PROPOSAL
Nama:
Annisatul Syakdiyah
Aulia Naufalina
Kelas : XI Perawat
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Pembahasan
Bab 3 Penutup
3
BAB I
PENDAHULUAN
Pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang atau seseorang
dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi tujuan yang telah disepakati bersama. Proposal
dibuat sebagai rancangan atau rencana terhadap kegiatan yang akan dijalankan nantinya.
Proposal sebagai rancangan atau rencana yang sudah tersusun rapi akan sangat memudahkan
dalam menjalankan kegiatan yang akan dilakukan. Selain sebagai rancangan suatu kegiatan
proposal juga merupakan sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk
menjabarkan atau menjelaskan sebuah tujuan kepada si pembaca sehingga mereka
memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut secara lebih mendetail.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami apa saja isi dari sebuah proposal.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan
standar. Untuk memudahkan pengertian proposal yang dimaksud dalam tulisan ini, kita dapat
membandingkannya dengan istilah "Proposal Penelitian" dalam dunia ilmiah (pendidikan)
yang disusun oleh seorang peneliti atau mahasiswa yang akan membuat penelitian (skripsi,
tesis, disertasi). Dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu rancangan desain penelitian
(usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian.
Bentuk "Proposal Penelitian" ini, biasanya memiliki suatu bentuk, dengan berbagai standar
tertentu seperti penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan dll.
Sebelum menyerahkan proposal kepada pihak yang dituju, Anda dapat menganalisis
atau menelaah isi proposal terlebih dahulu. Unsur- unsur yang harus diperhatikan dalam
menganalisis isi proposal sebagai berikut.
1. Rumusan masalah
Perumusan masalah tidak boleh lemah, kurang mengarah, dan tujuan tidak jelas.
2. Tinjauan Pustaka
Hindarilah tinjauan pustaka yang kurang menunjang, tidak relevan, dan kurang
mutakhir.
3. Metode Penelitian
Metode penelitian harus tepat, terperinci, dan langkahnya jelas.
4. Anggaran Biaya dan Susunan Acara
Anggaran biaya harus terperinci dan terjangkau. Susunan acara harus sesuai dengan
jadwal.
5. Format Penulisan
Format penulisan proposal harus sesuai dengan kaidah penulisan proposal.
5
2.1.3 Menganalisis Sistematika Proposal
Secara umum sistematika proposal dapat di bagi menjadi beberapa item yaitu :
1. Pendahuluan
a. Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan
kegiatan tersebut.
b. Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari(nyata).
c. Pointpoint pembahasan pada pendahuluan ini, mengacu pada komponen SWOT
yang telahdibahas sebelumnya.
2. Dasar Pemikiran
a. Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya : Tri Darma
Perguruan Tinggi, program kerja pengurus dan lain-lain
b. Jika kegiatan tersebut bukan dari organisasi, maka didasarkan secara umum,
misalnya : Peraturan Pemerintah No. Sekian.
3. Tujuan
a. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut (umum dan khusus).
b. Tentukan juga keluaran (output) yang dikehendaki seperti apa.
4. Tema
Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut
5. Jenis Kegiatan
a. Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika
kegiatannya lebih dari satu,
b. Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut. Misal: berupa Seminar,
Pelatihan, penyampain materi secara lisan, Tanya jawab dan simulasi dll.
6. Target
Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan (Point 3) terutama mengenai
ukuran-ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.
6
7. Sasaran/Peserta
Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut ( atau
lebih kenal dengan peserta).
9. Anggaran Dana
Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pemasukan dan pengeluaran
yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran
tersendiri
12. Penutup
a. Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak.
b. Ditutup dengan lembar pengesahan proposal
c. Terakhir, diikuti dengan lampiran
2.1.4 Menganalisis Kebahasaan Proposal
Dalam proposal biasanya terdapat beberapa kesalahan, baik berupa kesalahan penulisan
maupun informasi yang kurang lengkap, untuk menanggulangi hal tersebut maka perlu
dilakukan kegiatan menyunting.
7
Kegiatan menyunting merupakan kegiatan mengedit atau merapikan susunan letak atau
penggunaan bahasa sebuah naskah tanpa mengubah maknanya. Kegiatan ini penting dalam
proposal mengingat bentuk proposal yang baik dan benar akan menarik
minat pembaca proposal.
Aspek aspek yang perlu diperhatikan dalam menyunting dan melengkapi informasi
proposal antaralain
1. Ejaan
Penyunting harus membenahi ejaan yang tidak tepat pada proposal, sehingga sesuai
dengan aturan ejaan yang tepat.
2. Tanda baca
Penggunan tanda baca di dalam proposal harus tepat sehingga tidak perlu
diperhatikan lagi saat sedang menyunting proposal, misalnya tanda titik (.), koma
(,), titik dua (:), dan tanda petik (“…”).
3. Diksi
Diksi atau pemilihan kata juga harus diperhatikan bahasa yang digunakan dalam
proposal bersifat formal.
4. Kalimat
Kalimat yang dipaparkan dalam proposal harus efektif, yaitu kalimat yang secara
tepat mampu mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis untuk
mencapai hal tersebut, kalimat harus disusun dengan ejaan yang benar dan pilihan
kata yang tepat. Selain itu, kalimat juga harus disusun secara logis, padu, dan
hemat.
5. Sistematika penulisan
Penulisan proposal berbeda dengan naskah lain. Proposal memiliki konsep
penomoran yang harus sesuai dengan sistematika penulisan proposal.
6. Kebenaran konsep
Penyunting proposal harus mengecek dan memastikan kebenaran atau keabsahan
konsep konsep ilmiah yang terdapat di dalam proposal.
8
2.2 Merancang Sebuah Proposal Karya Ilmiah dengan Memperhatikan Informasi,
Tujuan, dan Esensi Karya Ilmiah
Dalam menyeleksi bahan atau data penulis dapat memperhatikan beberapa unsur
berikut ini:
Penyusunan proposal ini harus menggunakan sistematika yang tepat. Dimana, proposal
dengan sistematika yang baik akan menghasilkan proposal yang baik pula. Dalam menyusun
proposal yang baik ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
1. Sistematis
Proposal yang disusun harus berurutan secara sistematis menurut pola tertentu, dari
yang paling sederhana hingga yang paling kompleks agar efektif dan efisien.
2. Terencana
Proposal harus dibuat secara sengaja dan telah dipikirkan langkah-
langkah pelaksanaannya. Selain itu, proposal harus mengacu pada tujuan yang ingin
dicapai dalam kegiatan tersebut.
9
4. Jelas dan Dapat Dimengerti
Proposal yang dibuat harus jelas dan menggambarkan kegiatan yang akan
dilaksanakan. Dengan demikian, pihak penerima dapat mendapatkan gambaran
jelas tentang kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut.
Penelitian ilmiah sebaiknya didukung oleh sumber data yang valid. Penulis karya
ilmiah harus mengumpul kan data terlebih dahulu sebelum menulis penelitian ilmiah. Data
dapat diperoleh dari berbagai cara dan sumber. Sumber data ada di dalam buku, majalah,
surat kabar, dan internet. Selain itu, data penelitian juga didapat melalui pengamatan di
lapangan atau tempat tertentu. Jika penulis ingin meneliti ekosistem sawah, penulis dapat
memperoleh data di areal persawahan. Begitu juga untuk penelitian di bidang peternakan,
penulis dapat mengamati langsung di peternakan.
Selain mengamati langsung, data dalam penelitian ilmiah dapat diperoleh dengan
langkah-langkah berikut.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan
standar. Proposal digunakan sebagai bahan untuk menjelaskan segala rincian kegiatan
atau karya ilmiah. Dalam pembuatan proposal harus memperhatikan beberapa aspek seperti
Sistematika, Isi dan kebahasaan proposal. Sebelum membuat proposal karya ilmiah, kita
harus mencari informasi lebih detail dan terperinci.
3.2 Saran
1. Dalam pembuatan proposal sebaiknya kita harus memperhatikan aspek aspek penting
yaitu Isi, Sistematika dan Kebahasaan Proposal.
2. Jika kita ingin membuat kegiatan sebaiknya membuat proposal terlebih dahulu agar
kegiatan yang kita lakukan jelas.
11
DAFTAR PUSTAKA
Mulyanis, Tika Hatika. 2017. Bahasa Indonesia. Bandung: Grafindo Media Pratama.
12