Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH TENTANG

PENULISAN PROPOSAL
Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu Liani Hasnita Ulfa Br Sagala S.Hm, M.Hum.

Disusun Oleh:
Kelompok 11

Siti Nurmala Sirait (0305223080)


Widya Putri Mauliza Daulay (0305223084)
Annisa Ul Khoiriah Pasaribu (0305223102)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah- Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada
waktunya. Adapunmakalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia dengan dosen pengampu Ibu Liani Hasnita Ulfa Br Sagala, M.Hum.
Adapun topik yang dibahas didalam makalah ini yaitu tentang “Penulisan
Proposal”. Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan berkontribusi memberi dorongan serta dukungan agar
makalah ini dapat terselesaikan dengan cukup baik.
Dengan penuh tawaddu‟ penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, hal itu dikarenakan keterbatasan yang ada pada penulis.
Sehingga penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi orang banyak khususnya
bagi pembaca.

Medan, 05 November 2023

Kelompok 11

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................... i


DAFTAR ISI .......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................. 1
1.3 Tujuan Masalah .................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................... 2
2.1 Landasan Teori ...................................................................... 2
2.2 Cara Membuat Proposal ........................................................ 2
2.3 Struktur Proposal................................................................... 3
2.4 Langkah-Langkah Proposal ................................................. 4
BAB III PENUTUP ............................................................................... 12
3.1 Kesimpulan ........................................................................... 12
3.2 Saran ...................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... iii

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang ataupun
sekelompok orang dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi tujuan yang telah
disepakati bersama. Dalam kegiatan itu tentunya ada hal yang harus melengkapi
sebagai prasyarat yang memudahkan kita dalam menjalankan kegiatan atau
penelitian yang akan dilaksanakan. Hal itu disebut sebagai proposal. Proposal
dibuat sebagai rancangan atau rencana terhadap kegiatan yang nantinya akan
dijalankan walau terkadang apa yang ditulis di proposal tidak sesuai dengan yang
dijalankan dilapangan.
Tetapi perlu juga digaris bawahi bahwa proposal hanyalah salah satu dari
sebagian banyak tahap perencanaan. Penulisan proposal adalah sebuah langkah
penggabungan dari berbagai perenvanaan yang telah dibuat dalam tahap tahap
sebelumnya. Sehingga proposal memang hanya sekedar rancangan yang tidak
begitu mendetail terhadap pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Bagaimana cara membuat proposal penelitian?
1.2.2 Apa saja struktur dari proposal penelitian?
1.2.3 Bagaimana langkah langkah dalam membuat proposal?

1.3 Manfaat Penulisan


1.3.1 Mengetahui bagaimana cara membuat proposal penelitian
1.3.2 Mengetahui apa apa saja struktur dari proposal penelitian
1.3.3 Mengetahui bagaimana langkah langkah dalam membuat proposal

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mengadakan suatu acara atau
kegiatan. Sebelum melakukan suatu acara atau kegiatan, tentu kita harus
menyiapkan rancangan atau rencana terlebih dahulu. Rencana tersebut disebut
dengan proposal. Proposal adalah sebuah tulisan yang di buat oleh sipenulis
dengan tujuan untuk menjabarkan atau menjelaskan sebuah rencana dan tujuan
kegiatan pada pembaca. Berdasakan kajian etimoogis, proposal berasal dari
bahasa inggris „propose” yang berarti mengusulkan, mengemukakan, atau
menawarkan. Sedangkan dalam KBBI, proposal berarti rencana yang di tuangkan
dalam bentuk rancangan kerja. Pengertian proposal bila dikaji dengan kajian yang
praktis maka akan menghasilkan

2.2 Cara Membuat Proposal Penelitian


Untuk bisa membuat proposal penelitian yang baik dan benar, maka perlu
untuk mengetahui cara membuat proposal penelitian, yaitu :
1. Tentukan judul dengan melihat kajian Pustaka dan tema bersangkutan,
sesuaikan juga dengan tujuan dan dasar penelitian.
2. Buat latar belakang yang jelas, yang mencakup mengapa penelitian ini
harus dilakukan, apa tujuannya, dan apa masalah yang ingin dipecahkan.
3. Rancang Langkah penelitian, mulai dari pengumpulan materi awal,
pencarian sumber materi, analisis data awal yang dimiliki, cara
pengambilan data, perkiraan data, margin error yang mungkin terjadi,
hipotesa awal, serta kebutuhan penelitian.
4. Jadikan satu proposal penelitian yang padat, singkat, dan jelas, lalu ajukan
ke pihak yang berkepentingan.

2
2.3 Struktur Proposal Penelitian
Proposal penelitian memuat tentang struktur proposal penelitian, sebagai
berikut :
Sampul depan : judul penelitian, nama peneliti, dan identitas Lembaga tempat
peneliti berada (untuk mahasiswa : nama Program Studi, Jurusan, Fakultas, dan
Perguruan Tinggi), dan bulan serta tahun Ketika proposal tersebut diajukan.
Bab 1 : Pendahuluan
A. Latar belakang masalah
B. Identifikasi masalah (bisa juga bagian ini dilewati, dan langsung ke butir
C)
C. Rumusan masalah
D. Tujuan penelitian
E. Pembatasan masalah
F. Penjelasan istilah (Batasan istilah)
G. Manfaat penelitian
Bab 2 : Kajian Pustaka (Kajian Teoretik, atau Landasan Teoretik)
A. Hal-hal teoretik dan informasi-informasi mendasar terkait dengan masalah
yang diteliti (bisa sampai beberapa subbab)
B. Kerangka berpikir
C. Hipotesis penelitian (kalau ada)
Bab 3 : Metode Penelitian
A. Jenis penelitian
B. Subjek penelitian (pada penelitian kuantitatif yang akan menggeneralisasi
kan hasil penelitian dari sampel ke populasi : Populasi dan sampel
penelitian)
C. Objek penelitian
D. Perumusan variabel-variabel (yaitu variabel-variabel yang dicari datanya
dalam penelitian ini. Jika sesuai, variabel bisa dipisahkan atau variabel
bebas dan variabel terikat)
E. Bentuk data
F. Metode dan instrument pengumpulan data

3
1. Metode pengumpulan data
2. Instrumen pengumpulan data (termasuk uraian tentang cara
menentukan validitas dan reliabilitas instrumen)
G. Metode/Teknik analisis data
H. Upaya-upaya untuk meningkatkan kredibilitas data dan hasil penelitian
(khususnya pada penelitian kualitatif)
I. Prosedur pelaksanaan penelitian secara keseluruhan
J. Penjadwalan waktu pelaksanaan penelitian
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran (bila ada, misalnuya draft instrumen yang sudah dibuat,
perencanaan biaya, dan sebagainya)
Dokumen Riwayat hidup
Rencana anggaran biaya
Dokumentasi penelitian

2.4 Langkah-Langkah Membuat Proposal


Ada beberapa Langkah dalam membuat proposal, yaitu :
A. HALAMAN JUDUL
Halaman judul memuat : judul, jenis laporan, lambang Perguruan Tinggi,
nama dan NIM, nama jurusan, nama program studi, nama perguruan tinggi dan
tahun pengajuan.
1. Judul Usulan Penelitian
Judul hendaknya dibuat singkat dan jelas, menggambarkan konsep dan
topik dari penelitian dan menggambarkan adanya keterkaitan antara variable,
lokasi
penelitian dan tahun penelitian. Diketik dengan menggunakan huruf kapital, tidak
boleh disingkat dan format ketikan dalam bentuk piramida terbalik ( V ).
2. Jenis Laporan
Jenis laporan adalah usulan penelitian.
3. Lambang Institusi Perguruan Tinggi
4. Nama mahasiswa dan NIM

4
5. Nama Jurusan
6. Nama Program Studi
7. Nama Perguruan Tinggi
8. Tahun Pengajuan
B. HALAMAN PERSETUJUAN
Halaman persetujuan memuat : judul usulan penelitian, persetujuan dosen
pembimbing beserta tanda tangan dan waktu persetujuan.
C. DAFTAR ISI
Daftar Isi merupakan daftar yang menunjukkan isi bagian-bagian dalam
skripsi maupun sub-sub bagiannya beserta nomor halamannya.
D. ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Latar belakang memuat: gambaran tema permasalahan di lokasi penelitian
yang akan dibahas dan berkaitan dengan penelitian yang akan dijalankan,
diuraikan dari masalah yang luas ke arah masalah yang khusus. Oleh karena itu
diperlukan data studi awal di lokasi tempat penelitian.
Ada 4 kriteria latar belakang yang baik:
1) Adanya “seriousness of problem”,
2) Adanya “sense of urgency” ( masalah yang harus segera ditangani)
3) Adanya “political will” (kebijaksanaan dari organisasi atau politis
4) Adanya “manage – ability” ( direkomendasikan oleh pihak manajemen ).
Latar belakang ini juga harus mampu menjawab pertanyaan “mengapa
memilih topik tersebut”
2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya yang tegas
dan jelas, serta menggambarkan arah hubungan antar dua variabel atau lebih.
Misalnya adakah, apakah, bagaimanakah, dan lainnya.
3. Batasan Masalah

5
Batasan masalah adalah pembatasan ruang lingkup yang dilakukan dalam
penelitian, dimana pembatasan tersebut meliputi: tema/topik, area atau wilayah
yang diteliti, sumber informasi, lokasi penelitian serta waktu penelitian.
4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian meliputi :

A. Tujuan Umum
Meliputi tujuan yang akan dicapai secara menyeluruh yang dapat
menjawab tema / judul penelitian.
B. Tujuan Khusus
Meliputi jabaran atau rincian dari tujuan umum secara operasional sesuai
dengan perumusan dan pembatasan masalah. Tujuan khusus akan
menggambarkan hasil dan pembahasan yang akan diperoleh dari penelitian ini.
5. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian meliputi:
1) manfaat bagi pengguna (user),
2) pengembangan keilmuan dan
3) bagi peneliti, sehingga scara khusus hasil penelitian memberikan masukan
bagi si peneliti, masyarakat, instansi terkait dan pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta diharapkan dapat dijadikan pertimbangan sebuah kebijakan
6. Keaslian Penelitian
Keaslian penelitian mencerminkan kemampuan mahasiswa untuk
menelusuri dan mengidentifikasi penelitian terdahulu yang relevan dengan topik
penelitian yang dilakukannya.Setiap penelitian dilakukan dalam konteks
lingkungan yang berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya, sekalipun
penelitian tersebut merupakan replikasi penelitian sebelumnya. Pernyataan
tentang keaslian penelitian meliputi identifikasi persamaan penelitian sebelumnya
yang sangat relevan dan perbedaannya dengan penelitian yang akan dilakukannya.
Perbedaan dan persamaan dengan penelitian terdahulu dapat meliputi :
kerangka teori, penerapan teori dalam situasi spesifik atau populasi khusus atau
generalisasi teori pada populasi yamg lebih luas, kerangka konsep, rancangan

6
penelitian, instrument penelitian, dan teknik analisis atau pemodelan data
Penyajiannya dapat dalam bentuk matriks persamaan dan perbedaan penelitian
sebelunya.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka merupakan penelusuran kepustakaan untuk
mengidentifikasi makalah dan buku yang bermanfaat dan ada hubungannya
dengan penelitian yang dilakukan serta merujuk pada semua hasil penelitian
terdahulu pada bidang tersebut. Tinjauan pustaka disusun berdasarkan tujuan
penelitian, pertanyaan penelitian dan masalah yang akan dipecahkan. Sumber
yang dipakai dalam tinjauan pustaka harus disebutkan dengan mencantumkan
nama penulis dan tahun terbit dengan model Vancouver. Format penyajiannya
dimulai tinjuan teori untuk variabel independen, variabel dependen dan
keterkaitan antar variabel yang diteliti dengan mengacu pada penelitian
sebelumnya.
A. Landasan Teori
Landasan teori menguraikan kerangka teori yang merujuk pada referensi
berbagai ahli tertentu maupun berbagai teori-teori yang ada yang nantinya akan
mendasari hasil dan pembahasan secara detail, dapat berupa definisi-definisi atau
model matematis yang langsung berkaitan dengan tema atau masalah yang diteliti.
Teori-teori yang dirujuk harus mengacu pada variabel-variabel yang diteliti.
Dimulai dari penjelasan tema, variabel independen dan variabel dependennya atau
faktor-faktor yang diteliti serta dijelaskan teori-teori tersebut untuk mendukung
hipotesis yang akan diajukan. Landasan teori disusun dengan format segitiga
terbalik dan hendaknya berasal dari referensi terkini dan terbaru, berasal dari
sumber buku-buku terbaru, teks book, jurnal ilmiah terkini, jurnal penelitian
terkini yang dikarang oleh penulis atau pengarang terkenal.
B. Kerangka Teori
Kerangka teori terdiri dari teori-teori atau isu-isu Dimana penelitian kita
terlibat di dalamnya dan memberikan panduan pada saat peneliti membaca
pustaka. Kerangka teori tidak dapat dikembangkan kalau peneliti belum
mempelajari pustaka dan sebaliknya kalau peneliti belum mempunyai kerangka

7
teori maka peneliti tidak akan dapat membaca pustaka dengan efektif. Kerangka
teori dalam skripsi disajikan dalam bentuk bagan atau skema yang
menggambarkan keterkaitan antar variabel langsung dan tidak langsung dengan
variabel yang akan diteliti. Kerangka teori harus merujuk dari salah satu berbagai
teori yang ada dalam landasan teori. Dicantumkan nama pengarang dan tahun
penerbitan bukunya.
C. Kerangka Konsep Penelitian
Kerangka konsep penelitian merupakan operasionalisasi keterkaitan antar
variabel-variabel yang berasal dari kerangka teori dan biasanya berkonsentrasi
pada satu bagian dari kerangka teori. Kerangka konsep menggambarkan aspek-
aspek yang telah dipilih dari kerangka teori untuk dijadikan dasar masalah
penelitiannya. Jadi kerangka konsep timbul dari kerangka teori dan berhubungan
dengan masalah penelitian yang spesifik.
Kerangka konsep lazimnya disajikan dalam bentuk bagan atau skema yang
berisi rangkaian konsep, definisi dan proposisi yang saling berhubungan yang
menyajikan pandangan sistematis tentang suatu fenomena dengan mencirikan
hubungan antara variable-variabel dengan tujuan untuk menjelaskan dan
memprediksikan fenomena tersebut. Oleh karena itu, kerangka teori harus jelas,
variabel independen dan variabel dependennya serta arah
hubungannya/pengaruhnya. Kerangka konsep penelitian juga dapat merupakan
gambaran hubungan antar variabel hasil sintesa dari pemikiran peneliti, dengan
mengadaptasi dan atau memodifikasi (menyesuaikan dengan tujuan penelitian)
dari kerangka teori yang ada.
D. Hipotesis
Hipotesis memuat : pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan
teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah
yang dihadapi. Hipotesis tidak selalu harus ada tergantung pada jenis dan tujuan
penelitian. Oleh karena itu hipotesis harus diuji kebenarannya dan pengujiaannya
harus mendasarkan pada kaidah-kaidah keilmuan (scientific methods) yang dapat
dipertanggungjawabkan
Ciri-ciri hipotesis yaitu :

8
1. Dinyatakan dalam bentuk pernyataan (statement) bukan kalimat tanya
2. Hipotesis hendaknya berkaitan dengan bidang ilmu yang akan diteliti
3. Hipotesis harus dapat diuji yaitu terdiri dari variable yang dapat diukur dan
dapat dibanding-bandingkan sehingga diperoleh hasil yang obyektif
4. Hipotesis hendaknya sederhana dan terbatas ( tidak menimbulkan
perbedaan pengertian dan tidak terlalu luas sifatnya .
BAB III. METODE PENELITIAN
Metode penelitian memuat : jenis penelitian, , populasi dan sample
penelitian, lokasi dan waktu penelitian, hubungan variable dan definisi
operasional, instrumen penelitian, pengumpulan dan pengolahan data, metode
analisis data dan keterbatasan
A. Jenis Penelitian
Berisi langkah-langkah yang akan diambil untuk membuktikan
kebenaran hipotesis
B. Populasi dan Sample
Berisi cara pengambilan sample, besar sample, cara pengumpulan
sample, teknik penarikan sample.
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian atau wilayah generalisasi
yang terdiri dari subyek maupun obyek yang mempunyai kuantitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik
kesimpulan. Populasi bukan hanya orang, tetapi semua benda yang memiliki sifat
atau cirri yang bisa diteliti
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut.
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
Berisi mengenai tempat / lokasi penelitian beserta waktu yang
dipergunakan melakukan penelitian
D. Variabel
Berisi keterangan tentang variable atau factor yang diamati atau
diteliti dalam suatu penelitian
Macam variable antara lain :

9
1. Variabel bebas dan terikat
Variabel bebas adalah variable yang menjadi sebab timbulnya atau
berubahnya variable dependen (variable terikat ). Sedangkan variable terikat
merupakan variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya
variable bebas. Antara variable bebas dan variable terikat masing-masing tidak
berdiri sendiri, melainkan selalu berpasangan.
2. Variable pengganggu dan pengendaliannya
Berisi keterangan mengenai variable pengganggu (faktor penyebab
masalah yang tidak menjadi variable bebas) serta cara pengendaliannya. Cara
pengendalian dijelaskan sehingga populasi dan sample nanti akan mejadi jelas.
E. Definisi Operasional
Menjelaskan bagaimana suatu variable akan diukur serta alat ukur apa
yang digunakan untuk mengukurnya. Definisi ini mempunyai implikasi praktis
dalam proses pengumpulan data. Definisi operasional mendiskripsikan variable
sehingga bersifat spesifik (tidak berintegrasi ganda), terukur, menunjukkan sifat
atau macam variable sesuai dengan tingkat pengukurannya dan menunjukkan
kedudukan variable dalam kerangka teoritis
F. Teknik Pengumpulan Data
Berisi cara pengumpulan data yang dapat berupa data primer maupun data
sekunder. Berdasarkan caranya pengumpulan data dapat berupa observasi,
wawancara langsung, angket, pengukuran / pemeriksanaan
G. Instrument Penelitian
Instrument ( alat ukur ) penelitian dapat berupa kuesioner, cek list yang
digunakan sebagai pedoman observasi dan wawancara atau angket
H. Teknik Pengolahan Data
Berisi cara pengolahan data yang akan dilakukan peneliti sehingga data
hasil penelitian dapat menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mengambil
kesimpulan penelitian.
I. Metode Analisis Data
Metode analisa data menjelaskan bagaimana seorang peneliti mengubah
data hasil penelitian menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mengambil

10
kesimpulan penelitian. Kegiatan Analisa data ini meliputi : persiapan, tabulasi dan
aplikasi data. Pada tahap analisa data inidapat menggunakan uji statistik jika
memang data dalam penelitian tersebut harus diuji dengan uji statistic.
J. Keterbatasan
Dalam setiap penelitian pasti mempunyai kelemahan-kelemahan dimana
kelemahan tersebut ditulis dalam keterbatasan. Dalam bab ini disajikan
keterbatasan peneliti secara teknis yang mungkin mempunyai dampak secara
metodologis maupun substantif, seperti : keterbatasan pengambilan sampel,
keterbatasan jumlah sampel, keterbatasan instrumen penelitian, keterbatasan
waktu dan sebagainya.
E. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka merupakan keterangan tentang bacaan yang dijadikan
sebagai bahan rujukan dari penulisan skripsi. Dalam daftar pustaka dapat
dimasukkan tentang pustaka dari buku teks, jurnal, artikel, internet atau kumpulan
karangan lain.
F. LAMPIRAN
Lampiran memuat : keterangan atau informasi yang diperlukan pada
pelaksanaan penelitian seperti : peta, surat penelitian, kuesioner, atau data lain
yang sifatnya melengkapi usulan penelitian.

11
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci
untuk suatu kegiatan yang bersifat formal, dan untuk mendapatkan persetujuan
maupun bantuan dari pihak lain.
Adapun ciri-ciri proposal sebagai berikut : 1. Ada pihak yang mengajukan.
2. Ada pihak yang menyetujui. 3. Terdapat gambaran kegiatan secara umum. 4.
Dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan. 5. Sebagai pemberitahuan
pertama suatu kegiatan.
Manfaat proposal adalah dapat mengarahkan panitia dalam melaksanakan
kegiatan tersebut dan menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang
ingin mengetahui kegiatan tersebut untuk meyakinkan para donator/sponsor agar
mereka memberikan dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan
kegiatan tersebut.
Proposal dibuat bertujuan untuk menjabarkan atau menjelaskan sebuah
tujuan kepada si pembaca (individua tau Perusahaan) sehingga mereka
memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Dan dari
proposal tersebut diharapkan dapat memberikan informasi yang detail mungkin
kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi,misi, dan
tujuan.

3.2 SARAN
Kami sadar dalam pembuatan makalah ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan, baik dalam penulisan dan kata-kata yang ada didalam makalah ini.
Kami berharap para pembaca dapat memahami dan mengerti semua pembahasan
yang kami paparkan dalam makalah ini. Selain itu, kritik dan saran kami perlukan
untuk membangun dalam pembuatan makalah kami untuk kedepannya

12
DAFTAR PUSTAKA
Amirin, T.M. 1990. Menyusun Rencana Penelitian, Rajawali Pers, Jakarta.
Arikunto, S. 1990. Manajemen Penelitian, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka
Hasnun, Anwar. 2007. Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis. Absolut:
Yogyakarta
Jay, R. 2006. Menulis Proposal dan Laporan. Jakarta:PT. Bhuana Ilmu Populer.
Keraf, Gorys. 2001. Komposisi. Ende: Nusa Indah
Mantra, I.B. 1997. Metode Penelitian dan Teknik Penulisan Ilmiah. Makalah
Semiloka Pengelolaan Mutu Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat Universitas Warmadewa tanggal 3-4 Juli 1997. Denpasar
Nawawi, H.H. dan H.M.M Hadari. 1992. Instrumen Penelitian Bidang Sosial.
Gajah Mada University Press, Yogyakarta
Nawawi, H.H. dan H.M.M Hadari. 1994. Penelitian Terapan. Gajah Mada
University Press, Yogyakarta
Pusat Penelitian Unwar. 1993. Buku Pedoman Penyusunan Proposal dan
Penulisan Laporan Penelitian. Denpasar.

iii

Anda mungkin juga menyukai