Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

“Teks Proposal dan Jenis-Jenisnya”

Dosen Pengampu : Ita Khairani, S.Pd, M.Hum

Disusun Oleh : Kelompok 3

Anggraini Tayara Pardede


Boy Hartaman Sitopu
Cici Ariska Pasaribu
Veronica Estafani Ariesta Hutahaean

KELAS C
PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, karena


atas berkat rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan tugas
makalah ini dengan tepat waktu.

Tugas makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan
Bahasa Indonesia. Yang menjadi topik pembahasan dalam makalah ini adalah
“Teks Proposal dan Jenis-Jenisnya”.

Rasa terima kasih juga tak lupa penulis sampaikan kepada Ibu Ita
Khairani, S.Pd, M.Hum, selaku dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Bahasa
Indonesia yang telah memberikan arahan nya terkait pembuatan tugas ini.

Walaupun tugas ini telah diselesaikan, bukan berarti tugas ini telah
sempurna. Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kesalahan dan kekurangan
di dalam nya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari berbagai pihak untuk menambah penyempurnaan tugas
ini di masa mendatang.

Mudah-mudahan dengan adanya pembuatan tugas ini, dapat memberikan


manfaat berupa ilmu pengetahuan dan penambah wawasan bagi penulis maupun
bagi para pembaca. Atas perhatiannya penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, 15 Februari 2021

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................................ii

BAB I..............................................................................................................................1

PENDAHULUAN...........................................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah......................................................................................1

B. Rumusan Masalah................................................................................................1

C. Tujuan Makalah...................................................................................................2

BAB II.............................................................................................................................3

PEMBAHASAN..............................................................................................................3

A. Pengertian Proposal.............................................................................................3

B. Syarat-Syarat Proposal.........................................................................................4

C. Ciri-ciri Proposal.................................................................................................4

D. Jenis-jenis Proposal.............................................................................................5

E. Unsur-Unsur Proposal..........................................................................................7

F. Struktur Proposal.................................................................................................8

G. Fungsi Proposal...................................................................................................9

H. Tujuan Proposal...................................................................................................9

I. Manfaat Proposal...............................................................................................10

J. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menyusun Proposal.............................11

BAB III..........................................................................................................................13

PENUTUP.....................................................................................................................13

A. Kesimpulan........................................................................................................13

B. Saran..................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau
sekelompok orang dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi tujuan yang
telah disepakati bersama. Dalam kegiatan itu tentunya ada hal yang harus
melengkapi sebagai prasyarat yang bisa memudahkan dalam menjalankan
kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal ini disebut sebagai proposal.
Proposal dibuat sebagai rancangan atau rencana terhadap kegiatan
yang akan dijalankan nantinya walaupun terkadang dari perencanaan
tersebut masih ada beberapa yang nanti kemungkinan kurang sesuai dengan
apa yang dilakukan ketika dilapangan. Proposal sebagai rancangan atau
rencana yang sudah tersusun rapi akan sangat memudahkan dalam
menjalankan kegiatan yang akan dilakukan.Karena selain sebagai rancangan
suatu kegiatan proposal juga merupakan sebuah tulisan yang dibuat oleh si
penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan
kepada si pembaca (individu atau kelompok) sehingga mereka memperoleh
pemahaman mengenai tujuan atau insformasi yang terdapat di dalam
proposal tersebut secara lebih mendetail.
Dan diharapkan juga proposal tersebut dibuat dengan memberikan
informasi yang sedetail mungkin mengenai kegiatan ataupun tujuan yang
ingin dicapai oleh pembuat proposal kepada si pembaca, sehingga akhirnya
si pembaca memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan dari proposal
tersebut.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah, penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian dari proposal?
2. Apa saja syarat-syarat proposal?
3. Apa saja ciri-ciri dari proposal?

1
4. Apa saja jenis-jenis proposal?
5. Apa saja unsur-unsur proposal?
6. Bagaimana struktur dari proposal?
7. Apa saja fungsi proposal?
8. Apa tujuan dari dibuatnya proposal?
9. Apa saja manfaat dari dibuatnya proposal?
10. Apa saja hal-hal yang harus dilakukan dalam menyusun proposal?

C. Tujuan Makalah
Dari masalah diatas, secara garis besar tujuan penulis adalah :
1. Untuk mengetahui apa pengertian dari proposal
2. Untuk mengetahui apa saja syarat-syarat proposal
3. Untuk mengetahui apa sajja ciri-ciri dari proposal
4. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis proposal
5. Untuk mengetahui apa saja unsur-unsur proposal
6. Untuk mengetahui bagaimana struktur dari proposal
7. Untuk mengetahui apa saja fungsi proposal
8. Untuk mengetahui apa tujuan dari dibuatnya proposal
9. Untuk mengetahui apa saja manfaat dari dibuatnya proposal
10. Untuk mengetahui apa saja hal-hal yang harus dilakukan dalam
menyusun proposal

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Proposal
Berikut ini adalah pengertian proposal menurut menurut para ahli :

1. Menurut Rieefky, proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang


dibuat dalam bentuk formal dan standar. Senada dengan pendapat di atas,
nenghepi berpendapat bahwa proposal adalah rancangan kerja yang disusun
secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang ingin dilakukan. Rieefky
juga berpendapat bahwa penulisan proposal adalah suatu langkah penggabungan
dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap¬tahap sebelumnya.
Proposal dalam bahasa Indonesia berasal dari kata “Propos” yang berarti
mengusulkan. Secara umum proposal berarti suatu konsep pemikiran dalam
bentuk tulisan tentang sesuatu proyek kegiatan yang akan dilaksanakan.

2. Menurut Hasnun Anwar (2004:73), proposal adalah rencana yang disusun


untuk kegiatan tertentu. Jay (2006:1) menyatakan proposal adalah alat bantu
menejemen standar agar manajemen dapat berfungsi secara efisien.

3. Menurut Hadi (http://pustaka.ac.id) menyatakan proposal adalah suatu


usulan tersruktur untuk agenda kerjasama bisnis antar lembaga, perusahaan,
usulan kegiatan sampai pada pemecahan masalah.

4. Keraf (2001:302) mempunyai pendefinisian yang agak berbeda dengan


pendapat-pendapat diatas yaitu proposal adalah suatu saran atau permintaan
kepada seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu
pekerjaan.

5. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proposal berarti rencana yang


dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.

3
B. Syarat-Syarat Proposal
Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam menyusun proposal yang baik sebagai
berikut:

1. Sistematis.
Artinya, proposal yang disusun harus berurutan secara sistematis menurut
pola tertentu, dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks
agar efektif dan efisien.
2. Berencana.
Artinya, proposal tersebut dibuat secara sengaja dan telah dipikirkan
langkah-langkah pelaksanaanya, serta mengacu pada tujuan yang ingin
dicapai dalam kegiatan tersebut.
3. Mengikuti konsep ilmiah.
Artinya, pengerjaan proposal mulai dari awal hingga akhir harus sesuai
dengan cara-cara atau metode ilmiah yang sudah ditentukan.
4. Jelas dan dapat dimengerti.
Proposal yang dibuat harus jelas dan menggambarkan kegiatan yang kan
dilaksanakan. Sehingga pihak penerima dapat mendapatkan gambaran
jelas tentang kegiatan yang kan dilaksanakan tersebut.

C. Ciri-ciri Proposal
Adapun ciri-ciri proposal sebagai berikut :

1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan.


2. Proposal dibuat dengan singkat agar donatur atau pihak tertentu
mengetahui pokok isi acara yang akan diselenggarakan
3. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan
4. Proposal seharusnya diberikan kepada donatur atau instansi terkait
minimal satu bulan sebelum acara sebagai pemberitahuan kepada instansi
atau donatur tersebut.
5. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara.

4
6. Proposal disusun dengan tujuan-tujuan yang biasanya disesuaikan dengan
latar belakang sebuah acara.
7. Berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah dijilid yang
nantinya diserahkan kepada yang penyelenggara acara.
8. Proposal pada dasarnya berupa lembaran-lembaran yang berisi sebuah
susunan acara atau kegiatan yang diserahkan penyelenggara kepada
donatur.
9. Ada pihak yang mengajukan. Pihak yang mengajukan tersebut sebagai
pihak yang mengusulkan suatu rencana atau kegiatan.
10. Ada pihak yang menyetujui. Adanya pihak yang menyetujui menjadi
salah satu dari ciri dari proposal. Hal ini berkaitan dengan salah satu
fungsi proposal yakni sebagai legalisasi suatu rencana kegiatan. Terdapat
gambaran kegiatan secara umum.
11. Mempunyai kekuatan persuasif. Proposal mempunyai ciri persuasif yaitu
dapat diartikan sebagai bentuk seni baik verbal maupun non verbal yang
bertujuan untuk menyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu yang
dikehendaki pada waktu sekarang maupun yang akan datang.
12. Disusun sebelum rencana kerja. Proposal disusun sebelum membuat
rencana kerja secara keseluruhan, ini bermaksud agar penerima
mengetahui gambaran kegiatan secara keseluruhan kegiatan yang akan
disetujuinya.
13. Bersifat bisnis. Proposal bersifat bisnis, maksudnya proposal dibuat
dengan tujuan untuk mengajukan kerjasama dan perjanjian atas suatu
kegiatan.
14. Memiliki sasaran dan tujuan yang jelas. Proposal disusun harus
mempunyai sasarn dan tujuan yang jelas agar proposal tersebut bisa
diterima dan disetujui oleh pihak yang menerima proposal dalam
mengadakan pertimbangan.

D. Jenis-jenis Proposal
1. Berdasarkan Bentuk Proposal
a. Formal

5
Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian
pendahuluan, isi proposal, dan bagian pelengkap penutup. Bagian
pendahuluan terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar
(kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan. Bagian
isi proposal terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan
ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas,
personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya.
Sedangkan bagian pelengkap penutup berisi daftar pustaka, lampiran,
tabel, dan sebagainya.
b. Non Formal
Proposal non formal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk
proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak
selengkap seperti bentuk formal. Proposal non formal biasanya
disampaikan dalam bentuk memorandum atau surat sehingga sebuah
proposal non formal harus selalu mengandung hal-hal berikut yaitu,
masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.
c. Semi Formal
Proposal semi formal hampir sama dengan proposal non formal yaitu
variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak
memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti bentuk
formal

2. Berdasarkan tujuan penulisnya


a. Proposal riset/penelitian
Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan pengadaan riset
maupun penelitian.
b. Proposal acara
Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan pengadaan suatu
acara/kegiatan.
c. Proposal kerjasama
Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan usulan kerja sam
dengan pihak/lembaga lain.

6
d. Proposal permohonan dana
Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan permohonan/
permintaan dana.
e. Proposal kerja praktek
Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan permohonan kerja
praktek.
f. Proposal usaha
Adalah proposal yang disusun oleh seseorang atau sekelompok orang
untuk mendirikan suatu usaha.

E. Unsur-Unsur Proposal
Dalam pembuatan harus ada unsur-unsur agar dapat disetujui. Adapun bagian-
bagian dalam proposal meliputi:

1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Harus dijelaskan waktu dan tempat dilaksanakannya kegiatan secara tepat
dan jelas.
2. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan yang merupakan objek yang menjadi sasaran dari
pelaksanaan kegiatan yang diajukan. Contoh dalam suatu kegiatan
“LKMM”, sasaran kegiatannya adalah mahasiswa.
3. Susunan Panitia
Susunan panitia merupakan pelaksana dari kegiatan yang diajukan. Harus
disusun secara jelas dengan sistematika yang mudah dipahami.
4. Susunan Acara
Susunan acara merupakan pelaksanaan dari kegiatan yang diajukan. Harus
disusun secara jelas dengan sistematika yang mudah dipahami. Denngan
minimal memuat unsur waktu, kegiatan, tempat dan penanggung jawab.
5. Rancangan Anggaran Biaya
Merupakan rancangan perkiraan pengeluaran yang akan digunakan dalam
kegiatan yang diajukan. Format anggaran terdiri atas, nomor urut,
kebutuhan seksi, volume, jumlah (contoh terlampir)

7
6. Penutup
Merupakan kata penutup dari proposal yang diajukan.Berisi kata harapan
dan terima-kasih.
7. Pengesahan
Bagian pengesahan digabung dengan sub bab sebelumnya (tidak dibuat
dalam lembar tersendiri) yang berisi :
8. Tanggal pengesahan
9. Instansi pelaksana kegiatan
10. Pengesahan

F. Struktur Proposal
1. Judul Proposal
Judul proposal kegiatan dibuat singkat dan jelas. Harus dapat
mengambarkan kegiatan yang akan dilaksanakan. Perlu diperhatikan
pemenggalan kata yang tepat saat pergantian baris. Judul proposal
diletakkan pada baris pertama seelum latar belakang.
2. Latar Belakang
Latar belakang berisi hal hal yang melatarbelakangi keinginan/daya
dorong untuk melaksanakan kegiatan yang diajukan.
3. Nama Kegiatan
Nama kegiatan merupakan nama kegiatan yang diajukan. Disajikan secara
menarik untuk publikasi.
4. Tema Kegiatan
Tema kegiatan adalah tema dari pelaksanaan kegiatan yang diajukan.
Merupakan materi yang diangkat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
5. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan adalah hal yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan
yang diajukan.
6. Landasan Kegiatan
Landasan kegiatan adalah hal yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan
yang diajukan.

8
G. Fungsi Proposal
Berikut ini adalah fungsi dari suatu proposal:

1. Untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan agama, sosial, budaya,


ekonomi ll.
2. Dapat digunakan untuk mendirikan suatu usaha
3. Dapat digunakan untuk mengajukan suatu tender dari berbagai macam
lembaga
4. Dapat digunakan untuk mengadakan acara-acara kegiatan tertentu seperti
acara perayaan, pelatihan, perlombaan, seminar.
5. Dapat untuk mengajukan dana pada lembaga sebagai bantuan terhadap
suatu acara atau pengembangan daerah

H. Tujuan Proposal
Tujuan dari pembuatan proposal adalah sebagai berikut :

1. Agar memperoleh bantuan dana


2. Agar memperoleh perizinan suatu acara
3. Agar memperoleh dukungan
4. Agar memperoleh sponsor
5. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin
mengetahui kegiatan tersebut.
6. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan
tersebut.
7. Untuk menyakinkan para donatur/sponsor agar mereka memberikan
dukungan meterial maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang
telah direncanakan.
8. Mendapatkan persetujuan.
9. Sebagai titik acuan.

9
I. Manfaat Proposal
Adapun manfaat pembuatan proposal sebagai berikut.

1. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan


tersebut.
2. Proposal digunakan sebagai pegangan pelaksanaan, sehingga acara atau
kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan sistematis sesuai dengan
rencana dan agar tujuan dari acara tersebut memperoleh hsil yang
diharapkan.
3. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin
mengetahui kegiatan tersebut.
4. Proposal disusun untuk memberitahukan kepada donatur kegiatan apa saja
yang akan dilakukan pada aacara tersebut.
5. Untuk meyakinkan para donatur atau sponsor agar mereka memberikan
dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang
telah direncanakan.
6. Proposal dibuat sebagai alat untuk meyakinkan donatur agar pihak dari
donatur mau untuk menjalin kerjasama kepada pihak penyelenggara.
7. Sebagai gambaran awal sebuah kegiatan.
8. Pada dasarnya sebuah proposal diuraikan secara rinci mengenai awal
kegiatan, mulai dari tujuan kegiatan hingga dana kegiatan.
9. Sebagai alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak berwenang.
10. Proposal digunakan sebagai usulan atau perjanjian untuk melegalkan suatu
kegiatan sehingga perlu mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari
pihak yang berwenang.
11. Sebagai alat pengontrol jalannya kegiatan.
12. Proposal digunakan sebagai pegangan pelaksanaan setiap tahapan
kegiatan.
13. Sebagai alat evaluasi kegiatan.
14. Proposal digunakan sebagai alat evaluasi kegiatan yaitu sebagai cerminan
sukses tidaknya suatu kegiatan yang dapat dilihat dari rancangan yang ada
di dalam proposal.
15. Sebagai salah satu alat untuk memperluan jaringan kerja dan komunikasi.

10
16. Dilihat dari segi hubungan sosial, proposal tidak hanya berfungsi sebagai
alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak lain melainkan sebagai alat
yang mendukung hubungan kerja yang lebih komunikatif.

J. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menyusun Proposal


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun proposal sebagai berikut:

1. Penempatan dan penggunaan kata yang tepat


2. Menghindari penggunaan kalimat panjang dan bertele-tele
3. Penggunaan paragraf
4. Penggunaan ejaan
5. Sebaiknya proposal ditulis dengan huruf yang mudah dibaca
6. Tidak menyisakan kekosongan yang luas
7. Diberi nomer halaman
8. Menggunakan jenis kertas yang netral
9. Sebaiknya tidak menggunakan kemasan yang tampak mahal
10. Ejaan dan tatabahasa sebaiknya diperiksa ulang
11. Sumber referensi harus disebut dengan tepat
12. Proposal beserta dokumen lain diletakkan dalam sebuah folder atau binder
13. Sebaiknya disertakan surat pengantar
14. Proposal perlu memiliki struktur dan logika yang jelas
15. Penulisan kegiatan harus jelas
16. Hasilnya harus dapat diukur/dinilai dengan angka-angka yang pasti
17. Kirimkan proposal hanya jika telah pasti bahwa proposal telah memenuhi
kriteria donatur
18. Mencantumkan nama organisasi dan tanggal pada setiap dokumen
19. Jelaskan berapa banyak dana dan moril yang dibutuhkan dari doonatur
20. Jumlah dana yang diperlukan dalam kegiatan harus rasional
21. Jelaskan tujuan jangka panjang organisasi dan tujuan jangka pendek dari
kegiatan yang dilakukan.

11
22. Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang
yang ahli dalam menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan
dengan kegiatan yang diselenggarakan
23. Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang
diperlukan, yaitu berupa bahan-bahan hasil kesepakatan seluruh panitia
24. Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis
25. Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas, direvisi
dan disetujui.
26. Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
27. Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju,
baik internal maupun eksternal.

12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinciu
ntuk suatu kegiatan yang bersifat formal, dan untuk mendapat persetujuan
maupun bantuan dari pihak lain. Proposal juga memiliki beberapa ketentuan
yang harus dipenuhi, serta beberapa ketentuan yang harus diperhatikan
dalam penyusunannya. Proposal memiliki urutan struktur di dalam
penyusunannya berdasarakan jenis-jenis proposal.

Proposal dibuat bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan


kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka
memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Dan
dari proposal tersebut diharapkan dapat memberikan informasi yang sedetail
mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan
visi, misi, dan tujuan.

B. Saran
Penyusunan suatu proposal yang digunakan sebagai rancangan, rencana,
atau sebagai prasyarat pengajuan kegiatan hendaknya dapat mewakili
terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan. Proposal yang merupakan
suatu rancangan kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu
kegiatan yang ingin dilakukan hendaknya dapat mewakili kegiatan itu
sendiri. Sehingga ketika ada orang lain yang membaca akan segera
memahami bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan. Dan antara penyusun
dan pembaca dapat memiliki kesamaan visi dan misi yang terdapat di
proposal.

13
DAFTAR PUSTAKA

Anoname. 2011. Proposal. (online).


(http;//www.scribd.com/doc/7750045/proposal, diakses 18 Januari 2012)

Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia.


Jakarta: Balai Pustaka.

Hadi, I.P. 2000. Penulisan Laporan dan Proposal. (online),


(http;//pustaka.ut.ac.ai/learning, diakses 18 Januari 2012).

Hasnun, Anwar. 2007. Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis. Absolut:
Yogyakarta.

Jay, R. 2006. Menulis Proposal dan Laporan. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.

Keraf, Gorys. 2001. Komposisi. Ende: Nusa Indah.

Nenghepi. 2011. Makalah Tentang Proposal. (online),


(http;//nenghepi.blogspot.com/2011/08/makalah-tentang-proposal, diakses 18
Januari 2012).

http://julyanecheka.blogspot.com/2016/12/proposal-dan-jenis-jenisnya-makalah-
ini_34.html?m=1. Diakses pada 14 Februari 2021 pukul 22.44 WIB.

14

Anda mungkin juga menyukai