Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENGERTIAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN


AGAMA ISLAM

Disusun Oleh
Kelompok 1

1. Saipul Bahri (2127201020179)


2. Muttakin (……………………)
3. Sofyan (………………………)

Dosen Pembimbing
Dr. Imam Syafe’I, M.Ag

PROGRAM PASCASARJANA
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
IAI ANNUR LAMPUNG
2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Teknologi adalah perkembangan alat bantu untuk memudahkan pekerjaan manusia.
Teknologi juga sebagai alat untuk pemanfaatan pengetahuan dan ilmu pengetahuan. Teknologi
pun memasuki berbagai bidang dalam kehidupan manusia untuk meningkatkan efektifitas suatu
produksi ataupun kegiatan untuk penggunanya. Dunia pendidikan pun tidak luput dari integrasi
teknologi dalam rangka efektifitas dan efisiensi pembelajaran. Teknologi dalam bidang
pendidikan juga harus dapat dikembangkan dengan baik demi terwujudnya kehidupan bangsa
yang cerdas yang tertuang dalam UUD 1945.
Bangsa yang cerdas berarti mengarah pada sumber daya manusia yang berkualitas.
Sumber daya manusia yang berkualitas berakar pada kualitas pendidikan yang juga berkualitas.
Karena hakikatnya untuk mengembangkan diri manusis membutuhkan pendidikan agar dapat
menjadi manusia yang berkualitas dan berguna bagi masyarakat bangsa dan negara.
Manusia dapat mengembangkan diri melalui pendidikan karena manusia menyadari
hakikat siapa sebenarnya dirinya. Salah satu pengenalan manusia terhadap dirinya sendirian diri
ádalah dengan aspek-aspek berikut:
1. Kemampuan Menyadari Diri
2. Kemampuan Bereksistensi
3. Kata hati
4. Moral
5. Tanggung Jawab
6. Rasa Kebebasan
7. Kewajiban dan Hak
8. Kemampuan Menghayati Kebahagian
Aspek-aspek tersebut dalam rangka meningkatkan pengembangan dirinya dan kualitas
hidup manusia jalan utama adalah melalui pendidikan. Dalam, mendidik atau bertugas sebagai
pendidik sangat penting mengetahui aspek-aspek hakekat manusia tersebut agar menjadi arah
sesungguhnya atau tujuan paling utama meningkatkan kualitas hidup manusia. Pendidikan
memiliki konsep dan pengertian yang luas dan batasan-batasan untuk dikaji lebih dalam.Salah
satu tugas penting para pendidik adalah mengetahui, memahami dan dapat mengaplikasikan
serta menerapkan kajian ilmu tentang konsep pendidikan.
Teknologi merupakan salah satu pemecahan masalah dalam dunia pendidikan, karena
dapat menembus batas ruang dan waktu. Integrasinya pun makin kuat pada masa globalisasi
teknologi dapat menjadi sarana penyelenggaraan pendidikan di Indonesia yang sangat memiliki
berbagai pulau yang berjauhan dan terpisah-pisah serta ragam budaya. Pemecahan masalah
tersebut merupakan salah satu kepentingan dari teknologi pendidikan.
Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, tapi dikarenakan kekayaan
Indonesia yang memiliki berbagai daerah hal tersebut membuat masih adanya daerah-daerah
yang belum tersentuh pendidikan. Sangat diperlukan pembentukan sumber-sumber belajar agar
masyarakat Indonesia yang belum terjangkau pendidikan merasakan bagaimana pembelajaran.
Disinilah peran penting Teknologi Pendidikan.

B. BATASAN MASALAH
Dalam pembuatan makalah ini pemakalah merumuskan sebagai berikut :
1. Apa pengertian tekhnologi
2. Apa pengertian pendidikan
3. Apa pengertian teknologi pendidikan
4. Bagaimana ruang lingkup teknologi pendidikan

C. TUJUAN PENULISAN MAKALAH


Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut
1. Dapat mengetahui pengertian teknologi
2. Dapat mengetahui pengertian pendidikan
3. Dapat mengetahui pengetrtian teknologi pendidikan
4. Dapat mengetahui ruang lingkup teknologi pendidikan
B AB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN


1. Pengertian Teknologi.
Terminologi teknologi berasal dari kata “textere” (bahasa Latin) yang artinya “to weave
or construct”, menenun atau membangun. Dalam bahasa Yunani teknologi berasal dari kata
“Technologia” yang menurut Webster Dictionary berarti systematetic treatment atau
penanganan sesuatu secara sistematis. Arti lain dari Teknologi diambil dari kata Techne sebagai
dasar yaitu art, skill dan science yang berarti keahlian, keterampilan, dan ilmu.
Teknologi dapat dijadikan alat untuk pemanfaatan pengetahuan dan ilmu pengetahuan.
Salisbury (2002:7) mengungkapkan bahwa teknologi adalah penerapan ilmu atau pengetahuan
yang terorganisir secara sistematis untuk penyelesaian tugas-tugas secara praktis. Praktik
penggunaan teknologi akan meningkatkan nilai tambah terhadap produk ilmu pengetahuan
Teknologi seringkali oleh masyarakat diartikan sebagai alat elektronik atau mesin.

2. Pengertian Pendidikan
Berikut merupakan pengertian pendidikan menurut ahli pendidikan, peraturan
perundang-undangan :
a. Pendidikan adalah suatu proses untuk memanusiakan manusia sehingga membuat
manusia mempunyai kehidupan berbudaya. (Pidarta, 2 : 1997)
b. Menurut UU No.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
c. Pendidikan menurut Kamus Bahasa Indonesia, 1991:232, berasal dari kata "didik", Lalu
kata ini mendapat awalan kata "me" sehingga menjadi "mendidik" artinya memelihara
dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran,
tuntutan dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.
d. Pendidikan diartikan sebagai kegiatan pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi
yang lain. Ada tiga bentuk transformasi yaitu nilai-nilai yang masih cocok diteruskan
misalnya nilai-nilai kejujuran, rasa tanggung jawab, dan lain-lain.(Lasula &
Tirtarahardja, 33: 2005)
3. Pengertian teknologi Pendidikan
Ada beberapa pengertian mengenai teknologi pendidikan yaitu anata lain :
a. Merupakan pengembangan, penerapan dan penilaian sistem-sistem, teknik dan alat
Bantu untuk memperbaiki dan meningkatkan proses belajar siswa.
b. Menurut Webster Dictionary mengatakan bahwa teknologi pendidikan yaitu sebagai
pegangan atau pelaksanaan pendidikan secara sistematis, menurut system tertentu yang
akan dijelaskan kemudian.
c. Teknologi pendidikan ialah gabungan manusia, peralatan, teknik dan peristiwa yang
bertujuan untuk memberi kesan baik kepada pendidikan" (Crowell (1971):Encyclopedia
of education)
d. Teknologi Pendidikan/pembelajaran menurut Council for educational Technology for
the United Kingdiom (CET) : pengembangan, penerapan, dan penilaian sistem-sistem,
teknik-teknik dan alat bantu untuk memperbaiki proses belajar manusia

B. RUANG LINGKUP KAJIAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN


Teknologi Pendidikan dalam keseluruhan kegiatannya bertujuan untuk:
1. Meningkatkan fungsi dan peran komponen-komponen sistem instruksional seperti guru,
pesan, bahan, peralatan, teknik, lingkungan dan sebagainya untuk memecahkan
masalah-masalah kependidikan;
2. meningkatkan fungsi pengembangan instruksional seperti riset teori, desain, produksi,
logistik dan sebagainya untuk menganalisis masalah, merancang, melaksanakan dan
menilai upaya pemecahan masalah-masalah kependidikan;
3. meningkatkan fungsi manejemen instruksional, baik manajemen personil maupun
manajemen organisasinya untuk mengkoordinasikan salah satu atau beberapa fungsi
yang telah disebutkan di atas.
Jika dikaji lebih mendalam mengenai ciri-ciri dan tujuan teknologi pembelajaran di atas,
jelaslah bahwa kehadiran teknologi pembelajaran dalam dunia pendidikan adalah karena
adanya dorongan-dorongan tertentu.
Adapun hal-hal yang mendorong dikembangkannya teknologi pembelajaran adalah
sebagai berikut:
1. Adanya siswa atau peserta didik yang memerlukan bantuan dalam belajar sesuai dengan
kemampuannya, kebutuhannya, kondisinya dan tujuannya
2. sumber-sumber tradisonal sudah tidak mencukupi lagi kebutuhan pendidikan, oleh
karena itu, perlu dikembangkan dan dimanfaatkannya sumber-sumber belajar baru
3. Adanya komponen-komponen sistem instruksional berupa pesan, orang, bahan,
peralatan, teknik dan lingkungan yang perlu didayagunakan agar dapat mencapai tujuan
pembelajaran secara efektitif dan efisien
4. Adanya kegiatan sebagai suatu sistem dalam mengembangkan sumber-sumber belajar
sebagai komponen sistem instruksional yang bertolak dari suatu teori tertentu dan hasil
penelitian, kemudian dirancang, diproduksi, disajikan, digunakan, dinilai untuk
disempurnakan, kemudian disebarkan
5. Adanya kegiatan belajar yang memanfaatkan sumber belajar sebagai komponen sistem
instruksional, serta lembaga atau instansi yang terlibat langsung dalam kegiatan tersebut
sehingga perlu dikelola dengan baik agar kegiatan tersebut lebih berdaya guna

Kelima latar belakang tersebut, secara konseptual merupakan gejala bidang garapan
teknologi pembelajaran, sekaligus latar belakang diterapkannya konsep teknologi
pembelajaran.
Berikut ini akan dikemukakan secara singkat gerakan yang mendasari terwujudnya
bidang dan konsep teknologi pembelajaran seperti yang ada sekarang.
Pertama adalah lahirnya konsep alat bantu visual (visual aid) dalam pembelajaran.
Kedua adalah penggunaan alat bantu visual dalam pembelajaran berkembang dalam
audio visual aid.
ketiga adalah dengan dimasukkannya prinsip-prinsip komunikasi dalam pembelajaran,
dengan demikian maka tekanan tidak lagi diletakkan pada benda atau bahan pelajaran dalam
bentuk audio visual, tetapi dipusatkan kepada keseluruhan proses komunikasi informasi/pesan
(massage) dari sumber (source), yaitu guru, kepada penerima (receiver), yaitu siswa.
Keempat adalah masuknya ilmu pengetahuan perilaku kepada teknologi pembelajaran.
Kelima adalah perkembangan konsep teknologi pembelajaran dari komunikasi audio visual
menuju ke pendekatan sistem dalam pembelajaran, dan akhirnya lahirlah konsep teknologi
pembelajaran seperti yang ada sekarang.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa teknologi pembelajaran pada pokoknya
mempunyai lima jenis kegiatan yaitu:
1. Menganalisis masalah dan merumuskan masalah
2. Merancang pemecahan masalah
3. Mengembangkan pemecahan masalah
4. Uji coba, penilaian dan revisi pemecahan masalah, dan
5. Penerapan dan pengendalian pemecahan masalah.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa :
1. Teknologi adalah penerapan ilmu atau pengetahuan yang terorganisir secara sistematis
untuk penyelesaian tugas-tugas secara praktis. Praktik penggunaan teknologi akan
meningkatkan nilai tambah terhadap produk ilmu pengetahuan Teknologi seringkali
oleh masyarakat diartikan sebagai alat elektronik atau mesin.
2. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara.
3. Teknologi pendidikan ialah gabungan manusia, peralatan, teknik dan peristiwa yang
bertujuan untuk memberi kesan baik kepada pendidikan"

Adapun ruang lingkup kajian teknologi pendidikan ialah


1. Meningkatkan fungsi dan peran komponen-komponen sistem instruksional
2. Adanya kegiatan sebagai suatu sistem dalam mengembangkan sumber-sumber belajar
sebagai komponen sistem instruksional.

B. SARAN
Semoga makalah ini bermanfaat bagi penggunanya.
DAFTAR PUSTAKA

Prof. Dr. S. Nasution. MA. Teknologi Pendidikan Penerbit Temmars Bandung tahun 1982
Pidarta, Made. 1997. Landasan Kependidikan. Yakarta: Rineka Cipta
http://hippamrizquna.blogspot.com/2016/06/teknologi-pembelajaran-pai.html
https://jurnal.stai-alazharmenganti.ac.id/index.php/fikroh/article/view/18

Anda mungkin juga menyukai