Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH BAHASA INDONESIA!

“MENULIS PROPOSAL PENELITIAN”

Disusun Oleh:
 WINNI WIRANDA (1913141013)
 SRI RAHMAWATI (1913140005)
 NURCAHYANI (1913141012)

PROGRAM STUDI KIMIA SAINS


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGRI MAKASSAR 2020
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kita panjatkan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas berkatnya yang telah diberikannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan
dan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yg telah diinginkan.Tujuan
atau maksud penulis dalam melakukan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas
mata kuliah B.Indonesia dan juga ingin lebih memperdalam kajian Ilmu
B.indonesia dalam pembahasan teknik penulisan proposal.

Maka dengan hal itu berhasilnya makalah ini pun tidak terlepas dari
bantuan dan dorongan atau pun didikan yang ditelah diberikan kepada saya
sehingga penulis mengucapkan terimakasih yang sangat banyak kepada dosen
pengampu saya dan juga saya mengucapkan banyak terimakasih kepada teman
dan orangtua yang selalu memberikan support dan dorongan kepada penulis
dalam membuat makalah tersebut.

Maka dengan demikian penulis berharap makalah yang telah saya lakukan
ini semoga sangat bermanfaat kepada kita dan semoga memberikan Pengetahuan
yang banyak kepada kita dalam memahami materi teknik penulisan proposal.
Penulis pun menyadari begitu banyak kekurangan dari makalah ini sehingga
penulis pun sangat berharap mendapatkan kritik dan saran terhadap pembaca agar
kedepannya penulis dapat melakukan makalah yang lebih baik lagi .

Makassar, 25 Maret 2020

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG............................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................1
C. TUJUAN MAKALAH...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................3
A. HAKIKAT PENGERTIAN PROPOSAL...............................................................3
B. CIRI-CIRI PROPOSAL.........................................................................................4
C. MANFAAT PROPOSAL PENELITIAN...............................................................6
D. JENIS JENIS PROPOSAL PENELITIAN.............................................................6
E. CONTOH PROPOSAL PENELITIAN..................................................................6
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................................12
A. KESIMPULAN....................................................................................................12
B. SARAN................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Proposal penelitian memegang peranan penting dalam rangka
pengembangan ilmu dan pemecahan masalah. Proposal penelitian ditulis untuk
kepentingan penyelesaian skripsi, tesis, atau disertasi maupun untuk sebuah
proyek, perlu mendapatkan persetujuan dari pembimbing, suau badan atau
lembaga dan panitia, dan lembaga penyandang dana apabila proposal itu untuk
kepentingan proyek.

Proposal atau rancangan atau istilah lainnya adalah research design


merupakan tahap perlakuan sebelum eksperimen. Kegiatan merencanakan itu
mencakup komponen-komponen penelitian yang diperlukan, dalam banyak hal
pada penelitian kualitatif komponen-komponen yang diperlukan masih bersifat
kemungkinan atau sesuatu yang masih tentatif

Seorang peneliti yang akan melaksanakan penelitian harus mengadakan


persiapan, baik persiapan fisik, administratif, maupun persiapan secara teoritis.
Peneliti harus membuat keputusan-keputusan tentang persiapan-persiapan yang
diadakan tersebut. Untuk itu peneliti perlu membuat proposal penelitian sebelum
melakukan penelitian.

B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang terdapat pada makalah ini yaitu :
1. Apa hakikat pengertian proposal penelitian?
2. Apa saja ciri-ciri proposal penelitian?
3. Apa saja manfaat atau kegunaan proposal penelitian?
4. Apa sajakah jenis jenis proposal?
5. Apakah contoh dari proposal?

C. TUJUAN MAKALAH
Adapun tujuan pada makalah ini yaitu :
1. Mengetahui hal-hal apa yang bisa mendasari dibentuknya proposal.

1
2. Memahami hakikat dan pengertian dari proposal.
3. Mengetahui ciri-ciri yang dapat membedakan proposal dengan tulisan lain.
4. Mengetahui manfaat dibuatnya proposal.
5. Mengetahui tujuan dibuatnya proposal.
6. Mengetahui keunggulan dan kelemahan proposal
7. Mengetahui syarat apa saja yang harus dipenuhi dalam menyusun proposal.
8. Serta dapat mengetahui ragam proposal.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. HAKIKAT PENGERTIAN PROPOSAL


Setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akhir, diwajibkan
menyelesaikan satu tugas akademik, yaitu menulis karya ilmiah yang disebut
tesis. Tesis tersebut diangkat dari hasil karya ilmiah dalam bentuk penelitian.
Berkaitan dengan ini, sebelum mahasiswa melakukan penelitian diwajibkan
mengajukan Usulan Penelitian atau Research Proposal/Project Statement.
Usulan penelitian merupakan rencana penelitian yang lengkap dan
mempunyai aturan tertentu. Penelitian ilmiah memerlukan perencanaan yang
semantap-mantapnya. Oleh karena itu, penilaian terhadap rencana penelitian
memegang peranan penting dalam proses pekerjaan penelitian itu. “Apabila
proposal penelitian tidak sempurna pada awalnya, maka hal ini dapat berakibat
hasil penelitian akan bias”.
Rancangan penelitian harus dibuat secara sistematis dan logis sehingga
dapat dijadikan pedoman yang betul-betul mudah diikuti. Menurut Sugiyono
(2008: 279) proposal penelitian berisi empat kompenen utama, yaitu
permasalahan, Landasan Teori dan Pengajuan Hipotesis, Metode Penelitian,
Organisasi dan Jadwal Penelitian.
Proposal penelitian dalam dunia ilmiah (pendidikan) adalah suatu
rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang
peneliti tentang suatu bahan penelitian. “Proposal penelitian” bagi seorang peneliti
atau mahasiswa digunakan untuk membantu membuat penelitian (skripsi, tesis,
disertasi). Penulisan proposal adalah suatu langkah penggabungan dari berbagai
perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-tahap sebelumnya. Berdasarkan
beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan proposal adalah suatu
rancangan kegiatan atau kerja yang disusun secara sistematis dan terperinci sesuai
standar oleh seseorang atau sekelompok peneliti untuk diajukan kepada pihak
yang dikehendaki dalam mendapatkan persetujuan maupun bantuan dalam
penelitiannya.

3
B. CIRI-CIRI PROPOSAL PENELITIAN
Adapun ciri-ciri proposal sebagai berikut :
1. Isinya berfokus pada salah salah satu isu atau permasalahan
Setiap penulisan proposal, isinya berfokus pada salah satu isu atau
permasalahan yang akan di diangkat.
2. Ditulis dengan menggunakan bahasa baku
Pada dasarnya saat membuat proposal yaitu menggunakan aturan bahasa
yang baku atau formal. Dengan demikian supaya laporan proposal yang
dibuat akan lebih mudah dimengerti dan dipahami oleh pihak-pihak yang
akan menerimanya. Akan tetapi ada juga proposal yang dibuat dengan
menggunakan bahasa non-formal.Biasanya hal ini digunakan untuk acara-
acara dikampung ataupun hanya untuk sebagai syarat tentu.
3. Penyusunan yang sistematis
Dalam hal ini bahwasannya laporan proposal haruslah disusun dengan cara
yang sistematis. Dalam artian penjelasan yang ada pada laporan proposal
disusun awal pembukaan hingga akhir sesuai dengan urutan pada format
penulisan yang sudah pada umumnya digunakan.
4. Dapat dipertanggung jawabkan
Setiap isi ataupun penjelasan mengenai informasi yang ada pada laporan
proposal haruslah bisa dipertanggung jawabkan. Baik dari acara kegiatan
pelaksanaan ataupun penelitan yang telah dilakukan dituliskan dengan
benar adanya kegiatan tersebut. Sekian mengenai penjelasan dari ciri ciri
yang ada pada proposal supaya mudal dipahami, semoga dapat
bermanfaat.
5. Menggunakan struktur penulisan
Poin berikutnya mengenai ciri ciri proposal yaitu terdapat struktur
penulisan. Struktur penulisan pada laporan proposal sendiri mempunyai
format yang harus dipenuhi.
6. Menjelaskan suatu penelitian
Hal yang paling utama yang dapat dikenali pada proposal yaitu
menjelaskan apa yang akan dilaksanakannya kegiatan atau penelitian. Pada

4
laporan proposal sendiri seharusnya menjelaskan secara lengkap dan jelas
mengenai kegiatan apa mulai dari latar belakang, tujuan kegiatan, waktu
kegiatan atau penelitian dan langkah-langkah pelaksanaan kegiatan
ataupun juga penelitian.
7. Tertulis pihak yang menulis proposal
Didalam laporan proposal seharusnya mencantumkan siapa saja yang
terlibat dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Dalam artian disini yaitu
bisa jadi panitia kegiatan atau jika melakukan penelitian berarti yang akan
melakukan penelitian. Ataupun juga jika seorang yang akan membuka
usaha kemudian membuat proposal berarti orang yang akan mendirikan
usaha tersebut
8. Tertulis pihak yang dituju
Ciri ciri proposal yang harus dicantumkan yaitu menuliskan kepada pihak
yang akan dituju untuk menerima proposal. Pada umumnya yang tertulis
pada proposal yaitu pihak-pihak atasan yang memiliki wewenang dalam
terlibatnya kegiatan atau penelitan

C. MANFAAT PROPOSAL
Adapun manfaat pembuatan proposal sebagai berikut :
1. Sebagai acuan peneliti untuk melakukan penelitian
2. Memiliki arah pedoman dalam penelitiannya nanti
3. Sebagai acuan untuk evaluasi bila ada hal-hal diluar rencana
4. Memberi proteksi bagi penelitia bila ada perubahan kegiatan.

D. JENIS JENIS PROPOSAL PENELITIAN


Adapun jenis jenis proposal penelitian yaitu:
1. Proposal Penelitian Pengembangan.

5
Proposal penelitian pengembangan digunakan untuk kegiatan yang
menghasilkan rancangan atau produk yang bisa digunakan untuk
memecahkan masalah-masalah yang aktual. Dalam hal ini, kegiatan
pengembangan ditekankan pada pemanfaatan teori-teori, konsep-konsep,
prinsip-prinsip, atau temuan-temuan penelitian untuk memecahkan
masalah.

Skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis berdasarkan hasil kerja


pengembangan menuntut format dan sistematika yang berbeda dengan
skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis berdasarkan hasil penelitian, karena
karakteristik kegiatan pengembangan dan kegiatan penelitian tersebut
berbeda. Kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya mencari jawaban
terhadap suatu permasalahan, sedangkan kegiatan pengembangan
berupaya menerapkan temuan atau teori untuk memecahkan suatu
permasalahan.

2. Proposal Penelitian Kajian Pustaka

Jenis-jenis proposal penelitian kajian pustaka dilaksanakan untuk


memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada
penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang
relevan. Telaah pustaka semacam ini biasanya dilakukan dengan cara
mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber pustaka yang
kemudian disajikan dengan cara baru dan atau untuk keperluan baru.
Dalam hal ini bahan-bahan pustaka itu diperlukan sebagai sumber ide
untuk menggali pemikiran atau gagasan baru, sebagai bahan dasar untuk

6
melakukan deduksi dari pengetahuan yang sudah ada, sehingga kerangka
teori baru dapat dikembangkan, atau sebagai dasar pemecahan masalah.

3. Proposal Penelitian Kualitatif

Jenis-jenis proposal penelitian kualitatif yang dimaksudkan adalah


untuk mengungkapkan gejala secara holistik-kontekstual melalui
pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti
sebagai instrumen kunci. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan
cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan
makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.
Ciri-ciri penelitian kualitatif mewarnai sifat dan bentuk laporannya. Oleh
karena itu, laporan penelitian kualitatif disusun dalam bentuk narasi yang
bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri-ciri naturalistik yang
penuh keotentikan.

4. Proposal Penelitian Kuantitatif

7
Jenis proposal penelitian kuantitatif pada dasarnya menggunakan
pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu
kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti
berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi
permasalahan-permasalahan beserta pemecahan-pemecahannya yang
diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk
dukungan data empiris di lapangan.

E. CONTOH PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI/TESIS


Membuat proposal skripsi / tesis merupakan kewajiban seorang mahasiswa
untuk mendapatkan gelar sarjana dan magister. Sebelum menjelaskan tentang
proposal skripsi/tesis dan memberikan contoh proposal skripsi / tesis, terlebih
dahulu saya akan menjelaskan secara singkat perbedaan skripsi dan tesis.
Pengertian skripsi menurut Ndraha (1998) skripsi merupakan laporan
pekerjaan lapangan dan membaca buku-buku untuk membentuk konsep baru
yang meliputi fakta serta mengembangkan hipotesis antara variabel-variabel
yang dijabarkan konsep tersebut.
Sedangkan pengertian tesis (thesis) menurut Ndraha (1998) tesis
merupakan laporan yang sama seperti skripsi akan tetapi bertujuan untuk
membangun teori baru atau mengembangkan teori lama. Kembali ke pokok
bahasan yaitu proposal skripsi dan contoh proposal skripsi. Skripsi dan tesis
merupakan salah satu bentuk contoh karya ilmiah. Walaupun tanpa
pembimbing mahasiswa sebenarnya dianggap mampu membuat proposal
skripsi karena mahasiswa telah menempuh mata kuliah tentang Metode
Penelitian.
Format proposal skripsi tidak ada yang baku seperti yang telah dijelaskan
namun secara umum relatif sama tergantung institusi yang menentukan format
proposal skripsi tersebut. Lihat contoh proposal skripsi di bawah ini :

8
CONTOH:

Berikut ini adalah salah satu format isian proposal skripsi/tesis yang informasinya
dipandang cukup baik untuk kelayakan rencana pembuatan proposal skripsi. Pada
artikel contoh proposal skripsi ini saya hanya menyampaikan pada isinya saja,
untuk halaman depan terdapat judul, halaman persetujuan dan halaman daftar isi.
Lebih jelasnya lihat di artikel sebelumnya tentang contoh proposal penelitian.

9
BAB I Pendahuluan

a. Judul

Judul proposal skripsi harus mencerminkan masalah, variabel dan obyek yang
diteliti serta desain penelitian yang di pakai. Contoh Judul Skripsi : Daya Lentur
(Resilience) Anak Asuh di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Yogyakarta Tahun
2011

b. Latar Belakang

Bagian latar belakang proposal skripsi ini menceritakan apa yang mendorong
seorang peneliti untuk meneliti suatu masalah. Bagian latar belakang proposal
penelitian skripsi ini menjelaskan situasi dan kondisi yang melatarbelakangi
terjadinya masalah tersebut.

c. Identifikasi Masalah

Bagian identifikasi masalah pada proposal penelitian skripsi ini menjelaskan


pokok masalah yang tercermin di bagian latar belakang masalah.

d. Batasan Masalah

Bagian ini sangat erat dengan identifikasi masalah diatas. Dengan keterbatasan
peneliti baik waktu, dana dan yang lainnya maka peneliti disini hanya meneliti
beberapa identifikasi masalah yang ada jadi tidak semua masalah yang muncul di
teliti. Agar hasil penelitian lebih fokus.

e. Tujuan Penelitian

Bagian tujuan penelitian di proposal skripsi ini mencakup apa saja yang akan
diteliti, harapan apa setelah diadakannya penelitian ini.

f. Manfaat Penelitian

Pada bagian manfaat penelitian ini merupakan uraian manfaat dari hasil
penelitian. Akan digunakan untuk apa dan kepada siapa. Misalnya manfaat secara
teoritis dan manfaat praktis.

BAB II Kajian Pustaka

a. Landasan Teori

Landasan teori menguraikan kerangka teori yang merujuk pada referensi berbagai


ahli tertentu maupun berbagai teori-teori yang ada yang nantinya akan mendasari
hasil dan pembahasan secara detail, dapat berupa definisi-definisi

10
atau model matematis yang langsung berkaitan dengan tema atau masalah yang
diteliti.

b.    Kerangka Teori

Kerangka teori terdiri dari teori-teori atau isu-isu dimana penelitian kita terlibat di
dalamnya dan memberikan panduan pada saat peneliti membaca
pustaka.Kerangka teori tidak dapat dikembangkan kalau peneliti belum
mempelajari pustaka dan sebaliknya kalau peneliti belum mempunyai kerangka
teori maka peneliti tidak akan dapat membaca pustaka dengan efektif.

c.    Kerangka Konsep Penelitian

Kerangka konsep penelitian merupakan operasionalisasi keterkaitan antar


variabel-variabel yang berasal dari kerangka teori dan biasanya berkonsentrasi
pada satu bagian dari kerangka teori.

d.   Hipotesis

Hipotesis memuat : pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau


tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang
dihadapi.

BAB III Metode Penelitian

Metode penelitian memuat : jenis penelitian, populasi dan sample penelitian,


lokasi dan waktu penelitian, hubungan variable dan definisi operasional,
instrumen penelitian, pengumpulan dan pengolahan data, metode analisis data dan
keterbatasan. 

A.   Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survei


untuk mengetahui daya lentur (resilience) anak asuh di PSAA Yogyakarta.

B.    Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Panti Sosial Asuhan Anak Yogyakarta. Panti Sosial


Asuhan Anak Yogyakarta memiliki dua lokasi pelayanan yaitu PSAA Budhi
Bhakti Gunung Kidul dan PSAA Bimomartani.

Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan mulai bulan Januari sampai bulan Februari tahun 2011.

11
C.   Subyek Penelitian

Suharsimi Arikunto (1993:116) menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan


subjek penelitian adalah suatu benda, hal atau orang tempat data variabel
penelitian melekat dan yang dipermasalahkan. Jadi subjek merupakan sesuatu
yang posisinya sangat penting, karena pada subjek itulah terdapat data tentang
variabel yang diteliti dan diamati oleh peneliti. Pengambilan subyek penelitian ini
menggunakan teknik populasi.

D.   Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah penting dalam metode ilmiah.


Pengumpulan data menurut Sugiyono (2007: 193) dapat dilakukan dengan
berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara dalam upaya mengumpulkan
data. Sementara itu, Moh. Nazir (2005: 174) mengemukakan hal yang sama
mengenai pengumpulan data yaitu prosedur yang sistematis dan standar untuk
memperoleh data yang diperlukan. Pengumpulan data tidak lain adalah suatu
proses pengadaan data primer untuk keperluan penelitian.

E.    InstrumenPenelitian

Menurut Suharsimi Arikunto (2000: 177) instrumen penelitian merupakan alat


bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data. Kualitas instrumen akan
menentukan kualitas data yang terkumpul. Instrumen yang digunakan peneliti
adalah skala daya lentur (resilience).

F.  Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen


         1.   Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau


kesahihan sesuatu instrumen. Semakin tinggi validitas maka instrumen semakin
valid atau sahih, semakin rendah validitas maka instrumen kurang valid
(Suharsimi Arikunto, 2002:144).

       2.   Uji Reliabilitas

Menurut Suharsimi Arikunto (2002: 154), reliabilitas adalah sesuatu instrumen


cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrumen tersebut sudah baik. Sedangkan Syaifuddin Azwar (2001:5)
menyatakan bahwa reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat
dipercaya. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan
menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang sesuai
dengan kenyataannya, maka berapa kalipun diambil, tetap akansama.

12
G.   Teknik Analisis Data

Teknis analisis data merupakan salah satu langkah yang sangat penting dalam
proses penelitian, karena disinilah hasil penelitian akan tampak. Analisis data
mencakup seluruh kegiatan mengklasifikasikan, menganalisa, memaknai dan
menarik kesimpulan dari semua data yang terkumpul. Oleh karena itu perlu
menggunakan dasar pemikiran untuk menentukan pilihan-pilihan teknik analisis
data yang akan digunakan.

DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka merupakan keterangan tentang bacaan yang dijadikan sebagai


bahan rujukan dari penulisan skripsi. Dalam daftar pustaka dapat dimasukkan
tentang pustaka dari buku teks, jurnal, artikel, internet atau kumpulan karangan
lain.

LAMPIRAN

Lampiran memuat : keterangan atau informasi yang diperlukan pada pelaksanaan


penelitian seperti : peta, surat penelitian, kuesioner, atau data lain yang sifatnya
melengkapi usulan atau proposal skripsi.

Dari contoh proposal skripsi di atas apakah anda sudah ada gambaran untuk
membuat proposal skripsi? Selain contoh proposal skripsi ada juga kami berikan
contoh proposal tesis yang sudah kami sediakan :

13
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Proposal penelitian dalam dunia ilmiah (pendidikan) adalah suatu
rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh
seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian. “Proposal penelitian” bagi
seorang peneliti atau mahasiswa digunakan untuk membantu membuat
penelitian (skripsi, tesis, disertasi). Penulisan proposal adalah suatu langkah
penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-tahap
sebelumnya. Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan
proposal adalah suatu rancangan kegiatan atau kerja yang disusun secara
sistematis dan terperinci sesuai standar oleh seseorang atau sekelompok
peneliti untuk diajukan kepada pihak yang dikehendaki dalam mendapatkan
persetujuan maupun bantuan dalam penelitiannya.
Manfaat proposal adalah sebagai acuan peneliti untuk melakukan
penelitian, memiliki arah pedoman dalam penelitiannya nanti, sebagai acuan
untuk evaluasi bila ada hal-hal diluar rencana, memberi proteksi bagi penelitia
bila ada perubahan kegiatan.
Proposal dibuat bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah
tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka
memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Dan dari
proposal tersebut diharapkan dapat memberikan informasi yang sedetail
mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi,
misi, dan tujuan.
B. SARAN
Penyusunan suatu proposal yang digunakan sebagai rancangan, rencana,
atau sebagai prasyarat pengajuan penelitian hendaknya dapat mewakili
terhadap penelitian yang akan dilaksanakan.

14
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Hadi, I.P. 2000.Penulisan Laporan dan Proposal. (online),


http;//pustaka.ut.ac.ai/learning, diakses 18 Januari 2012

Hasnun, Anwar. 2007. Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis.


Absolut: Yogyakarta.

Jay, R. 2006. Menulis Proposal dan Laporan. Jakarta: PT. Bhuana


Ilmu Populer.

15

Anda mungkin juga menyukai