Anda di halaman 1dari 3

March 23,2016

Name
ID

:Nova H.Rumapea
:4133311015

FORMATIF II
1. Jelaskan arti hukum menurut Alkitab PL dan PB dan jelaskan fungsi hukum tersebut
(PL dan PB) dalam mengatur kehidupan manusia ( jelaskan dengan ayat2 Alkitab)
2. Baca Roma 12:1-2
Jelaskanlah ayat ini secara lengkap ( dapat menambahkan ayat2 lain) yang
hubungannya dengan kehidupan moral seseorang.
3. Jelaskanlah dasar moral Kristen dengan dasar2 alkitab dan penerapannya.
4. Sebagai orang modern, bagaimana kita menanggapi peristiwa- peristiwa dalam
Alkitab yang tidak dapat dimengerti dengan akal Budi ? Jelaskan dengan ayat2
Alkitab,
5. Jelaskan hubungan iman dengan ilmu pengetahuan dengan dasar2 Alkitab.
boh@yahoo.com
Jawaban
1.

Dalam PL Hukum berasal dari kata Tora dalam kitab Mazmur dan dikenal
dengan kata taurat yang berarti mengajar,menunjukkan dan dalam (1 samuel
23:29) dikatakan sebagai Petunjuk atau keputusan illahi.
Dalam PB,menurut Yoh 3:24Hukum adalah Firman Allah dan menurut Mat.
7:12 "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu,
perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab
para nabi dan pada Roma 3:19-20hukum atau hukum taurat ditujukan supaya
tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh kebawah hukuman Allah.
Dan dapat disimpulkan bahwa Hukum adalah Firman Allah yang mengatur
manusia,
Fungsi Hukum:
Menyebabkan orang mengenal dosa (Rom.3:20; 7:7).
Menyebabkan "dosa mulai hidup" (Rom.7:9).
Penuntun bagi kita sampai Kristus datang (Gal.3:24)
Membuat manusia menjadi sadar akan dosanya dan kebutuhannya akan
pertolongan dari Pihak Allah (Gal.3:19-22; Rom.3:20; 7:7-13).
Sebagai cerminan Hidup
Untuk mengetahui hak dan kewajiban dalam hidup
bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara
Untuk mengetahui batas batas hal hal yang bisa dilakukan sebagai warga negara

Hukum taurat Untuk mengatur relasi Hubungan antara Manusia dengan Allah
serta antara manusia dengan sesamanya
hukum Taurat sebagai pengungkap-an sifat Allah, yakni kudus, benar dan baik

2. Menurut Roma 12:1-2 ,bahwa moral adalah keadaan dimana


Orang percaya mempunyai keinginan tulus-ikhlas untuk menyenangkan hati Allah
dalam kasih, pengabdian, pujian dan kekudusan, serta mempersembahkan tubuh
untuk pelayanan.
Keinginan terbesar kita seharusnya hidup kudus dan berkenan kepada Allah yang
menuntut memisahkan diri dari dunia dan makin mendekati Allah ( Rom 12:2).
Kita harus hidup bagi Allah, menyembah Dia, menaati Dia, bersama dengan Dia
menentang dosa dan membela kebenaran, menolak dan membenci kejahatan,
melakukan pekerjaan baik untuk orang lain, meniru Kristus, mengikut Dia,
melayani Dia, hidup sesuai dengan Roh dan dipenuhi oleh Roh.
Kita harus mempersembahkan tubuh kita kepada Allah sebagai sudah mati kepada
dosa dan sebagai rumah Roh Kudus.
1 Korintus 6:15
bahwa Sementara memberi peringatan terhadap kelemahan moral, Rasul Paulus
menunjukkan akibat kebejatan seksual bagi orang percaya. Ketika ia mengikatkan
dirinya dengan seorang wanita asusila, ia menjadi satu dengan wanita tersebut,
berada di bawah pengaruh kekuasaan wanita itu,menajiskan apa yang telah
dikuduskan salib dan memisahkan dirinya dari kerajaan Allah (1Kor 6:9). Dalam
kebejatan seksual, orang sebenarnya memindahkan dirinya dari kesatuannya
dengan Kristus dengan menjadikan tubuhnya itu anggota dari orang yang asusila
dan berdosa.
Dimana dapat disimpulkan bahwa yang dikatakan moral adalah orang yang
menjaga kekudusan yaitu menjaga supaya kita menjaga tubuh kita dari hal hal
yang menajiskan atau yang jahat.

1 Korintus 6:19
Sebagai orang Kristen, tubuhmu adalah tempat tinggal pribadi Roh Kudus di mana
Roh itu merupakan tanda dari Allah yang menyatakan bahwa kamu menjadi milikNya(Rom 8:11). Karena Roh itu tinggal di dalam dirimu dan saudara menjadi
milik Allah, tubuhmu sama sekali tidak boleh dicemarkan oleh kenajisan atau
kejahatan apa pun, baik oleh pikiran, keinginan, tindakan, film, buku maupun
majalah cabul. Sebaliknya, saudara harus hidup sedemikian rupa sehingga
menghormati dan memuliakan Allah dengan tubuhmu (1Kor 6:20).
Dapat disimpulkan bahwa orang yang bermoral adalah orang yang menjauhi
tubuhnya dari kecemaran pikiran,keinginanan,tindakan,atau perbuatan cabul.
3. Dasar moral Kristen adalah
KASIH,dalam 1 Yoh 4:8 dikatakan bahwa Allah adalah KASIH,sehingga moral
atau perbuatan perbuatan baik yang dilakukan oleh orang Kristen terlebih dahulu
diberikan oleh Allah lewat KASIHNya melalui anugerah keselamatan.
Dalam Yoh 1:1+14,dikatakan bahwa dasar orang Kristen itu berasal dari Firman
Allah atau percaya terlebih dahulu akan Firman Allah dapat dilihat dari isi ayat

tersebut pada mulanya adalah Firman;Firman itu telah menjadi manusia,dan diam
diantara kita dan kita telah melihat kemuliaan-Nya sebagai anak tunggal Bapa
oenuh kasih karunia dan kebenaran
Hakekat manusia diciptakan
Pada kej 1;26 menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan
perempuan diciptakan-Nya mereka,Roma 8:29 (kemudian Allah memberi kita
kuasa untuk menjadi sama dengan rupa ini, karena Dia membentuk kita melalui
Kristus)
Yang berarti bahwa kita sebagaipribadi yang memiliki gambar dan rupa yang
sama dengan Allah,akan memiliki pemikiran dan kesadaran tentang hal hal yang
baik layaknya sikap Yesus kristus.
Dan pada Mikha 6:8 "Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik.
Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai
kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?"
Yang berarti bahwa Allah menuntuk kita untuk berbuat baik,berlaku adil,dsb
sebagai manusia yang telah diciptakan oleh Allah.
4. Cara manusia atau orang Kristen dalam era modern menanggapi peristiwa peristiwa
yang tidak dapat dimengerti oleh akal budi adalah
melalui Yesaya 59:2 tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu
ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap
kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu
Sehingga Akal budi manusia menjadi terbatas karena dosa sebagai penghalang
atau pemisah.
Melalui Yoh 17:7 Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan
kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu yang berarti bahwa Firman itulah yang
benar,dan dunia ini serta segala proses didalmnya berarti adalh benar kepunyaan
dan karya tangan Allah,sehingga ketika peristiwa alkitab tidak bisa diterima ooleh
akal budi itu karena mungkin peristiwa itu belum bisa ditemukan oleh manusia
prosesnya,dank arena Rencana Allah tidak dapat dilogikakan oleh pikiran manusia
yang terbatas.
5.
Tidak ada hubungan ilmu pengetahuan dengan iman
Akal budi dianggap sebagai kunci yang dapat membuka segala rahasia
(rationalisme)
Adanya sintesa antara iman dengan akal budi manusia
Iman itu memberi pengetahuan dan pengertian yang benar.
Ibrani 11:1Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan
bukti dari segala sesuatu yang kita tidak lihat
Amsal 1:7 Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan
Amsal 3:5 janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri
Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan iman dan takut akan Tuhan lah kita
akan mengerti dan semakin mengerti tentang ilmu pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai