang
berlaku untuk insruksi dan belajar.
Ada juga macam-macam teknologi pendidikan Menurut Davies (1972)yaitu:
a. Teknologi pendidikan satu yaitu mengarah pada perangkat keras seperti proyektor,
laboratium, computer (CD ROM, LCD, TV, Video dan alat elektronik lainnya).
Teknologi kini dapat mengotomatiskan proses belajar mengajar dengan alat yang
memancarkan, memperkuat suara, mendistribusikan, merekam dan mereproduksi
material lyang menjangkau pendengar/siswa dalam jumlah yang besar. Jadi teknologi
satu ini efektif dan efisien.
b. Teknologi pendidkan dua mengacu pada "perangkat lunak" yaitu menekankan
pentingnya bantuan kepada pengajaran. Terutama sekali dalam kurikulum,
dalam mengembangkan instruksional, metodelogi pengajaran dan evaluasi. Jadi
teknologi dua yang sekarang bermanfaat menyediakan keperluan bagaimana
merancang yang baru atau memperbarui pada pengalaman, bermanfaat pada
pengalaman belajar. Mesin dan mekanisme dipandang sebagai instrument presentasi
atau transmisi

c. Teknologi ketiga yaitu kombinasi pendekatan dua teknologi yaitu "perangkat keras"
dan "perangkat lunak". Teknologi pendidikan tiga, orientasi utamanya yaitu kea rah
pendekatan system dan sebagai alat meningkatkan manfaat dari apa yang ada di
sekitar. Teknologi pendidikan tiga dapat dikatakan sebagai pendekatan pemecahan
masalah, titik beratnya dalam orientasi diagnostic yang menarik.

Dari ketiga macam teknologi di atas dapat dikatakan bahwa teknologi pendidikan
dalam konteks sebenarnya adalah tidak hanya mengacu pada perangkat keras saja
seperti yang umum dijadikan persepsi yang benar, namun juga meliputi perangkat
lunak dan perpaduan keduanya (perangkat keras dan lunak).

D. MAMFAAT DAN KEKURANGAN DARI TEKNOLOGI PENDIDIKAN


Adapun mamfaat teknologi pendidikan meliputi;
1. Teknologi pendidikan sebagai sarana informasi untuk menyelidiki pengetahuan
yang mendukung pelajar untuk mengakses informasi yang diperlukan. untuk
perbandingan persektif, kepercayaan dan pandangan dunia.
2. Teknologi pendidikan sebagai media social untuk mendukung pelajaran
3. Teknologi pendidikan dapat meningkatkan efektifitas dan efisien proses belajar
mengajar.
4. Teknologi pendidikan dapat meningkatkan mutu pendidikan/sekolah. 5. Teknologi
pendidikan dapat mempermudah mencapai tujuan pendidikan.

Kekurangan teknologi pendidikan meliputi:


1. Pihak guru yang tidak bisa menoperasikan/menguasai elektronika akan tertinggal
oleh siswa.
2. Teknologi pendidikan sebagian besar memerlukan biaya yang mahal
3. Keterbatasan sarana prasarana sekolah akan menghambat inovasi Pendidikan
4. Mempermudahterjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual
(HAKI)
5. Adanya pengontrolan yang tinggi terhadap peserta didik
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari beberapa pemikiran yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa
pengembangan kurikulum pendidikan teknologi untuk siswa dijenjang pendidikan
dasar tampaknya merupakan salah satu alternatif yang dapat mengatasi masalah
berkaitan dengan kebudayaan teknologi. Pendidikan teknologi pada hakikatnya
merupakan materi pembelajaran yang mengacu pada bidang-bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi dimana peserta didik diberi kesempatan untuk membahas masalah
teknologi dan kemasyarakatan, memahami dan menangani peralatan hasil teknologi,
memahami teknologi dan dampak lingkungan, serta membuat peralatan-peralatan.
teknologi sederhana melalui kegiatan-kegiatan merancang dan membuat (BTE,
1998:7). Dalam setiap perkembangan zaman metode, kurikulum, dan yang
lainnya pasti mengalalmi yang namanya perubahan dan juga teknologi serta SDM
yang kritis untuk bisa menghasilkan daya cipta dan hasil sekolah sebagai bentuk
perubahan pendidikan. Oleh karena ada 5 macam teknologi pendidikan yang dapat
menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik antara lain: . Sistem berpikir, desain
sistem, Kualitas Pengetahuan Mutu, manajemen perubahan, dan teknologi
pembelajaran.

B. SARAN
Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan dan kesalahan. Untuk itu penulis berharap sebesar-
besarnya kritik dan saran yang membangun dari pembaca,semoga dapat
memperbaiki kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan makalah ini.
Atas kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca, penulis
mengucapkan terima kasih, semoga makalah inibermanfaat bagi kuta
semuadan menambah pengetahuan kita.
DAFTAR PUSTAKA
Nasution, 1994, teknologi pendidikaan. bumi aksara; jakarta
B.Uno Hamzah 2011, profesi kependidikan; prolema, solusidan reformasi
pendidikan diindonesia; jakarta

Anda mungkin juga menyukai