Anda di halaman 1dari 4

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER

UNIMED

Nama : Sahala William Sibarani


NIM : 5183122017
Mata Kuliah : Agama Kristen
Dosen : Dr. Boimin Sirait, Mth
Sks : 3 Sks

Jawablah soal berikut dengan baik dengan benar:


1. Sebutkan dan jelaskan fungsi agama dalam kehidupan manusia.
2. Buatlah suatu apologi (Pembelaan Iman) terhadap teori – teori Atheisme yang
menyangkal dan menolak keberadaan Allah. Jawablah dengan dasar – dasar
Alkitab.
3. Carilah 5 ayat Alkitab masing – masing yang membuktikan:
- Bapa adalah Allah
- Yesus adalah Allah
- Roh Kudus adalah Allah
4. Jelaskanlah arti kesegambaran manusia dengan Rupa Allah ( dengan dasar –
dasar Ayat Alkitab)
5. Baca Roma 12:2
Jelaskanlah ayat ini secara lengkap yang hubungannya dengan kehidupan
Moral seseorang ( Lebih baik jika dijelaskan dengan ayat – ayat pendukung
lainnya)

Sifat ujian:
- Buka buku catatan, diktat dan Alkitab
Jawaban
1. a. Fungsi agama
fungsi agama adalah untuk menciptakan ikatan bersama (interegatif
faktor),agama berfungsi memberikan kedamaian mental,agama menanamkan
kebajikan-kebajikan sosial ,sebagai alat pengontrol sosial,meningkatkan
kesejahteraan memberikan reaksi kepada manusia.
b. Tujuan agama
menegakka kepercayaan manusia hanya kepada Allah,Tuhan Yang Maha
Esa,mengatur kehidupn agar kehidupan teratur dengan baik sehingga dapat
mencapai kesejahteraan hidup,lahir dan batin ,dunia akhirat,menjugjung tinggi
dan melaksanakan peribadatannya hanya kepada Allah dan menyempurnakan
anak manusia.
2. Mazmur 53. Mazmur pasal 14, atau Mazmur nomer 14: “Orang bebal berkata dalam hatinya:
"Tidak ada Allah." Dan dalam Mazmur 53 pernyataan ini diulangi: “Orang bebal
berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah!" Ini adalah salah satu fenomena yang kuat
yang dapat Anda temukan bahwa Alkitab dari permulaan sampai akhir, tidak pernah
ada argument, pembelaan, presentasi atau diskusi forensic yang berhubungan dengan
eksistensi dan realitas dan pribadi Allah yang seperti Alkitab ini. Allah
mempresentasikan semua itu; “Pada mulanya Allah…” ini lah pengumuman
Perjanjian Lama. Perjanjian Baru memulai dengan cara yang sama: “Pada mulanya
adalah Logos”; akal, manifestasi Allah yang telah menciptakan segala sesuatu.
“Logos itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat
kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal
Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran… sebab hukum Taurat diberikan oleh
Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.”
3. a. Bapa adalah Allah
 2 korintus 13 : 13
 Matius 28 : 19
 Yohanes 10 : 30
 Yohannes 17 : 21,22
 Keluaran 3 : 14

b. Yesus adalah Allah


 Yohanes 10 : 30
 Yohanes 58 : 58
 Yohanes 1 : 14
 Matius 3 : 17
 Matius 15 : 2
c. roh kudus adalah Allah
 2 petrus 1 : 20 – 21
 Ibrani 3 : 7 – 9
 Kejadian 1: 2
 Yohannes 14 : 26
 Efesus 4 : 30

4. . Memiliki “gambar” atau “rupa” Allah, dalam pengertian yang paling sederhana,
berarti manusia dibuat menyerupai Allah. Adam tidak serupa dengan Allah dalam arti
memiliki darah dan daging. Alkitab berkata bahwa “Allah itu Roh” (Yohanes 4:24)
dan karena itu memiliki keberadaan tanpa tubuh. Namun, tubuh Adam mencerminkan
hidup Allah karena diciptakan dengan kesehatan yang sempurna dan tidak tunduk
kepada kematian. Gambar Allah menunjuk pada bagian non-material dari manusia.
Hal ini membedakan manusia dari binatang dan memampukan manusia mengemban
“kekuasaan,” sebagaimana direncanakan Allah (Kejadian 1:28), dan memampukan
manusia berkomunikasi dengan PenciptaNya. Keserupaan ini termasuk dalam hal
mental, moral dan sosial. Secara mental, manusia diciptakan sebagai makhluk yang
rasional dan berkehendak – dengan kata lain, manusia dapat menggunakan pikirannya
dan bisa memilih. Ini adalah refleksi dari akal budi dan kebebasan Allah. Setiap kali
seseorang menciptakan mesin, menulis sebuah buku, melukis pemandangan,
menikmati simponi, menjumlahkan hitungan, atau menamai binatang peliharaan, dia
menyatakan fakta bahwa ia diciptakan menurut gambar Allah.
5. Baca Roma 12:2
Jelaskanlah ayat ini secara lengkap yang hubungannya dengan
kehidupan Moral seseorang ( Lebih baik jika dijelaskan dengan ayat –
ayat pendukung lainnya)

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh
pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah
kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang
sempurna.” (Rm 12:2 i_TB) Kita pengikut Kristus tidak boleh menjadi
serupa dengan dunia ini yang dikuasai oleh keinginan daging, keinginan
mata dan keangkuhan hidup. Keserupaan dengan dunia akan membuat
hidup rohani kita lumpuh dan tidak akan bertumbuh. Itu sebabnya banyak
orang Kristen yang tetap saja menjadi bayi rohani meskipun sudah tua.
Berikut adalah penjelasan tentang ayat ini menurut Alkitab

1. 1) Kita harus sadar bahwa sistem dunia ini jahat adanya (Kis 2:40; Gal 1:4) dan di
bawah pemerintahan Iblis (Yoh 12:31; 1Yoh 5:19;
2. 2) Kita harus bersikap tegas terhadap segala cara yang berlaku dan populer dari roh
dunia sambil memberitakan kebenaran kekal dan standar kebenaran Firman Allah
demi Kristus (1Kor 1:17-24).
3. 3) Kita harus membenci kejahatan, mengasihi yang benar (ayat Rom 12:9; 1Yoh 2:15-
17; dan menolak untuk berserah pada aneka macam keduniawian di sekitar gereja,
seperti keserakahan, mementingkan diri, pemikiran humanistik, siasat-siasat politik,
iri hati, kebencian, dendam, kecemaran, bahasa yang tidak senonoh, hiburan duniawi,
pakaian yang tidak sopan, kedursilaan, narkotika, minuman keras dan persekutuan
dengan orang duniawi.
4. Pikiran kita harus diselaraskan dengan cara Allah (1Kor 2:16; Fili 2:5) dengan
membaca serta merenungkan Firman-Nya (Mazm 119:11,148; Yoh 8:31-32; 15:7).
Rencana dan cita-cita kita harus ditentukan oleh kebenaran sorgawi dan abadi, bukan
oleh zaman yang jahat, sekular, dan sementara.

Anda mungkin juga menyukai