Anda di halaman 1dari 16

LANDASAN TEORI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Teknologi Pendidikan

Dosen Pengampu:

FIKI RAHMITA

Disusun Oleh

Kelompok 2/MPI 3 E:

1. Rizmal Wahyu F (206220125)


2. Silvia Yunista S (206220131)
3. Wahyu Indri R (206220145)
4. Yoofi Abel Z.S (206220149)
5. Zulfa Jazila R (206220153)

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami mampu
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Landasan Teori Teknologi
Pendidikan” ini tepat waktu. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Teknologi Pendidikan. Selain itu, makalah ini ditulis
dengan tujuan menambah pengetahuan dan wawasan terkait landasan teori pada
teknologi Pendidikan bagi penulis dan juga pembaca.

Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu FIKI RAHMITA selaku dosen
pengampu mata kuliah Teknologi Pendidikan yang telah memberikan tugas ini
kepada kami, sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kami. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami sangat menyadari bahwa makalah yang kami tulis tentu masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan juga saran yang semua pihak
berikan kepada kami, akan senantiasa kami nantikan demi memperbaiki
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
kami para penulis dan juga para pembaca.

Ponorogo,19 September 2023

Penyusun Makalah

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... .......iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1

A. Latar Belakang .............................................................................................1


B. Rumusan Masalah ........................................................................................1
C. Tujuan ..........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................3

A. Pengertian Teknologi Pendidikan ................................................................3


B. Landasan Teori Dalam Teknologi Pendidikan .............................................4
1. Teori Belajar Dan Pembelajaran ........................................................... 5
2. Teori Komunikasi Dan Informasi ......................................................... 6
3. Teori Ekonomi dan Manajemen ............................................................ 7
C. Tujuan Teori Teknologi Pendidikan ............................................................8
D. Kelebihan dan kekurangan teknologi Pendidikan ......................................10

BAB III. PENUTUP ..............................................................................................12

A. Kesimpulan ................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Teknologi Pendidikan muncul menjadi sebuah topik pembahasan
seiring dengan perkembangan kehidupan manusi serta kebutuhan akan
Pendidikan dan pembelajaran. Awalnya teknologi Pendidikan ini dianggap
sebagai bidang garapan yang terlibat dalam penyiapan fasilitas belajar
melalui penelusuran, pengembangan, organisasi, dan pemanfaatan
sistematis seluruh sumber-sumber belajar, sehingga teknologi Pendidikan
ini pada akhirnya diartikan sebagai study dan praktek etis dalam
memfasilitasi proses pembelajaran/Pendidikan dan meningkatkan kinerja
dengan menciptakan, menggunakan, dan mengatur proses teknologi serta
sumber daya yang cocok.
Teknologi Pendidikan sering diterapkan disemua bidang
kehidupan, salah satunya pada bidang Pendidikan. Dalam bidang
Pendidikan teknologi ini beroperasi dalam seluruh bidang Pendidikan
secara integrative atau secara rasional berkembang dan terjalin dalam
berbagai bidang Pendidikan. Landasan teori dalam teknologi Pendidikan
menjadi pembahasan penting yang harus kita gali lebih lanjut, agar kita
mengetahui berbagai teori apa saja yang ada dalam teknologi Pendidikan
itu. Untuk itu pada makalah ini akan dipaparkan terkait konsep teoritis
tentang landasan teori teknologi Pendidikan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari teknologi Pendidikan?
2. Apa saja landasan teori yang digunakan dalam teknologi pendidikan?
3. Bagaimana tujuan dari teori pendidikan?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan teknologi pendidikan?

1
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian teknologi Pendidikan.
2. Mengetahui landasan teori teknologi Pendidikan.
3. Mengetahui tujuan teori teknologi pendidikan.
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari teknologi pendidikan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Teknologi Pendidikan


Penggunaan dan pemanfaatan Teknologi Pendidikan yang ada dapat
memberikan kesegaran dalam setiap proses pembelajaran. Pengaruh
teknologi ini mendesak para pelaku Pendidikan untuk memberi inovasi
dan warna baru dalam Pendidikan. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, teknologi Pendidikan diartikan sebagai metode bersistem untuk
merencanakan, menggunakan, dan menilai seluruh kegiatan pengajaran
dan pembelajaran dengan memperhatikan, baik sumber teknis maupun
manusia dan interaksi keduanya, sehingga hal ini dapat membentuk
Pendidikan yang lebih efektif. Adapun beberapa pendapat terkait
pengertian teknologi Pendidikan disebutkan sebagai berikut:
1. Menurut Kandung, (2014), teknologi Pendidikan merupakan kajian dan
praktik untuk membantu proses belajar serta peningkatan kinerja
dengan membuat, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber
teknologi yang memadai. Dalam arti sempit teknologi pendidikan
adalah media pendidikan, yakni teknologi yang digunakan sebagai alat
bantu dalam pendidikan supaya lebih efektif dan efisien.
2. Menurut Hackbart (2005), teknologi pendidikan adalah konsep
multidimensional yang meliputi:
a. Suatu proses yang sistematis yang melibatkan penerapan
pengetahuan dalam upaya mencari solusi yang dapat digunakan
dalam memecahkan masalah-masalah dalam proses pembelajaran.
b. Produk seperti buku teks, program audio, program televisi, software
computer dan lain-lain.
3. Dalam pandangan Yusfhadi Miarso, bahwa teknologi pendidikan
merupakan proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang,
prosedur, ide, peralatan dan organisasi untuk menganalisis masalah,

3
mencari jalan pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi dan mengelola
pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia.1
4. Menurut Anglin (1995) menyatakan bahwa teknologi pendidikan adalah
kombinasi dari pembelajaran, belajar, pengembangan, pengelolaan, dan
teknologi lain yang diterapkan untuk memecahkan masalah Pendidikan.
5. Menurut Robert Mills Gagne dalam Disha Paliwal (2020), teknologi
pendidikan dapat diartikan sebagai alat yang digunakan sebagai teknik
sistematis yang membersamai pengetahuan praktis untuk menciptakan,
mendukung, dan mengoperasikan sekolah sebagai suatu sistem
pendidikan.

Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa


teknologi Pendidikan merupakan suatu metode dalam merencanakan,
menggunakan, ataupun menilai seluruh kegiatan pembelajaran yang
melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan dan organisasi untuk
menganalisis masalah serta mengelola pemecahan masalah yang
menyangkut semua aspek belajar mengajar sehingga tujuan dari
pembelajaran dapat tercapai. 2

B. Landasan Teori dalam Teknologi Pendidikan


Teknologi Pendidikan merupakan suatu ilmu terapan yang memiliki
basis pengetahuan yang bersifat teoritis karena teruji kebenarannya.
Kategorisasi ilmu yang menjadi landasan teknologi pendidikan terdiri dari
berbagai disiplin keilmuan. Seorang tokoh teknologi pendidikan
mengemukakan ada tiga basis keilmuan yang dapat menyokong teknologi
pada aspek teoritisnya, yaitu ilmu komunikasi, ilmu tentang perilaku, serta
ilmu manajemen. Dalam buku lain, menurut Miarso bahwa ilmu fisika
atau rekayasa (physical science and engineering) memiliki peran dalam
menopang ilmu teknologi Pendidikan. Hal ini bisa dilihat dari beragram
produk yang dihasilkan melalui ilmu tersebut, seperti laboratorium bahasa,

1
Ninik Rahayu Ashadi, Pengembangan Teknologi Pendidikan, (Makassar:Rizmedia
Pustaka Indonesia, 34-36.
2
Komilie Situmorang, dkk, Teknologi Pembelajaran, (Jawa Tengah:Lakeisha, 2019), 3-4.

4
televisi, laptop dan sebagainya. Teknologi Pendidikan juga tidak terlepas
dari teori komunikasi sebagai penunjang teoritisnya. Basis keilmuan yang
lainnya yang memiliki peran dalam menunjang teknologi Pendidikan ialah
ilmu perilaku manusia. Karena, menurut Lumsdaine bahwa ilmu perilaku,
terutama teori belajar memiliki peran pokok dalam mengembangkan
teknologi Pendidikan.3
Dari beberapa pandangan tersebut, disini akan dikemukakan tiga
macam teori yang menjadi landasan pokok teknologi Pendidikan. Ketiga
teori tersebut adalah teori belajar dan pembelajaran, teori komunikasi dan
informasi, dan teori ekonomi manajemen
1. Teori Belajar Dan Pembelajaran
Dalam teori pembelajaran membahas tentang bagaimana cara
memecahkan masalah secara praktis dalam kegiatan pembelajaran.
Menurut Snelbecker bahwa “Teori pembelajaran tidak hanya
membahas tentang bagaimana peserta didik belajar, namun juga
mengkaji dan mempertimbangkan hal hal lain yang dapat
memengaruhi peserta didik dalam proses pembelajaran dari aspek
psikologis, biologis, antropologis, dan sosiologis”. Maka dari itu perlu
mengkaji dalam teknologi Pendidikan. bagaimana peran teori belajar
dan pembelajaran.
Dasar teknologi Pendidikan yaitu teori belajar dan pembelajaran.
Teori belajar memiliki sifat deskriptif yaitu menjelaskan hubungan
sebab akibat, sedangkan teori pembelajaran bersifat preskriptif yaitu
membahas cara yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Berikut
macam macam teori belajar dan pembelajaran serta pembahasannya:
a. Teori belajar behaviorisme
Teori belajar behaviorisme adalah proses perubahan tingkah laku
seseorang karena adanya interaksi stimulus dan respon.
b. Teori belajar kognitif

3
Mundir, Teknologi Pendidikan Suatu Pengantar, (Malang: Edulitera, 2022), 62.

5
Teori belajar kognitif adalah teori yang mengedepankan atau
mementingkan proses belajar dari pada hasilnya.
c. Teori belajar humanism
Teori belajar humanisme merupakan teori belajar yang
menekankan pentingnya memperhatikan manusia yang memiliki
motivasi dalam dirinya untuk mecapai tujuan.
d. Teori belajar sibernetik
Menurut teori sibernetik belajar adalah mengolah informasi atau
pesan pembelajaran.
e. Teori belajar kontruktivisme
Menurut teori kontruktivisme belajar adalah membangun
pengetahuan dan pemahaman baru, mencari maknanya berdasarkan
apa yang dipelajari atau sesuai pengalaman nyata.
Beberapa teori-teori pembelajaran ialah :
1) Pendekatan modifikasi tingkah laku
2) Teori pembelajaran konstruk kognitif
3) Teori pembelajaran berdasarkan prinsip-prinsip belajar
4) Teori pembelajaran melalui analisis tugas
5) Teori pembelajaran berdasarkan psikologi humanisis 4
2. Teori Komunikasi Dan Informasi
Teori komunikasi merupakan ilmu dasar dari teknologi
pembelajaran karena proses belajar pada dasarnya adalah dari
penyampaian pesan atau isi pengajaran kepada peserta didik. Konsep
teknologi Pendidikan berusaha membuat situasi proses pembelajaran
berjalan dengan efektif dan efisien yang didasari oleh proses
komunikasi dalam menyampaikan pesan agar penerima pesan dapat
menangkap dengan baik pesan apa yang disampaikan. Teori
komunikasi yang sudah berkembang akan memperkuat teknologi
pembelajaran.

4
Syafril, dkk, Teknologi Pendidikan Peningkatan Kualitas dan Akses Pendidikan,
(Jakarta: Prenada Media Group, 2018), 38-55.

6
Menurut Rusman, dkk. “Komunikasi ialah suatu proses
penyampaian pesan (ide, gagasan, dan materi pelajaran) dari satu
pihak kepada pihak lain agar terjadi saling memengaruhi diantara
keduanya.” Komunikasi berfungsi agar orang yang berkomunikasi
saling pengertian, sehingga terjadi hubungan timbal balik yang positif.
Sedangkan menurut Rusman, dkk. “Informasi ialah sejumlah data
yang diolah melalui pengolahan data dalam rangka menguji tingkat
kebenarannya dan ketercapainya sesuai dengan kebutuhan.”
Data yang didapatkan harus diolah dan diteliti sebelum dijadikan
informasi. Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dari
informasi, yaitu:
a. Informasi merupakan hasil dari pengolahan data
b. Memberikan makna
c. Berguna dan bermanfaat5
3. Teori Ekonomi dan Manajemen
Teori ekonomi dibagi menjadi dua yaitu, ekonomi makro dan
mikro. Teori makro membahas perilaku negara, masyarakat atau
kelompok masyarakat. Variabel yang dibahas adalah pendapatan
nasional, anggaran pemerintah, kesempatan kerja, inflansi dan
sebagainya. Sedangkan teori mikro membahas perilaku agen ekonomi
kecil, seperti konsumen individual atau sebuah perusahaan, sekolah
atau satuan pendidikan, dan keluarga. Sedangkan teori manajemen
adalah teori sistem yang menganalisis suatu permasalahan melalui
penggabungan bagian-bagian kedalam satu kesatuan yang lebih
bermakna.
Pendidikan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi melalui
dua cara, antara lain :
a. Pendidikan dapat menciptakan dan menghasilkan pengetahuan baru
yang dapat membawa pengaruh terhadap proses produksi.

5
Ibid, 56-57.

7
b. Pendidikan menjadi sumber pengetahuan, teknologi, informasi
yang dapat mengubah pola pikir, bertindak, dan kultur bekerja.

Ekonomi dalam dunia Pendidikan memiliki peran besar karena


dapat menunjang kelancaran proses Pendidikan. Berikut kegunaan
ekonomi dalam Pendidikan :
a. Untuk pengadaan sarana dan prasrana, media dan alat peraga
b. Membayar jasa segala kegiatan Pendidikan
c. Memenuhi kebutuhan dasar dan keamanan pengelola Pendidikan
d. Meningkatakan motivasi kerja6

C. Tujuan Teori Teknologi Pendidikan


Tujuan dari teori-teori dalam bidang teknologi pendidikan adalah
untuk memberikan kerangka kerja dan pemahaman yang mendalam
tentang bagaimana teknologi dapat digunakan dalam konteks pendidikan.
Ada beberapa tujuan tentang teori teknologi pendidikan sebagai berikut :
1. Meningkatkan Pengajaran dan Pembelajaran
Untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran dengan
memanfaatkan teknologi. Mencari cara-cara di mana teknologi dapat
digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa, meningkatkan
motivasi belajar, dan memfasilitasi interaksi yang lebih baik antara
guru dan siswa.
2. Merancang dan Mengembangkan Teknologi Pendidikan
Teori-teori ini membantu dalam merancang dan mengembangkan
alat, aplikasi, dan sistem teknologi yang relevan dan efektif untuk
pendidikan. Membantu dalam merancang kurikulum digital, perangkat
lunak pembelajaran, platform e-learning, dan sumber daya pendidikan
lainnya.

6
Ibid, 64-65.

8
3. Membantu Pengambilan Keputusan
Teori-teori teknologi pendidikan dapat membantu para pengambil
keputusan, seperti administrator sekolah, guru, dan desainer
instruksional, dalam memilih teknologi yang paling sesuai untuk
kebutuhan pendidikan,dan juga dapat membantu dalam merencanakan
implementasi teknologi dengan baik.
4. Memahami Dampak Teknologi
Untuk memahami dampak teknologi pada pembelajaran, siswa,
dan masyarakat secara lebih luas.dan juga mengkaji bagaimana
teknologi dapat memengaruhi pola pikir, kemampuan kognitif, dan
perkembangan sosial siswa.
5. Mengembangkan Pedagogi yang Sesuai dengan Teknologi
Teori-teori teknologi pendidikan mencoba untuk mengintegrasikan
teknologi ke dalam pedagogi yang efektif. Membantu dalam
mengidentifikasi metode pembelajaran yang paling sesuai dengan
teknologi yang ada, sehingga pendidikan menjadi lebih efisien dan
efektif.
6. Mendorong Penelitian dan Pengembangan
Mendorong penelitian dan pengembangan lebih lanjut dalam
bidang teknologi pendidikan.Untuk memberikan dasar penelitian
empiris yang memungkinkan kita untuk memahami lebih baik
bagaimana teknologi dapat digunakan untuk tujuan pendidikan.
7. Menghadapi Tantangan dan Isu Etika
Teori teknologi pendidikan juga bertujuan untuk membantu
pendidik dan pembuat kebijakan mengatasi tantangan dan isu-isu etika
yang muncul dalam penggunaan teknologi di pendidikan, seperti
privasi siswa, aksesibilitas, dan keamanan data.

Jadi tujuan dari teori-teori teknologi pendidikan adalah untuk


membantu kita memahami dan mengoptimalkan peran teknologi dalam

9
konteks pendidikan sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi
siswa dan proses pembelajaran.7

D. Kelebihan dan kekurangan teknologi pendidikan


Teori teknologi dalam pendidikan memiliki peran yang sangat bagus
dan efektif dalam pengelolaan data di balik peran tersebut teori teknologi
pendidikan memiliki kelebihan dan kekurangan salah satunya sebagaimana
berikut:

Kelebihan:

1. Aksesibilitas yang luas


Teknologi pendidikan merupakan sebuah alat yang bisa
memberikan akses yang luas kepada pendidik dan peserta didik.
Dengan akses tersebut pembelajaran bisa dilakukan kapan saja dan
dimana saja.
2. Pembelajaran yang efektif
Teknologi dapat memberikan pengalaman belajar yang menarik
dengan media yang ada pada suatu lembaga serta dapat memotivasi
peserta didik untuk mengembangkan inovasi/keterampilan yang ada
pada peserta didik.
3. Peningkatan efisiensi
Teknologi dapat mempermudah dan mengelola pembelajaran serta
dapat memberikan materi dan tugas kepada siswa.
4. Sebagai sarana informasi
Teknologi dalam pendidikan mempermudah bagi pendidik dan
peserta didik tentang mencari atau memahami suatu informasi dalam
pembelajaran.

5. Kreatif
Dengan adanya teknologi dapat menjadikan pembelajaran lebih
menyenangkan dan menarik seperti halnya dalam pembuatan media
7
Muhammad Yaumi, Media dan Teknologi Pembelajaran,(Jakarta: Kencana, 2021), 257.

10
power point. Jadi peserta didik bisa berkreasi dalam pembuatan media
tersebut.
Kekurangan:
1. Keterbatasan interaksi social
Teknologi membatasi interaksi antara pendidik dan peserta didik.
Interaksi fisik sangat penting dalam membentuk keterampilan sosial
dan berkomunikasi.
2. Akses internet yang terbatas
Dalam menggunakan teknologi khususnya internet tentu
memerlukan akses yang baik contohnya dalam pembelajaran e-
learning.
3. Pola pikir yang malas
Adanya teknologi dalam pendidikan dapat menimbulkan pola pikir
yang malas pada peserta didik. Pola pikir yang malas disebabkan
karena teknologi dapat memberikan akses yang mudah kepada peserta
didik dalam mencari informasi.
4. Biaya
Untuk dapat memakai teknologi dengan maksimal tentu
memerlukan biaya yang tinggi, terutama bagi lembaga yang tidak
memiliki anggaran yang cukup.

Jadi kelebihan dan kekurangan dalam teori teknologi pendidikan


sangat banyak dan bermacam sehingga kita harus mengoptimalkan kinerja
dalam teori teknologi pendidikan agar tidak terjadinya dampak kekurangan
yang di inginkan .8

8
Ajizah I dan Munawir M, “Urgensi teknologi pendidikan: analisis kelebihan dan
kekurangan teknologi pendidikan di era revolusi industri 4.0”, Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran
Islam, 4(1), (2021), 25-36.

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Teknologi Pendidikan merupakan suatu metode dalam
merencanakan, menggunakan, ataupun menilai seluruh kegiatan
pembelajaran yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan dan
organisasi untuk menganalisis masalah serta mengelola pemecahan
masalah yang menyangkut semua aspek belajar mengajar sehingga tujuan
dari pembelajaran dapat tercapai. Kategorisasi ilmu yang menjadi landasan
teknologi pendidikan terdiri dari berbagai disiplin keilmuan, yaitu ilmu
komunikasi, ilmu tentang perilaku, serta ilmu manajemen, jadi teori yang
menjadi landasan pokok teknologi Pendidikan adalah teori belajar dan
pembelajaran, teori komunikasi dan informasi, dan teori ekonomi
manajemen. Tujuan dari teori-teori dalam bidang teknologi pendidikan
adalah untuk memberikan kerangka kerja dan pemahaman yang mendalam
tentang bagaimana teknologi dapat digunakan dalam konteks Pendidikan,
serta membantu pendidik dan pembuat kebijakan mengatasi tantangan dan
isu-isu etika yang muncul dalam penggunaan teknologi di pendidikan,
seperti privasi siswa, aksesibilitas, dan keamanan data.

12
DAFTAR PUSTAKA

Ashadi, Ninik Rahayu. Pengembangan Teknologi Pendidikan.Makassar:Rizmedia


Pustaka Indonesia.

Munawir M dan Ajizah I. “Urgensi teknologi pendidikan: analisis kelebihan dan


kekurangan teknologi pendidikan di era revolusi industri 4.0”, Jurnal
Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 4(1), 2021.

Mundir. Teknologi Pendidikan Suatu Pengantar. Malang: Edulitera. 2022.

Situmorang, Komilie, dkk. Teknologi Pembelajaran. Jawa Tengah:Lakeisha.


2019.

Syafril, dkk. Teknologi Pendidikan Peningkatan Kualitas dan Akses Pendidikan.


Jakarta: Prenada Media Group. 2018.

Yaumi Muhammad. Media dan Teknologi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.


2021.

13

Anda mungkin juga menyukai