Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MENDESAIN PROPOSAL PENELITIAN DAN PROPOSAL KEGIATAN


MATA KULIAH :
BAHASA INDONESIA

Disusun oleh :
KELOMPOK 8
Timeykha Sari Putri 2010070170028
Aprillia Tri Utami 2010070170026
Aldo Ananda Putra 2010070170027
Muhammad Syarif Haidarullah 2010070540008
Silvia Nindi Fitri 2010070170025
Dosen Pengampu :
Revisa Ananda, M.Pd

UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANG

TAHUN AJARAN 2020/2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga tugas
makalah tentang “MENDESAIN PROPOSAL PENELITIAN DAN PROPOSAL KEGIATAN ” ini
selesai tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari ibu Revisa
Ananda M,Pd. pada Mata Kuliah Wajib Bahasa Indonesia, Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah Wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk itu saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Penyusun

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i
DAFTAR ISI .....................................................................................................................  ii

BAB I   PENDAHULUAN


A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 2

BAB II   PEMBAHASAN


A. Membangun Konteks Teks Proposal ................................................................... 3
B. Menelusuri Menganalisis Model Teks Proposal .................................................. 4
C. Membangun Teks Proposal Secara Bersama-sama .............................................   6
D. Membangun Teks Proposal Secara Mandiri ......................................................... 7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................................... 10

REFERENSI

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rancangan atau proposal penelitian merupakan pedoman yang berisi langkah-langkah


yang akan di ikuti oleh peneliti untuk penelitiannya. Dalam menyusun rancangan penelitian perlu
di antisipasi tentang berbagai sumber yangdapat digunakan untuk mendukung dan yang
menghambat terlaksananya peneitian.

Perkembangan zaman yang begitu pesat seperti saat ini diikuti pula
dengan pesatnya perkembangan intelektual manusia. Banyak sekali pengetahuan yang perlu
untuk dikembangkan lagi menjadi sebuah ilmu pengetahuan baru yang dapatdimanfaatkan bagi
kemaslahatan manusia. Berbagai cara digunakan untukmengembangkan pengetahuan ataupun
mencari ilmu pengetahuan baru. Salah satucara untuk mengembangkan pengetahuan tersebut
adalah penelitian.

Penelitian sendiri tidak dapat dipisahkan dari tahap-tahap perkembangankehidupan


manusia, khususnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Pentingnya suatu penelitian
dan hubungannya dengan berbagai hal dalamkehidupan mengakibatkan penelitian harus
dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan berdasarkan etika kebenaran. Sehingga setiap
pedoman yangsistematis menjadi perhatian utama agar penelitian yang mandiri, subjekif, dan
kritis dapat dilaksanakan dengan baik

Dalam melakukan penelitian salah satu hal yang penting ialah membuat desaindan
proposal penelitian. Desain dan proposal penelitian bagaikan sebuah peta jalan bagi peneliti yang
menuntun serta menentukan arah berlangsungnya proses penelitian secara benar dan tepat
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.Tanpa desain yang benar seorang peneliti tidak akan
dapat melakukan penelitiandengan baik karena yang bersangkutan tidak mempunyai pedoman
arah yang jelas. Manfaat desain penelitian akan dirasakan oleh semua pihak yang terlibatdalam
proses penelitian, karena dapat digunakan sebagai pedoman dalammelakukan proses penelitian.

1
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1) Bagaimana cara membangun konteks teks proposal?

2) Menganalisa dan menganalisis model teks proposal?

3) Bagaimana cara membangun teks proposal secara bersama-sama

4) Bagaimana cara membangun teks propsal secara mandiri?

2
BAB II

PEMBAHASAN

MENDESAIN PROPOSAL PENELITIAN DAN PROPOSAL KEGIATAN

A. Membangun Konteks Teks Proposal

Proposal pada dasarnya adalah sebuah ulasan, usulan, rencana, atau tawaran. Akan tetapi,
kini kata proposal lebih sering digunakan daripada ketiga kata yang lain itu. Kamus Besar
Bahasa Indonesai (KBBI) memberikan makna proposal sebagai “rencana yang dituangkan dalam
bentuk rancangan kerja”. Proposal Penelitian atau Proposal Kegiatan dinyatakan layak apabila
dirancang dengan baik dan mengikuti kelaziman yang telah disepakati dalam tradisi akademik di
Indonesai. Proposal harus disusun secara objektif, sistematis, dan terencana dalam
mengeksplorasi masalah, serta harus diungkapkan secara akurat dan berterima dalam hal gaya
penulisannya, yang pertama terkait dengan isi, dan kedua terkait dengan formulasi Bahasa.

Pengertian menurut para ahli

 Menurut Rieefky
proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan
standar.
 Menurut Hasnun Anwar (2004:73)
proposal adalah rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu.
 Menurut Jay (2006:1)
proposal adalah alat bantu menejemen standar agar manajemen dapat berfungsi secara
efisien.
 Menurut hadi
proposal adalah suatu usulan tersruktur untuk agenda kerjasama bisnis antar lembaga,
perusahaan, usulan kegiatan sampai pada pemecahan masalah.
 Menurut Keraf (2001:302)
proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada seseorang atau suatu badan untuk
mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan.

3
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas maka dapat disimpulkan proposal adalah
suatu rancangan kegiatan atau kerja yang disusun secara sistematis dan terperinci sesuai standar
oleh seseorang atau sekelompok peneliti untuk diajukan kepada pihak yang dikehendaki dalam
mendapatkan persetujuan maupun bantuan dalam penelitiannya.

B. Menelusuri dan Menganalisis Model Teks Proposal

Hal penting hendaknya diperhatikan dalam mendesain sebagai genre makro adalah bahwa
seluruh isi dan gagasan dalam proposal seharusnya disampaikan dengan bahasa Indonesia yang
baku.

1. Menelusuri Model Teks Proposal

Baik proposal penelitian maupun proposal kegiatan disusun menurut struktur teks tertentu.
Struktur teks itu terdiri atas tahapan-tahapan yang direalisasikan oleh genre mikro yang sesuai
dengan isi dan fungsi tahapan tersebut,

Isi Proposal Penelitian Pada Umumnya :

1. Latar Belakang( Masalah) : berisi alasan dibangunnnya sistem atau fenomena yang
ada di lapangan yang menjadi masalah, Alasan di bangunnay sistem bisa
karena : adanya permintaan dari kepala perusahaan, market research (biasanya untuk
public application).
2. Perumusan Masalahmerupakan perumusan masalah dari kita sebagai peneliti.
3. Maksud dan Tujuan. Perbedaan Maksud dan Tujuan :Maksud merupakan aktivitas dan
berupa kata kerja . Sedangkan tujuan merupakan dampak dari aktivitas dan berupa kata
sifat.Tujuan harus dapat merubah kondisi perusahaan yang tertuang dalam latar belakang
menjadi lebih baik.
4. Batasan Masalah/ Sistem :Terdiri dari procedure, data, brainware, Software, Hardware,
Netware. Procedure harus memiliki judul yang lebih berorientasi pada proses bisnisnya,
bukan pada aplikasi yang dibayangkan.
5. Metodologi PenelitianMenyebutkan langkah-langkah membangun Software, misalnya
pengumpulan data menggunakan observasi, atau pengamatan,analisis menggunakan
pendekatan berorientasi objek, perancangan menggunakan analisis terstruktur, coding.

4
menggunakan bahasa pemrograman C. Metodologi Penelitian melampirkan pula gambar-
gambar disertai penjelasannya yang berdasarkan pada saat perancangan, bukan
berdasarkan textbook.
6. Jadwal dan Tempat Penelitian, biasanya berbentuk tabel yang menunjukan seberapa lama
tahapan-tahapan pembuatan software dilakukan, misalnya : pengumpulan data berapa
lama, analisis berapa lama, dsb

Isi proposal kegiatan:

1. Pendahuluan / Latar Belakang. Berisi kata pengantar yang disampaikan untuk


memberikan gambaran tentang sesuatu yangdi-proposal-kan.
2. Nama Kegiatan. Berisi nama kegiatan yang akan diselenggarakan, misal : MOS 2011.
3. Tema Kegiatan. Berisi tema dari kegiatan yang akan diselenggarakan.
4. Dasar Pemikiran / Dasar Pelaksanaan. Berisi hal-hal mendasar yang melandasi
diadakannya suatu kegiatan. Misalnya saja seperti :
a. Melihat situasi dan kondisi sesuatu yang di-proposal-kan, misalnya seperti
bangunansekolah yang sudah rusakdan untuk segera direnovasi.
b. Surat dari pimpinan/kepala sekolah tentang sesuatuhal untuk dilaksanakan.c. Hasil
rapat-rapatd. Program Kerja.
5. Tujuan. Berisi tujuan diadakannya kegiatan.
6. Susunan Panitia. Berisi susunan panitia penyelenggara kegiatan.
7. Rencana Kegiatan. Berisi rangkaian kegiatan yang direncanakan dari awal acara
hingga akhir acara.
8. Rencana Anggaran. Berisi rencana anggaran untukmenyelenggarakan suatu kegiatan;
a. Pemasukan : memuat dari mana sumber biaya dan besarnya anggaran yang
diperoleh.
b. Pengeluaran : memuat pos-pos pengeluaran dan besarnya anggaranyang
dikeluarkan.
9. Pelaporan. Berisi komitmen dari kepanitiaan mengenai batas waktu menyusun
laporan.
10. Penutupan. Berisi harapan dari penyelenggara agar kegiatan dapat berjalan dengan
baik dan sukses

5
Catatan :Apabila acara yang diselenggarakan direncanakan melibatkanpihak ketiga
(sponsor), makasebaiknya juga dilampiri dokumentasi kegiatan (foto atau VCD) serupa yang
pernahdiselenggarakansebelumnya (apabila pernah menyelenggarakan)

2. Menganalisi Aspek Penilaian, Formulasi Bahasa, dan Pihak yang diberi Proposal

a. Menganalisis Aspek Penilaian

Struktur teks ulasan proposal dapat disederhanakan dengan menghilangkan Tahapan


Identitas atau menyisipkannya ke dalam tahapan-tahapan yang lain. Dari sini, dapat dimengerti
bahwa Tahapan Identitas pada proposal bersifat opsional: boleh ada atau bolehtidak ada. Apabila
Tahapan Identitas (yang bersifat opsionalitu) dihilangkan dengan menyisipkan informasi yang
ada di tahapan-tahapan lain, yang tersisa adalah tulisan yang berbentuk artikel tentang proposal
yang dibuat.

b. Menganalisis Formulasi Bahasa

Evaluasi Penilaian atau evaluasi dalam proposal terletak pada TahapanEvaluasi. Namun
demikian, hal ini tidak berarti bahwa penilaian harus selalu berada di tahapan tersebut. Penilaian
dapat muncul ditahapan-tahapan mana pun, kecuali Tahapan Identitas. Mengingat betapa
pentingnya penilaian

c. Proposal diusulkan/ditawarkan kepada pihak-pihak tertentu seperti :

1. pihak donatur.

2. pihak sponsor.

C. Membangun Teks Proposal Secara Bersama – sama

1. Merekontruksi Teks Proposal

Merekontruksi Teks proposal adalah menyusun ulang teks tersebut dengan cara yang
berbeda. Dalam mengungkapakan hasil rekontruksi, Anda boleh menggunakan bahasa Anda
sendiri, tetapi harus tetap mempertahankan struktur teks, isi, dan genre mikro yang ada.

6
Adapun cara yang digunakakn, yaitu :

a. Tentukan teks proposal yang akan direkontruksi,


b. Bacalah teks proposal itu dengan teliti, dan pahamilah struktur teks beserta
isisnya,
c. Ringkaslah tahapan demi tahapan pada struktur teks itu dengan kalimat-kalimat
Anda sendiri, tetapi tidak mengubah isinya dan genre mikro yang ada,
d. Rangkaikanlah ringkasan dari setiap tahapann itu menjadi satu kesatuan,
e. Periksa kembali apakah rangkaian ringkasan itu sudah disusun menggunakan
bahasa yang baik dan benar,
f. Kesatuan ringkasan akhir yang telah diperiksa ulang itu adalah rekontruksi yang
Anda hasilkan.

2. Menyusun Teks Proposal yang Baru

Dalam menyusun proposal yang baru, Anda boleh mencontoh model dan proses penyusunan
dari proposal yang sudah ada, seperti sturktur teksnya, genre mikro yangdigunakan di dalamnya,
dan formulasi bahasanya, tetapi pokok persoalan yang diteliti atau kegiatan yang dirancang
berasal dari inisiatif Anda sendiri.

D. Membangun Teks Proposal Secara Mandiri

Membuat teks proposal penelitian dan proposal kegiatan secara mandiri adalah tujuan akhir
bab ini. Sebagai bukti bahwa Anda sudah memahami prinsip-prinsip penyusunan proposal, Anda
diminta untuk membuat rangkuman terhadap bab ini. Pada saat yang sama, Anda juga diminta
untuk membuktikan diri bahwa Anda mampu membuat proposal. Untuk itu, Anda diminta untuk
membuat proyek belajar yang menuju pada penyusunan proposal dan diminta untuk
menyelesaikan tugas-tugas lain yang terkait.

1. Membuat Rangkuman

Isi rangkuman tersebut harus memuat keseluruhan isi. Buatlah dua buah rangkuman, masing-
masing untuk materi proposal penelitian dan untuk proposal kegiatan. Agar tidak terlalu panjang,
rangkuman itu sebaiknya Anda tulis dalam tiga paragraf. Selanjutnya, Anda dapat
menyampaikan hasil rangkuman itu dalam forum diskusi. Mungkin gagasan dan pendapat Anda

7
berbeda dengan gagasan dan pendapat teman Anda. Hal itu wajar terjadi, tetapi melalui forum
diskusi semacam itu, Anda dapat menyelami orang lain dan memposisikan diri sebagaimana
mestinya. Berdasarkan hasil diskusi tersebut, Anda dapat memperbaiki rangkuman yang telah
Anda buat.

2. Membuat Tugas dan Proyek tentang Teks Proposal

a. Tugas

Melaksanakan tugas sebagai berikut.

1. Carilah teks proposal penelitian di bidang IPA dan IPS. Identifikasilah persamaan
dan perbedaan di antara keduanya, dalam hal struktur teks, genre, dan formulasi
bahasa yang digunakan. Susunlah jawaban Anda dalam teks dengan genre diskusi.
2. Carilah dua atau tiga proposal kegiatan tentang apa pun. Identifikasilah proposal-
proposal itu dalam hal struktur teks, genre, dan formulasi bahasa yang digunakan.
Jelaskan mengapa proposal-proposal itu sama atau berbeda. Tulislah jawaban Anda
dalam teks dengan genre eksposisi.

b. Proyek

Dalam waktu kurang lebih tiga minggu, Anda diminta melaksanakan proyek penyusunan
proposal penelitian atau proposal kegiatan. Proposal penelitian itu Anda susun sesuai dengan
bidang minat Anda sendiri. Poin lebih akan diberikan kepada Anda yang mengambil bidang-
bidang penting seperti perpajakan. Adapun proposal kegiatan itu mungkin berkenaan dengan
tugas akhir (magang) atau lokakarya, diskusi, pelatihan, studi banding, pentas seni, dan kegiatan
lain yang merupakan program ekstra kurikuler mahasiswa. Pelaksanaan tugas ini dimaksudkan
untuk menghasilkan produk proposal berdasarkan langkah-langkah yang telah Anda pelajari.
Lakukanlah kegiatan ini secara sistematis. Buatlah jadwal pelaksanaan proyek agar pencapaian
produk proposal dapat diwujudkan. Struktur teks atau sistematika proposal yang Anda susun
dapat bervariasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan perguruan tinggi Anda.
Oleh sebab itu, sebelum Anda mengerjakan proyek ini ada baiknya Anda mempelajari terlebih
dahulu sistematika proposal penelitian atau proposal tugas akhir (magang) yang berlaku di
lingkungan akademik Anda. Setelah Anda menyelesaikan proyek ini, mintalah teman Anda

8
untuk memberikan masukan, kritik, dan saran atas proposal yang telah Anda susun. Perbaikilah
hal-hal yang dianggap perlu. Pada tahap akhir, komunikasikanlah proposal yang telah Anda
susun tersebut kepada teman-teman Anda di dalam kelas maupun di luar kelas. Mintalah teman
Anda menanggapi hasil kerja Anda tersebut.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Rancangan dan prooposal adalah pedoman yang berisikan langkah-langkah yang digunakan
seseorang peneliti untuk melakukan penelitian.perkembangan zaman begitu pesat diikuti juga
dengan perkembangan intelektual manusia,dengan begitu banyak cara orang mengembangkan
ilmu pengetahuan dan mencari ilmu pengetahuan baru.salah satu caranya adalah melakukan
sebuah penelitian.dalam suatu penelitian sangat diperlukan untuk membuat desain proposal
penelitian,proposal penelitian tersebut sangat berguna untuk melancarkan suatu proses penelitian
secara benar dan tepat supaya penelitian tersebut dapat berjalan dengan lancar dan tidak
mengalami kesulitan. Proposal digunakan sebagai kontrol implementasi, sehingga acara atau
kegiatan dapat bekerja dengan baik dan sistematis sesuai dengan rencana dan agar tujuan acara
mendapatkan jumlah yang diharapkan. Jelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang
ingin mengetahui kegiatan tersebut. Proposal disiapkan untuk memberi tahu para donor tentang
kegiatan yang akan dilakukan pada acara tersebut. Yakinkan donor atau sponsor untuk
memberikan dukungan materi dan finansial untuk melaksanakan kegiatan yang direncanakan.
Proposal dibuat sebagai alat untuk meyakinkan donor agar pihak donor ingin menjalin kerjasama
dengan penyelenggara.

B. Saran

Penyusunan proposal yang digunakan sebagai desain, rencana atau sebagai prasyarat untuk
mempresentasikan kegiatan harus dapat mewakili kegiatan yang akan dilakukan Proposal, yang
merupakan rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terperinci untuk kegiatan yang akan
dilakukan, harus dapat mewakili kegiatan itu sendiri. Sehingga ketika orang lain sedang
membaca, Anda langsung mengerti bentuk kegiatan yang akan dilakukan.

Dengan memperbaiki etika maka dari itulah sebuah penelitian mandiri,subjektif dan kritis
dapat dilaksanakan dengan sangat baik.etika sangat perlu dalam melakukan sebuah
penilitian,karena dari etika kita sendiri dapat mencerminkan kehidupan kita.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/38008535/BAB_lll_MENDESAIN_PROPOSAL_PENELITIAN_DA
N_PROPOSAL_KEGIATAN

https://text-id.123dok.com/document/6qme7dd9z-kegiatan-2-menelusuri-dan-menganalisis-
model-teks-proposal-ekspresi-diri-dan-akademik-buku-ajar-mat.html

http://ayuputrisari.blogspot.com/2014/12/proposal-usul.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai