TEKS PROSEDUR
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nya, penyusunan makalah Teks Proposal ini dapat terselesaikan
dengan cukup baik.
Dalam penyelesaian makalah Teks Proposal ini, penulis banyak mengalami
kesulitan, terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang.
Namun, berkat bimbingan dan bantuan dari pihak lain, akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan. Karena itu, sudah sepantasnya penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis setiap saat.
Penulis sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses pembelajaran,
penulisan makalah tentang Teks Proposal ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena
itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna
penulisan makalah yang lebih baik lagi. Harapan penulis, semoga makalah yang
sederhana ini dapat berguna bagi kita semua.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Halaman Sampul.....................................................................................................1
Kata Pengantar.........................................................................................................2
Daftar Isi..................................................................................................................3
BAB I Pendahuluan :
1. Latar Belakang.........................................................................................4
2. Rumusan Masalah....................................................................................4
3. Tujuan Makalah.......................................................................................5
BAB II Pembahasan :
1. Kesimpulan..............................................................................................13
2. Saran.........................................................................................................13
Daftar Pustaka.........................................................................................................14
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang
dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi tujuan yang telah disepakati bersama. Dalam kegiatan
itu tentunya ada hal yang harus melengkapi sebagai prasyarat yang bisa memudahkan dalam
menjalankan kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal itu disebut sebagai proposal. Proposal dibuat
sebagai rancangan atau rencana terhadap kegiatan yang akan dijalankan nantinya walaupun
terkadang dari perencanaan tersebut masih ada beberapa yang nanti kemungkinan kurang sesuai
dengan apa yang dilakukan ketika dilapangan. Selain sebagai rancangan suatu kegiatan proposal
juga merupakan sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan
atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau kelompok) sehingga mereka
memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal
tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga
akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan
Tetapi juga perlu di garis bawahi bahwa penulisan proposal hanya salah satu dari sekian
banyak tahap perencanaan. Penulisan proposal adalah suatu langkah penggabungan dari berbagai
perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-tahap sebelumnya. Sehingga sebenarnya proposal
memang hanya sekedar rancangan yang tidak begitu mendetail terhadap pelaksanaan kegiatan
yang akan dilaksanakan.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang terdapat pada makalah ini yaitu :
4
C. TUJUAN MAKALAH
Adapun tujuan pada makalah ini yaitu :
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
membuat penelitian (skripsi, tesis, disertasi). Penulisan proposal adalah suatu langkah
penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-tahap sebelumnya.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan proposal adalah suatu
rancangan kegiatan atau kerja yang disusun secara sistematis dan terperinci sesuai standar oleh
seseorang atau sekelompok peneliti untuk diajukan kepada pihak yang dikehendaki dalam
mendapatkan persetujuan maupun bantuan dalam penelitiannya.
B. CIRI-CIRI PROPOSAL
Adapun ciri-ciri proposal sebagai berikut : ( Hadi, 2000 : 15 )
1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan.
2. Proposal dibuat dengan singkat agar donatur atau pihak tertentu mengetahui pokok isi
acara yang akan diselenggarakan.
3. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.
4. Proposal seharusnya diberikan kepada donatur atau instansi terkait minimal satu bulan
sebelum acara sebagai pemberitahuan kepada instansi atau donatur tersebut.
5. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara.
6. Proposal disusun dengan tujuan-tujuan yang biasanya disesuaikan dengan latar belakang
sebuah acara.
7. Berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah dijilid yang nantinya diserahkan
kepada yang penyelenggara acara.
8. Proposal pada dasarnya berupa lembaran-lembaran yang berisi sebuah susunan acara atau
kegiatan yang diserahkan penyelenggara kepada donatur.
9. Salah satu ciri proposal adalah adanya pihak yang mengajukan. Pihak yang mengajukan
tersebut sebagai pihak yang mengusulkan suatu rencana atau kegiatan.
10. Adanya pihak yang menyetujui menjadi salah satu dari ciri dari proposal. Hal ini
berkaitan dengan salah satu fungsi proposal yakni sebagai legalisasi suatu rencana
kegiatan.
11. Gambaran kegiatan disertakan dalam proposal berguna untuk memberikan informasi
pada siapapun yang hendak ditunjukan proposal tersebut agar memiliki atau mengetahui
apa yang sebenarnya keinginan atau maksud yang terkandung dalam proposal tersebut.
12. Proposal mempunyai ciri persuasif yaitu dapat diartikan sebagai bentuk seni baik verbal
maupun non verbal yang bertujuan untuk menyakinkan seseorang agar melakukan
sesuatu yang dikehendaki pada waktu sekarang maupun yang akan datang.
13. Proposal disusun sebelum membuat rencana kerja secara keseluruhan, ini bermaksud agar
penerima mengetahui gambaran kegiatan secara keseluruhan kegiatan yang akan
disetujuinya.
14. Proposal bersifat bisnis, maksudnya proposal dibuat dengan tujuan untuk mengajukan
kerjasama dan perjanjian atas suatu kegiatan.
7
15. Proposal disusun harus mempunyai sasaran dan tujuan yang jelas agar proposal tersebut
bisa diterima dan disetujui oleh pihak yang menerima proposal dalam mengadakan
pertimbangan.
C. MANFAAT PROPOSAL
Adapun manfaat pembuatan proposal sebagai berikut : (Hasnun, 2007 : 26)
1. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
2. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan
tersebut.
3. Untuk meyakinkan para donatur atau sponsor agar mereka memberikan dukungan
material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.
4. Sebagai gambaran awal sebuah kegiatan.
5. Sebagai alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak berwenang.
6. Sebagai alat pengontrol jalannya kegiatan.
7. Sebagai alat evaluasi kegiatan.
8. Sebagai salah satu alat untuk memperluan jaringan kerja dan komunikasi.
1. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan
tersebut.
2. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
8
3. Untuk menyakinkan para donator atau sponsor agar mereka memberikan dukungan
meterial maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.
4. Mendapatkan persetujuan.
5. Sebagai titik acuan.
Dalam Suatu proposal pastinya akan memiliki bagian-bagian yang penting dalam
proposal yaitu meliputi: ( Jay, 2006 : 16 )
9
6. Penutup
Merupakan kata penutup dari proposal yang diajukan. Berisi kata harapan dan terima
kasih.
7. Pengesahan
Bagian pengesahan digabung dengan sub bab sebelumnya (tidak dibuat dalam lembar
tersendiri) yang berisi :
a. Tanggal pengesahan
b. Instansi pelaksana kegiatan
c. Pengesahan
Selain dari bagian-bagian proposal tersebut, adapun juga hal yang penting yang harus
diperhatikan dalam pembuatan proposal yaitu : ( Hasnun, 2007 : 20 )
10
25. Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang ahli dalam
menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan yang
diselenggarakan
26. Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang diperlukan, yaitu
berupa bahan-bahan hasil kesepakatan seluruh panitia
27. Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis
28. Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas, direvisi dan disetujui
29. Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan dengan semestinya
30. Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju, baik internal
maupun eksternal
G. JENIS-JENIS PROPOSAL
Adapun jenis atau pun ragam-ragam dari proposal yaitu : (Hadi, 2000 : 40 )
1. Formal
Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian pendahuluan, isi
proposal, dan bagian pelengkap penutup. Bagian pendahuluan terdiri atas: sampul dan halaman
judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan. Bagian
isi proposal terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan ruang lingkup, pemikiran
dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan
kerugian, waktu, dan biaya. Sedangkan bagian pelengkap penutup berisi daftar pustaka,
lampiran, tabel, dan sebagainya.
2. Non Formal
Proposal non formal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal
karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti bentuk formal.
Proposal non formal biasanya disampaikan dalam bentuk memorandum atau surat sehingga
sebuah proposal non formal harus selalu mengandung hal-hal berikut yaitu, masalah, saran,
pemecahan, dan permohonan.
3. Semi Formal
Proposal semi formal hampir sama dengan proposal non formal yaitu variasi atau bentuk
lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak
selengkap seperti bentuk formal Sedangkan ragam proposal berdasarkan tujuan penulisnya
adalah sebagai berikut:
4. Proposal riset/penelitian
11
5. Proposal penelitian pengembangan
9. Proposal acara
Proposal acara adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan pengadaan suatu
acara/kegiatan.
Proposal kerjasama adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan usulan kerja sam
dengan pihak/lembaga lain.
Proposal kerja praktek adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan permohonan
kerja praktek.
12
BAB III
A. KESIMPULAN
Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinciu ntuk suatu
kegiatan yang bersifat formal, dan untuk mendapat persetujuan maupun bantuan dari pihak lain.
Adapun ciri-ciri proposal sebagai berikut Ada pihak yang mengajukan, Ada pihak yang
menyetujui, Terdapat gambaran kegiatan secara umum, Dibuat untuk meringkas kegiatan yang
akan dilakukan, Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.
Proposal dibuat bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si
pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan
tersebut lebih mendetail. Dan dari proposal tersebut diharapkan dapat memberikan informasi
yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi,
dan tujuan.
1. Nama proposal
2. Pendahuluan
3. Tujuan
4. bentuk/jenis kegiatan
5. Pelaksanaan
6. panitia pelaksana (terlampir)
7. biaya/dana (rincian terlampir)
8. Harapan
9. Lampiran
B. SARAN
Penyusunan suatu proposal yang digunakan sebagai rancangan, rencana, atau sebagai
prasyarat pengajuan kegiatan hendaknya dapat mewakili terhadap kegiatan yang akan
dilaksanakan. Proposal yang merupakan suatu rancangan kerja yang disusun secara sistematis
dan terinci untuk suatu kegiatan yang ingin dilakukan hendaknya dapat mewakili kegiatan itu
sendiri. Sehingga ketika ada orang lain yang membaca akan segera memahami bentuk kegiatan
yang akan dilaksanakan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Hasnun, Anwar. 2007. Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis. Absolut:
Yogyakarta.
Jay, R. 2006. Menulis Proposal dan Laporan. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.
14