DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
KELAS : C 2017
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
ini yang berjudul “Penulisan Teks Proposal” dengan sebaik mungkin dan tepat waktu.
Adapun tujuan dari pembuatan tugas ini yakni untuk memenuhi tugas semester genap.
Kami juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Ibu Diah Eka Sari, S.Pd,
M.Pd yang telah membimbing kami untuk membuat tugas ini agar semakin baik. Dan
juga teman – teman yang telah membantu kami untuk memberikan masukan ataupun
bahan dukungan dalam pembuatan tugas ini.
Kami menyadari bahwa pembuatan tugas ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kami mengharapkan adanya kritikan maupun saran dari para pembaca untuk
membenahi pembuatan tugas kami yang berikutnya. Dan semoga makalah kami ini dapat
menjadi bacaan yang mampu menambah wawasan bagi para pembaca. Sekian dan terima
kasih.
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebelum melakukan penelitian untuk skripsi atau melakukan kegiatan lain
yang bukan penelitian (misalnya magang), maka seseorang biasanya dituntut untuk
membuat proposal terlebih dahulu. Proposal penelitian dan proposal kegiatan
merupakan produk karya tulis yang sangat penting untuk pahami. Berdasarkan
proposal penelitian, maka kemudia mejadi laporan skripsi (S1) ataupun magang
yang kemudian dilaporkan dalam bentuk tugas akhir atau laporan magang (untuk
jenjang D-3).
Sebagai mahasiswa dari masing-masing jenjang itu, membuat kedua karya
tulis tersebut untuk memenuhi syarat kelulusan. Perlu diketahui bahwa tidak di semua
perguruan tinggi digunakan istilah yang sama untuk skripsi dan tugas akhir. Di
lembaga tertentu, semua karya tulis yang menandai berakhirnya S-1 dan D-3
disebut tugas akhir. Makalah ini akan membantu pembaca memahami substansi teks
proposal, jenis teks proposal, struktur beserta hbngan genr mikro pada teks
proposal.Proposal penelitian atau proposal kegiatan dinyatakan layak apabila
dirancang dengan baik dan mengikuti kelaziman yang telah disepakati dalam tradisi
akademik di Indonesia
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan teks proposal?
2. Apa saja jenis-jenis teks proposal?
3. Bagaimana struktur teks proposal?
4. Bagaiman hubungan genre mikro teks proposal?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian teks proposal
2. Untuk mengetahui jenis-jenis teks proposal
3. Untuk mengetahui struktur teks proposal
4. Untuk mengetahui hubungan genre mikro teks proposal
1
D. Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah dapat menambah wawasan dan
ilmu, sebagai sumber referensi bagi pembaca dan untuk memenuhi tugas rutin
semester genap bagi penyusun.
2
BAB II
ISI/PEMBAHASAN
3
Usulan yang dibuat penulis kepada atasan/ pimpinan untuk mengadakan
sebuah acara tertentu.
Misalnya : Usulan mengajukan sebuah seminar, Isro’ mi’roj, pembagian
zakat
2. Proposal Proyek
Proposal yang dibuat ketika seseorang akan membuat bangunan/ fasilitas
tertentu, biasanya dibuat oleh kontraktor yang diajukan kepada pejabat
berwewenang dan unutk mendapatkan/ memenangkan proyek, biasanya
melalui proses tender.
Misalnya : Seorang kontraktor ingin membangun jalan, kemudian si
kontraktor membuat proposal untuk diajukan kepada pejabat yang
berwewenang, untuk keputusan dia mendapat pekerjaan itu atau tidak, dia
harus bersaing dengan kontraktor lain saat perebutan tender.
3. Proposal Penelitian
Proposal yang dibuat ketika akan mengadakan penelitian. Dalam proposal
penelitian ada dua yaitu: kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif,
karena permasalahan yang diteliti sudah jelas, realitas dianggap tunggal,
tetap, teramati, pola fikir deduktif, maka proposal penelitian kuantitatif
dipandang sebagai “blue print” yang harus digunakan sebagai pedoman
baku untuk melaksanakan dan mengendalikan penelitian.
Sedangkan dalam metode kualitatif yang berpandangan bahwa, realitas
dipandang sesuatu holistik, kompleks, dinamis, penuh makna, dan pola
fikir induktif, sehingga permasalahan belum jelas, maka proposal
penelitian kualitatif yang dibuat masih bersifat sementara, dan akan
berkembang setelah penelitian memasuki obyek penelitian atau situasi
sosial. Jadi perbedaan utama antara proposal yang menggunakan metode
penelitian kuantitatif dan kualitatif adalah terletak pada, yang kuantitatif
proposalnya spesifik dan sudah baku, dan yang kualitatif masih bersifat
umum dan sementara.
4
ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan.
2. Bagian isi proposal
terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan ruang lingkup,
pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia
(susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya.
3. Bagian pelengkap penutup
berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
5
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinciu ntuk
suatu kegiatan yang bersifat formal, dan untuk mendapat persetujuan maupun bantuan
dari pihak lain. Manfaat proposal adalah dapat mengarahkan panitia dalam
melaksanakan kegiatan tersebut dan menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak
pihak yang ingin mengetahui kegiatan tersebut yntuk meyakinkan para
donatur/sponsor agar mereka memberikan dukungan material maupun finansial dalam
mewujudkan kegiatan tersebut. Proposal dibuat bertujuan untuk menjabarkan atau
menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga
mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail.Dan dari
proposal tersebut diharapkan dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin
kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.
B. Saran
Diharapkan pembaca mampu memahami apa yang disampaikan dari materi
yang telah disajikan dan mampu menyusun proposal penelitian sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
7
BAB IV
PENUTUP
Nurwardani, Paristiyanti dkk. 2016. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta:
Ristekdikti