PRODI PTIK
Skor Nilai :
( Kapasitansi Kapasitor )
Disusun Oleh :
Kelompok 8
DOSEN PENGAMPU :
NIP : 196005281986011002
NIP : 199309152019031016
FAKULTAS TEKNIK
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini sesuai waktu yang telah
di tentukan dalam bentuk Critical Book Report (CBR).
Saya telah berusaha menyusun tugas ini dengan sebaik-baiknya dengan harapan dapat
membantu kita semua dalam memahami salah materi yang ada di matakuliah ini, dan kami
juga berharap semoga Critical Book Report ini dapat bermanfaat.
kami menyadari bahwa didalam pembuatan tugas ini masih terdapat banyak
kekurangan sehingga saya berharap saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk
menyempurnakan tugas yang saya buat ini.
Mahasiswa
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .....................................................................................................8
B. Saran ...............................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kapasitor berfungsi sebagai adalah untuk penyaring atau filtrasi tegangan yang
masuk kedalam rangkaian. Dalam dunia elektronika tentunya tidak terlepas dari hal yang
namanya kapasitor. Komponen ini sangat penting dalam dunia elektronika itu sendiri. Dalam
pemasangannya terdapat berbagai macam type rangkaian dan satu sama lain bisa
dikombinasikan. Contoh yang sering kita lihat adalah pada keyboard yaitu kapasitor dengan
plat sejajar. Selain itu juga kapasitor banyak terdapat pada elektronik yang lain. Dalam
percobaan yang akan dilakukan kali ini adalah kapasitor dengan rangkaian parallel dan
bagaimana dielektrik yang melapisi plat pada kapasitor. Hal ini tentunya akan berkaitan
dengan nilai kapasitansi yang terdapat dalam rangkaian begitu juga dengan tegangan yang
dihasilkan. Maka dari itu kami akan melakukan percobaan mengenai hal tersebut.
B. TUJUAN
C. MANFAAT
1. Mendefenisikan kapasitor.
ISI BUKU
A. IDENTITAS BUKU
BUKU PERTAMA
Kota Terbit :-
Tebal Buku :-
ISBN : 978-602-463-948-8
BUKU KEDUA
Penerbit : GRAFINDO
Edisi : Cetakan I
ISBN : 978-979-758-714-7
2
B. ISI BUKU PERTAMA
BAB 2 KAPASITOR
Kemampuan dari kapasitor untuk menyimpan muatan listrik dinamakan kapasitas atau
kapasitansi. Kapasitas C dinamakan sebagai perbandingan antara muatan q yang tersimpan
didalam kapasitor dan beda potensial V antara kedua pelat konduktornya.
𝑞
𝐶=
𝑉
Disini satuan yang digunakan untuk kapasitas adalah farad (F). Dan, karena satuan
farad menyatakan jumlah yang sangat besar, umumnya satuan kapasitas dinyatakan dalam
mikrofarad (𝜇𝐹).
Untuk suatu kapasitor yang terdiri dari dua pelat sejajar dengan luas pelat A dan jarak antara
kedua pelat d, kapasitas C dari kapasitor tersebut dapat dituliskan sebagai berikut.
𝐶=𝜀𝐴
°𝑑
3
Dimana 𝜀° adalah permitivitas ruang hampa yang besarnya 8,85 x 10−12 𝐶 −2 𝑁 −1 𝑚−2.
Adapun, luas pelat dan jarak antara dua pelat dinyatakan dalam 𝑚 −2 dan m.
Jika diantara dua pelat konduktor disisipkan suatu bahan dielektrik yang memiliki
permitivitas relatif 𝜀𝑟 9 besar kapasitas dari kapasitor pelat sejajar bertambah dan dituliskan
sebagai berikut.
𝐴
𝐶 = 𝜖𝑟𝜀0
𝑑
BAB 2 KAPASITOR
Kapasitor memiliki kemampuan menyimpan muatan dan mengeluarkannya kembali pada saat
diperlukan. Pengisian terjadi ketika rangkaian dihubungkan dengan sumber tegangan. Seiring
dengan pengisian kapasitor, arus mengalir dalam rangkaian sampai akhirnya berhenti ketika
kapasitor sudah penuh.
Seperti halnya aki yang sudah diisi, kapasitor yang telah diisi dapat melepaskan muatannya.
Bedanya, kalau kapasitor proses pengisian dan pelepasan muatan yang terjadi dalam waktu
yang relatif singkat, sedangkan pada aki lama.
Kapasitor yang terdiri dari 2 buah keping sejajar yang masing-masing luasnya A m2 terpisah
sejauh d meter satu sama lain, bila diantara kepin-kepingnya hampa udara, kapasitasnya (C0)
adalah:
4
Co = εo A/d
εo = permitivitas ruang hampa
Bila di antara keping-keping kapasitor disisipi bahan dielektrik.
C = Co K = KεoA/d
ENERGI SUATU KAPASITOR BERMUATAN.
Energi yang tersimpan di dalam kapasitor, bila suatu kapasitor diberi muatan adalah :
W = ½ Q2/C
W = ½ CV2
W = ½ QV
SUSUNAN KAPASITOR
Susunan Seri
Bila beberapa kapasitor yang masing-masing kapasitasnya C1,C2,C3, ... disusun seri, maka :
5
Qs = Q1 = Q2 = Q3 = .....
Vs = Vab + Vbc + Vcd + Vde +.....
1/Cs = 1/C1 + 1/C2 + 1/C3+ . . .
Susunan Paralel
Bila beberapa kapasitor C1,C2,C3, ....... disusun paralel, maka
6
BAB III
PEMBAHASAN
Kelebihan buku ini adalah dijelaskannya secara rinci. Sehingga dapat dengan mudah
mempelajarinya, didalam buku ini juga banyak contoh – contoh soal dan soal-soal. Banyak
rumus yang dipaparkan dibuku ini dan gambar-gambar yang mengaplikasikan contoh-
contohnya. Coverbuku yang berwarna cerah sehingga menarik minat pembaca untuk
membaca buku.
7
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulannya bahwa kapasitor / kondensator berfungsi sebagai penyimpan muatan
listrik. Struktur kapasitor terdiri dari 2 plat metal yang dipisah oleh bahan dielektrik.
Satuan dari kapasitor ( C ) adalag Farad.
Kapasitor memilki 2 jenis, yaitu kapasitor polar dan kapasitor non polar. Kapasitor dapat
dirangkai seri maupun parallel, dengan cara perhitungan total kapasistansi berbeda.
Kapasistansi adalah kemampuan kapasitor untuk menampung muatan electron. Nilai ka
pasitas kapasitor dapat diketahui dengan 2 cara: langsung berupa angka yang tecetak di
badan kapasitor, serta dengan identifikasi warna.
B. SARAN
Kapasitor merupakan perbaikan factor daya. Sehingga pemasangan kapasitor dapat diadakan
pada setiap konsumen, baik gedung, maupun perindustrian. Ini di karenakan mencegah rugi-
rugi daya yang berlebihan, dan mengurangi kerusakan akibat kelistrikan oleh alat-alat listrik.