Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena memberikan
kami kesempatan untuk melaksanakan tugas kuliah kami dalam pembuatan Rekayasa
Ide yang berjudul “ Upaya mengatasi Kebiasaan Penggunaan Bahasa Gaul Pada Remaja
Masa Kini” dengan tepat waktu.
Kami menyadari bahwa analisis rekayasa ide yang kami kerjakan masih
memiliki banyak kekurangan, baik dari materi ataupun teknik pengkajiannya. Oleh
karena itu, kami sangat berharap bahwa rekayasa ide yangkamia kerjakan dapat
menambah wawasan kita semua tentang Filsafat Pendidikan Islam.
Semoga rekayasa ide ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya dan
sekiranya rekayasa ide ini dapat berguna bagi diri kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Akhir kata saya ucapkan terima kasih atas perhatian pembaca dan saya
mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang dimengerti, kami berharap pembaca dapat
memakluminya. Terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... 1
DAFTAR ISI .................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 3
1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 3
1.2 Tujuan ................................................................................................................ 4
1.3 Manfaat .............................................................................................................. 4
BAB II IDENTIFIKASI PERMASALAHAN ................................................................. 5
BAB III SOLUSI DAN PEMBAHASAN ........................................................................ 7
BAB IV PENUTUP .......................................................................................................... 9
4.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 9
4.2 Saran ................................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 11
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dilakukan gagasan ide ini adalah untuk memperluas wawasan
peserta didik dan memudahkan peserta didik untuk dapat memahaami topik
pembelajaran tentang pengaruh dari penggunaan bahasa gaul bagi remaja dan cara
mengatasinya.
2 BAB II
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
4.1 Kesimpulan
Fenomena bahasa gaul (alay) yang hanya terjadi di Indonesia merupakan sebuah
ungkapan ekspresi kaum remaja yang ditampilkan melalui gaya berbusana maupun
berbahasa. Remaja memang suka berbuat hal yang berbeda dengan orang lain, hal ini
karena mereka ingin diakui.
Fenomena bahasa gaul (alay) dapat dikatakan sebagai suatu kreativitas kaum
remaja, tetapi mereka juga harus dibimbing agar tetap dapat menggunakan Bahasa
Indonesia secara baik dan benar. Pemerintah melalui Komisi Penyiaran Indonesia juga
seharusnya bisa memberikan peraturan-peraturan terkait stasiun televisi yang cenderung
mengeksploitasi kaum alay yang notabene adalah remaja.
Peran orang tua di rumah di dalam memberikan bimbingan kepada anaknya
mengenai penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar juga diperlukan. Orang
tua hendaknya memberikan wawasan kepada anaknya mengenai Bahasa Indonesia
sebagai bahasa persatuan dan bahasa kenegaraan. Orang tua bisa mencontohkan
bagaimana penggunaan bahasa Indonesia yang tepat, serta bisa mengkritik politisi atau
pejabat yang muncul di televisi dan tidak menggunakan bahasa Indonesia secara tepat
saat menonton televisi bersama anak.
Dengan langkah-langkah tersebut, perkembangan bahasa alay akan terkendali
dan tidak sampai merusak bahasa Indonesia. Dan generasi muda pun masih bisa
melestarikan bahasa Indonesia, karena memang sudah menjadi kewajiban generasi
muda untuk menjaga Bahasa Indonesia.
Tata bahasa Indonesia pada saat ini sudah banyak mengalami perubahan.
Masyarakat Indonesia khususnya para remaja, sudah banyak kesulitan dalam
berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Perubahan
tersebut terjadi dikarenakan adanya penggunaan bahasa baru yang mereka anggap
sebagai kreativitas. Jika mereka tidak menggunakannya, mereka takut dibilang
ketinggalan zaman atau tidak gaul. Salah satu dari penyimpangan bahasa tersebut
diantaranya adalah digunakannya bahasa gaul.
Bahasa gaul secara langsung maupun tidak telah mengubah remaja Indonesia
untuk tidak mempergunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Dan ini
merupakan pertanda kemampuan berbahasa generasi muda zaman sekarang buruk.
Memang dalam ilmu bahasa ada beragam bahasa baku dan tidak baku. Bahasa baku
biasanya digunakan dalam acara-acara yang formal. Tetapi bahasa gaul merupakan
bahasa gaul yang tidak mengindah. Keberadaan bahasa gaul memang sangat
mengganggu eksistensi bahasa Indonesia. Banyak remaja yang sudah tidak
mengindahkan bahasa Indonesia dan banyak dari mereka yang tidak lagi mengenal
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
4.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis cantumkan dalam rekayasa ide ini adalah sebaiknya
remaja jangan berlebihan dalam menggunakan bahasa gaul karena dapat mengganggu
perkembangan bahasa Indonesia di kalangan remaja. Dan hendaknya melakukan
pemahaman yang mendalam terhadap pengaruh bahasa gaul serta mulailah dari diri kita
sendiri untuk membudidayakan bahasa Indonesia dan meningkatkan kembali
eksistensinya di kalangan remaja.
Kita boleh menggunakan bahasa gaul, akan tetapi jangan sampai menghilangkan
budaya berbahasa Indonesia. Karena bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi
kenegaraan dan lambang dari identitas nasional, yang kedudukannya tercantum dalam
Sumpah Pemuda dan UUD 1945 Pasal 36.
DAFTAR PUSTAKA
Munsyi, Alif Danya. 2005. Bahasa Menunjukkan Bangsa. Jakarta: Kepustakaan Populer
Gramedia
Badudu, J.S. 2015. Pengaruh Bahasa Gaul Bagi Remaja Masa Kini. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama
Chaer, Abdul. 1998. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta