Anda di halaman 1dari 19

MINI RISET

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING DALAM


PERKEMBANGAN IPTEK DI JURUSAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

KELOMPOK 6
Nama Kelompok : Danny Chandra (4183311014)
Elly Nafsiah (4183111091)
Irma Amelia Putri (4183111004)
Melia Ariani Dewi (4183111049)
Kelas : Dik A Matematika 2018
Dosen Pengampu : Drs. Zulkifli, M.Sn.
Mata Kuliah : Ilmu Sosial Budaya Dasar

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
segala rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Mini Riset Ilmu
Sosial Budaya Dasar ini dengan tepat pada waktunya. Harapan kami semoga Mini
Riset Ilmu
Sosial Budaya Dasar ini dapat berguna bagi kami sendiri dan juga dapat
bermanfaat bagi para pembaca. Kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada
dosen pengampu mata kuliah ISBD karena telah membimbing kami untuk
menyelesaikan tugas ini.
Dan masih banyak kekurangan dalam penulisan Mini Riset ini oleh karena itu kami
mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari para pembaca terutama dari
Bapak Dosen Pengampu Ilmu Sosial Budaya Dasar. Atas saran dan masukannya kami
mengucapkan terimakasih.

Medan, 26 November 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian....................................................................................................2
BAB II KAJIAN PUSTAKA.................................................................................................3
2.1 Pengertian E-Learning............................................................................................3
2.2 Fungsi E-Learning...................................................................................................3
2.3 Strategi Penggunaan E-Learning.............................................................................4
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................................5
3.1 Jenis Penelitian........................................................................................................5
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian.................................................................................5
3.3 Subjek Penelitian.....................................................................................................5
3.4 Teknik Pengumpulan Data......................................................................................5
3.5 Teknis Analisi Data.................................................................................................5
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................................6
BAB V PENUTUP................................................................................................................8
5.1 Kesimpulan.............................................................................................................8
5.2 Saran........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................9
LAMPIRAN.........................................................................................................................10

ii
1 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia kini tengah memasuki dan memulai era revolusi industri 4.0, atau
revolusi industri dunia keempat yang ditandai dengan cepatnya perkembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Dalam hal ini sangat dipengaruhi oleh
perkembangan internet dan teknologi digital yang sangat masif (Bayu,dkk, 2019).
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ini juga harus diikuti oleh
sistem pendidikan. Pembelajaran pada saat ini harus mampu untuk menghasilkan
peserta didik yang paham akan tekhnologi sebagai tuntutan skill abad 21. Salah satu
metode pembelajaran berbasis digital yang berkembang saat ini yaitu E – Learning.
Pembelajaran elektronik (E – Learning) merupakan kegiatan pembelajaran yang
memanfaatkan jaringan (Internet, LAN, WAN) sebagai metode penyampaian,
interaksi, dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya
(Adawi, 2013). E – learning dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi
informasi yang diterapkan di bidang pendidikan dalam bentuk dunia maya. Istilah e –
learning lebih tepat ditujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah transformasi
proses pembelajaran yang ada di sekolah atau perguruan tinggi ke dalam bentuk
digital yang dijembatani teknologi internet. Maka dari itu, e – learning dapat menjadi
salat satu sarana agar pendidik ataupun peserta didik dapat lebih memahami dunia
digital dan tekhnologi yang berkembang saat ini, sebagai suatu tuntutan di era revolusi
4.0 (Hanum, 2013).
Saat ini telah banyak Universitas di Indonesia telah mengembangkan sistem belajar
online (E – Learning) yang bersifat masal atau bisa diikuti oleh semua dosen dan
mahasiswa. Salah satu Universitas yang telah menerapkan sistem E-Learning tersebut
ialah pada Universitas Negeri Medan. Pengadaan pembelajaran berbasis Digital
tersebut dimaksudkan untuk melatih para mahasiswa untuk dapat lebih menguasai
tekhnologi sebagai tuntutan di era Revolusi Industri 4.0. Dalam pelaksanaannya,
sistem belajar online tersebut terbilang baru diterapkan beberapa bulan bulan terakhir,
khususnya pada jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengatahuan
Alam Universitas Negeri Medan. Oleh karena itu, masih banyak terdapat celah yang
perlu diperhatikan pada penerapan media pembelajaran berbasis E – Learning jurusan

1
Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri
Medan, yang akan kami bahas pada mini riset kami nanti.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari proposal mini riset ini yaitu
1. Bagaimana penerapan E–Learning di Program Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan?
2. Bagaimana mahasiswa dalam menyesuaikan diri terhadap pembelajaran berbasis
E – Learning yang terbilang masih baru diterapkan?
3. Bagaimana efektifitas proses pembelajaran berbasis media E – Learning
menurut Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan?

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari mini riset ini yaitu :
1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan media E – Learning Program Studi
Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan.
2. Untuk mengetahui efektifitas pembelajaran berbasis E – Learning menurut
mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
3. Untuk mengetahui berbagai cara mahasiswaa dalam menyesuaikan diri terhadap
pembelajaran berbasis E – Learning.

2
2 BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian E-Learning


E-Learning menurut Dharma Oetomo (2002) dalam Efendi dan Megasari (2005)
merupakan konvergensi atau penggabungan antara teknologi komputer, jaringan
internet, dengan aspek komunikasi dan materi pendidikan dalam mendukung
terciptanya sistem pengajaran berbasis internet. Istilah e-Learning lebih tepat
ditujukan sebagai usaha untuk membuat suatu tranformasi proses belajar-mengajar
yang ada di sekolah ke dalam bentuk digital yang dijembani oleh teknologi informasi
(internet). Sedangkan menurut Brown (2000) dan Feasey (2001) dalam Prabantoro,
Gatot dan Agus Hidayat (2005) e-learning merupakan kegiatan pembelajaran yang
memanfaatkan jaringan (Internet, LAN, WAN) sebagai metode penyampaian,
interaksi, dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya.

2.2 Fungsi E-Learning


Menurut Siahaan dalam Prabantoro, Gatot dan Agus Hidayat (2005) ada 3
fungsi e-learning terhadap kegiatan pembelajaran di dalam kelas (classroom
instruction), yaitu sebagai suplemen yang sifatnya pilihan/opsional, pelengkap
(komplemen), atau pengganti (substitusi).
a. Suplemen
Dikatakan berfungsi sebagai suplemen atau tambahan apabila peserta didik
mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran
elektronik atau tidak. Dalam hal ini, tidak ada kewajiban/keharusan bagi peserta
didik untuk mengakses materi pembelajaran elektronik.
b. Komplemen
Dikatakan berfungsi sebagai komplemen atau pelengkap apabila materi
pembelajaran elektronik diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang
diterima siswa di dalam kelas (Lewis, 2002)
c. Substitusi
Beberapa perguruan tinggi di negara-negara maju memberikan beberapa
alternatif model kegiatan pembelajaran/perkuliahan kepada para mahasiswanya.
Tujuannya agar para mahasiswa dapat secara fleksibel mengelola kegiatan

3
perkuliahannya sesuai dengan waktu dan aktivitas lain sehari-hari mahasiswa. Ada 3
alternatif model kegiatan pembelajaran yang dapat dipilih peserta didik, yaitu:
sepenuhnya secara tatap muka (konvensional), sebagian secara tatap muka dan
sebagian lagi melalui internet, atau bahkan sepenuhnya melalui internet.

2.3 Strategi Penggunaan E-Learning


Strategi penggunaan e-learning untuk menunjang pelaksanaan proses belajar,
diharapkan dapat meningkatkan daya serap dari peserta didik atas materi yang
diajarkan; meningkatkan partisipasi aktif dari peserta didik; meningkatkan
kemampuan belajar mandiri peserta didik; meningkatkan kualitas materi pendidikan
dan pelatihan, meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat
teknologi informasi, memperluas daya jangkau proses belajar-mengajar dengan
menggunakan internet, tidak terbatas pada ruang dan waktu Untuk mencapai hal-hal
tersebut di atas, dalam pengembangan suatu aplikasi e-learning perlu diperhatikan
bahwa materi yang ditampilkan harus menunjang penyampaian informasi yang
benar, tidak hanya mengutamakan sisi keindahan saja; memperhatikan dengan
seksama teknik belajar-mengajar yang digunakan; memperhatikan teknik evaluasi
kemajuan peserta didik dan penyimpanan data kemajuan peserta didik.

4
3 BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dan metode penelitian
yang digunakan yaitu deskriptif. Tujuan dari metode deskriptif ini adalah untuk
membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat
mengenai fakta-fakta, serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Sedangkan
menurut sugiyono dalam Aryati menyatakan bahwa metode deskriftif adalah suatu
metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil
penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih jelas.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian ini dilakukan pada hari Selasa, 19 November 2019 bertempat di
gedung 77 matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan.

3.3 Subjek Penelitian


Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan
matematika FMIPA Universitas Negeri Medan akademik 2019/2020.

3.4 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan Wawancara,
metode wawancara dalam penelitian ini dengan bertanya kepada narasumber
melalui wawancara secara langsung kepada mahasiswa dan mahasiswi Program
Studi Pendidikan Matematika Negeri Medan.

3.5 Teknis Analisi Data


Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik analisis
data kualitatif yang dilakukan dengan menelaah jawaban – jawaban yang diperoleh
dari subjek – subjek penelitian saat pemberian pertanyaan saat wawancara yang
kemudian dikumpulkan dan dianalisis kemudian ditariklah kesimpulan
berdasarkan analisis data tersebut.

5
4 BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan terhadap Mahasiswa


Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Negeri Medan mengenai aplikasi
pembelajaran berbasis E – Learning Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas
Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, didapati hasil bahwa
penerapan dari media pembelajaran berbasis E – Learning masih belum merata seluruhnya
atau dalam artian belum semua dosen menggunakan aplikasi E – Learning FMIPA Unimed
sebagai salah satu media dalam Blended Learning.
Dari hasil wawancara yang kami lakukan terhadap para responden, didapati bahwa
mahasiswa dari stanbuk 2019 mengakui mengalami kebingungan saat pertama kali
menggunakan aplikasi E – Learning, dikarenakan mereka belum pernah menggunakan
metode Blended Learning sebelumnya. Tidak adanya bimbingan lebih lanjut mengenai
cara penggunaan E – Learning dari dosen yang terkait juga merupakan sebab mengapa
mahasiswa belum memahami benar penggunaan aplikasi E – Learning sebagai media
pembelajaran. Sedangkan pada stanbuk 2017 dan 2018 mengakui tidak memiliki kesulitan
berarti dalam menggunakan aplikasi E – Learning, karena mereka sudah pernah
menggunakan aplikasi yang serupa sebelumnya. Namun karena penggunaan E – Learning
yang masih terbilang baru, mahasiswa juga harus sedikit meraba – raba bagaimana cara
penggunaannya karena memang tampilannya yang berbeda dengan aplikasi Blended
Learning lain yang sering digunakan seperti Google Class Room. Menurut Suharyono dan
Mailangkay (2016) tetap dibutuhkan serangkaian pelatihan atau sosialisasi dalam
pengembangan dan penerapan media pembelajaran E – Learning, agar E – Learning dapat
diterima sebagai media pembelajaran dan dapat berjalan efektif.
Dalam penerapannya menurut mahasiswa media pembelajaran E – Learning
Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan dapat dikatakan efektif dan efisien. Penggunaan E – Learning
memungkinkan mahasiswa untuk melihat kembali materi – materi yang saat itu juga
tengah dipelajari atau yang telah dipelajari. Penggunaan E – Learning memungkinkan
mahasiswa dan dosen untuk melangsungkan pembelajaran tanpa harus tatap muka, serta
pembelajaran yang dapat diikuti serta diakses dimana saja. Menurut penelitian Budi (2012)
metode pembelajaran E – Learning dapat membangun pola fikir komunikasi yang

6
komperensif dan interaktif kepada mahasiswa, dosen dan segenap sivitas akademika dan
dapat dijadikan metode pembelajaran alternatif karena dirasa cukup efektif dan efisien baik
dari segi pelaksanaan maupun evaluasi pembelajarannya.
Kemudahan untuk mengakses materi belajar dan pembelajaran yang dapat dilakukan
dimana saja menjadi kelebihan sekaligus manfaat dari penggunaan E – Learning sebagai
media pembelajaran. Hal ini sejalan dengan Karwati (2014) yang menyebutkan bahwa dari
sudut pandang mahasiswa E – Learning memungkinkan berkembangnya fleksibelitas
belajar yang tinggi. Artinya mahasiswa dapat mengakses bahan – bahan belajar setiap saat
dan berulang – ulang. Mahasiswa juga dapat berkomunikasi dengan dosen setiap saat.
Dengan kondisi demikian, mahasiswa dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap
materi pembelajaran.
E – Learning sebagai media pembelajaran sangat membutuhkan koneksi internet,
karena sistem pada E – Learning merupakan sistem pembelajaran online yang
membutuhkan koneksi internet untuk terhubung. Menurut Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Matematika Universitas Negeri Medan, koneksi internet merupakan salah satu
hambatan dalam penerapan E – Lerning di Universitas Negeri Medan. Banyak mahasiswa
yang susah untuk mendapat koneksi internet, mahasiswa terkadang harus mencari tempat
atau titik tertentu di sekitar gedung Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, agar bisa mendapatkan koneksi internet.
Selain koneksi internet, keadaan sistem yang terkadang menjadi down atau error saat
terlalu banyak yang menggunakan juga menjadi hambatan tersendiri bagi mahasiswa
dalam menggunakan media pembelajaran berbasis E – Learning. Dalam menghadapi hal
tersebut, para mahasiswa hanya dapat menunggu hingga sistem tersebut dapat berfungsi
normal kembali.

7
5 BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dalam penerapannya menurut mahasiswa media pembelajaran E – Learning
Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Medan dapat dikatakan efektif dan efisien. Penggunaan E –
Learning memungkinkan mahasiswa untuk melihat kembali materi – materi yang
saat itu juga tengah dipelajari atau yang telah dipelajari. Penggunaan E – Learning
memungkinkan mahasiswa dan dosen untuk melangsungkan pembelajaran tanpa
harus tatap muka, serta pembelajaran yang dapat diikuti serta diakses dimana saja.
Mahasiswa juga dapat berkomunikasi dengan dosen setiap saat. Dengan kondisi
demikian, mahasiswa dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi
pembelajaran.

5.2 Saran
E – Learning merupakan sistem pembelajaran online yang membutuhkan
koneksi internet untuk terhubung.Sebaiknya jaringan internet di sekitar Jurusan
Matematika Universitas Negeri Medan ditambahkan agar mahasiswa saat mengakses
E-learning ini tidak mengalami hambatan dan server pada E-learning ini perlu
diperbaiki lagi supaya tidak terjadi lagi server down saat mahasiswa ingin
mengakses E-learning tersebut.

8
DAFTAR PUSTAKA

Bayu, W, Zulkifli, dan Syaputra, A. 2018. Pacu Berfikir Kreatif dan Inovatif di Era
Revolusi Industri 4.0. Ristekdikti. 8 (1).
Budi, B. 2012. Pengembangan metode pembelajaran online berbasis E – Learning (study
kasus mata kuliah Bahasa pemograman). Jurnal Sains Terapan Edisi II : vol 2(1)
Hanum, N S. 2013. Keefektifan E – Learning Sebagai Media Pembelajaran (Studi Evaluasi
Model Pembelajaran E-Learning SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto). Jurnal
Pendidikan Vokasi . 3 (1).
Karwati, E. 2014. Pengaruh pembelajaran Elektronik (E – Learning) Terhadap Mutu
Belajar dari Mahasiswa. Jurnal Penelitian Komunikasi : vol 17 (1).
Suharyanto & Mailangkai, A. 2016. Penerapamn E – Learning sebagai alat bantu mengajar
dalam dunia pendidikan. Jurnal Imiah Widya : vol 3(4).

9
LAMPIRAN

Nama : Dinda Khairunnisa


Kelas : Matematika Dik D 2017
1. Fakultas FMIPA sekarang sudah memiliki media pembelajaran yang kita sebut E-
learning FMIPA UNIMED yang baru di gunakan awal semester ini. Apakah kamu
sudah menggunakan E-Learning ?
JAWAB : Ya, Saya sudah menggunakan pembelajaran tersebut.
2. Apakah semua mata kuliah menggunakan E-Leaning sebagai media pembelajaran
JAWAB : Tidak semua mata kuliah semester ini menggunakan E-Learning
3. Bagaimana pertama kali kamu menggunakan E-Learning ?
JAWAB : Pertama sekali saya menggunakan E-Learning, saya merasa binggung
4. Apakah ada bimbingan dari dosen atau orang terkait mengenai penggunaan E-
Learning ?
JAWAB : Ada,yaitu bimbingan dari dosen Kalkulus
5. Apa hambatan yang kamu hadapi dalam menggunakan media E-Learning ?
JAWAB : Hambatan yang saya hadapi adalah kesusahan dan binggung dalam
menggunakan E-Learning karena kan baru menggunakan media belajar seperti ini.
6. Ada berbagai hambatan yang kamu hadapi dalam menggunakan media E-
Learning ,jadi bagaimana kamu mengatasi hambatan-hambatan tersebut ?
JAWAB : Membiasakan atau berlatih menggunakan E-Learning
7. Walaupun sudah ada E-Learning tetapi tetap saja tidak bisa ditinggalkan
pembelajaran konvensional. Jadi bagaimana efektivitas proses pembelajaran
dengan media E-Learning dibandingkan dengan pembelajaran secara konvensional
?
JAWAB : Lebih efektif menggunakan E-Learning, namun dikarenakan baru
dikenal makanya merasa binggung saat menggunakannya
8. Menurut pendapat kamu, apakah manfaat yang kamu dapatkan setelah
menggunakan E-Learning tersebut ?
JAWAB : Manfaat yang saya dapatkan yaitu lebih memahami materi perkulihan,
dapat mengulang pembelajaran hanya menggunakan aplikasi
9. Menurut kamu apa yang perlu diperbaiki atau harapan kamu terhadap E-Learning ?

10
JAWAB : Harapan saya mengenai E-Learning adalah sebaiknya diberikan bimbingan
atau arahan yang lebih mendalam mengenai E-Learning

.............................................................................................................................

Nama : Nurwasilah Hawari


Kelas : Matematika Dik B 2018
1. Fakultas FMIPA sekarang sudah memiliki media pembelajaran yang kita sebut E-
learning FMIPA UNIMED yang baru digunakan awal semester ini. Apakah kamu
sudah menggunakan E-Learning ?
JAWAB : Ya, Saya sudah menggunakan pembelajaran tersebut.
2. Apakah semua mata kuliah menggunakan E-Leaning sebagai media pembelajaran ?
JAWAB : Tidak semua mata kuliah semester ini menggunakanE-Learning
3. Bagaimana pertama kali kamu menggunakan E-Learning ?
JAWAB : mendaftarkan NIM dan username, lalu mengerjakan tugas yang tertera
pada kantor.
4. Apakah ada bimbingan dari dosen atau orang terkait mengenai penggunaan E-
Learning ?
JAWAB : Ada.
5. Apa hambatan yang kamu hadapi dalam menggunakan media E-Learning ?
JAWAB : Hambatan yang saya hadapi adalah jaringan yang baik, situs yang sering
mengalami masalah yang tidak dibuka.
6. Ada berbagai hambatan yang kamu hadapi dalam menggunakan media E-
Learning ,jadi bagaimana kamu mengatasi hambatan-hambantan tersebut ?
JAWAB :Membiasakan atau berlatih menggunakan E-Learning
7. Walaupun sudah ada E-Learning tetapi tetap saja tidak bisa ditinggalkan
pembelajran konvensional. Jadi bagaimana efektivitas proses pembelajaran dengan
media E-Learning dibandingkan dengan pembelajaran secara konvensional ?
JAWAB : Lebih ditekankan pada konsolidasi yang kuat
8. Menurut pendapat kamu, apakah manfaat yang kamu dapatkan setelah
menggunakan E-Learning tersebut ?
JAWAB : Manfaat yang saya dapatkan yaitu lebih giat mengutip uang infak yang
tersedia dari HMJ dengan identitas sendiri.

11
9. Menurut kamu apa yang perlu diperbaiki atau harapan kamu terhadap E-Learning ?
JAWAB : Harapan saya mengenaiE-Learning adalah sebaiknya diberikan bimbingan
atau arahan yaitu presidium ssidang tetap tidak mau.

.......................................................................................................................

Nama : Dichi Akbar Wahyudi


Kelas : Matematika Dik B 2017
1. Fakultas FMIPA sekarang sudah memiliki media pembelajaran yang kita sebut E-
learning FMIPA UNIMED yang baru digunakan awal semester ini. Apakah kamu
sudah menggunakan E-Learning ?
Jawab: Sudah
2. Apakah semua mata kuliah menggunakan E-Leaning sebagai media pembelajaran ?
Jawab: Tidak semua mata kuliah menggunakan E-Learning sebagai media
pembelajaran
3. Bagaimana pertama kali kamu menggunakan E-Learning ?
Jawab: Saat menggunakan E-Learning pertama kali, saya tidak merasa kesulitan
4. Apakah ada bimbingan dari dosen atau orang terkait mengenai penggunaan E-
Learning ?
Jawab: Ya,saya mendapatkan bimbingan untuk log in ke E-learning dari salah satu
dosen saya yaitu Pak Eko
5. Apa hambatan yang kamu hadapi dalam menggunakan media E-Learning ?
Jawab: Saat menggunakan E-Learning hambatan yang saya alami adalah server
yang sering sekali down.
6. Ada berbagai hambatan yang kamu hadapi dalam menggunakan media E-Learning,
jadi bagaimana kamu mengatasi hambatan-hambatan tersebut ?
Jawab: Untuk server down saya sama sekali tidak dapat melakukan hal apapun
mengatasi hal tersebut.
7. Walaupun sudah ada E-Learning tetapi tetap saja tidak bisa ditinggalkan
pembelajaran konvensional. Jadi bagaimana efektivitas proses pembelajaran
dengan media E-Learning dibandingkan dengan pembelajaran secara konvensional
Jawab: Pembelajaran E-Learning dan pembelajaran konvensional bukanlah dua
hal yang dapat dibandingkan mana yang lebih baik dan mana yang tidak karena

12
keduanya menurut saya harus digunakan secara bersamaan untuk mengefisiensi
pembelajaran saat ini.
8. Menurut pendapat kamu, apakah manfaat yang kamu dapatkan setelah
menggunakan E-Learning tersebut ?
Jawab: Saat menggunakan E-learning saya merasa apa yang telah diberikan dosen
kepada kita dapat terekam dengan baik karena materi yang diberikan dosen akan
tetap berada di situ sampai akhir semester bahkan sampai kapan pun.
9. Apa menurut kamu apa yang perlu diperbaiki atau harapan kamu terhadap E-
Learning?
Jawab: Itu saja untuk perbaikan server,itu hal pertama yang harus diperbaiki dari
program E-learning. Kenapa? mengingat pengguna E-Learning itu banyak,jadi
perbaikan server akan mencegah server down ketika banyak mahasiswa yang
mengakses.

......................................................................................................................

Nama : Nadilla Mutiara


Kelas : Matematika Dik A 2019
1. Fakultas FMIPA sekarang sudah memiliki media penbelajaran yang kita sebut E-
Learning FMIPA UNIMED yang baru digunakan awal semester ini. Apakah kamu
sudah menggunakan E-Learning?
Jawab: Saya sudah menggunakan E-Learning
2. Apakah semua mata kuliah menggunakan E-Leaning sebagai media pembelajaran ?
Jawab: Tidak semua mata kuliah semester ini menggunakan E-Learning
3. Bagaimana pertama kali kamu menggunakan E-Learning ?
Jawab: Pertama sekali saya menggunakan E-Learning, saya merasa binggung
4. Apakah ada bimbingan dari dosen atau orang terkait mengenai penggunaan E-
Learning ?
Jawab: Ada,yaitu bimbingan dari dosen Kalkulus
5. Apa hambatan yang kamu hadapi dalam menggunakan media E-Learning ?
Jawab: Hambatan yang saya hadapi adalah kesusahan dan bingung dalam
menggunakan E-Learning karenakan baru menggunakan media belajar seperti ini.

13
6. Ada berbagai hambatan yang kamu hadapi dalam menggunakan media E-
Learning ,jadi bagaimana kamu mengatasi hambatan-hambatan tersebut ?
Jawab: Membiasakan atau berlatih menggunakan E-Learning
7. Walaupun sudah ada E-Learning tetapi tetap saja tidak bisa ditinggalkan
pembelajaran konvensional. Jadi bagaimana efektivitas proses pembelajaran
dengan media E-Learning dibandingkan dengan pembelajaran secara konvensional
?
Jawab: Lebih efektif menggunakan E-Learning, namun dikarenakan baru dikenal
makanya merasa bingung saat menggunakannya
8. Menurut pendapat kamu, apakah manfaat yang kamu dapatkan setelah
menggunakan E-Learning tersebut ?
Jawab: Manfaat yang saya dapatkan yaitu lebih memahami materi perkulihan,
dapat mengulang pembelajaran hanya menggunakan aplikasi
9. Apa menurut kamu apa yang perlu diperbaiki atau harapan kamu terhadap E-
Learning?
Jawab: Harapan saya mengenai E-Learning adalah sebaiknya diberikan bimbingan
atau arahan yang lebih mendalam mengenai E-Learning

..................................................................................................................
.....

Nama : Ikke Fatma


Kelas: Matematika Dik E 2019
1. Fakultas fmipa sekarang sudah memiliki media pembelajaran
yang kita sebut E-learning FMIPA Unimed yang baru digunakan
awal semester ini. Apakah kamu sudah menggunakan e-learning?

Jawab: Belum

2. Apakah semua mata kuliah menggunakan e-learning sebagai


media pembelajaran?

Jawab : Tidak satu pun mata kuliah yang menggunakan E-


Learning

14
3. Bagaimana pertama kali kamu menggunakan e-learning?

Jawab: Belum memiliki pengalam anakan hal tersebut.

4. Apakah ada bimbingan dari dosen atau orang terkait mengenai


penggunaan e-learning?

Jawab: Sebelumnya sudah ada, yaitu pada mata kuliah kimia


umum, namun belum ada bimbingan lanjut untuk
menggunakannya.

5. Apa hambatan yang kamu hadapi dalam menggunakan media e-


learning?

Jawab : Apabilasudah, mungkin hambatannya ialah mendapatkan


jaringan internet yang bagus guna mendukung PMB.

6. Berbagai hambatan yang kamu hadapi dalam menggunakan


media in learning Jadi bagaimana kamu mengatasi hambatan-
hambatan tersebut?

Jawab: Saya berusaha untuk lebih pandai dalam menghadapi


koneksi jaringan yang buruk.

7. Sudah ada ilearning tetapi tetap tidak bisa ditinggalkan


pembelajaran konvensional Jadi bagaimana menurut kamu
efektivitas proses pembelajaran dengan media e-learning
disbanding dengan pembelajaran konvensional?

Jawab : Metode E-Learning hanya digunakan bila mana dosen


dan mahasiswa tidak dapat tatap muka untuk kuliah. Namun apa
bila tidak ada kendala, media konvesional tetap dilaksanakan.

8. Pendapat kamu Apakah manfaat yang kamu dapatkan setelah


menggunakan e-learning tersebut?

Jawab : Metode E-Learning hanya digunakan bilamana dosen dan


mahasiswa tidak dapat tatap muka untuk kuliah. Namun apa bila
tidak ada kendala, media konvesional tetap dilaksanakan.

15
9. Apa menurut kamu yang Perlu diperbaiki atau harapan kamu
terhadap e-learning?
Jawab: Semoga E-Learning dapat menambah fitur-fitur lainnya,
misalnya kamus.

16

Anda mungkin juga menyukai