Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL BOOK REVIEW CRITICAL BOOK REVIEW

MK. BAHASA INGGRIS FISIKA


PRODI S1 PENDIDIKAN FISIKA
BAHASA INGGRIS FISIKA 2019

Skor Nilai :

DISUSUN OLEH :

NAMA : ASTRI ANJANI


NITA FADILAH
IKA LESTARI
RYAN SIANIPAR

KELAS : FISIKA DIK D 19

DOSEN PENGAMPU : MUHAMMAD ASWIN RANGKUTI, S.Pd.,M.Pd.

MATA KULIAH : BAHASA INGGRIS FISIKA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

i
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA)

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TAHUN 2019

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa. Yang telah memberikan

rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Critical Book

Review (CBR) ini.

Adapun yang menjadi tujuan kami menyelesaikan tugas ini adalah untuk memenuhi

tugas mata kuliah “BAHASA INGGRIS FISIKA”. Dengan dosen pengambu Bapak

Muhammad Aswin Rangkut, S.Pd., M.Pd

Kami sadar bahwa tugas yang kami selesaikan ini masih memiliki banyak kekurangan,

karena keterbatasan ilmu yang saya miliki. Kami memohon maaf atas segala

kekurangan dari tugas yang kami perbuat ini.

Mudah – mudahan dengan adanya pembuatan tugas ini dapat menberikan berupa

manfaat berupa ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kami sebagai penulis maupun

bagi pembaca.

ii
Medan, Oktober 2019

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................. Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI................................................................................................................................. Error! Bookmark not defined.

BAB. I............................................................................................................................................................................................................. 4

PENDAHULUAN ....................................................................................................................................................................................... 4

A. Rasionalisasi Pentingnya Cbr ....................................................................................................................................... 4

B. Tujuan Penulisan Cbr ....................................................................................................................................................... 4

C. Manfaat Penulisan Cbr .................................................................................................................................................... 5

D. Identitas Buku yang di Review .................................................................................................................................... 5

BAB. II ........................................................................................................................................... Error! Bookmark not defined.

RINGKASAN ISI BUKU ........................................................................................................... Error! Bookmark not defined.

BAB. III ......................................................................................................................................... Error! Bookmark not defined.

PEMBAHASAN .......................................................................................................................... Error! Bookmark not defined.

A. Pembahasan Isi Buku .................................................................................................................................................... 24

B. Kelebihan dan Kekurangan Isi Buku ...................................................................................................................... 25

BAB. IV....................................................................................................................................................................................................... 26

PENUTUP ................................................................................................................................................................................................. 26

A. Kesimpulan ........................................................................................................................................................................ 26

B. Saran ..................................................................................................................................................................................... 26

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................................................................... 27

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi pentingnya CBR


Critical Book Riview adalah tugas menulis yang mengharuskan kita
untuk meringkas dan mengevaluasi tulisan. Dalam menulis critical book
kita harus membaca secara seksama dan juga membaca tulisan lain yang
serupa agar kita bisa memberikan tinjauan dan evaluasi yang lebih
komprehensif, obyektif dan faktual. Dengan memperbanyak mengkritisi
suatu jurnal akan melatih cara berpikir kritis kita terhadap suatu hal
tetapi berdasarkan bukti dan analisis yang mendasar, bukan sekedar
mencari kelemahan buku dan menilainya secara sepihak. Oleh karena itu
diperlukan pemikiran rasional dan logis dalam membandingkan suatu
buku. Adapun dalam penuntasan tugas Critical Book Review ini
mahasiswa dituntut dalam meringkas, menganalisa dan
membandingkan serta memberikan kritik berupa kelebihan dan
kelemahan pada suatu buku berdasarkan fakta yang ada dalam buku
tersebut, sehingga dengan begitu mahasiswa akan menjadi terbiasa
dalam berpikir logis dan kritis serta tanggap terhadap hal-hal yang baru
yang terdapat dalam suatu buku.

B. Tujuan penulisan CBR


A. Menambah wawasan pembaca mengenai BAHASA INGGRIS FISIKA
B. Meningkatkan motivasi pembaca dalam melahirkan pemikiran yang
kritis
C. Menguatkan pemahaman pembaca mengenai betapa pentingnya
BAHASA INGGRIS FISIKA

C. Manfaat Penulisan CBR


a. Bagi Penulis :
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah BAHASA INGGRIS
FISIKA
2. Melatih kemampuan penulis dalam mengkritisi suatu buku.
3. Menumbuhkan pola pikir kreatif dalam membandingkan
buku yang satu dengan yang lain.

4
b. Bagi Pembaca :
1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai
BAHASA INGGRIS FISIKA dan aplikasinya dalam kehidupan
sehari-hari
2. Menumbuhkan cara pandang yang positif dan pola pikir
yang luas bagi pembaca

D. Identitas buku yang di review


1. Judul : The Importance of Classification in Empirical Science

2. Edisi :-

3. Pengarang : Peter Simons

4. Penerbit : Trinity College Dublin

5. Kota terbit : Anna Brożek and Jacek Jadack

6. Tahun terbit : 2014

7. ISBN :-

5
BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

Memahami sifat dan peran klasifikasi dalam sains juga menerangi hal-hal yang
dimiliki. Marian Przełęcki
prihatin dengan dirinya sendiri, terutama yang berkaitan dengan bahasa, kebenaran
dan logika dalam ilmu empiris.Topik ini juga akan menyoroti rasa hormat di mana
filsafat secara umum dan filsafat ilmu yaitu dalam penekanan yang lebih besar pada
masalah ontologi dan metafisika.

MEMAHAMI KLASIFIKASI

Mudah untuk melihat mengapa klasifikasi mungkin tampak sebagai aspek minor dari
praktik ilmiah dan

6
teori. Bagian dramatis dan glamour dari sains berkaitan dengan hal-hal seperti
penemuan tak terduga seperti penisilin, vulkanisasi, atau sisa-sisa kerangka
(Australopithecus afarensis). pekerjaan yang sempurna bagi para ilmuwan dengan
imajinasi terbatas dan rasa takut akan kerja lapangan.

Taksonomi dipandang sebagai pendayung yang terikat pada museum yang berdebu.
Perselisihan taksonomi dipandang sebagai pertengkaran verbal yang diperjuangkan
dengan baik di belakang garis depan penelitian baru dan inovatif oleh para ilmuwan.

Transformasi filsafat sains pada abad ke-20 dengan munculnya logika modern, dan
fokus yang menyertainya pada struktur logis teori-teori ilmiah, dan verifikasi,
pemalsuan dan bukti yang menguatkan, sementara itu menekankan media linguistik
wacana ilmiah, telah melihat ke logika —Apakah pembuktian teoritik-bukti atau
model representasi teoretis — untuk penjelasan ilmiah tentang makna dan struktur
teori-teori ilmiah.

TERMINOLOGIS

Kami mulai dengan mengklarifikasi beberapa hal tentang terminologi dan


nomenklatur, karena bahkan istilah klasifikasi itu sendiri pun ambigu.
Klasifikasi adalah suatu kegiatan: untuk mengklasifikasikan, dalam arti paling
mendasar, adalah memperlakukan objek (entitas atau fenomena) dalam suatu
domain tertentu (yang tidak perlu tepat lingkupnya) dalam dua atau lebih cara yang
berbeda, tergantung pada beberapa fitur aktual atau asumsi membedakan mereka.
Dalam pengertian yang sangat luas ini, mungkin semua makhluk hidup
mengklasifikasikan: bakteri berenang menuju nutrisi dan menjauh dari racun,
tanaman menyesuaikan konfigurasi dan pertumbuhannya sesuai dengan arah
gravitasi, air dan sumber cahaya, hewan secara aktif mencari makanan dan pasangan
serta menghindari predator. Kita dapat menyebut perlakuan umum yang dibedakan
ini. Membedakan terletak pada dasar dari semua kognisi: untuk menghafal adalah
contoh pertama untuk membedakan perbedaan.

Dengan bahasa, manusia memanifestasikan diri mereka sebagai pengklasifikasi


alamiah, dan daftar linguistik bahasa manusia mencakup sejumlah taksonomi lokal.
Ini termasuk: manusia lain, tindakan mereka, penampilan, peran sosial, harta benda,
dan lokasi, semua jenis fenomena alam seperti cuaca, siklus diurnal dan tahunan,
langit, lanskap dan fitur-fiturnya, hewan dan tumbuhan, makanan dan minuman,
bahaya dan desiderata, kelahiran, pertumbuhan, penyakit, dan kematian,

7
singkatnya, semua hal yang memenuhi kehidupan manusia mana pun. Ini sering
disebut 'taksonomi rakyat'.

DIVISI DAN TAKSONOMI

Taksonomi (klasifikasi) telah banyak dipelajari selama berabad-abad, tetapi


perhatian cenderung difokuskan hanya pada satu jenis taksonomi, yang terdiri dari
domain (sumum genus) yang terbagi secara unik dan kelas-kelas dalam divisi
tersebut dibagi lagi secara unik, hingga tidak terbagi. Ini adalah jenis hierarki kelas
yang umumnya diwakili secara grafis oleh struktur percabangan yang menyerupai
pohon. Tetapi sementara struktur taksonomi seperti itu penting, terutama di bidang-
bidang tertentu, mereka bukan satu-satunya yang perlu dipertimbangkan, dan upaya
untuk memaksa semua taksonomi ke dalam bentuk ini dapat melakukan kekerasan
terhadap jenis-jenis di banyak domain. Jadi kita harus memasang jaring lebih luas.

Taksonomi dalam Ilmu Pengetahuan Lainnya

Sementara ilmu-ilmu lain menempatkan kepentingan kurang penting pada


taksonomi dan prinsip-prinsip taksonomi, masih ada di mana-mana dan penting,
apakah dalam kimia organik, mineralogi, astronomi, fisika, linguistik, atau sosiologi.
Beberapa ilustrasi singkat harus disajikan di sini. Sementara teknik matematika fisika
mendominasi masalah taksonomi, mereka juga melayani taksonomi: partikel
fundamental dari model standar fisika partikel jatuh ke dalam keluarga yang
didefinisikan oleh segi-segi seperti massa dan putaran, sedangkan bintang-bintang
diklasifikasikan berdasarkan massa, usia, suhu dan beberapa karakteristik lain,
dengan berbagai kategori bintang yang mengalami siklus kehidupan dan akhir
berbeda.

Taksonomi dalam sains empiris bukan lagi doktriner: ia fleksibel dan mudah
beradaptasi dengan domain. Klasifikasi dalam kimia, zoologi, kedokteran, sosiologi
dan sebagainya tidak terikat oleh paradigma Aristoteles. Yang acuh tak acuh pada
hal-hal esensi kecuali pada tingkat nomenklatur yang relatif tidak bermasalah. Para
ilmuwan tidak terobsesi seperti yang dilakukan para filsuf tentang kehebatan versus
ekstensi, pengertian versus referensi.

8
BAB III

PEMBAHASAN

BAB 1 : Buku bahasa inggris fisika Peter Simon membahas tentang


pengertian dan kedudukan. Buku filsafat pendidikan Prof. Dr.
Muhmidayeli membahas tentang hakikat manusia dalam kajian
filsafat. Buku filsafat pendidikan Drs. Edward Purba dan Dr.
Yusnadi membahas tentang pengertian filsafat dan filsafat
pendidikan.

BAB 2 : Buku filsafat pendidikan Muhammad Anwar membahas tentang


peranan flsafat pendidikan. Buku filsafat pendidikan Prof. Dr.
Muhmidayeli membahas tentang Hakikat filsafat pendidikan. Buku
filsafat pendidikan Drs. Edward Purba dan Dr. Yusnadi membahas
tentang filsafat pendidikan.

BAB 3 : Buku filsafat pendidikan Muhammad Anwar membahas tentang


masalah pokok filsafat dan pendidikan. Buku filsafat pendidikan
Prof. Dr. Muhmidayeli membahas tentang kajian filsafat
ontologi,epistemologi dan aksiologi. Buku filsafat pendidikan Drs.
Edward Purba dan Dr. Yusnadi membahas tentang Aliran - aliran
filsafat pendidikan.

BAB 4 : Buku filsafat pendidikan Muhammad Anwar membahas dasar


filsafat pendidikan. Buku filsafat pendidikan Prof. Dr. Muhmidayeli
membahas tentang Aliran-aliran filsafat pendidikan. Buku filsafat
pendidikan Drs. Edward Purba dan Dr. Yusnadi membahas tentang
filsafat pendidikan pancasila.

BAB 5 : Buku filsafat pendidikan Muhammad Anwar membahas tentang


tujuan pendidikan dalam kehidupan. Buku filsafat pendidikan Prof.
Dr. Muhmidayeli membahas tetang perbandingan pendidikan barat
versus indonesia dari perspektif filsafat pendidikan. Buku filsafat
pendidikan Drs. Edward Purba dan Dr. Yusnadi membahas tentang
Hakekat ilmu pendidikan.

BAB 6 : Buku filsafat pendidikan Muhammad Anwar membahas tentang


fungsi pendidikan bagi manusia. Buku filsafat pendidikan Prof. Dr.
Muhmidayeli membahas tentang filsafah pancasila sebagai referensi
Filsafat pendidikan. Buku filsafat pendidikan Drs. Edward Purba dan
Dr. Yusnadi Hanya terdiri dari 5 bab.

9
BAB 7 : Buku filsafat pendidikan Muhammad Anwar demokrasi pendidikan.
Buku filsafat pendidikan Prof. Dr. Muhmidayeli dan buku filsafat
pendidikan Drs. Edward Purba dan Dr. Yusnadi hanya terdiri dari 6
bab.

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Science adalah suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara


sistematik,yang di dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala
alam.perkembangan science tidak hanya ditunjukkan oleh kumpulan fakta saja, tetapi
juga oleh timbulnya metode ilmiah dan sikap ilmiah. Nash seorang ahli kimia,
menekanakan bahwa science adalah suatu proses atau suatu cara untuk meneropong
dunia. Bube, seorang ahli fisika Science adalah pengetahuan tentang dunia alamiah
yang diperoleh dari interaksi indera dengan dunia tersebut. Ilmu Pengetahuan Sosial
adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kehidupan sosial dan
menelaah masalah masalah social yang timbul dan berkembang, khususnya yang
diwujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta,
konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam
lapangan ilmu-ilmu social.fenomena sosial yang tejadi dalam suatu masyarakat
tentunya mengalami berbagai perubahan. Kemampuan sumber daya manusia pun
dibutuhkan supaya terjadi keselarasan dalam berbagai bidang untuk menjalani
kehidupan yang semakin kompleks. Ilmu pengetahuan sosial pun dibagi dalam
beberapa klasifikasi seperti, berikut adalah beberapa contoh klasifikasi Ilmu
pengetahuan sosial.

B. SARAN

Buku Bahasa Inggris:The Importance of Classification in Empirical Science ,


Pengantar Bahasa Inggris Fisika merupakan buku yang cocok dan tepat sebagai buku
mahasiswa yang menjalani mata kuliah bahasa ingggris fisika, karena kedua buku ini

10
memiliki bahasa yang tepat dan dimengerti mahasiswa yang baru belajar filsafat dan
menyusun materi yang sistematis. Namun tidak menutup kemungkinan agar
mahasiswa juga mengguakan beberapa referensi buku lain sebagai pegangan dalam
mengklasifikasi. Tidak hanya mahasiswa, Khalayak umum juga cocok rasanya
menggunakan buku ini agar lebih paham dalam menjalani kehidupan berfilsafat
dengan baik dan bermanfaat

DAFTAR PUSTAKA

Simons, Peter. 2014. The Importance of Classification in Empirical Science. Anna


Brożek and Jacek Jadack : Trinity College Dublin

11

Anda mungkin juga menyukai