Anda di halaman 1dari 2

Nama : Samuel Marbun

Nim : 5182122004

Soal

1. Jelaskan pentingnya wilayah sebagai ruang hidup bangsa?


2. Jelaskan konsepsi wawasan nusantara sebagai pandangan geopolitik bangsa
Indonesia?
3. Bagaimana menerapkan prinsip-prindip wawasan nusantara dengan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara?
4. Berikan contoh implementasi wawasan nusantara di era global?
5. Jelaskan apakah tantangan implementasi wawasan nusantara di era global?

Jawab

1. Wilayah sangat penting bagi Indonesia karena jika wilayah Indonesia semakin sempit
itu juga akan berdampak bagi seluruh rakyat Indonesia .  Jika jumlah penduduk
suatu wilayah negara semakin banyak sehingga tidak sebanding lagi dengan
luas wilayah, maka negara tersebut harus berupaya memperluas wilayahnya
sebagai ruang hidup (lebensraum) bagi warga negara.
2. Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia Wawasan Nusantara adalah cara
pandang Bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dan wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang meliputi darat, laut dan udara di atasnya sebagai satu
kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Pertahanan Keamanan.
3. Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa sampai dengan saat ini. Problematika
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, danbernegara tidak akan pernah berhenti dan
malahh semakin rumit dan kompleks. Dengan ini maka kita perlu menerapkan
wawasan nusantara dalam pembangunan Negara di berbagai bidang tampak pada
berbagai proyekpembangunan sarana dan prasarana komunikasi dan transportasi.
Penerapan di bidang sosial budaya terlihat pada kebijakan untuk menjadikan bangsa
Indonesia yang Bhineka Tungga Ika tetap merasa sebangsa dan setanah air, senasib
sepenanggunan dengan asas pancasila. Penerapan Wawasan Nusantara di bidang
pertahanan keamanan terlihat pada kesiapan dan kewaspadaan seluruh rakyat melalui
Sistem Pertahan keamanan Rakyat semesta untuk menghadapi berbagai ancaman
bangsa dan Negara. 
4. Dalam era global ini Wawasan Nusantara semakin kabur dalam  pemahaman bangsa
Indonesia. Peranan wawasan nusantara sebagai landasan visional semakin berkurang
penerapannya dalam kehidupan berbangsa dan  bernegara. Konflik-konflik internal
dan eksternal yang terjadi saat ini yang tidak mampu diselesaikan dengan baik
disebabkan rapuhnya landasan visional  bangsa Indonesia. Kasus Sipadan dan Ligitan
yang kini telah menjadi milik Malaysia, menjadi bukti lemahnya bangsa Indonesia
memahami konsep Wawasan Nusantara. Permasalahan yang dihadapi bangsa
Indonesia semakin hari semakin berat, maka penerapan dan pemahaman konsep
wawasan nusantara sebagai landasan visional mutlak perlu ditanamkan kembali dalan
tatanan kehidupan masyarakat Indonesia. 
5. Tantangan implementasi wawasan nusantara di era global ialah menetralisirkan
kehidupan individu dalam bermasyarakat, berbangsa, dan dalam bernegara sedang
mengalami perubahan. Dan juga menyadari bahwa faktor utama yang mendorong
terjadinya proses perubahan tersebut adalah nilai-nilai kehidupan baru yang dibawa
oleh negara maju dengan kekuatan penetrasi globalnya.

Anda mungkin juga menyukai