Anda di halaman 1dari 15

Makalah Metodologi dan Etika Penelitian dan Publikasi Ilmiah

Laporan dan Evaluasi Laporan

DisusunOleh:
Tri Sari Yanti ( 06032622428021 )
Kusmirah (06032622428028 )

Dosen Pengampu:
Prof. Dr.Zulkardi, M.Ikomp, M.Sc.
Prof. Dr.Fakhili Gulo, M.Si.
Dr.MakmumRaharjo,M.Sn.
Dr. Farhan Yadi, M.Pd.

PROGRAM MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2024
KATA PENGANTAR

Bismillahirohmanirrahim
Assalamu’alaikumwrwb

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan MYE, karena berkat limpahan Rahmat, taufik dan
hidayahnya , kami bisa menyelesaikan tugas penyusunan Makalah Metedologi dan Etika
Penelitian dan PublikasiIlmiah denganjudul “ Laporan dan Evaluasi Laporan “.

Kami selaku penyusun makalah mengucapkan terimakasih kepada Bapak Prof. Dr.Zulkardi,
M.Ikomp, M.Sc., Prof. Dr. Fakhili Gulo, M.Si., Dr.Makmum Raharjo,M.Sn., Dr. Farhan Yadi,
M.Pd., selaku dosen mata kuliah Metodologi dan Etika Penelitian dan Publikasi Ilmiah yang
telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk membuat makalah ini.

Dengan kerendahan hati , kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar kami bisa
memperbaiki makalah kami, karena kami sadar masih banyak kekurangan di makalah kami ini.
Dan semoga makalah kami ini bermanfaat bagi kita semua.

Musi Banyuasin, Maret 2014

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………i
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1Laporan dan Evaluasi Laporan..................................................................................2
2.2 Langkah-langkahdalamLaporan dan EvaluasiLaporan..........................................4
2.3 MenulisDengan Cara Yang Sensitif, Etis, Dan Ilmiah…………………………….6
2.4 Cara MengevaluasiKualitasPenelitian…………………………………………….7

BAB III KESIMPULAN


3.1 Kesimpulan ..............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................11
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Laporan adalah suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan atau pun
pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis. Sedangkan evaluasi adalah
proses yang mengkaji secara kritis suatu program, aktivitas, kebijakan, atau semacamnya.
Jadi evaluasi laporan merupakan bagian dari proses terlaksananya suatu kegiatan. Karena
pentingnya kegiatan ini dalam rangka penelitian, banyak hal yang harus
diperhatikan.Penelitian berpuncak pada laporan dalam berbagai bentuk. Pada makalah ini
akan di bahas bagaimana cara menulis dan menyusun laporan penelitian serta bagaimana
mengevaluasi kualitas laporan. Dalam hal ini peran audience sangat penting, karena dalam
laporan audience yang akan menilai laporan tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun Rumusan Masalah dari makalah ini yaitu :
1. Bagaimana menentukan tujuan laporan penelitian dan mengidentifikasi jenis-jenisnya ?
2. Bagaimana menyusun laporan penelitian ?
3. Bagaimana mengidentifikasi praktik penulisan yang sensitive, etis, dan ilmiah ?
4. Bagaimana membuat daftar kriteria untuk evaluasi penelitian?

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan :
1. Untuk mengetahui cara menentukan tujuan laporan penelitian dan mengidentifikasi jenis-
jenisnya.
2. Untuk mengetahui bagaimana menyusun laporan penilitian.
3. Untuk mengetahui bagaimana praktik penulisan yang sensitive, etis dan ilmiah.
4. Untuk mengetahui sistematika cara pembuatan daftar criteria evaluasi laporan penelitian.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Laporan dan Evaluasi Laporan


a. Pengertian Laporan Penelitian
Laporan penelitian adalah studi lengkap yang melaporkan penyelidikan atau
eksplorasi suatu masalah, mengidentifikasi pertanyaan, mengumpulkan data, menganalisis
dan di tafsirkan oleh peneliti. Di dalamnya juga mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan
yang dapat di selidiki di masa depan. Laporan juga di fungsikan sebagai presentasi tertulis
yang bisa di akses oleh peneliti maupun orang berkepentingan.

b. Jenis LaporanPenelitian

Jenis-jenis laporan penelitian :


1. Disertasi dan Tesis Disertasi dan tesis adalah laporan penelitian doktoral dan master yang
disiapkan untuk komite fakultas dan pascasarjana. Panjang disertasi atau tesis bisa
berbeda-beda, tergantung tradisi di sekolah atau departemen. Penasihat fakultas dan
komite mungkin lebih memilih pendekatan yang berbeda, yang dapat mempengaruhi
bentuk yang digunakan. Disertasi doctoral dapat berkisar dari disertasi pendek 100
halaman hingga lebih dari 400 halaman. Disertasi yang dilakukan oleh mahasiswa
pascasarjana doctoral ini biasanya lebih panjang dari tesis master. Tesis Master dapat
mencapai 50 hingga 100 halaman. Secara umum, penelitian kualitatif memakan waktu
lebih lama dibandingkan penelitian kuantitatif. Peneliti kualitatif sering melaporkan
banyak kutipan dan menyajikan berbagai perspektif mengenai tema.
2. Proposal Disertasi dan Tesis Proposal
disertasiatautesisadalahsuaturencanalaporanpenelitian yang dimulai dan
dikembangkansebelumpenelitianbenar-benardimulai.
Untukmengembangkandisertasiatautesis, terlebihdahulu Anda membuat proposal, yang
merupakanuraian formal tentangrencanapenyelidikansuatumasalahpenelitian. Proses
inidimulaidenganmempertimbangkantopikapa yang
akandimasukkandalamsebuahrencanasehinggapembacadapatmemahamiproyektersebutse
penuhnya. Langkah selanjutnyaadalahmengatur dan memformatrencana agar
konsistendenganpenelitiankuantitatifataukualitatif. Proses
perencanaanawalinidiakhiridenganpresentasi proposal Anda kepadapanitia.Tujuan
proposal adalahuntukmembantupenyidikmemikirkanseluruhaspekpenelitian dan
mengantisipasipermasalahan.
3. Proposal Disertasi dan Tesis Kuantitatif dan Kualitatif
proposal kuantitatif dan kualitatif yang umumuntuklaporandisertasi dan tesis. Topik-
topikdalamkedua format membahas ide-ide utama yang seringingindiketahui oleh
fakultastentangsuatuproyek. Dalam format proposal kuantitatif,
sebagianbesarrencanadimasukkandalamtigabagianutama: “Pendahuluan”, “Tinjauan
Pustaka”, dan “Metode”. Dalam format proposal kualitatif, Anda
akanmenemukanstruktur yang kurangterstandarisasi.
Denganmembiarkanpenelitianmuncul dan didasarkan pada pandanganpartisipan,
penelitikualitatifmendukung format proposal yang fleksibel dan terbuka. Namun,
pentingbagipenelitikualitatifuntukmenyampaikaninformasi yang
cukupkepadapembacauntukmeyakinkanmerekatentangmanfaatpenelitiannya.
4. Artikel Jurnal
Artikel jurnal adalah laporan penelitian pendek dan halus yang anda kirimkan ke editor
jurnal. Editor mengatur dua hingga tiga pengulas untuk memberikan komentar tentang
penelitian tersebut. Editor kemudian membuat keputusan berdasarkan komentar
pengulas, yang biasanya terbagi dalam tiga kategori: menerima, merevisi dan mengirim
ulang, atau menolak. Biasanya, ketika pengulas menerima naskah untuk sementara,
mereka melakukannya berdasarkan antisipasi mereka terhadap keberhasilan revisi yang
dilakukan penulis. Jika artikel diterima, editor menerbitkannya dalam terbitan jurnal.
5. Makalah Konferensi dan Proposal
Makalah konferensi adalah laporan penelitian yang dipresentasikan kepada audiens di
konferensi tingkat negara bagian, regional, nasional, atau internasional yang biasanya
disponsori oleh asosiasi profesional (misalnya, AERA, American Association of Teacher
Educators).

2.2 Langkah-langkah Menyusun Laporan Penelitian


a. Perhatikan Struktur Fisik Laporan Penelitian
struktur yang mendasari laporan penelitian akan membantu Anda menulis penelitian
sekaligus memahaminya. Hal ini tidak selalu mudah, namun empat teknik berikut dapat
membantu:
1. Pendekatan yang paling mudah adalah dengan memeriksa berbagai tingkat judul yang
digunakan dalam sebuah penelitian.
2. Carilah enam langkah dalam proses penelitian. Semua laporan, baik kuantitatif maupun
kualitatif, harus memuat masalah penelitian, literatur, pernyataan tujuan dan pertanyaan
atau hipotesis, pengumpulan data, analisis dan interpretasi data, dan format pelaporan.
3. . Carilah pertanyaan penelitian (hipotesis) dan jawaban yang dikembangkan peneliti
terhadap pertanyaan (hipotesis) tersebut. Untuk setiap pertanyaan yang diajukan, peneliti
harus memberikan jawabannya. Mulailah dengan bagian pendahuluan.
4. Terakhir, mengenal struktur berbagai jenis laporan, terutama pendekatan yang
menggunakan penelitian kuantitatif dan kualitatif.

b. Rancang Struktur Kuantitatif yang Sesuai

Struktur laporan kuantitatif ditunjukkan pada Gambar 9.3. Badan makalah ini terdiri
dari lima bagian utama. Ini adalah lima bagian yang sama yang biasanya ditemukan
dalam laporan kuantitatif yang dipublikasikan. Mengetahui struktur ini akan membantu
Anda membaca studi dan memahami di mana mencari informasi. Untuk artikel jurnal,
bagian materi depan dan materi belakang dibatasi karena keterbatasan ruang. Untuk
disertasi atau tesis, peneliti memasukkan lebih banyak materi depan untuk membantu
pembaca memahami organisasi penelitian. Satu bagian materi depan, yaitu abstrak,
bersifat opsional dalam laporan, namun, jika Anda menulisnya dalam bentuk lengkap
untuk mencakup semua elemen abstrak, hal ini membantu pembaca mengidentifikasi
bagian utama dari sebuah penelitian.

c. Rancang Struktur Kualitatif yang Sesuai


Untuk disertasi kualitatif, tesis, dan artikel jurnal, struktur nya sangat bervariasi.
Struktur standar lima bagian yang terlihat pada Gambar 9.3 mungkin tidak sesuai
untuk penelitian kualitatif. Untuk laporan kualitatif, seperti disertasi atau tesis, penulis
boleh mencakup enam hingga delapan bab.
Pertimbangkan bentuk-bentuk alternative berikut untuk menulis penelitian kualitatif:
 Pendekatan ilmiah mirip dengan penelitian kuantitatif yang mencakup seluruh atau
sebagian besar lima bagian (“Pendahuluan”, “Tinjauan Pustaka”, “Metode”,
“Hasil”, dan “Diskusi”).
 Pendekatan bercerita dapat mempunyai struktur yang bervariasi. Pengarang
menggunakan perangkat sastra (misalnya metafora, analogi, alur, klimaks) dan
tulisan kreatif yang persuasive untuk menyajikan kajian.
 Pendekatan tematik mencakup diskusi ekstensif tentang tema-tema utama yang
muncul dari analisis database kualitatif. Seringkali, pendekatan ini menggunakan
kutipan ekstensif dan detail yang kaya untuk mendukung tema. Sering kali tema-
tema ini saling terkait dan digabungkan dalam desain kualitatif tertentu seperti teori
dasar, etnografi, atau desain naratif.
 Pendekatan deskriptif mencakup deskripsi rinci tentang orang dan tempat untuk
menyampaikan narasi. Sebuah studi dalam mode ini mungkin menyampaikan “hari-
hari biasa dalam kehidupan” seseorang.
 Pendekatan teoretis adalah ketika penulis memulai dengan sebuah teori (misalnya,
studi kasus yang berorientasi pada teori), diakhiri dengan sebuah teori (misalnya,
teori dasar), atau memodifikasi teori yang sudah ada berdasarkan pandangan
partisipan.
 Pendekatan eksperimental, alternatif, atau pertunjukan dapat mencakup laporan
penelitian kualitatif dalam bentuk puisi, cerita fiksi, drama, atau laporan yang
sangat dipersonalisasi, yang disebut auto etnografi ( lihat Denzin, 1997, atau
Richardson, 2000 ). Misalnya, dari pada menulis laporan penelitian standar, yang
kualitatif.

2.3 Menulis Dengan Cara Yang Sensitif, Etis, Dan Ilmiah


Selain memahami struktur penelitian, Peneliti juga melakukan praktik
penulisan yang baik ketika mereka menyusun laporan penelitian.
a. Gunakan Bahasa yang Mengurangi Bias
APA telah mengumpulkan informasi dan mengembangkan pedoman tentang
penggunaan strategi penulisan untuk mengurangi bias dalam bahasa laporan
penelitian (APA, 2010). Pedoman ini menyatakan penggunaan bahasa yang
menghindari sikap merendahkan, termasuk asumsi yang bias, dan konstruksi
canggung yang menunjukkan bias karena gender, orientasi seksual, kelompok ras atau
etnis, disabilitas, atau usia.
b. Gunakan Istilah Ilmiah kedalam Penelitian Anda
Sebagaimana disarankan oleh pedoman untuk mengurangi bias ini, istilah-istilah
tertentu lebih disukai dari pada istilah lain untuk merujuk pada partisipan dalam suatu
penelitian. Begitu pula dalam bidang penelitian, perlu dicantumkan istilah-istilah
tertentu untuk menyampaikan pemahaman anda tentang penelitian. Orang lain
sebagian akan menilai penelitian anda berdasarkan penggunaan istilah kuantitatif dan
kualitatif standar yang tepat.
c. Gunakan Pelaporan dan Penulisan Hasil Penelitian yang Etis
Pelaporan dan penulisan penelitian yang etis adalah penelitian yang perlu dilaporkan
secara jujur, dibagikan kepada partisipan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya,
tidak dijiplak, tidak dipengaruhi oleh kepentingan pribadi, dan diberi penghargaan
yang sepatutnya kepada penulis yang memberikan kontribusi.
d. Gunakan Sudut Pandang yang Sesuai
Kehadiran peneliti dalam penelitian berbeda-beda antara penelitian kuantitatif dan
kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif ,peneliti berada di belakang narasi penelitian—
orang ketiga yang maha tahu. Misalnya, peneliti melaporkan hasil penelitian dan
menjelaskan pentingnya hal tersebut. Kata ganti orang pertama tidak digunakan, dan
penulis menggunakan sudut pandang impersonal. Bentuk penulisan ini juga
mencakup penggunaan pastense untuk menciptakan jarak antara pemberi laporan dan
penulisnya
e. Seimbangkan Riset dan Konten Anda
Beberapa peneliti merasa bahwa laporan mereka harus menunjukkan pengetahuan
mereka tentang penelitian lebih dari sekedar isi atau pokok bahasan penelitian
mereka.
Laporan penelitian yang baik memuat keseimbangan antara pembahasan tentang
penelitian dengan isi penelitian yang sebenarnya.
f. Bagian Interkoneksi untuk Konsistensi
Strategi penulisan lain yang digunakan dalam penelitian adalah menghubungkan
bagian-bagian laporan penelitian anda sehingga anda memberikan diskusi yang
konsisten kepada pembaca. Salah satu cara untuk membangun interkoneksi ini adalah
dengan menggunakan konsep-konsep kunci sebagai perangkat penghubung.
Perangkat penghubung adalah kata atau frasa yang mengikat bagian-bagian laporan
penelitian.
g. Majukan Judul Ringkas
Dua komponen naskah ilmiah patut mendapat perhatian khusus karena keduanya
sangat penting: judul dan abstrak. Informasi dari manual gaya APA (2010) mengulas
komponen judul yang baik dan abstrak untuk penulisan makalah ilmiah. Tujuan dari
judul adalah untuk merangkum gagasan utama makalah secara ringkas dan jelas.
Judul tidak boleh lebih dari 12 kata dan harus menghindari kata-kata yang berlebihan
seperti “kajian” atau “penyelidikan”. Ia harus mampu berdiri sendiri dalam kejelasan
dan cukup jelas. Artinya, semua kata harus jelas bagi pembaca tanpa definisi.
2.4 Cara Mengevaluasi Kualitas Penelitian
a. Gunakan Standar yang Sesuai
Karena pendekatan penelitian kuantitatif dan kualitatif berbeda, masing-masing
pendekatan mempunyai criteria evaluasi tersendiri. Namun, kedua pendekatan
tersebut mencerminkan proses penelitian yang lebih luas (yaitu enam langkah dalam
proses penelitian), dan beberapa elemen umum juga harus dimasukkan dalam criteria
evaluatif.
b. Standar Kuantitatif
Evaluator kuantitatif paling memperhatikan aspek-aspek yang berkaitan dengan
pengumpulan data, analisis, dan pelaporan hasil penelitian—fase desain penelitian
proyek.
c. Standar Kualitatif
Dalam menilai penelitian kualitatif, ide-ide dalam ketiga tema—filsafat, prosedur,
dan partisipasi/ advokasi—bergabung untuk membentuk criteria evaluasi kami.
Misalnya, ketika seseorang tertarik pada gagasan filosofis di balik penelitian
kualitatif, Anda dapat mengambil perspektif tentang apa yang dimaksud dengan
pengetahuan (misalnya, desain yang terus berkembang) atau realitas (misalnya,
pengalaman subjektif). Sebagai peneliti prosedural, Anda mungkin menekankan
pentingnya pengumpulan data yang teliti (misalnya, berbagai bentuk data) dan
analisis (misalnya, berbagai tingkat analisis). Sebagai penulis partisipatif/advokasi,
anda mungkin menekankan pentingnya kolaborasi (misalnya, peneliti bekerja sama
secara setara dengan peserta) dan penulisan yang persuasif (misalnya, apakah hal
tersebut tampak benar bagi peserta?).
d. Evaluasi dengan Pendekatan Proses
Karena evaluasi akan berbeda tergantung pada apakah penelitian tersebut bersifat
kuantitatif atau kualitatif, Gambar 9.6 dan 9.7 memberikan kriteria yang secara
khusus berkaitan dengan enam langkah penelitian.
BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Laporan penelitian adalah studi lengkap yang melaporkan penyelidikan atau
eksplorasi suatu masalah, mengidentifikasi pertanyaan, mengumpulkan data,
menganalisis dan di tafsirkan oleh peneliti.
Jenis-jenis laporan penelitian adalah disertasi dan tesis disertasi, proposal disertasi
dan tesis proposal, artikel dan jurnal serta makalah.
Dalam membuat laporan penulis harus peka terhadap individu dan gunakanistilah
yang mengurangi bias, gunakan istilah penelitian yang sesuai, tulis dan laporkan temuan
secara etis.
Evaluasi penelitian berarti upaya menggali informasi proses dan hasil penelitian
untuk menilai kualitasnya dengan menggunakan pendekatan yang tepat dan
menggunakan standar yang sesuai.
DAFTAR PUSTAKA

Lawrence F. Locke, Stephen J. Silverman, Waneen Wyrick Spirduso. SAGE, 2007

APA. (2010). Publication manual of the American Psychological Association ( 6th ed.).

Washington DC: APA.

Anda mungkin juga menyukai