Anda di halaman 1dari 17

MENDESAIN PROPOSAL PENELITIAN DAN

PROPOSAL KEGIATAN
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu: Perawati,M.pd

Disusun Kelompok 3 :
1. AMIR HAMZAH ( ....)
2. ADELIA AMITA ( ....)
3. ASWIKA WELDY ( ..... )
4. DWI SAPITRI R ( 210304285 )
5. FADILLAH ( 210304089 )
6. GILANG ARIMBI ( 210304279 )
7. HANNA YEMIMA ( 210304304 )
8. RIZKI DWINDA ( 210304
9. SHERLY FITRIA BAKAR ( 210304
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UVINERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
rahmat, taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Mendesain Proposal Penelitian dan Proposal Kegiatan dengan baik.
Dalam penyusunan makalah ini penulis mengucakan banyak terima kasih atas
dukungan yang diberikan teman-teman semua untuk menyelesaikan makalah ini.
Penyusunan makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran
Bahasa Indonesia yang diampu oleh Ibu Perawati,M.pd
Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan.
Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan makalah ini dari pembaca. Akhir kata, penulis berharap makalah ini
bermanfaat bagi kita semua.

Pekanbaru, Maret 2023

Penyusun

P a g e 2 | 17
Contents
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG.....................................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH...............................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................7
2.1 PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS PROPOSAL................................................................7
2.2 MEMBANGUN KONTEKS TEKS PROPOSAL................................................................8
2.3 MENELUSURI DAN MENGANALISIS MODEL TEKS PROPOSAL...................................8
2.4 MEMBANGUN TEKS PROPOSAL SECARA BERSAMA-SAMA.....................................11
2.5 MEMBANGUN TEKS PROPOSAL SECARA MANDIRI.................................................12
BAB III PENUTUP....................................................................................................................16
3.1 KESIMPULAN..........................................................................................................16
3.2 SARAN....................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................17

P a g e 3 | 17
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Proposal dibuat sebagai rancangan atau rencana terhadap kegiatan yang akan
dijalankan nantinya walaupun terkadang dari perencanaan tersebut masih ada
beberapa kemungkinan kurang sesuai dengan apa yang dilakukan ketika dilapangan.
Selain sebagai rancangan suatu kegiatan proposal juga merupakan sebuah tulisan
yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan
sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau kelompok) sehingga mereka
memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari
proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si
pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.
Tetapi juga perlu di garis bawahi bahwa penulisan proposal hanya salah satu dari
sekian banyak tahap perencanaan. Penulisan proposal adalah suatu langkah
penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-tahap
sebelumnya. Sehingga sebenarnya proposal memang hanya sekedar rancangan yang
tidak begitu mendetail terhadap pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan.

P a g e 4 | 17
1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penyusun merumuskan rumusan


masalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian dan jenis jenis teks proposal?
2. Bagaimana membangun konteks teks proposal?
3. Menelusuri dan menganalisis model teks proposal
4. Membangun teks proposal secara bersama-sama
5. Membangun teks proposal secara mandiri
6. Apa syarat yang harus dipenuhi dalam menyusun proposal yang baik ?
7. Apa saja yang harus diperhatikan dalam menyusun proposal ?
8. Apa saja persiapan dalam membuat proposal ?
9. Apa saja jenis-jenis proposal?
10. Bagaimana cara menyusun proposal penelitian?
11. Apa saja ketentuan teknis dalam penulisan proposal penelitian ?
12. Pengertian teks laporan
13. Membangun konteks teks laporan
14. Menelusuri model dan menganalisis teks laporan
15. Menelusuri model teks laporan
16. Menganalisis hubungan genre pada setiap tahapan teks laporan
17. Merekontruksi teks laporan
18. Menyusun teks laporan yang baru
19. Membuat rangkuman

1.3 TUJUAN PERUMUSAN MASALAH


1. Pembaca dapat memahami apa itu arti teks proposal
2. Pembaca dapat mengetahui jenis jenis teks proposal
3. Pembaca dapat mengetahui dan memahami bagaimana membangun konteks
teks proposal

P a g e 5 | 17
4. Pembaca dapat mengetahui langkah-langkah membuat teks proposal secara
bersama- sama dan dapat mempraktikkannya.
5. Pembaca dapat mengetahui langkah-langkah membuat teks proposal secara
mandiri.
6. Mengetahui manfaat dibuatnya proposal.
7. Mengetahui tujuan dibuatnya proposal.
8. Mengetahui persiapan dalam membuat proposal.
9. Mengetahui jenis-jenis proposal.

P a g e 6 | 17
BAB II PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS PROPOSAL

A. PENGERTIAN PROPOSAL
Secara umum proposal adalah suatu rancangan kegiatan yang akan berlangsung
dalam bentuk tulisan dengan sistematis dan terperinci, proposal dibuat untuk
mendapatkan persetujuan pihak lain, bisa juga dibuat untuk permohonan dana
bantuan yang nantinya akan ada kerja sama antara pihak yang mengajukan proposal
dan pihak yang memberi bantuan. Proposal penelitian dalam dunia ilmiah
(pendidikan) yang disusun oleh seorang peneliti atau mahasiswa yang akan membuat
penelitian (skripsi, tesis, disertasi).
Beberapa pengertian proposal menurut para ahli :
1. Hasnun Anwar (2004 : 73) Proposal adalah rencana yang disusun untuk
kegiatan tertentu.
2. Jay (2006 : 1) Proposal adalah alat bantu manajemen standar agar menajemen
dapat berfungsi secara efisien.
3. Keraf (2001) Definisi proposal menurut Keraf adalah suatu saran atau
permintaan kepada seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau
melakukan suatu pekerjaan.
4. Menurut KBBI (kamus besar bahasa Indonesia) proposal memiliki arti
rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan.
Disimpulkan bahwa proposal adalah sebuah rancangan yang dibuat untuk suatu
kegiatan, baik itu seminar, perlombaan, atau kegiatan tertentu agar rencana yang
sudah dibuat akan berjalan dengan baik sesuai yang tertulis dalam proposal. Proposal
dapat di rumuskan sebagai sebuah rencana berupa tulisan yang dituangkan dalam
bentuk rancangan kerja kegiatan, yang terdiri dari pengumpulan, pengolahan, analisis,
dan penyajian data, yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan
suatu persoalan atau untuk mendapat persetujuan.

P a g e 7 | 17
B. JENIS-JENIS PROPOSAL
Berdasarkan tujuan, jenis jenis proposal dibagi menjadi 4 yaitu :
1. Proposal Penelitian
2. Proposal Proyek
3. Proposal Kegiatan
4. Proposal Bisnis

Berdasarkan formatnya, jenis jenis proposal dibagi menjadi 3 yaitu :


1. Proposal Formal
2. Proposal Semi Formal
3. Proposal Non-Formal

2.2 MEMBANGUN KONTEKS TEKS PROPOSAL

Sebelum melakukan penelitian untuk skripsi atau melakukan kegiatan lain yang
bukan penelitian (misalnya magang), dituntut untuk membuat proposal terlebih
dahulu. Proposal penelitian dan proposal kegiatan merupakan salah satu karya tulis
yang sangat penting untuk anda pahami, karena sebagai mahasiswa dari jenjang S-1
dan D-3 proposal penelitian maupun proposal kegiatan dibuat untuk memenuhi syarat
kelulusan.
Proposal penelitian atau proposal kegiatan dinyatakan layak apabila dirancang
dengan baik dan mengikuti kelaziman yang telah disepakati dalam standar akademik
di Indonesia. Oleh karena itu, baik proposal penelitian maupun proposal kegiatan,
haruslah didesain dengan benar berdasarkan kerangka pemikiran yang dirujuk, mulai
dari penetapan permasalahan sampai dengan metode dan teknik pelaksanaannya.

2.3 MENELUSURI DAN MENGANALISIS MODEL TEKS PROPOSAL

P a g e 8 | 17
Hal penting hendaknya diperhatikan dalam mendesain proposal sebagai genre
makro adalah bahawa seluruh isi dan gagasan dalam proposal seharusnya
disampaikan dalam bahasa Indonesia yang baku.
1. Menelusuri Model Teks Proposal
Baik proposal penelitian maupun proposal kegiatan disusun menurut struktur teks
tertentu. Struktur teks itu terdiri atas tahapan-tahapan yang direalisasikan oleh genre
mikro yang sesuai dengan isi dan fungsi tahapan tersebut.
a. Menelusuri Model Teks Proposal Penelitian
Dengan melakukan perancangan terlebih dahulu untuk membuat model proposal.
Rancangan atau proposal penelitian merupakan pedoman yang berisi langkah-
langkah yang akan di ikuti oleh peneliti untuk penelitiannya. Dalam menyusun
rancangan penelitian perlu di antisipasi tentang berbagai sumber yang dapat
digunakan untuk mendukung dan yang menghambat terlaksananya penelitian.
b. Menelusuri Model Teks Proposal Kegiatan
Proses pembuatan proposal kegiatan pada dasarnya tidak jauh beda dengan arti
penelitian, dimana dalam penyusunannya diperlukan perancangan suatu kegiatan agar
berjalan sebagimana mestinya, Oleh karena itulah proposal dianggap sebagai langkah
awal yang harus dipersipakan ketika akan memulai suatu proyek atau kegiatan. Akan
tetapi, antara proposal penelitian dan proposal kegiatan menyajikan informasi yang
berbeda. Perbedannya jikalau proposal kegiatan harus bisa mencerminkan kegiatan
yang akan akan dilkukan.

2. Menganalisis Hubungan Genre Pada Setiap Tahapan Proposal


1. Meganalisis hubungan genre pada setiap tahapan proposal penelitian.
Secara umum proposal penelitian memuat unsur-unsur yang terdiri atas :
1) Latar belakang dilakukannya penelitian
2) Rumusan masalah dan tujuan penelitian
3) Manfaat dan pentingnya penelitian
4) Tinjauan teoretis yang menguraikan acuan teori utama dan elaborasi (cermat)

P a g e 9 | 17
5) Kerangka pikir atau bingkai acuan dalam melakukan penelitian terhadap
masalah itu
6) Asumsi atau hipotesis yang akan diuji
7) sumber data atau subjek penelitian
8) Instrumen pengumpulan data yang akan digunakan
9) Metode atau prosedur penilitian
10) Teknik analisis data yang akan dilakukan dan
11) Daftar pustaka.

Unsur-unsur yang kurang diperhatikan dalam membuat proposal yaitu:


1) Pendahuluan
2) Landasan teori dan tujuan Pustaka
3) Metodelogi penelitian
4) Daftar Pustaka
5) Simpulan pada struktur teks hubungan genre pada teks proposal penelitian
Tahapan-tahapan ini dapat diringkas menjadi : pendahuluan, landasan teori dan
tinjauan pustaka, metodelogi penelitian serta tinjauan pustaka.

b. Menganalisis Struktur Teks dan Hubungan Genre pada Proposal Kegiatan


Proposal yang dirancang bukan untuk penelitian, melainkan untuk kegiatan-kegiatan
itu meliputi seminar, kongres, lokakarya, pelatihan, pengabdian, magang, dan
sebagainya. Proposal kegiatan yang akan dibahas disini adalah proposal kegiatan
magang, yang apabila magang sudah selesai dilaksanakan kemudian dilaporkan
dalam bentuk laporan magang.
Proposal kegiatan magang biasanya berisi :
1) Pendahuluan
2) Tata laksana
3) Penutup
4) Simpulan

P a g e 10 | 17
3. Menganalisis Formulasi Bahasa Pada Proposal, Manfaat Proposal, dan Pihak
Yang Diberi Proposal
a. Menganalisis formulasi bahasa pada proposal
Bahasa proposal mengandung makna keakanan. Bahasa yang demikian
menggambarkan bahwa penelitian atau kegiatan yang dimaksud belum dilaksanakan,
tetapi direncanakan untuk dilaksanakan.
b. Menganalisis manfaat penyusunan proposal
Proposal penelitian atau proposal kegiatan merupakan rancangan bahwa sebuah
penelitian atau kegiatan yang akan dikerjakan. Proposal dapat memandu arah yang
akan dituju oleh penelitian atau kegiatan itu.
c. Menganalisis pihak yang diberi proposal
Seandainya proposal itu adalah proposal penelitian yang anda buat, proposal itu
akan diserahkan paling tidak kepada dosen pembimbingan dan kepada program studi
atau petugas administrasi untuk keperluan pengarsipan.

2.4 MEMBANGUN TEKS PROPOSAL SECARA BERSAMA-SAMA

1. Merekontruksi Teks Proposal


Kegiatan ini dilakukan berdasarkan teks proposal yang sudah ada (baik proposal
penelitian maupun proposal kegiatan). Pada dasarnya, merekontruksi teks proposal
adalah menyusun ulang teks tersebut dengan cara yang berbeda. Dengan cara :
a. Tentukan teks proposal yang akan direkonstruksi
b. Bacalah teks proposal itu dengan teliti, dan pahamilah struktur teks beserta
isinya.
c. Ringkaslah tahapan demi tahapan pada struktur teks itu dengan kalimat-
kalimat baru, tetapi tidak mengubah isinya dan genre mikro yang ada.
d. Rangkaikanlah ringkasan dari setiap tahapan itu menjadi satu kesatuan.
e. Sebelum dianggap sebagai kesatuan ringkasan akhir, periksa kembali apakah
rangkaian ringkasan itu sudah Anda susun dengan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.

P a g e 11 | 17
f. Kesatuan ringkasan akhir yang telah diperiksa ulang itu adalah rekonstruksi
yang Anda hasilkan.

2. Menyusun Teks Proposal yang Baru


Proposal penelitian atau proposal kegiatan yang akan disusun itu milik anda
sendiri, tetapi dalam proses penyusunannya masih berdasarkan diri pada model yang
sudah ada.

2.5 MEMBANGUN TEKS PROPOSAL SECARA MANDIRI

1. Membuat Rangkuman
Apabila terdapat yang belum dipahami, anda dapat membaca dan mengkaji
bagian tersebut berulang kali.
2. Membuat Tugas dan Proyek Tentang Teks Proposal
 Tugas (berupa tugas mandiri)
 Proyek
Proyek di sini dimaksudkan sebagai rencana belajar sesuai dengan kebutuhan
akademik anda. Susunlah sebuah proyek belajar yang berkaitan dengan ciri-ciri teks
akademik dan teks non akademik.

A. Pengertian Teks Laporan


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, laporan adalah segala sesuatu yang
dilaporkan. Laporan merupakan informasi yang dibuat berdasarkan data pendukung
yang lengkap dan dibuat apa adanya sesuai dengan fakta yang terjadi. Isi laporan
sebaiknya disusun dengan kalimat yang masukakal agar mudah dipahami oleh si
pembaca (Soegito dalam Wardhani,IGK, 2008).

B. Melaporkan Hasil Penelitian dan Hasil Kegiatan


 Membangun konteks teks laporan

P a g e 12 | 17
Setelah penelitian atau kegiatan dilakukan, peneliti atau pelaksana kegiatan perlu
membuat laporan kepada pihak-pihak yang terkait. Menyusun laporan dilakukan
setelah peneliti melaksanakan penelitian atau kegiatan. Akan tetapi, laporan penelitian
dan laporan kegiatan mempunyai konteks dan genre makro secara khusus sesuai
dengan jenjang pendidikan dan jenis kegiatan yang relevan dengan kehidupan
akademik kita.
Laporan Penelitian dapat disusun dengan genre makro skripsi (untuk jenjang
sarjana). Selain itu, laporan penelitian juga dapat dikatakan dengan genre makro
artikel ilmiah. Sedangkan pada laporan kegiatan tidak disusun berdasarkan penelitian,
tetapi berdasarkan kegiatan, misalnya latihan kerja, magang, seminar, lokakarya,
pentas seni dan kegiatan kemahasiswaan lainnya.
Pada jenjang D-3, mahasiswa diharuskan untuk menulis tugas akhir (TA) sebagai
syarat kelulusan yang didasarkan pada kegiatan studi yang pada umumnya berupa
latihan kerja. Dengan demikian terdapat dua jenis laporan kegiatan, yaitu laporan
kegiatan secara umum dan laporan kegiatan berupa TA.

 Menelusuri model dan menganalisis teks laporan:


Melaporkan hasil penelitian atau hasil kegiatan (termasuk pengolahan dan analisis
data) dalam bentuk tulisan. Dalam penulisan laporan penting sekali peneliti untuk
memperhatikan dari segi kebahasaan dengan formulasi bahsa yang sesuai agar
laporan penelitan mudah dipahami. Sedangkan dari sisi yang lain yang harus
diperhatikan adalah ketepatan waktu pelaporan penelitian atau kegiatan hal ini supaya
hasil-hasil dan temuan-temuan penelitian atau kegiatan tersebut tidak akan diketahui
oleh berbagai pihak dengan cepat.
Selain itu, apabila penulisan dan publikasi penelitian atau kegiatan segera
dilakukan, manfaat teoritis dan praktis penelitian atau kegiatan itu juga dapat segera
dirasakan manfaatnya baik sebagai referensi, dasar pemikiran atau pijakan penelitian
selanjutnya. Di sisi lain, laporan kegiatan yang bagus dapat juga dijadikan pedoman
untuk merancang kegiatan yang akan datang. Kekurangan yang ada pada kegiatan

P a g e 13 | 17
yang dilaporkan dapat penjadikan pelajaran yang berharga dalam melaksanakan
kegiatan yang lain

 Menelusuri model teks laporan


Menulis laporan penelitian dan laporan kegiatan disusun menurut menurut
struktur teks tertentu. Struktur teks terdiri atas tahapan-tahapan yang direalisasikan
oleh genre mikro yang sesuai dengan isi dan fungsi tahapan-tahapan tersebut. Pada
bab ini, kita akan menelusuri struktur teks dan formulasi bahsa yang dituntut pada
laporan penelitian dan laporan kegiatan

 Menganalisis hubungan genre pada setiap tahapan teks laporan


1. Ringkasan (yang mengandung tujuan, deskripsi, pelaksanaa, serta saran
kegiatan)
2. Pendahuluan (untuk menyampaikan latar belakang, gambaran tentang jenis
dan bentuk kegiatan, tujuan, manfaat, strategi yang digunakan untuk
melaksanakan kegiatan)
3. Deskripsi kegiatan (tentang nama kegiatan, lokasi, waktu dan pelaksana
kegiatan)
4. Pelaksanaan kegiatan (berisi rangkaian tata cara pelaksanaan kegiatan)
5. Penutup (berisi pernyataan simpulan bahwa kegiatan yang dimaksud telah
dilaksanakan dengan baik dan bermanfaat)
6. Daftar pustaka dan lampiran
7. Simpulan tentang struktur teks dan hubungan genre pada laporan kegiatan
(merealisasikan setiap tahapan yang ada dalam laporan kegiatan

 Merekonstruksi teks laporan


Dalam mengungkapkan hasil rekonstruksi, ada tata cara sebagai berikut :
1. Tentukan teks laporan
2. Bacalah teks laporan itu dengan teliti dan pahamilah teks beserta isinya
3. Ringkaslah tahapan pada struktur teks itu

P a g e 14 | 17
4. Rangkaikanlah ringkasan dari setiap tahapan itu menjadi satu
5. Periksa kembali apakah rangkaian ringkasan itu sudah disusun dengan bahasa
indonesia yang naik dan benar
6. Kesatuan ringkasan akhir yang telah diperiksa ulang itu adalah rekontruksi
yang di hasilkan

 Menyusun teks laporan yang baru


Laporan yang akan anda susun meliputi laporan penelitian dan lapoiran kegiatan

 Membuat Rangkuman
Untuk membuat rangkuman yang menggambarkan isi bab itu secara keseluruhan.
Rangkuman dapat di tulis dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar

P a g e 15 | 17
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

Rancangan atau proposal penelitian merupakan pedoman yang berisi langkah-


langkah yang akan diikuti oleh peneliti untuk melakukan penelitiannya. Dalam
menyusun rencana penelitian, perlu diantisipasi tentang berbagai sumber yang dapat
digunakan untuk mendukung dan menghambat terlaksananya penelitian. Proposal
dapat di rumuskan sebagai sebuah rencana berupa tulisan yang dituangkan dalam
bentuk rancangan kerja kegiatan, yang terdiri dari pengumpulan, pengolahan, analisis,
dan penyajian data, yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan
suatu persoalan atau untuk mendapat persetujuan dimana dalam proses pembuatan
proposal penelitian tidak jauh berbeda dengan proposal kegiatan karena dalam
penyusunannya diperlukan perancangan suatu kegiatan agar berjalan sebagimana
mestinya,

3.2 SARAN
Diharapkan setelah membaca dan memahami isi makalah ini agar pembaca dapat
mengetahui dan dapat merinci lebih lanjut mengenai Mendesain proposal penelitian
dan proposal kegiatan

P a g e 16 | 17
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/embeds/365143736/content?start_page=1&view_mode=scroll&
access_ key=key-fFexxf7r1bzEfWu3HKwf
https://www.academia.edu/37843186/BAB_III_IV_RISTEK_DIKTI
https://xdocs.pl/doc/makalah-bahasa-indonesia-kelompok-6-fix-x8qd5evlvwow
https://docs.google.com/document/d/1U6jDbDN5-5DWwybZIWyikBAOx7bluxb_/
edit

P a g e 17 | 17

Anda mungkin juga menyukai