Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

TEKS PROSEDUR

MAS DARUL HIKMAH SIRANDORUNG

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nya, penyusunan makalah Teks Proposal ini dapat terselesaikan
dengan cukup baik.
Dalam penyelesaian makalah Teks Proposal ini, penulis banyak mengalami
kesulitan, terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang.
Namun, berkat bimbingan dan bantuan dari pihak lain, akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan. Karena itu, sudah sepantasnya penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis setiap saat.
Penulis sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses pembelajaran,
penulisan makalah tentang Teks Proposal ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena
itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna
penulisan makalah yang lebih baik lagi. Harapan penulis, semoga makalah yang
sederhana ini dapat berguna bagi kita semua.

Sirandorung, Mei 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Halaman Sampul.....................................................................................................1

Kata Pengantar.........................................................................................................2

Daftar Isi..................................................................................................................3

BAB I Pendahuluan :

1. Latar Belakang.........................................................................................4
2. Rumusan Masalah....................................................................................4
3. Tujuan Makalah.......................................................................................5

BAB II Pembahasan :

1. Hakikat Pengertian Proposal....................................................................6


2. Ciri-Ciri Proposal.....................................................................................7
3. Manfaat Proposal.....................................................................................8
4. Keunggulan Proposal dan Kelemahan Proposal......................................8
5. Tujuan Penyusunan Proposal...................................................................8
6. Syarat-Syarat Menyusun Proposal...........................................................9
7. Jenis-Jenis Proposal.................................................................................11

BAB III Kesimpulan dan Saran :

1. Kesimpulan..............................................................................................13
2. Saran.........................................................................................................13

Daftar Pustaka.........................................................................................................14

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang
dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi tujuan yang telah disepakati bersama. Dalam kegiatan
itu tentunya ada hal yang harus melengkapi sebagai prasyarat yang bisa memudahkan dalam
menjalankan kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal itu disebut sebagai proposal. Proposal dibuat
sebagai rancangan atau rencana terhadap kegiatan yang akan dijalankan nantinya walaupun
terkadang dari perencanaan tersebut masih ada beberapa yang nanti kemungkinan kurang sesuai
dengan apa yang dilakukan ketika dilapangan. Selain sebagai rancangan suatu kegiatan proposal
juga merupakan sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan
atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau kelompok) sehingga mereka
memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal
tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga
akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan
Tetapi juga perlu di garis bawahi bahwa penulisan proposal hanya salah satu dari sekian
banyak tahap perencanaan. Penulisan proposal adalah suatu langkah penggabungan dari berbagai
perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-tahap sebelumnya. Sehingga sebenarnya proposal
memang hanya sekedar rancangan yang tidak begitu mendetail terhadap pelaksanaan kegiatan
yang akan dilaksanakan.

B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang terdapat pada makalah ini yaitu :

1. Apa hakikat pengertian proposal?


2. Apa saja ciri-ciri proposal?
3. Apa saja manfaat atau kegunaan proposal?
4. Apa tujuan penyusunan proposal?
5. Apakah keunggulan dan kelemahan proposal ?
6. Syarat apa yang harus dipenuhi dalam menyusun proposal yang baik?
7. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam menyusun proposal?
8. Apa saja ragam proposal?

4
C. TUJUAN MAKALAH
Adapun tujuan pada makalah ini yaitu :

1. Mengetahui hal-hal apa yang bisa mendasari dibentuknya proposal.


2. Memahami hakikat dan pengertian dari proposal.
3. Mengetahui ciri-ciri yang dapat membedakan proposal dengan tulisan lain.
4. Mengetahui manfaat dibuatnya proposal.
5. Mengetahui tujuan dibuatnya proposal.
6. Mengetahui keunggulan dan kelemahan proposal
7. Mengetahui syarat apa saja yang harus dipenuhi dalam menyusun proposal.
8. Serta dapat mengetahui ragam proposal.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. HAKIKAT PENGERTIAN PROPOSAL


Dalam kehidupan  sehari-hari, kita sering mengadakan suatu acara atau kegiatan.
Dalam  melakukan suatu acara tersebut kita perlu merencanakannya terlebih dahulu. Rencana
tersebut disebut proposal. proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang
bertujuan untuk menjabarkan atau  menjelasan sebuah rencana dan  tujuan suatu kegiatan kepada
pembaca. Diharapkan  proposal tersebut dapat memberikan  informasi yang detail kepada
pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan. Berdasarkan kajian
etimologis, proposal berasal dari kata bahasa inggris propose yang berarti mengusulkan,
mengemukakan, atau menawarkan. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
proposal berarti rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. ( Departemen
Pendidikan Nasional, 2005 : 23 )
Pengertian proposal bila dikaji dengan kajian praktis maka akan menghasilkan beberapa
pendapat tentang pengertian proposal. Berikut ini dibahas beberapa pendapat dari para ahli
mengenai pengertian proposal. Menurut Rieefky, proposal adalah  suatu bentuk
rancangan  kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar. Senada dengan pendapat di
atas,Nenghepi  berpendapat bahwa proposal adalah rancangan kerja yang disusun secara
sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang ingin dilakukan. Rieefky juga berpendapat
bahwa penulisan proposal adalah suatu langkah penggabungan dari berbagai perencanaan yang
telah dibuat dalam tahap¬tahap sebelumnya. Proposal dalam bahasa Indonesia berasal dari kata
“Propos” yang berarti mengusulkan. Secara umum proposal berarti suatu konsep pemikiran
dalam bentuk tulisan tentang sesuatu proyek kegiatan yang akan dilaksanakan.
Untuk lebih memahami pengertian proposal kita bisa membandingkan pengertiannya
dengan proposal  dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu rancangan desain penelitian (usulan
penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian. Proposal
merupakan rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Menurut Hasnun Anwar
(2004:73), proposal adalah rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu. Jay
(2006:1)  menyatakan proposal adalah alat bantu  menejemen standar agar manajemen dapat
berfungsi secara efisien. Menurut Hadi (http://pustaka.ac.id) menyatakan proposal adalah suatu
usulan tersruktur untuk agenda kerjasama bisnis antar lembaga, perusahaan, usulan kegiatan
sampai pada pemecahan masalah. Keraf (2001:302) mempunyai pendefinisian  yang agak
berbeda dengan pendapat-pendapat diatas  yaitu  proposal adalah suatu saran atau permintaan
kepada seseorang  atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu  pekerjaan.
Proposal dalam dunia ilmiah (pendidikan) adalah suatu rancangan desain penelitian
(usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian.
“Proposal penelitian” bagi seorang peneliti atau mahasiswa digunakan untuk membantu

6
membuat penelitian (skripsi, tesis, disertasi). Penulisan proposal adalah suatu langkah
penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-tahap sebelumnya.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan proposal adalah suatu
rancangan kegiatan atau kerja yang disusun secara sistematis dan terperinci sesuai standar oleh
seseorang atau sekelompok peneliti untuk diajukan kepada pihak yang dikehendaki dalam
mendapatkan persetujuan maupun bantuan dalam penelitiannya.

B. CIRI-CIRI PROPOSAL
Adapun ciri-ciri proposal sebagai berikut : ( Hadi, 2000 : 15 )
1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan.
2. Proposal dibuat dengan singkat agar donatur atau pihak tertentu mengetahui pokok isi
acara yang akan diselenggarakan.
3. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.
4. Proposal seharusnya diberikan kepada donatur atau instansi terkait minimal satu bulan
sebelum acara sebagai pemberitahuan kepada instansi  atau donatur tersebut.
5. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara.
6. Proposal disusun dengan tujuan-tujuan yang biasanya disesuaikan dengan latar belakang
sebuah acara.
7. Berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah dijilid yang nantinya diserahkan
kepada yang penyelenggara acara.
8. Proposal pada dasarnya berupa lembaran-lembaran yang berisi sebuah susunan acara atau
kegiatan yang diserahkan penyelenggara kepada donatur.
9. Salah satu ciri proposal adalah adanya pihak yang mengajukan. Pihak yang mengajukan
tersebut sebagai pihak yang mengusulkan suatu rencana atau kegiatan.
10. Adanya pihak yang menyetujui menjadi salah satu dari ciri dari proposal. Hal ini
berkaitan dengan salah satu fungsi proposal yakni sebagai legalisasi suatu rencana
kegiatan.
11. Gambaran kegiatan disertakan dalam proposal berguna untuk memberikan informasi
pada siapapun yang hendak ditunjukan proposal tersebut agar memiliki atau mengetahui
apa yang sebenarnya keinginan atau maksud yang terkandung dalam proposal tersebut.
12. Proposal mempunyai ciri persuasif yaitu dapat diartikan sebagai bentuk seni baik verbal
maupun non verbal yang bertujuan untuk menyakinkan seseorang agar melakukan
sesuatu yang dikehendaki pada waktu sekarang maupun yang akan datang.
13. Proposal disusun sebelum membuat rencana kerja secara keseluruhan, ini bermaksud agar
penerima mengetahui gambaran kegiatan secara keseluruhan kegiatan yang akan
disetujuinya.
14. Proposal bersifat bisnis, maksudnya proposal dibuat dengan tujuan untuk mengajukan
kerjasama dan perjanjian atas suatu kegiatan.

7
15. Proposal disusun harus mempunyai sasaran dan tujuan yang jelas agar proposal tersebut
bisa diterima dan disetujui oleh pihak yang menerima proposal dalam mengadakan
pertimbangan.

C. MANFAAT PROPOSAL
Adapun manfaat pembuatan proposal sebagai berikut : (Hasnun, 2007 : 26)
1. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
2. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan
tersebut.
3. Untuk meyakinkan para donatur atau sponsor agar mereka memberikan dukungan
material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.
4. Sebagai gambaran awal sebuah kegiatan.
5. Sebagai alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak berwenang.
6. Sebagai alat pengontrol jalannya kegiatan.
7. Sebagai alat evaluasi kegiatan.
8. Sebagai salah satu alat untuk memperluan jaringan kerja dan komunikasi.

D. KEUNGGULAN PROPOSAL DAN KELEMAHAN PROPOSAL


Keunggulan proposal adalah sebagai berikut: (Jay, 2006 : 18 )
1. Dapat menarik sponsor untuk memberikan sumbangan dana
2. Dapat menjadi bukti legalitas
3. Memperlancar dan mempermudah pelaksanaan kegiatan
4. Memperkecil masalah yang timbul dalam suatu kegiatan
5. Sebagai rancangan biaya
6. Transparan, efektif, dan efisien

Kelemahan proposal adalah sebagai berikut: ( Jay, 2006 : 18 )


1. Tidak memiliki kekuatan tanpa adanya juru bicara
2. Memiliki tingkat kepercayaan yang rendah

E. TUJUAN PENYUSUNAN PROPOSAL


Adapun tujuan penyusuan proposal yaitu : ( Hasnun, 2007 : 51 )

1. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan
tersebut.
2. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.

8
3. Untuk menyakinkan para donator atau sponsor agar mereka memberikan dukungan
meterial maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.
4. Mendapatkan persetujuan.
5. Sebagai titik acuan.

F. SYARAT-SYARAT MENYUSUN PROPOSAL


Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam menyusun proposal yang baik sebagai berikut:
(Hadi, 2000 : 36 )
1. Sistematis artinya proposal yang disusun harus berurutan secara sistematis menurut pola
tertentu, dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks agar efektif dan efisien
2. Berencana artinya proposal tersebut dibuat secara sengaja dan telah dipikirkan langkah-
langkah pelaksanaanya, serta mengacu pada tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan
tersebut.
3. Mengikuti konsep ilmiah artinya pengerjaan proposal mulai dari awal hingga akhir harus
sesuai dengan cara-cara atau metode ilmiah yang sudah ditentukan.
4. Jelas dan dapat dimengerti proposal yang dibuat harus jelas dan menggambarkan
kegiatan yang kan dilaksanakan. Sehingga pihak penerima dapat mendapatkan gambaran
jelas tentang kegiatan yang kan dilaksanakan tersebut.

Dalam Suatu proposal pastinya akan memiliki bagian-bagian yang penting dalam
proposal yaitu meliputi: ( Jay, 2006 : 16 )

1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Harus dijelaskan waktu dan tempat dilaksanakannya kegiatan secara tepat dan jelas.
2. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan yang merupakan objek yang menjadi  sasaran dari pelaksanaan kegiatan
yang diajukan. Contoh dalam suatu kegiatan “LKMM”, sasaran kegiatannya adalah
mahasiswa.
3. Susunan Panitia
Susunan panitia merupakan pelaksana dari kegiatan yang diajukan. Harus disusun secara
jelas dengan sistematika yang mudah dipahami. 
4. Susunan Acara
Susunan acara merupakan pelaksanaan dari kegiatan yang diajukan. Harus disusun secara
jelas dengan sistematika yang mudah  dipahami. Dengan minimal memuat unsur waktu,
kegiatan, tempat dan penanggung jawab.
5. Rancangan Anggaran Biaya
Merupakan rancangan perkiraan pengeluaran yang akan digunakan dalam kegiatan yang
diajukan. Format anggaran terdiri atas, nomor urut, kebutuhan seksi, volume, dan jumlah
(contoh terlampir)

9
6. Penutup
Merupakan kata penutup dari proposal yang diajukan. Berisi kata harapan dan terima
kasih.
7. Pengesahan
Bagian pengesahan digabung dengan sub bab sebelumnya (tidak dibuat dalam lembar
tersendiri) yang berisi :
a. Tanggal pengesahan
b. Instansi pelaksana kegiatan
c. Pengesahan

Selain dari bagian-bagian proposal tersebut, adapun juga hal yang penting yang harus
diperhatikan dalam pembuatan proposal yaitu : ( Hasnun, 2007 : 20 )

1. Penempatan dan penggunaan kata yang tepat


2. Menghindari penggunaan kalimat panjang dan bertele-tele
3. Penggunaan paragraph
4. Penggunaan ejaan
5. Sebaiknya proposal ditulis dengan huruf yang mudah dibaca
6. Tidak menyisakan kekosongan yang luas
7. Menggunakan spasi 1.5
8. Margin
9. Diberi nomer halaman
10. Format bullet atau angka dpat digunakan ketika ada tiga poin atau lebih dalam satu
paragraph
11. Menggunakan jenis kertas yang netral.
12. Sebaiknya tidak menggunakan kemasan yang tampak mahal
13. Ejaan dan tatabahasa sebaiknya diperiksa ulang
14. Sumber referensi luar harus disebut dengan tepat
15. Proposal beserta dokumen lain diletakkan dalam sebuah folder atau binder
16. Sebaiknya disertakan surat pengantar
17. Proposal perlu memiliki struktur dan logika yang jelas
18. Penulisan kegiatan harus jelas
19. Hasilnya harus dapat diukur/dinilai dengan angka-angka yang pasti
20. Kirimkan proposal hanya jika telah pasti bahwa proposal telah memenuhi kriteria donator
21. Mencantumkan nama organisasi dan tanggal pada setiap dokumen
22. Jelaskan berapa banyak dana dan moril yang dibutuhkan dari donator
23. Jumlah dana yang diperlukan dalam kegiatan harus rasional
24. Jelaskan tujuan jangka panjang organisasi dan tujuan jangka pendek dari kegiatan yang
dilakukan

10
25. Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang ahli dalam
menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan yang
diselenggarakan
26. Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang diperlukan, yaitu
berupa bahan-bahan hasil kesepakatan seluruh panitia
27. Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis
28. Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas, direvisi dan disetujui
29. Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan dengan semestinya
30. Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju, baik internal
maupun eksternal

G. JENIS-JENIS PROPOSAL
Adapun jenis atau pun ragam-ragam dari proposal yaitu : (Hadi, 2000 : 40 )

1. Formal

Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian pendahuluan, isi
proposal, dan bagian pelengkap penutup. Bagian pendahuluan terdiri atas: sampul dan halaman
judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan. Bagian
isi proposal terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan ruang lingkup, pemikiran
dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan
kerugian, waktu, dan biaya. Sedangkan bagian pelengkap penutup berisi daftar pustaka,
lampiran, tabel, dan sebagainya.

2. Non Formal

Proposal non formal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal
karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti bentuk formal.
Proposal non formal biasanya disampaikan dalam bentuk memorandum atau surat sehingga
sebuah proposal non formal harus selalu mengandung hal-hal berikut yaitu, masalah, saran,
pemecahan, dan permohonan.

3. Semi Formal

Proposal semi formal hampir sama dengan proposal non formal yaitu variasi atau bentuk
lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak
selengkap seperti bentuk formal Sedangkan ragam proposal berdasarkan tujuan penulisnya
adalah sebagai berikut:

4. Proposal riset/penelitian

Proposal riset/penelitian adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan pengadaan


riset maupun penelitian. Proposal penelitian terdiri atas, sebagai berikut:

11
5. Proposal penelitian pengembangan

Kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya mencari jawaban terhadap suatu


permasalahan, sedangkan kegiatan pengembangan berupaya menerapkan temuan atau teori untuk
memecahkan suatu permasalahan.

6. Proposal penelitian kajian pustaka

Proposal kajian pustaka menggunakan telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan


suatu masalah dan pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap
bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah pustaka semacam ini biasanya dilakukan dengan cara
mengumpulkan data atau informasi dari berbgai sumber pustaka yang kemudian disajikan
dengan cara baru dan atau untuk keperluan baru.

7. Proposal penelitian kualitatif

Proposal penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis


dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam
penelitian kualitatif

8. Proposal penelitian kuantitatif

Proposal kuantitatif pada dasarnya menggunakan suatu penelitian dengan pendekatan


deduktif-induktif.

9. Proposal acara

Proposal acara adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan pengadaan suatu
acara/kegiatan.

10. Proposal kerjasama

Proposal kerjasama adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan usulan kerja sam
dengan pihak/lembaga lain.

11. Proposal permohonan dana

Proposal permohonan dana dalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan


permohonan/ permintaan dana.

12. Proposal kerja praktek

Proposal kerja praktek adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan permohonan
kerja praktek.

12
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinciu ntuk suatu
kegiatan yang bersifat formal, dan untuk mendapat persetujuan maupun bantuan dari pihak lain.
Adapun ciri-ciri proposal sebagai berikut Ada pihak yang mengajukan, Ada pihak yang
menyetujui, Terdapat gambaran kegiatan secara umum, Dibuat untuk meringkas kegiatan yang
akan dilakukan, Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.

Manfaat proposal adalah dapat mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan


tersebut dan menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak pihak yang ingin mengetahui
kegiatan tersebut yntuk meyakinkan para donatur/sponsor agar mereka memberikan dukungan
material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan tersebut.

Proposal dibuat bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si
pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan
tersebut lebih mendetail. Dan dari proposal tersebut diharapkan dapat memberikan informasi
yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi,
dan tujuan.

Hal-hal yang perlu dimuat dalam proposal antara lain :

1. Nama proposal
2. Pendahuluan
3. Tujuan
4. bentuk/jenis kegiatan
5. Pelaksanaan
6. panitia pelaksana (terlampir)
7. biaya/dana (rincian terlampir)
8. Harapan
9. Lampiran

B. SARAN
Penyusunan suatu proposal yang digunakan sebagai rancangan, rencana, atau sebagai
prasyarat pengajuan kegiatan hendaknya dapat mewakili terhadap kegiatan yang akan
dilaksanakan. Proposal yang merupakan suatu rancangan kerja yang disusun secara sistematis
dan terinci untuk suatu kegiatan yang ingin dilakukan hendaknya dapat mewakili kegiatan itu
sendiri. Sehingga ketika ada orang lain yang membaca akan segera memahami bentuk kegiatan
yang akan dilaksanakan.

13
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:


Balai Pustaka.

Hadi, I.P. 2000. Penulisan Laporan dan Proposal. (online),


http;//pustaka.ut.ac.ai/learning, diakses 18 Januari 2012

Hasnun, Anwar. 2007. Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis. Absolut:
Yogyakarta.

Jay, R. 2006. Menulis Proposal dan Laporan. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.

14

Anda mungkin juga menyukai