Nama : Fitrah Amalia Nurdin

Kelas / Absen : 5-11 / 09

NPM : 4301180631

Tugas Minggu 12
Judul Jurnal : Peran dan Fungsi Teknologi Dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran

Penulis : Rogantina Meri Andri, SP, M.Pd.

Keterangan : ______ : kata/kalimat yang harusnya dihilangkan.

______ : kata/kalimat yang dikoreksi.

 Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

PERAN DAN FUNGSI TEKNOLOGI DALAM PENINGKATAN

KUALITAS PEMBELAJARAN

Oleh :
Rogantina Meri Andri, SP, M.Pd.
Dosen Universitas Tapanuli Utara, Siborongborong

Abstrak
Penulisan bertujuan untuk mengetahui peran dan fungsi teknologi dalam
peningkatan kualitas pembelajaran. Metode penulisan menggunakan metode
tinjauan literatur (library research). Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa
teknologi pendidikan adalah proses yang kompleks yang terpadu untuk
menganalisis dan memecahkan masalah belajar manusia/pendidikan, teknologi
pendidikan lebih dari perangkat keras. Ia terdiri dari desain dan lingkungan yang
melibatkan pelajar. Teknologi dapat juga terdiri segala teknik atau metode yang
dapat dipercaya untuk melibatkan pelajaran; strategi belajar kognitif dan
keterampilan berfikir kritis. Manfaat, peran, dan fungsi teknologi pendidikan
adalah sebagai peralatan untuk mendukung konstruksi pengetahuan, informasi
untuk menyelidiki pengetahuan yang mendukung pelajar, sebagai media sosial
untuk mendukung pelajaran dengan berbicara, sebagai mitra intelektual untuk
mendukung pelajar dan teknologi pendidikan dapat meningkatkan mutu
pendidikan/sekolah.serta dapat meningkatkan fektifitas dan efisiensi proses
belajar mengajar. Teknologi pendidikan dapat mempermudah mencapai tujuan
pendidikan.

Kata kunci : teknologi, peningkatan dan kualitas pembelajaran

1. Pendahuluan teknologi informasi dalam kegiatan

1.1. Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan
teknologi yang mengglobal telah
terpengaruh dalam segala aspek
kehidupan baik dibidang ekonomi,
politik, kebudayaan seni, dan bahkan
di dunia pendidikan. Dunia
pendidikan harus mau mengadakan
inovasi yang positif untuk kemajuan
pendidikan dan sekolah. Tidak hanya
inovasi di bidang kurikulum, sarana-
prasarana, namun inovasi yang
menyeluruh dengan menggunakan
pendidikan. Teknologi pendidikan
dapat mengubah cara pembelajaran
yang konvensional menjadi
nonkonvensional.
Sekolah harus merespon
perkembangan dunia teknologi yang
semakin canggih yang menyediakan
segudang ilmu pengetahuan yang
baru dan lama. Pembelajaran di
sekolah perlu menggunakan
serangkaian peralatan elektronik
yang mampu bekerja lebih efektif
dan efisien. Walaupun demikian,

122
 Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

peran guru tetap dibutuhkan di kelas Kata teknologi seringkali oleh

sebagai desainer, motivator, masyarakat diartikan sebagai alat
pembimbing, dan sebagainya dan elektronik. Tapi oleh ilmuwan dan
tentunya sebagai sosok individu ahli filsafat, ilmu pengetahuan
harus tetap dihormati. Teknologi diartikan sebagai pekerjaan ilmu
Informasi dan Komunikasi pengetahuan untuk memecahkan
merupakan suatu kebutuhan karena masalah praktis. Jadi, teknologi lebih
dengan penggunaannya diharapkan mengacu pada usaha untuk
adanya peningkatan mutu belajar/ memecahkan masalah manusia. Ada
mengajar, peningkatan produktivitas/ beberapa pendapat tentang teknologi
efisiensi dan akses, peningkatan menurut para ilmuwan yaitu:
sikap belajar yang positif, Menurut Yp Simon (1983),
pengembangan professional, dan teknologi adalah suatu displin
adanya peningkatan profil/ rasional yang dirancang untuk
pengenalan. Dengan demikian, meyakinkan penguasaan dan aplikasi
diharapkan sekolah mengalami ilmiah.
perubahan-perubahan yang sesuai Menurut Paul Saetiles (1968),
dengan tuntutan global. teknologi selain mengarah pada
Teknologi pendidikan permesinan, teknologi meliputi
sering kali diasumsikan dalam proses, sistem, manajemen dan
persepsi yang mengarah pada mekanisme kendali manusia dan
masalah elektronika. Padahal, konsep bukan manusia. Pengertian teknologi
teknologi mengandung pengertian pendidikan diabad ke dua puluh
yang luas. Untuk itu, akan dibahas meliputi lentera pertama proyektor
lebih lanjut dalam tulisan ini. slide, kemudian radio dan kemudian
1.2. Tujuan Penulisan gambar hidup. Sedangkan abad 19 ke
Penulisan bertujuan untuk bawah sampai lima belas teknologi
mengetahui peran dan fungsi lebih diartikan papan tulis dan buku.
teknologi dalam peningkatan kualitas Menurut Prof. Sutomo dan
pembelajaran. Drs. Sugito, M.Pd, teknologi
pendidikan adalah proses yang
1.3. Metode Penulisan kompleks yang terpadu untuk
Metode penulisan menganalisis dan memecahkan
menggunakan metode tinjauan masalah belajar manusia/
literatur (library research). pendidikan. Menurut ”Mackenzie,
dkk” (1976), teknologi pendidikan
2. Uraian Teoritis yaitu suatu usaha untuk
2.1. Pengertian Teknologi mengembangkan alat untuk
Pendidikan mencapai atau menemukan solusi
Sebelum membahas permasalahan.
teknologi pendidikan terlebih dahulu Jadi Teknologi Pendidikan
perlu diketahui pengertian teknologi. adalah segala usaha untuk

123
 Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017
memecahkan masalah pendidikan.
Lebih detail dapat diuraikan bahwa:
1. Teknologi pendidikan lebih dari
perangkat keras. Ia terdiri dari
desain dan lingkungan yang
melibatkan pelajar.
2. Teknologi dapat juga terdiri segala
teknik atau metode yang dapat
dipercaya untuk melibatkan
pelajaran; strategi belajar kognitif
dan keterampilan berfikir kritis.
3. Belajar teknologi dapat
dilingkungan manapun yang
melibatkan siswa belajar secara
aktif, konstruktif, autentik, dan
kooperatif serta bertujuan.
2.2. Macam-Macam Pendidikan
Dalam pendidikan tidak bisa
lepas dengan masalah revolusi
metode, kurikulum yang inovatif,
teknologi serta SDM yang kritis
untuk bisa menghasilkan daya cipta
dan hasil kerja sekolah sebagai
bentuk perubahan. Sekolah harus
mempunyai orientasi bisnis
pelanggan yang memiliki daya saing
global. Untuk itu, ada lima teknologi
baru yang dapat menciptakan sistem
pendidikan yang lebih baik.
1. Lima macam Teknologi
a. Teknologi yang pertama :
Sistem berpikir (enter)
Sistem berpikir menjadikan kita
untuk lebih hati-hati dengan
munculnya tiap mode di dunia
pendidikan. Hal ini untuk
mengantisipasi terjadinya
perubahan yang tidak kita
inginkan. Tanpa sistem berpikir
kita akan sulit untuk
mengadakan peningkatan riil di
bidang pendidikan. Jadi
124
sistem berpikir menghadirkan
konsep sistem yang umum,
dimana berbagai hal saling
terkait.
b. Teknologi yang kedua: Desain
sistem (enter)
Desain sistem adalah teknologi
merancang dan membangun
sistem yang baru. Perubahan
yang dimaksud adalah
perubahan yang cepat yang
meningkatkan harapan. Desain
sistem memberi kita peralatan
untuk menciptakan suatu sistem
yang baru dan suatu strategi
untuk perubahan.
c. Teknologi yang ketiga: Kualitas
pengetahuan (enter)
Mutu atau kualitas pengetahuan
merupakan teknologi yang
memproduksi suatu produk atau
jasa/ layanan yang sesuai
harapan dan pelanggan. Ilmu
pengetahuan yang berkualitas
telah menjadi alat yang sangat
berharga dalam inovasi
pendidikan/ sekolah.
d. Teknologi yang keempat :
Manajemen Perubahan
(enter)
Manajemen perubahan adalah
suatu cara untuk memandu
energi kreatif ke arah perubahan
positif. Dapat juga diartikan
sistem pemikiran yang berlaku
untuk aspek manajemen inovasi
tentunya dengan berorientasi
pada POAC (Perencanaan,
Organisasi, Aktualisasi dan
Kontrol).
e. Teknologi yang kelima :
Teknologi pembelajaran (enter)
Disini ada dua bagian yaitu
 Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

peralatan pelajar elektronik Teknologi pendidikan dua

(Komputer, multimedia, internet, mengacu pada ”perangkat lunak”
telekomunikasi), dan yaitu menekankan pentingnya
pembelajaran yang didesain, metode bantuan kepada pengajaran.
dan strateginya diperlukan untuk Terutama sekali dalam kurikulum,
membuat peralatan elektronik yang dalam pengembangan instruksional,
efektif. Pelajaran elektronik ini metodologi pengajaran, dan evaluasi.
mengubah cara Jadi teknologi dua, menyediakan
mengomunikasikan belajar. Jadi keperluan bagaimana merancang
teknologi pembelajaran adalah yang baru atau memperbarui yang
sistem pemikiran yang berlaku untuk sekarang, bermanfaat pada
instruksi dan belajar. pengalaman belajar Mesin dan
Kelima teknologi tersebut mekanisme dipandang sebagai
merupakan suatu keterpaduan untuk instrumen presentasi atau transmisi.
menuju inovasi pendidikan sehingga 3. Teknologi pendidikan tiga
dalam memecahkan masalah Teknologi pendidikan tiga
pendidikan perlu kombinasi merupakan pendekatan dua
peralatan/alat elektronik, orang- teknologi yaitu “perangkat keras“
orang, proses, manajemen, dan dan perangkat lunak”. Teknologi
intelektual untuk perubahan yang pendidikan tiga, orientasi
efektif. utamanya yaitu ke arah
pendekatan sistem, dan sebagai
2. Tiga macam teknologi pendidikan alat meningkatkan manfaat dari
Macam-macam teknologi apa yang ada di sekitar. Teknologi
pendidikan menurut Davies (1972) ini sebagai pendekatan pemecahan
ada tiga yaitu: masalah, titik beratnya dalam
1. Teknologi pendidikan satu orientasi diagnostik yang menarik.
Teknologi pendidikan satu Dari ketiga macam teknologi di
yaitu mengarah pada perangkat keras atas dapat dikatakan bahwa
seperti proyektor, laboratorium, teknologi pendidikan dalam
komputer (CD ROM, LCD, TV, konteks sebenarnya adalah tidak
Video dan alat elektronik lainnya). hanya mengacu pada perangkat
Teknologi mekanik ini dapat keras saja, namun juga meliputi
mengotomatiskan proses belajar perangkat lunak dan perpaduan
mengajar dengan alat yang keduanya perangkat keras dan
memancarkan, memperkuat suara, lunak.
mendistribusikan, merekam dan 3. Pembahasan
mereproduksi stimuli material yang Manfaat, peran dan fungsi
menjangkau pendengar/ siswa dalam teknologi pendidikan adalan sebagai
jumlah yang besar. teknologi satu ini barikut :
efektif dan efisien. 1. Teknologi pendidikan sebagai
2. Teknologi pendidikan dua peralatan untuk mendukung
konstruksi pengetahuan:

125
 Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

a. Untuk mewakili gagasan pelajar 1. Pihak guru yang tidak bisa

pemahaman dan kepercayaan. mengoperasikan/menguasai
b. Untuk organisir produksi, multi elektronika akan tertinggal
media sebagai dasar oleh siswa.
pengetahuan pelajar. 2. Teknologi pendidikan
2. Teknologi pendidikan sebagai memerlukan SDM yang
sarana informasi untuk berkualitas untuk bisa
menyelidiki pengetahuan yang mempercepat inovasi sekolah,
mendukung pelajar : sedangkan realita masih kurang.
a. Untuk mengakses informasi 3. Teknologi pendidikan baik itu
yang diperlukan. hardware maupun software
b. Untuk perbandingan perspektif, membutuhkan biaya yang mahal.
kepercayaan dan pandangan 4. Keterbatasan sarana prasarana
dunia. sekolah akan menghambat inovasi
3. Teknologi pendidikan sebagai pendidikan.
media sosial untuk mendukung Penggunaan teknologi pendidikan
pelajaran dengan berbicara. dalam bentuk hardware
a. Untuk berkolaborasi dengan memerlukan kontrol yang tinggi
orang lain. dari guru atau orang tua terutama
b. Untuk mendiskusikan, internet dan software.
berpendapat dan membangun 5. Siswa yang tidak mempunyai
konsensus antara anggota sosial. motivasi yang tinggi cenderung
4. Teknologi pendidikan sebagai gagal.
mitra intelektual untuk Ada empat macam perubahan
mendukung pelajar. di dunia pendidikan yang
Untuk membantu pelajar menimbulkan banyak masalah, yaitu
mengartikulasikan dan :
memprentasikan apa yang mereka 1. Ketika masyarakat /orang tua
ketahui. mulai sibuk dengan peran keluar
5. Teknologi pendidikan dapat sehingga tugas pendidikan anak
meningkatkan mutu sebagian digeser dari orang tua
pendidikan/sekolah. pindah ke guru atau dari rumah ke
6. Tekonologi pendidikan dapat sekolah.
meningkatkan efektivitas dan 2. Terjadi adopsi kata yang ditulis ke
efisiensi proses belajar mengajar. instruksi lisan
7. Teknologi pendidikan dapat 3. Adanya penemuan alat untuk
mempermudah mencapai tujuan keperluan percetakan yang
pendidikan. mengakibatkan ketersediaan buku
Walaupun memiliki banyak lebih luas.
manfaat, fungsi, dan peranan, 4. Adanya alat elektronika yang
teknologi pendidikan juga memiliki bermacam-macam, seperti radio,
kekurangan : telepon, computer, LCD proyektor,
perekan internet, LAN, dsb).

126
 Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017
Untuk pemecahannya, maka
kelima teknologi yang dibahas di
atas sangat membantu untuk solusi
pemecahan. Perubahan
pendidikan/sekolah yang diinginkan
sekolah sesuai visi dan misinya
tentunya sangat tergantung pada lima
teknologi tersebut yaitu sistem
berfikir, sistem desain, ilmu
pengetahuan yang berkualitas, dan
manajemen. Sekarang sekolah negeri
maupun swasta mulai berusaha keras
untuk mengatur kembali sistem
pendidikan mereka. Banyak program
sekolah yang ditawarkan pada
masyarakat baik itu jurusan maupun
status sekolah yaitu SSN, unggul,
model, internasional, akselerasi dan
sarana prasarananya.
Yang jelas perubahan sekolah
untuk menghadapi dunia global
harus disiapkan dari unsur SDM
yang berkualitas sehingga mampu
berfikir membuat desain pendidikan,
punya kiat manajemen yang baik dan
tidak gagap terhadap pendidikan.
Jadi dapat dikatakan bahwa antara
inovasi pendidikan dengan teknologi.
Jadi dapat dikatakan bahwa antara
inovasi pendidikan dengan teknologi
pendidikan merupakan satu kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan. Inovasi
merupakan obyek dan teknologi
pendidikan merupakan subyeknya.
Keberadaan teknologi harus
dimaknai sebagai upaya untuk
meningkatkan efektivitas dan
efisiensi dan teknologi tidak dapat
dipisahkan dari masalah, sebab
teknologi lahir dan dikembangkan
127
untuk memecahkan permasalahan
yang dihadapi oleh manusia.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka
teknologi pendidikan juga dapat
dipandang sebagai suatu produk dan
proses (Sadiman, 1993). Sebagai
suatu produk teknologi pendidikan
mudah dipahami karena sifatnya
lebih konkrit seperti radio, televisi,
proyektor, OHP, dan sebagainya.
Sebagai sebuah proses teknologi
pendidikan bersifat abstrak. Dalam
hal ini teknologi pendidikan bisa
dipahami sebagai sesuatu proses
yang kompleks, dan terpadu yang
melibatkan orang, prosedur, ide,
peralatan, dan organisasi untuk
menganalisis masalah, mencari jalan
untuk mengatasi permasalahan,
melaksanakan, menilai, dan
mengelola pemecahan masalah
tersebut yang mencakup semua
aspek belajar manusia. (AECT,
1977). Sejalan dengan hal tersebut,
maka lahirnya teknologi pendidikan
lahir dari adanya permasalahan
dalam pendidikan.
Permasalahan pendidikan
yang mencuat saat ini, meliputi
pemerataan kesempatan memperoleh
pendidikan, peningkatan mutu /
kualitas, relevansi, dan efisiensi
pendidikan. Permasalahan serius
yang masih dirasakan oleh
pendidikan mulai dari pendidikan
dasar hingga pendidikan tinggi
adalah masalah kualitas, tentu saja
ini dapat dipecahkan melalui
pendekatan teknologi pendidikan.
Terdapat tiga prinsip dasar dalam
teknologi pendidikan sebagai acuan
dalam pengembangan dan
 Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

pemanfaatannya, yaitu : pendekatan ditandai dengan pengubahan istilah

sistem, berorientasi pada mahasiswa, dari teknologi pendidikan menjadi
dan pemanfaatan sumber belajar teknologi pembelajaran. Dalam
(Sadiman, 1984). Prinsip pendekatan definisi teknologi pembelajaran
sistem berarti bahwa dinyatakan bahwa ”teknologi
penyelenggaraan pendidikan dan pendidikan adalah teori dan praktek
pembelajaran perlu desain dalam hal desain, pengembangan,
/perancangan dengan menggunakan pemanfaatan, mengelolaan, dan
pendekatan sistem. Dalam evaluasi terhadap sumber dan proses
merancang pembelajaran diperlukan untuk belajar”.
langkah-langkah prosedural meliputi 4. Kesimpulan dan Saran
: identifikasi masalah, analisis 4.1. Kesimpulan
keadaan, identifikasi tujuan, Teknologi pendidikan adalah
pengelolaan pembelajaran, penetapan proses yang kompleks yang terpadu
metode, serta penetapan media untuk menganalisis dan memecahkan
evaluasi pembelajaran. Prinsip masalah belajar manusia/pendidikan.
berorientasi pada mahasiswa berarti Teknologi pendidikan lebih dari
bahwa dalam pembelajaran perangkat keras. Ia terdiri dari desain
hendaknya memusatkan perhatiannya dan lingkungan yang melibatkan
pada peserta didik dengan pelajar.
memperhatikan karakteristik, minat, Teknologi dapat juga terdiri
potensi dari mahasiswa. Prinsip segala teknik atau metode yang dapat
pemanfaatan sumber belajar berarti dipercaya untuk melibatkan
dalam pembelajaran mahasiswa pelajaran; strategi belajar kognitif
hendaknya dapat memanfaatkan dan keterampilan berfikir kritis.
sumber belajar untuk mengakses Belajar teknologi dapat di
pengetahuan dan keterampilan yang lingkungan manapun yang
dibutuhkannya. Satu hal lagi lagi melibatkan siswa belajar secara aktif,
bahwa=> Selain itu, teknologi konstruktif, autentik dan kooperatif,
pendidikan adalah satu bidang yang serta bertujuan. Manfaat, peran, dan
menekankan pada aspek belajar fungsi teknologi pendidikan adalah
mahasiswa. Keberhasilan sebagai peralatan untuk mendukung
pembelajaran yang dilakukan dalam konstruksi pengetahuan, informasi
satu kegiatan pendidikan adalah untuk menyelidiki pengetahuan yang
bagaimana mahasiswa dapat belajar, mendukung pelajar, sebagai media
dengan cara mengidentifikasi, sosial untuk mendukung pelajaran
mengembangkan, mengorganisasi, dengan berbicara, sebagai mitra
serta menggunakan segala macam intelektual untuk mendukung pelajar
sumber belajar. Dengan demikian dan teknologi pendidikan dapat
upaya pemecahan masalah dalam meningkatkan mutu
pendekatan teknologi pendidikan
adalah dengan mendayagunakan
sumber belajar. Hal ini sesuai dengan

128
 Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

pendidikan/ sekolah, serta dapat Columbus ohio : Pennsylvonia

meningkatkan efektivitas dan state University.
efisiensi proses belajar mengajar.
Teknologi pendidikan dapat Ivor K. Davis. 1976. Teknologi
mempermudah mencapai tujuan Pendidikan : Contoh yang
pendidikan. Sempurna Paradigma dan
Model. London.
4.2. Saran
1. Hendaknya sekolah Nyoman S. Degeng. 2004.
mempersiapkan sarana prasarana Pembelajaran Konstruktivistik
untuk kebutuhan tekonologi Versus Behaviouristik. Malang
pendidikan. : Universitas Negeri Malang.
2. Hendaknya sekolah menyiapkan
Sutomo dan Sugito M.Pd. 2005.
SDM yang siap menerapkan
Kapita Selekta dan
teknologi pendidikan untuk
Problematika Teknologi
perubahan sekolah.
Pendidikan. Surabaya:
3. Hendaknya pemerintah sering
UNIPA.
mengadakan pelatihan seperti
Jardiknas atau diklat komputer.
4. Tentunya makalah ini banyak
terdapat kekurangan makanya
segala kritik dan saran sangat
diharapkan dari semua pihak.

Daftar Pustaka

Andi Afifuddin. 2007. Penggunaan

metode E-Learning Dalam
Proses Belajar Mengajar di
Sekolah pada Mata Pelajaran
TIK Tingkat SMP Majalengka.
Jawa Barat.

Arif. S Sadiman. 1993. Media

Pendidikan: Pengertian,
Pengembangan dan
Pemanfaatannya. Jakarta: PT.
Rajagrafindo Persada.

Davil H. Jonassen. Tekonologi

Pembelajaran dengan suatu
pendekatan Perspektif
(Construktif). Nw Jersey,

129
 Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

PERAN DAN FUNGSI TEKNOLOGI DALAM PENINGKATAN

KUALITAS PEMBELAJARAN

Oleh :
Rogantina Meri Andri, SP, M.Pd.
Dosen Universitas Tapanuli Utara, Siborongborong

Abstrak
Penulisan bertujuan untuk mengetahui peran dan fungsi teknologi dalam
peningkatan kualitas pembelajaran. Metode penulisan menggunakan metode
tinjauan literatur (library research). Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa
teknologi Pendidikan adalah proses yang kompleks yang terpadu untuk
menganalisis dan memecahkan masalah belajar manusia/pendidikan, Teknologi
Pendidikan lebih dari perangkat keras. Ia terdiri dari desain dan lingkungan yang
melibatkan pelajar. Teknologi dapat juga terdiri segala teknik atau metode yang
dapat dipercaya untuk melibatkan pelajaran; strategi belajar kognitif dan
keterampilan berfikir kritis. Manfaat, peran dan fungsi Teknologi Pendidikan
adalah sebagai peralatan untuk mendukung konstruksi pengetahuan, informasi
untuk menyelidiki pengetahuan yang mendukung pelajar, sebagai media sosial
untuk mendukung pelajaran dengan berbicara, sebagai mitra intelektual untuk
mendukung pelajar dan Teknologi pendidikan dapat meningkatkan mutu
pendidikan/sekolah.serta dapat meningkatkan fektifitas dan efisiensi proses
belajar mengajar. Teknologi pendidikan dapat mempermudah mencapai tujuan
pendidikan.

Kata kunci : teknologi, peningkatan dan kualitas pembelajaran

1. Pendahuluan teknologi informasi dalam kegiatan

1.1. Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan
teknologi yang mengglobal telah
terpengaruh dalam segala aspek
kehidupan baik dibidang ekonomi,
politik, kebudayaan seni dan bahkan
di dunia pendidikan. Dunia
pendidikan harus mau mengadakan
inovasi yang positif untuk kemajuan
pendidikan dan sekolah. Tidak hanya
inovasi dibidang kurikulum, sarana-
prasarana, namum inovasi yang
menyeluruh dengan menggunakan
pendidikan. Teknologi pendidikan
dapat mengubah cara pembelajaran
yang konvensional menjadi
nonkonvensional.
Sekolah harus merespon
perkembangan dunia teknologi yang
semakin canggih yang menyediakan
segudang ilmu pengetahuan yang
baru dan lama. Pembelajaran di
sekolah perlu menggunakan
serangkaian peralatan elektronik
yang mampu bekerja lebih efektif
dan efisien. Walaupun demikian,

122
 Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

peran guru tetap dibutuhkan di kelas, Kata Teknologi seringkali oleh

sebagai desainer, motivator, masyarakat diartikan sebagai alat
pembimbing, dan sebagainya dan elektronik. Tapi oleh ilmuwan dan
tentunya sebagai sosok individu ahli filsafat ilmu pengetahuan
harus tetap dihormati. Teknologi diartikan sebagai pekerjaan ilmu
Informasi dan Komunikasi pengetahuan untuk memecahkan
merupakan suatu kebutuhan karena masalah praktis. Jadi teknologi lebih
dengan penggunaannya diharapkan mengacu pada usaha untuk
adanya peningkatan mutu belajar/ memecahkan masalah manusia. Ada
mengajar, peningkatan produktivitas/ beberapa pendapat tentang teknologi
efisiensi dan akses, peningkatan menurut para ilmuwan yaitu:
sikap belajar yang positif, Menurut Yp Simon (1983),
pengembangan professional dan teknologi adalah suatu displin
adanya peningkatan profil/ rasional yang dirancang untuk
pengenalan Dengan demikian meyakinkan penguasaan dan aplikasi
diharapkan sekolah mengalami ilmiah.
perubahan-perubahan yang sesuai Menurut Paul Saetiles (1968).
dengan tuntutan global. Teknologi selain mengarah pada
Teknologi pendidikan permesinan, teknologi meliputi
seringkali diasumsikan dalam proses, sistem, manajemen dan
persepsi yang mengarah pada mekanisme kendali manusia dan
masalah elektronika padahal konsep bukan manusia.Pengertian Teknologi
teknologi mengandung pengertian Pendidikan diabad ke dua puluh
yang luas untuk itu dalam tulisan ini meliputi lentera pertama proyektor
akan dibahas lebih lanjut. slide, kemudian radio dan kemudian
1.2. Tujuan Penulisan gambar hidup. Sedangkan abad 19 ke
Penulisan bertujuan untuk bawah sampai lima belas teknologi
mengetahui peran dan fungsi lebih diartikan papan tulis dan buku.
teknologi dalam peningkatan kualitas Menurut Prof. Sutomo dan
pembelajaran. Drs. Sugito, M.Pd Teknologi
Pendidikan adalah proses yang
1.3. Metode Penulisan kompleks yang terpadu untuk
Metode penulisan menganalisis dan memecahkan
menggunakan metode tinjauan masalah belajar manusia/
literatur (library research). pendidikan. Menurut ”Mackenzie,
dkk” (1976) Teknologi Pendidikan
2. Uraian Teoritis yaitu suatu usaha untuk
2.1. Pengertian Teknologi mengembangkan alat untuk
Pendidikan mencapai atau menemukan solusi
Sebelum membahas permasalahan.
teknologi pendidikan terlebih dahulu Jadi Teknologi Pendidikan
perlu diketahui pengertian teknologi. adalah segala usaha untuk

123
 Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017
memecahkan masalah pendidikan.
Lebih detail dapat diuraikan bahwa:
1. Teknologi Pendidikan lebih dari
perangkat keras. Ia terdiri dari
desain dan lingkungan yang
melibatkan pelajar.
2. Teknologi dapat juga terdiri segala
teknik atau metode yang dapat
dipercaya untuk melibatkan
pelajaran; strategi belajar kognitif
dan keterampilan berfikir kritis.
3. Belajar teknologi dapat
dilingkungan manapun yang
melibatkan siswa belajar secara
aktif, konstruktif, autentik dan
kooperatif serta bertujuan.
2.2. Macam-Macam Pendidikan
Dalam pendidikan tidak bisa
lepas dengan masalah revolusi
metode, kurikulum yang inovatif,
teknologi serta SDM yang kritis
untuk bisa menghasilkan daya cipta
dan hasil kerja sekolah sebagai
bentuk perubahan. Sekolah harus
mempunyai orientasi bisnis
pelanggan yang memiliki daya saing
global. Untuk itu ada lima teknologi
baru yang dapat menciptakan sistem
pendidikan yang lebih baik.
1. Lima macam Teknologi
a. Teknologi yang pertama :
Sistem berpikir Sistem berpikir
menjadikan kita untuk lebih
hati-hati dengan munculnya tiap
mode di dunia pendidikan. Hal
ini untuk mengantisipasi
terjadinya perubahan yang
tidak kita inginkan. Tanpa
sistem berpikir kita akan sulit
untuk mengadakan peningkatan
riil di bidang pendidikan. Jadi
124
sistem berpikir menghadirkan
konsep sistem yang umum,
dimana berbagai hal saling
terkait.
b. Teknologi yang kedua: Desain
sistem Desain sistem adalah
teknologi merancang dan
membangun sistem yang baru.
Perubahan yang dimaksud
adalah perubahan yang cepat
yang meningkatkan harapan.
Desain sistem memberi kita
peralatan untuk menciptakan
suatu sistem yang baru dan
suatu strategi untuk perubahan.
c. Teknologi yang ketiga: Kualitas
pengetahuan Mutu atau kualitas
pengetahuan merupakan
teknologi yang memproduksi
suatu produk atau jasa/ layanan
yang sesuai harapan dan
pelanggan. Ilmu pengetahuan
yang berkualitas telah menjadi
alat yang sangat berharga dalam
inovasi pendidikan/ sekolah.
d. Teknologi yang keempat :
Manajemen Perubahan
Manajemen perubahan adalah
suatu cara untuk memandu
energi kreatif ke arah perubahan
positif. Dapat juga diartikan
sistem pemikiran yang berlaku
untuk aspek manajemen inovasi
tentunya dengan berorientasi
pada POAC (Perencanaan,
Organisasi, Aktualisasi dan
Kontrol).
e. Teknologi yang kelima :
Teknologi pembelajaran Disini
ada dua bagian yaitu peralatan
Pelajar elektronik (Komputer,
multimedia, Internet,
 Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

telekomunikasi), dan Teknologi pendidikan dua

pembelajaran yang didesain, mengacu pada ”perangkat lunak”
metode dan strateginya yaitu menekankan pentingnya
diperlukan untuk membuat bantuan kepada pengajaran.
peralatan elektronik yang Terutama sekali dalam kurikulum,
efektif. Pelajaran elektronik ini dalam pengembangan instruksional,
mengubah cara metodologi pengajaran, dan evaluasi.
mengkomunikasikan belajar. Jadi teknologi dua, menyediakan
Jadi teknologi pembelajaran keperluan bagaimana merancang
adalah sistem pemikiran yang yang baru atau memperbarui yang
berlaku untuk instruksi dan sekarang, bermanfaat pada
belajar. pengalaman belajar Mesin dan
Kelima teknologi tersebut mekanisme dipandang sebagai
merupakan suatu keterpaduan untuk instrumen presentasi atau transmisi.
menuju inovasi pendidikan sehingga 3. Teknologi pendidikan tiga
dalam memecahkan masalah Teknologi pendidikan tiga,
pendidikan perlu kombinasi yaitu kombinasi pendekatan dua
peralatan/alat elektronik, orang- teknologi yaitu “peragkat keras“ dan
orang, proses, manajemen, perangkat lunak”. Teknologi
intelektual, untuk perubahan yang pendidikan tiga, orientasi utamanya
efektif. yaitu ke arah pendekatan sistem, dan
sebagai alat meningkatkan manfaat
2. Tiga macam teknologi pendidikan dari apa yang ada di sekitar.
Macam-macam teknologi Teknologi ini sebagai pendekatan
pendidikan menurut Davies (1972) pemecahan masalah, titik beratnya
ada tiga yaitu: dalam orientasi diagnostik yang
1. Teknologi pendidikan satu menarik. Dari ketiga macam
Teknologi pendidikan satu teknologi di atas dapat dikatakan
yaitu mengarah pada perangkat keras bahwa teknologi pendidikan dalam
seperti proyektor, laboratorium, konteks sebenarnya adalah tidak
komputer (CD ROM, LCD, TV, hanya mengacu pada prangkat keras
Video dan alat elektronik lainnya). saja, namun juga meliputi perangkat
Teknologi mekanik ini dapat lunak dan perpaduan keduanya
mengotomatiskan proses belajar perangkat keras dan lunak.
mengajar dengan alat yang 3. Pembahasan
memancarkan, memperkuat suara, Manfaat, peran dan fungsi
mendistribusikan, merekam dan Teknologi Pendidikan adalan sebagai
mereproduksi stimuli material yang barikut :
menjangkau pendengar/ siswa dalam 1. Teknologi Pendidikan sebagai
jumlah yang besar. teknologi satu ini peralatan untuk mendukung
efektif dan efisien. konstruksi pengetahuan:
2. Teknologi pendidikan dua

125
 Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

a. Untuk mewakili gagasan pelajar 1. Pihak guru yang tidak bisa

pemahaman dan kepercayaan. mengoperasikan/menguasai
b. Untuk organisir produksi, multi elektronika akan tertinggalkan
media sebagai dasar oleh siswa.
pengetahuan pelajar. 2. Teknologi pendidikan
2. Teknologi pendidikan sebagai memerlukan SDM yang
sarana informasi untuk berkualitas untuk bisa
menyelidiki pengetahuan yang mempercepat inovasi sekolah,
mendukung pelajar : sedangkan realita masih kurang.
a. Untuk mengakses informasi 3. Teknologi pendidikan baik itu
yang diperlukan. hardware maupun soffware
b. Untuk perbandingan perspektif, membutuhkan biaya yang mahal.
kepercayaan dan pandangan 4. Keterbatasan sarana prasarana
dunia. sekolah akan menghambat inovasi
3. Teknologi pendidikan sebagai pendidikan.
media sosial untuk mendukung Penggunaan teknologi pendidikan
pelajaran dengan berbicara. dalam bentuk Hardware
a. Untuk berkolaborasi dengan memerlukan kontrol yang tinggi
orang lain. dari guru atau orang tua terutama
b. Untuk mendiskusikan, internet dan sofatware.
berpendapat dan membangun 5. Siswa yang tidak mempunyai
konsensus antara anggota sosial. motivasi yang tinggi cenderung
4. Teknologi pendidikan sebagai gagal.
mitra intelektual untuk Ada empat macam perubahan
mendukung pelajar. di dunia pendididkan telah
Untuk membantu pelajar menimbulkan banyak masalah, yaitu
mengartikulasikan dan :
memprentasikan apa yang mereka 1. Ketika masyarakat /orang tua
ketahui. mulai sibuk dengan peran keluar
5. Teknologi pendidikan dapat sehingga tugas pendidikan anak
meningkatkan mutu sebagian digeser dari orang tua
pendidikan/sekolah. pindah ke guru atau dari rumah ke
6. Tekonologi pendidikan dapat sekolah.
meningkatkan fektifitas dan 2. Terjadi adopsi kata yang ditulis ke
efisiensi proses belajar mengajar. instruksi lisan
7. Teknologi pendidikan dapat 3. Adanya penemuan alat untuk
mempermudah mencapai tujuan keperluan percetakan yang
pendidikan. mengakibatkan ketersediaan buku
Walaupun banyak manfaat lebih luas.
fungsi dan peranan Teknologi 4. Adanya alat elektronika yang
Pendidikan memiliki kekurangannya bermacam-macam radio, telepon,
:

126
 Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017
TV, computer, LCD proyektor,
perekan internet, LAN, dsb ).
Untuk pemecahannya maka
kelima teknologi yang dibahas di
atas sangat membantu untuk solusi
pemecahan. Perubahan
pendidikan/sekolah yang dinginkan
sekolah sesuai visi dan misinya
tentunya sangat tergantung pada lima
teknologi tersebut yaitu sistem
berfikir, sistem desain, ilmu
pengetahuan yang berkualitas,
manajemen. Sekarang sekolah negeri
maupun swasta mulai berusaha keras
untuk mengatur kembali sistem
pendidikan mereka. Banyak program
sekolah yang ditawarkan pada
masyarakat baik itu jurusan maupun
status sekolah yaitu SSN, unggul,
model, internasional, akselerasi dan
sarana prasarananya.
Yang jelas perubahan sekolah
untuk menghadapi dunia global
harus disiapkan dari unsur SDM
yang berkualitas sehingga mampu
berfikir membuat desein pendidikan,
punya kiat manajemen yang baik dan
tidak gagap terhadap pendidikan.
Jadi dapat dikatakan bahwa antara
inovasi pendidikan dengan teknologi.
Jadi dapat dikatakan bahwa antara
inovasi pendidikan dengan teknologi
pendidikan merupakan satu kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan. Inovasi
merupakan obyek dan teknologi
pendidikan merupakan subyeknya.
Keberadaan teknologi harus
dimaknai sebagai upaya untuk
meningkatkan efektivitas dan
efisiensi dan teknologi tidak dapat
dipisahkan dari masalah, sebab
teknologi lahir dan dikembangkan
127
untuk memecahkan permasalahan
yang dihadapi oleh manusia.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka
teknologi pendidikan juga dapat
dipandang sebagai suatu produk dan
proses (Sadiman, 1993). Sebagai
suatu produk teknologi pendidikan
mudah dipahami karena sifatnya
lebih konkrit seperti radio, televisi,
proyektor, OHP dan sebagainya.
Sebagai sebuah proses teknologi
pendidikan bersifat abstrak. Dalam
hal ini teknologi pendidikan bisa
dipahami sebagai sesuatu proses
yang kompleks, dan terpadu yang
melibatkan orang, prosedur, ide,
peralatan, dan organisasi untuk
menganalisis masalah, mencari jalan
untuk mengatasi
permasalahan,melaksanakan,
menilai, dan mengelola pemecahan
masalah tersebut yang mencakup
semua aspek belajar manusia.
(AECT, 1977). Sejalan dengan hal
tersebut, maka lahirnya teknologi
pendidikan lahir dari adanya
permasalahan dalam pendidikan.
Permasalahan pendidikan
yang mencuat saat ini, meliputi
pemerataan kesempatan memperoleh
pendidikan, peningkatan mutu /
kualitas, relevansi, dan efisiensi
pendidikan. Permasalahan serius
yang masih dirasakan oleh
pendidikan mulai dari pendidikan
dasar hingga pendidikan tinggi
adalah masalah kualitas, tentu saja
ini dapat di pecahkan melalui
pendekatan teknologi pendidikan.
Terdapat tiga prinsip dasar dalam
teknologi pendidikan sebagai acuan
dalam pengembangan dan
 Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017
pemanfaatannya, yaitu : pendekatan
sistem, berorientasi pada mahasiswa,
dan pemanfaatan sumber belajar
(Sadiman, 1984).Prinsip pendekatan
sistem berarti bahwa
penyelenggaraan pendidikan dan
pembelajaran perlu
diseain/perancangan dengan
menggunakan pendekatan sistem.
Dalam merancang pembelajaran
diperlukan langkah-llangkah
prosedural meliputi : identifikasi
masalah, analisis keadaan,
identifikasi tujuan, pengelolaan
pembelajaran, penetapan metode,
penetapan media evaluasi
pembelajaran. Prinsip berorientasi
pada mahasiswa beratri bahwa dalam
pembelajaran hendaknya
memusatkan perhatiannya pada
peserta didik dengan memperhatikan
karakteristik,minat, potensi dari
mahasiswa. Prinsip pemanfaatan
sumber belajar berarti dalam
pembelajaran mahasiswa hendaknya
dapat memanfaatkan sumber belajar
untuk mengakses pengetahuan dan
keterampilan yang
dibutuhkannya.Satu hal lagi lagi
bahwa teknologi pendidikan adalah
satu bidang yang menekankan pada
aspek belajar mahasiswa.
Keberhasilan pembelajaran yang
dilakukan dalam satu kegiatan
pendidiakan adalah bagaimana
mahasiswa dapat belajar, dengan
cara mengidentifikasi,
mengembangkan, mengorganisasi,
serta menggunakan segala macam
sumber belajar. Dengan demikian
upaya pemecahan masalah dalam
pendekatan teknologi pendidikan
128
adalah dengan mendayagunakan
sumber belajar. Hal ini sesuai dengan
ditandai dengan pengubahan istilah
dari teknologi pendidikan menjadi
teknologi pembelajaran. Dalam
definisi teknologi pembelajaran
dinyatakan bahwa ”teknologi
pendidikan adalah teori dan praktek
dalam hal desain, pengembangan,
pemanfaatan, mengelolaan, dan
evaluasi terhadap sumber dan proses
untuk belajar”
4. Kesimpulan dan Saran
4.1. Kesimpulan
Teknologi Pendidikan adalah
proses yang kompleks yang terpadu
untuk menganalisis dan memecahkan
masalah belajar manusia/pendidikan,
Teknologi Pendidikan lebih dari
perangkat keras. Ia terdiri dari desain
dan lingkungan yang melibatkan
pelajar.
Teknologi dapat juga terdiri
segala teknik atau metode yang dapat
dipercaya untuk melibatkan
pelajaran; strategi belajar kognitif
dan keterampilan berfikir kritis.
Belajar teknologi dapat dilingkungan
manapun yang melibatkan siswa
belajar secara aktif, konstruktif,
autentik dan kooperatif serta
bertujuan. Manfaat, peran dan fungsi
Teknologi Pendidikan adalah sebagai
peralatan untuk mendukung
konstruksi pengetahuan, informasi
untuk menyelidiki pengetahuan yang
mendukung pelajar, sebagai media
sosial untuk mendukung pelajaran
dengan berbicara, sebagai mitra
intelektual untuk mendukung pelajar
dan Teknologi pendidikan dapat
meningkatkan mutu
 Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 3. NO. 1 Februari 2017

pendidikan/sekolah.serta dapat
meningkatkan fektifitas dan efisiensi Davil H. Jonassen. Tekonologi
proses belajar mengajar. Teknologi Pembelajaran dengan suatu
pendidikan dapat mempermudah pendekatan Perspektif
mencapai tujuan pendidikan. (Construktif). Nw Jersey,
Columbus ohio ; Pennsylvonia
4.2. Saran state University.
1. Hendaknya sekolah
mempersiapkan sarana prasarana Ivor K. Davis. 1976. Teknologi
untuk kebutuhan tekonologi Pendidikan “ contoh yang
pendidikan. sempurna Paradigma dan
2. Hendaknya sekolah menyiapkan model. London.
SDM yang siap menerapkan
teknologi pendidikan untuk Nyoman S. Degeng. 2004.
perubahan sekolah. Pembelajaran Konstruktivistik
3. Hendaknya pemerintah sering Versus Behaviouristik. Malang
mengadakan pelatihan seperti : Universitas Negeri Malang.
Jardiknas atau Diklat Komputer.
4. Tentunya makalah ini banyak Arif. S Sadiman. 1993. Media
terdapat kekurangan makanya Pendidikan: Pengertian,
segala kritik dan saran sangat Pengembangan dan
diharapkan dari semua fihak. Pemanfaatannya. Jakarta: PT.
Rajagrafindo Persada.
Daftar Pustaka
Sutomo dan Sugito M.Pd. 2005.
Andi Afifuddin. 2007. Penggunaan Kapita Selekta dan
metode E-Learning Dalam Problematika Teknologi
Proses Belajar Mengajar di Pendidikan. Surabaya:
Sekolah pada Mata Pelajaran UNIPA.
TIK Tingkat SMP Majalengka,
Jawa Barat.

129