Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PROPOSAL PENELITIAN
Dosen Pengampu:
Azizah Mursyidah, S.H.I., M.E.

Disusun Oleh:

Abdul Reza Maulana (2223.02.028)


Muhamad Andika Fajar (2223.02.033)
Mochammad Putra Agustina (2223.03.017)

INSTITUT AGAMA ISLAM SAHID BOGOR


TAHUN AJARAN 2022-2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah mengenai “Proposal
Penelitian” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Proposal Penelitian bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Azizah Mursyidah, S.H.I., M.E.,
selaku Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang kami tekuni.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Bogor, 3 Januari 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................3

A. Latar Belakang..............................................................................................3

B. Rumusan Masalah.........................................................................................4

C. Tujuan...........................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................4

A. Pengertian Proposal Penelitian......................................................................4

B. Tahapan Penulisan Proposal Penelitian........................................................7

C. Sistematika Proposal Penelitian....................................................................9

D. Etika Dalam Penlisan Proposal Penelitian..................................................12

BAB III PENUTUP...............................................................................................13

A. KESIMPULAN...........................................................................................13

DAFTAR PUTAKA..............................................................................................14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proposal penelitian merupakan dokumen yang digunakan dalam


pengusulan proyek penelitian. Lingkup pengusulan proposal penelitian
berada dalam bidang sains atau akademik.Proposal penelitian sangat
penting artinya daLam menentukan keberhasilan suatu penelitian, karena
dalm proposal inilah termuat berbagai aspek penting penelitian seperti
masalah, tujuan maupun metode penelitian yang memeberikan arah serta
kejelasan mengenai perlu tidaknya suatu penelitian.

Bagi peneliti, proposal penelitian berperan sebagai panduan


pelaksanaan penelitian. Penyusunan proposal penelitian dapat menjadi
acua kerja yang mengandalikan kinerja penelitian secara optimal. Bagi
mahasiswa proposal penelitian sangat penting untuk dipelajari mengingat
ada tri dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya itu adalah
“penelitian”. Mahasiswa akan melakukan kegiatan-kegiatan penelitian
guna menigkatkan pemahaman kita dan juga memberikan informasi dan
pengetahun yang dibutuhkan untuk memcahkan masalah dan membuat
keputusan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Proposal Penelitian


2. Bagaimana tahapan penulisan Proposal Penelitian
3. Bagaimana sistematika Proposal Penelitian
4. Bagaimana etika dalam penulisan Proposal Penelitian

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian Proposal Penelitian


2. Untuk mengetahui tahapan penulisan Proposal Penelitian
3. Untuk mengetahui sistematika Proposal Penelitian
4. Untuk mengetahui etika dalam penulisan Proposal Penelitian

iv
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Proposal Penelitian

Proposal penelitian adalah dokumen yang mengusulkan berbagai aspek


proyek penelitian yang secara lebih rinci ditulis oleh seorang ilmuwan yang
menjelaskan secara rinci program untuk melangsungkan proses penyelidikan
ilmiah yang diusulkan. Proposal penelitian adalah langkah awal yang harus
disiapkan ketika akan memulai suatu proyek, termasuk proyek penelitian.
Sehingga proposal penelitian ini menjadi jenis dokumen yang
mengusulkan proyek penelitian, umumnya dalam sains atau akademisi,
dan menjadi permintaan untuk mensponsori penelitian yang akan
dilakukan. Oleh karena itulah, hal wajar jikalau dalam pembuatan proposal
nantinya dievaluasi pada biaya dan dampak potensial dari penelitian yang
diusulkan dan pada kekuatan rencana yang diusulkan untuk
melaksanakannya.

Pembuatan proposal penelitian dimaksudkan untuk meyakinkan


orang lain bahwa sejatinya kita memiliki proyek penelitian yang berharga
dan bahwa anda memiliki kompetensi dan rencana kerja untuk
menyelesaikannya. Oleh karena alasan itulah secara umum dalam proposal
penelitian harus berisi semua elemen kunci yang terlibat dalam proses
penelitian dan menyertakan informasi yang cukup bagi pembaca untuk
mengevaluasi studi yang diusulkan.

Adapun definisi proposal penelitian menurut para ahli antara lain,


Sugiyono (2013), Proposal penelitian adalah pedoman yang berisikan
berbagai legiatan serta langkah-langkah anasistematis yang akan diikuti
ileh seorang peneliti dalam melakasanakan suatu penelitian Dan dari Prof.
Robertus Wahyudi Triweko, Ph.D, Arti proposal penelitian adalah suatu bentuk
dokumen rencana kerja yang terdiri atas semua unsur-unsur pokok dalam suatu
proses penelitian. Proposal penelitian harus berisikan informasi yang cukup bagi
si pembaca untuk mengevaluasi penelitian yang dilakukan.

v
1. Jenis-jenis Proposal Penelitian
a. Penelitian Pengembangan
Proposal penelitian pengembangan merupakan proposal yang
digunakan untuk kegiatan yang menghasilkan rancangan atau produk
yang dapat digunakan untuk memecahkan permaslahan aktual. Dalam
hal ini, penekanan kegiatan pengembangannya yaitu pada pemanfaatan
teori-teori, konsep-konsep, prinsip-prinsip, atau temuan-temuan
penelitian untuk memecahkan masalah.
b. Penelitian Kajian Pustaka
Proposal penelitian kajian pustaka adalah proposal yang ditulis untuk
melaksanakan penelitian dengan tujuan memecahkan suatu
permasalahan yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis
dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Kajian
penelitian kepustakaan biasanya dilakukan dengan cara
mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber pustaka,
kemudian disajikan dengan cara untuk keperluan baru.
c. Penelitian Kualitatif
Proposal penelitian kualitatif adalah proposal yang ditulis dengan
tujuan untuk mengungkapkan permasalahan secara holistik-
kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami dan
memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci dalam penelitian.
Contoh proposal penelitian kualitatif memiliki sifat deskriptif dan
cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Dalam
penelitian kualitatif, proses dan makna (perspektif subyek) lebih
ditonjolkan.
a. Penelitian Kuantitatif
Proposal penelitian kuantitatif adalah beragam contoh proposal
penelitian kuantitatif yang ditulis dengan menggunakan pendekatan
deduktif-induktif, yaitu pendekatan yang diawali dari suatu kerangka
teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkan
pengalamannya. Berdasarkan hal-hal tersebut, selanjutnya

vi
dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan diserta upaya
pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran
(verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan.
2. Tujuan Proposal Penelitian
a. Menyajikan dan membenarkan kebutuhan untuk mempelajari masalah
penelitian dan untuk menyajikan cara-cara praktis di mana studi yang
diusulkan harus dilakukan.
b. Proposal penelitian berisi tinjauan literatur yang luas. Proposal
tersebut harus memberikan bukti persuasif bahwa ada kebutuhan
untuk studi yang diusulkan.
c. Proposal menjelaskan metodologi terperinci untuk melakukan
penelitian yang konsisten dengan persyaratan profesional atau bidang
akademik dan pernyataan tentang hasil yang diharapkan dan/atau
manfaat yang diperoleh dari penyelesaian studi.
d. Manjadi garis bawah bidang-bidang studi terperinci dan memastikan
bahwa proposal penelitian yang disusun layak.

B. Tahapan Penulisan Proposal Penelitian

Berikut ini tahapan-tahapan yang dilakukan untuk merancang keseluruhan


proposal penelitian, antara lain:

1. Mencari inspirasi ide penelitian


Mencari ide penelitian adalah awal dari proses kerja keras penelitian
dalam rangka perjuangan untuk mendapatkan gelar sarjana. Mencari
ide sama saja dengan mencari masalah yang ada disekeliling kita untuk
diteliti. Ide yang kita temukan harus didukung oleh fakta dan data.
2. Mencari, mengumpulkan dan membaca sebanyak-banyaknya literatur
Salah satu cara mendapatkan ide penelitian yaitu dengan membaca
hasil penelitian atau jurnal ilmiah. Setelah kita mendapatkan ide dan
telah mantap dengan ide penelitian tersebut, maka tahapan berikutnya
kita harus memperbanyak literatur yang berhubungan dengan ide

vii
penelitian yang telah kita pilih. Sebaiknya sumber literatur yang dipilih
adalah literatur primer seperti jurnal ilmiah, dan dokumen paten.

3. Merumuskan masalah penelitian


Setelah mengumpulkan dan membaca literatur yang didapatkan, kita
sudah dapat menuliskan rumusan masalah dari penelitian yang akan
dilakukan. rumusan masalah ini dibuat dalam bentuk draf. Isi dari
rumusan masalah ini berisi latar belakang singkat dan masalah yang
ingin dipecahkan melalui penelitian yang akan dilakukan.
4. Diskusi pertama dengan pembimbing
Jika telah mempunyai rumusan masalah yang berasal dari ide awal
penelitian yang dipertajam oleh studi literatur. kita sudah punya modal
awal yang cukup untuk bertemu dengan pembimbing untuk
membicarakan rencana penelitian kita. Ingat, hindari menghadap ke
dosen jika belum memiliki bahan yang cukup banyak untuk
dibicarakan. Buat list pertanyaan-pertanyaan atau hal-hal yang ingin
didiskusikan dengan pembimbing. Jika hasil pertemuan pembimbing
sudah menyakatan idenya bagus, kita dapat melanjutkan ketahap
selanjutnya yaitu membuat diagram alir. Jika tidak, terpaksa kita
mengulang lagi ke tahap pertama sesuai dengan arahan pembimbing
kita.
5. Membuat diagram alir penelitian
Dengan bermodalkan literatur yang sudah ada, kita dapat membuat
diagram alir tahapan-tahapan yang ingin dilakukan. tidak perlu
menuliskan secara rinci mengenai metode penelitian, metode analisa,
atau alat dan bahan yang dibutuhkan, cukup diagram alir saja. Draf
diagram alir ini akan kita diskusikan ke pembimbing.
6. Diskusi kedua dengan pembimbing
Diskusi kedua kali ini membahas mengenai prosedur penelitian yang
akan dilakukan berdasarkan draf yang telah dibuat, Usahakan hasil
diskusi ini akan betul-betul melahirkan metode penelitian yang final
sehingga kita bisa menyusun metode penelitian (Bab III).

viii
7. Berdasarkan hasil diskusi mengenai prosedur penelitian. Kita sudah
dapat menyusun Bab III mengenai Metode Penelitian. Setelah Metode
Penelitian dan rumusan masalah telah mantap, maka kita sudah dapat
menentukan judul penelitian. Judul penelitian setidaknya dapat
menunjukkan metode dan masalah yang dikaji. Dari judul akan
menghasilkan beberapa keywords penelitian.
8. Menyusun latar belakang
Latar belakang merupakan pengembangan dari rumusan masalah yang
telah dibuat. Latar belakang juga menjawab mengenai pengertian atau
penjelasan keywords yang terdapat di judul. Untuk proses pembuatan
latar belakang akan saya jelaskan di tulisan saya yang lain di blog ini.
9. Menyusun tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka disusun berdasarkan pengembangan dari latar
belakang. Sebelum membuat tinjauan pustaka terlebih dahulu dibuat
kerangka pikir atau struktur dari tinjauan pustaka. Hindari plagiarism
dalam penyusunan tinjauan pustaka seperti copy-paste atau tidak
memasukkan nama penulis dari bahan rujukan.
10. Diskusi lagi dengan pembimbing.
Setelah Bab I sampai Bab III jadi kita sudah bisa menghadap ke
pembimbing lagi untuk didiskusikan. Untuk yg penelitian dibidang
eksakta, kalau bisa cobalah dulu melakukan penelitian percobaan
sebelum melakukan seminar proposal.

C. Sistematika Proposal Penelitian

1. Judul Penelitian
a. Judul penelitian dipaparkan secara deklaratif, jelas, singkat,
padat, spesifik dan tidak memberi kemungkinan penafsiran yang
beragam.
b. Judul harus jelas menggambarkan tujuan dan upaya
meningkatkan dan melakukan perubahan dengan melalui
intervensi tindakan yang diharapkan.
c. Judul Penelitian yang lengkap mencakup: 1) sifat dan jenis

ix
penelitian, 2) obyek yang diteliti, 3) subyek penelitian, 3)
lokasi/daerah penelitian.
2. Latar Belakang Masalah
a. Mendeskripsikan latar belakang permasalahan yang timbul
(adanya masalah, identifikasi masalah, menganalisis masalah,
memfokuskan masalah)
b. Menjelaskan alasan/rasional/argumentasi tentang pentingnya
pemecahan masalah melalui intervensi tindakan serta perubahan
yang ingin dilakukan.
c. Perlunya dideskripsikan gambaran situasi yang ada dan perlu
dirubah setelah melakukan refleksi awal untuk mengungkapkan
adanya permasalahan yang penting.
d. Perlunya disajikan bukti pendukung berupa contoh kejadian
yang dijumpai di kelas ataupun angka mengenai jumlah siswa
yang mengalami masalah tersebut atau prestasi siswa di masa
lalu.
e. Menguatkan dengan landasan/teori ilmiah atau hasil pemikiran
para ahli yang telah diuji kebenarannya dan kaitannya dengan
bahasan masalah.
3. Rumusan Masalah
a. Rumusan masalah merupakan operasional dari masalah yang
terdapat dalam judul penelitian yang pada umumnya dinyatakan
dalam bentuk pertanyaan namun dapat pula berupa pernyataan
yang bersifat menggugah penelitian.
b. Rumusan masalah merupakan deskripsi singkat tentang masalah
yang harus dipecahkan, dan erat kaitannya dengan masalah yang
tertuang dalam judul penelitian.
c. Rumusan masalah merinci dan menetapkan variabel-variabel
yang terkandung dalam fokus masalah.
4. Hipotesis Tindakan
a. Rumusan hipotesis penelitian tindakan bukan rumusan hipotesis
yang menyatakan hubungan atau perbedaan antara variabel.

x
b. Rumusan hipotesis tindakan memuat langkah tindakan yang
diusulkan untuk menghasilkan perbaikan yang diinginkan.
5. Tujuan Penelitian
a. Merupakan penjabaran secara singkat dalam bentuk kalimat
deklaratif tentang masalah yang telah dirumuskan dalam
rumusan masalah dan diharapkan dapat dicapai atau dipecahkan
melalui proses pencarian informasi secara sistematis sesuai
dengan kaidah ilmiah yang berlaku.
b. Merupakan tujuan yang eksplisit berupa pembaruan atau
peningkatan apa yang dikehendaki.
c. Merupakan tujuan yang implisit berupa peningkatan diri guru
dan pemahaman mengenai “teori” tentang cara mempraktikan
masalah tersebut.
6. Manfaat Penelitian
a. Mengemukakan untuk siapa penelitian tersebut bermanfaat.
Dalam hal ini hasil penelitian dapat bermanfaat bagi guru, kelas,
siswa, orang tua siswa, atau pihak-pihak lain.
b. Rumusan manfaat penelitian berdasarkan pada topik atau
masalah penelitian tindakan kelas yang diteliti.
c. Pernyataan yang menunjukkan untuk siapa penelitian ini
bermanfaat; harus dinyatakan dengan jelas dan praktis.
7. Kajian Teori
a. Diungkapkan beberapa landasan termasuk teori atau detail
berkenaan dengan variabel yang akan diteliti, termasuk
penajaman terhadap hipotesis dan rumusan masalah yang
diajukan.
b. Merupakan kerangka berpikir atau konsep yang akan digunakan
sebagai landasan dalam memberikan wawasan yang dibahas.
c. Merupakan dasar bagi kajian masalah (rumusan pendefinisian,
analisis masalah, prosedur penelitian, teknik pengumpulan data
dan analisis data) mengemukakan aturan dan kebijakan yang
berlaku dan mengemukakan hasil-hasil penelitian terdahulu yang

xi
relevan.
d. Bahan-bahan landasan teori ini diperoleh dari penelaahan buku
teks, sumber-sumber bacaan ilmiah, majalah serta jurnal, artikel
hasil penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi.
e. Dikemukakan juga analisis argumentasi untuk pemilihan
tindakan yang telah diputuskan analisis untuk menjustufukasi
bahwa tindakan yang diambil merupakan pilihan terbaik
berdasarkan analisis teoritis, empiris, dan konseptual
kelayakan.
8. Prosedur Penelitian
a. Bagian ini menguraikan secara operasioal bagaimana tindakan
akan dilaksanakan dalam bentuk rancangan beserta langkahnya
atau prosedurnya.
b. Dalam bagian ini diungkapkan tentang setting penelitian
(tempat penelitian, subyek penelitian, waktu penelitian, dan
siklus PTK), prosedur penelitian, metode dan teknik
pengumpulan data, serta analisis data penelitian.
9. Daftar Pustaka
a. Daftar Pustaka memuat semua sumber tertulis (buku, artikel,
jurnal, dokumen resmi, atau sumer-sumber lain dari internet)
atau tercetak (misalnya CD, video, film, atau kaset) yang
pernah dikutif dan digunakan dalam penulisan karya tulis
ilmiah
b. Cara menulis daftar pustaka berurutan secara alfabetis tanpa
nomor urut. Sumber tertulis/tercetak yang memakan tempat
lebih dari satu baris, ditulis dengan jarak antar baris satu spasi;
sedangkan jarak antara sumber-sumber tertulis yang saling
berurutan adalah dua spasi.
c. Komponen-komponen yang harus dicantumkan dalam Daftar
Pustaka ini adalah: nama penulis dengan nama keluarga (jika
ada) ditempatkan di depan nama kecil, tahun penerbitan, judul
sumber tertulis yang bersangkutan dengan penulisan secara

xii
miring, kota tempat penerbit berada, dan nama penerbit.

D. Etika Dalam Penlisan Proposal Penelitian

Etika adalah sudut pandang atau ketentuan baik, buruk, benar atau
salah dalam kegiatan penulisan proposal penelitian. Salah satu upaya
meningkatkan pengetahuan adalah melalui penelitian. Namun terkadang
dalam pencarian dan pemanfaatan ilmu tersebut melanggar dari aturan
dan etika. Setiap proposal penelitian harus dibuat secara matang dan juga
sistematis agar nantinya bisa dijadikan sebagai panduan pelaksanaan
penelitian. Adapun etika yang harus dijunjung tinggi oleh pembuat
Proposal Penelitian yaitu, menghindari plagiasi. Plagiasi sering kali
dilakukan oleh seseorang disebabkan karena ketidaktahuan peneliti atau
penulis ataupun mempaste dengan sengaja. Untuk meghindari hal
tersebut setiap peneliti harus mempelajari etika penelitian. Selanjutnya
ada etika publikasi hasi penelitian, ada beberapa prinsip yang harus
dipegangoleh setiap peneliti, yaitu bahwa hasil penelitian PHB
dipublikasikansecara Bersama. Artinya, kita tidak boleh secara sendirian
mempublikasikan hasil penelitian, sementara ppara anggotanya tidak
dicantumkan.

xiii
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Proposal Penelitian merupakan instrument yang harus ada untuk


mendukung penelitian agar berjalan dengan lancar dan juga efektif.
Proposal penelitian sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu
penelitian, karena dalam proposal inilah termuat berbagai aspekpenting
penelitianseperti masal;ah, tujuan maupun metode penelitian yang
memberikan arah serta kejelasan mengenai perlu tidaknya suatu penelitian.
Dan pada dasarny Proposal kegiatan dibuat agar peneliti mendapatkan
persutujuan, sej=hingga peneliti bisa melaksanakan penelitiannya tersebut
tanpa adanya hambatan dari pihak manapun.

xiv
DAFTAR PUTAKA

Angelina, H. 2021. “Pentingnya Teks Proposal Penelitian Sebelum Melakukan


Penelitian”, https://mijil.id/t/pentingnya-teks-proposal-penelitian-sebelum-
melakukan-penelitian/3225 diakses pada 3 Januari 2023 pukul 10.30.
Cara Menulis Ilmiah. Blogspot.com, 2015, https://cara-menulis-
ilmiah.blogspot.com/2015/03/10-tahap-penyusunan-proposal-penelitian.html?
m=1 diakses pada 3 Januari 2023 pukul 11.00
Salmaa. 2022. “Pengertian Proposal Penelitian, Fungsi, Jenis, Isi, dan Contoh
Lengakapnya”, https://penerbitdeepublish.com/proposal-penelitian diakses pada 3
Januari 2023 pukul 13.30.
PenelitianIlmiah.Com. 2022. Pengertian Proposal Penelitin, Jenis, Tujuan, dan
Cara Membuatnya”, https://penelitianilmiah.com/proposal-penelitian/ diakses
pada 3 Januari 2023 pukul 13.40.

xv
xvi

Anda mungkin juga menyukai