Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SEMESTER

Nama : Jesaya Sipayung

NIM :5183122015

M. K. : Pendidikan Agama Kristen

Dosen Pengampu : Dr. Boimin Sirait, MTh

1. Di dalam kehidupan manusia, keberadaan agama sangat mendukung agar manusia senantiasa
melakukan tindakan dalam bentuk kebaikan. Sehingga agama dikatakan dapat menghidupkan nilai- nilai
luhur yang ada di masyarakat.4 Agama juga berperan dalam mendorong atas kemajuan ilmu
pengetahuan.

2. Saya mau Anda membuka Alkitab Anda dalam Mazmur 14 – ayat pertamanya diulangi lagi dalam
Mazmur 53. Mazmur pasal 14, atau Mazmur nomer 14: “Orang bebal berkata dalam hatinya: "Tidak ada
Allah." Dan dalam Mazmur 53 pernyataan ini diulangi: “Orang bebal berkata dalam hatinya: "Tidak ada
Allah!" Ini adalah salah satu fenomena yang kuat yang dapat Anda temukan bahwa Alkitab dari
permulaan sampai akhir, tidak pernah ada argument, pembelaan, presentasi atau diskusi forensic yang
berhubungan dengan eksistensi dan realitas dan pribadi Allah yang seperti Alkitab ini. Allah
mempresentasikan semua itu; “Pada mulanya Allah…” ini lah pengumuman Perjanjian Lama. Perjanjian
Baru memulai dengan cara yang sama: “Pada mulanya adalah Logos”; akal, manifestasi Allah yang telah
menciptakan segala sesuatu. “Logos itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah
melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh
kasih karunia dan kebenaran… sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan
kebenaran datang oleh Yesus Kristus.”

3. 5 ayat Alkitab yang membuktikan bahwa bapa adalah Allah, Yesus adalah Allah, Roh Kudus adalah
Allah: -Matius 3:16-17 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit
terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari
sorga yang mengatakan: “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.”

- 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa
dan Anak dan Roh Kudus,

-2 Korintus 13:13 Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus
menyertai kamu sekalian.
-1 Korintus 12:4-6 Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu
Tuhan. Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya
dalam semua orang.

-Kejadian 1:26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,
supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas
seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”

4. Memiliki “gambar” atau “rupa” Allah, dalam pengertian yang paling sederhana, berarti manusia
dibuat menyerupai Allah. Adam tidak serupa dengan Allah dalam arti memiliki darah dan daging. Alkitab
berkata bahwa “Allah itu Roh” (Yohanes 4:24) dan karena itu memiliki keberadaan tanpa tubuh. Namun,
tubuh Adam mencerminkan hidup Allah karena diciptakan dengan kesehatan yang sempurna dan tidak
tunduk kepada kematian. Gambar Allah menunjuk pada bagian non-material dari manusia. Hal ini
membedakan manusia dari binatang dan memampukan manusia mengemban “kekuasaan,”
sebagaimana direncanakan Allah (Kejadian 1:28), dan memampukan manusia berkomunikasi dengan
PenciptaNya. Keserupaan ini termasuk dalam hal mental, moral dan sosial. Secara mental, manusia
diciptakan sebagai makhluk yang rasional dan berkehendak – dengan kata lain, manusia dapat
menggunakan pikirannya dan bisa memilih. Ini adalah refleksi dari akal budi dan kebebasan Allah. Setiap
kali seseorang menciptakan mesin, menulis sebuah buku, melukis pemandangan, menikmati simponi,
menjumlahkan hitungan, atau menamai binatang peliharaan, dia menyatakan fakta bahwa ia diciptakan
menurut gambar Allah.

5. “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,
sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada
Allah dan yang sempurna.” (Rm 12:2 i_TB) Kita pengikut Kristus tidak boleh menjadi serupa dengan
dunia ini yang dikuasai oleh keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup. Keserupaan
dengan dunia akan membuat hidup rohani kita lumpuh dan tidak akan bertumbuh. Itu sebabnya banyak
orang Kristen yang tetap saja menjadi bayi rohani meskipun sudah tua. Kita harus memberikan diri kita
dibaharui oleh Roh Kudus dalam pikiran kita yang mengendalikan perasaan dan kehendak kita. Hal itu
kita lakukan dengan membaca, merenungkan dan melakukan Alkitab setiap hari sehingga kita setiap hari
mengetahui kesalahan yang harus kita akui, kelakuan yang harus kita ubah dan kebenaran yang harus
kita pegang teguh. Dengan demikian pikiran, perasaan dan kehendak kita akan bertumbuh ke arah
keserupaan dengan pikiran, perasaan dan kehendak Tuhan kita Yesus Kristus. Kita akan dapat
membedakan manakah kehendak Allah yakni apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang
sempurna.

Anda mungkin juga menyukai