Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RUTIN 5

NAMA : Daniel N.J.Maringga


NIM 5193131014
KELAS : PTE – B2019
MATAKULIAH : Pendidikan Agama Kristen Protestan
DOSENPENGAMPUH : Manihur Banjar nahor
SOAL DAN JAWABAN

1. Mengapa rahasia-rahasia dalam kesaksian Alkitab sering kita tidak mengerti?


Jawaban:
Ada beberapa alasan yang mungkin menyatakan mengapa rahasia Alkitab sering kita
tidak mengerti, yaitu:
1) Karena Alkitab tidak seperti buku lain (Alkitab tidak ditulis oleh manusia tetapi
oleh Allah yang tak terbatas), kita harus bergantung kepada Allah sendiri untuk
mendapatkan petunjuk tentang bagaimana cara untuk mempelajari dan memahami
Alkitab. Alkitab harus menjadi kuasa tunggal kita. Kita tidak bisa menggunakan
pemikiran angkuh yang berasal dari benak kita sendiri yang kotor dan penuh dosa
untuk mengembangkan aturan penafsiranAlkitab.
2) Karena kata-kata ini adalah tepat dan benar, tidak boleh ada kesalahan atau
kontradiksi dalam Alkitab. Dengan demikian, jika kita menemukan kutipan yang
sepertinya saling berkontradiksi satu sama lainnya, kita dapat mengetahui bahwa
kita tidak memahami salah satu kutipan tersebut dengan tepat. Allah sering
menggunakan kontradiksi yang nyata ini untuk menarik perhatian kita pada ajaran
penting Alkitab, memaksa kita untuk belajar dengan lebihrajin.
3) Tidak ada buku yang lebih penting dalam alam semesta. Allah tidak akan
menyelamatkansiapapunyangterlepasdarikuasaFirman-Nya.Iniadalahhalyang
terpenting bagi semua umatmanusia.
4) Kita harus belajar Alkitab dengan rendah hati dan melalui doa, meminta Allah
untuk membuka mata rohani kita dan mengizinkan kita untuk memahami Firman-
Nya.
5) KarenaseluruhAlkitabditulisolehPengarangTunggal,Allah,makadenganpenuh
percaya diri kita dapat membandingkan kata-kata dan frase-frase dari satu bagian
Alkitab dengan bagian Alkitab yang lainnya. Allah memberi tahu kita untuk
menafsirkan Alkitab dengan Alkitab (hal-hal rohani kepada mereka yang
mempunyai Roh). Dia tidak memberi tahu kita untuk membandingkan sejarah
dengan sejarah, atau gramatikal dengan gramatikal seperti yang banyak diajarkan
oleh para ahli teologi saatini.
2. Apa hubungan iman dengan ilmu pengetahuan dan theisme?
Jawaban:
Hubungan iman dan ilmu pengetahuan adalah sebagai hubungan yang mendasar, iman
bukan hasil ilmu pengetahuan, tetapi iman yang sungguh-sungguh akan memberikan
ilmu pengetahuan dan pengertian yang benar. Hal ini benar adanya karena iman itu
sendiri yang memberikan pengetahuan dan pengertian yang benar. Iman Kristen
mengajarkan kepada kita bahwa takut kepada Tuhan akan dapat memperbaharui arah
dan corak imlu pengetahuan orang yang percaya. Yang berbeda ialah pangkal pikiran
atau arah titik berangkat, cara berpikir dari orang Kristen dengan orang yang bukan
Kristen. Banyak hal dalam Alkitab yang tidak dapat dimengerti bahkan bertentangan
dengan logika manusia namun bukan berarti hal itu tidak masuk akal. Akal budi
manusia telah terbatas karena dosa sebagai penghalang, pemisah sehingga tidak
sanggup mengerti dan yang paling menyedihkan adalah manusia itu sendiri menutup
diri, tidak mau belajar dan berusaha mengerti akan rahasia itu. Sedangkan hubungan
iman, ilmu pengetahuan dengan theisme adalah kepercayaan kepada Allah pencipta.
Percaya bahwa Allah sebagai suatu pribadi, pencipta, penguasa dan pemelihara dari
segala sesuatu. Sebagai orang Kristen kita percaya akan keberadaan Allah sebagai
pencipta, penguasa dan pemelihara dunia ini bahkan ilmu pengetahuan sekalipun.

3. Sebagai orang modern bagaimana kita menanggapi peristiwa-peristiwa dalam


Alkitab yang tidak dapat dimengerti dengan akalbudi?
Jawaban :
Alkitab berbeda dengan ilmu pengetahuan sebab Alkitab bukanlah hasil ilmu
pengetahuan, tapi Penyataan Allah kepada setiap para penulis Alkitab tanpa
mengabaikan kondisi penulis. Untuk menanggapi peristiwa-peristiwa dalam Alkitab
yang tidak dapat dimengerti dengan akal budi adalah kita harus dengan rela menerima
Alkitab dan menghayatinya sebagai suara Allah dan Allah adalah satu-satunya cara
TuhanuntukmenyampaikanfirmanNya.Alkitabditulisolehorang-orangpercayapada
masa tertentu. Yang jelas adalah bahwa sejarah, cara berpikir dan tingkat pengetahuan
penulisAlkitabpastisangatjauhberbedadenganmanusiapadamasasekarang.Alkitab
bukan hasil dari pembelajaran manusia tapi kehidupan yang langsung, bersekutu
dengan Allah. Alkitab tidak bertentangan dengan hasil ilmu pengetahuan modern
melainkan kesaksian Alkitab sebagai firman Tuhan hendak berbicara kepada setiap
orang di segalazaman.

4. Tuliskanlahdandaftarkanlahhasil-hasilteknologidanseniyangpenggunaannya
disalahgunakan dalam kehidupanmanusia?
Jawaban :
Hasil-hasil teknologi dan seni yang penggunaannya disalahgunakan dalam kehidupan
sehari-hari adalah sebagai berikut:
 Teknologi, yaitu seperti; handphone (HP), komputer/laptop, televisi, perakitan
bom/nuklir,kendaraan,bahan-bahanmedis(obat-obatan,bius,alatKB),bahan-
bahan radioaktif, peralatan penangkapan ikan, mesin-mesin,dsb.
 Seni, yaitu seperti; seni drama, seni musik, seni rupa, seni sastra, seni tari, seni
logam, seni tekstil, seni halus, seni tembikar,dsb.
5. Bagaimana hubungan humaniora dengan theologia Kristiani?
Jawaban:
Humaniora adalah ilmu pendidikan yang dianggap berarti untuk menciptakan manusia
IndonesiaseutuhnyadengankatalainmemanusiawikanmanusiaIndonesia.Pendidikan
humaniora di Indonesia akan dilakukan melalui pelajaran sastra klasik, sejarah
perjuangan bangsa Indonesia, Pendidikan Moral Pancasila, dan Agama. Dalam terang
iman Kristen Humaniora tidak bertentangan dengan Teologia. Karena Teologia juga
membicarakantentangsastra,sejarah,moraldantanggungjawabsebagaiwarganegara.
Humaniora akan terpenuhi di dalam terang iman Kristen di dalam Yesus Kristus di
mana kemanusiaan yang rusak dipulihkan (Roma 5:12-21). Di dalam Yesus kita
menjadi manusia baru dan telah diciptakan kembali menurut kehendak Allah didalam,
kebenarandankekudusanyangsesungguhnya.ImanKristenmemandangkemanusiaan
sebagai gambar Allah dan sebagai pengalaman kehidupan Kristus. Teologia tidak
sebagian dari Humaniora, melainkan Humaniora adalah sebagai bagian dari Teologia.
Dalam Yesus Kristus tujuan Humaniora telah terwujud. Iman Kristen dapat menerima
ilmu. Ilmu yang termasuk pada kelompok Humaniora yaitu; filsafat, sejarah, bahasa,
kesusastraandankesenian.NamunsemuailmuHumanioraitutidakakansempurnajika tidak
denganTeologia.

Anda mungkin juga menyukai