Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

MEMPERSIAPKAN PROPOSAL

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran

BAHASA INDONESIA

GURU PEMBIMBING : Indah Ernawati S,pd.

Disusun Oleh :

1. A. Ananta Tanjung (01)

2. Alef Helmy Gustafson (05)

3. Ardha Juon Delasaga (09)

4. Delia Sevia Alexa (13)

5. Farista Rahma Wijaya (17)

6. Ines Vina Rosalina (21)

7. Najwa Irdina Khairunnisa (25)

8. Revando Sandy Human (30)

9. Tegar Wahyu Wibowo (33)

XI MIPA 1

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KESAMBEN

KABUPATEN BLITAR

2022/2023

1
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kita panjatkan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkatnya
yang telah diberikannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dan dapat berjalan dengan
lancar sesuai dengan apa yg telah diinginkan.

Tujuan atau maksud penulis dalam melakukan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas
mata pelajaran B.Indonesia dan juga ingin lebih memperdalam kajian Ilmu B.indonesia dalam
pembahasan penulisan proposal.

Maka dengan hal itu berhasilnya makalah ini pun tidak terlepas dari bantuan dan
dorongan atau pun didikan yang ditelah diberikan kepada saya sehingga penulis mengucapkan
terimakasih kepada ibu Indah Ernawati, S.Pd. selaku guru pembimbing dan juga penulis
mengucapkan terimakasih kepada teman dan orangtua yang selalu memberikan support dan
dorongan kepada penulis dalam membuat makalah tersebut.

Maka dengan demikian penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat kepada pembaca
dan semoga memberikan Pengetahuan yang banyak kepada kita dalam memahami materi
penulisan proposal.

Penulis pun menyadari begitu banyak kekurangan dari makalah ini sehingga penulis pun
berharap mendapatkan kritik dan saran terhadap pembaca agar penulis dapat membuat makalah
yang lebih baik lagi .

Blitar,2 Mei 2023

2
DAFTAR ISI

Halaman Sampul ......................................................................................................1

Kata Pengantar .........................................................................................................2

Daftar Isi...................................................................................................................3

BAB I Pendahuluan :

1. Latar Belakang.................................................................................... 4

2. Rumusan Masalah .............................................................................. 4

3. Tujuan Makalah .................................................................................. 5

BAB II Pembahasan :

1. Hakikat Pengertian Proposal .............................................................. 6

2. Ciri-Ciri Proposal ............................................................................... 7

3. Manfaat Proposal ................................................................................ 8

4. Keunggulan Proposal dan Kelemahan Proposal ................................ 8

5. Tujuan Penyusunan Proposal ............................................................. 8

6. Syarat-Syarat Menyusun Proposal ..................................................... 9

7. Jenis-Jenis Proposal ............................................................................ 11

BAB III Kesimpulan dan Saran :

1. Kesimpulan ......................................................................................... 13

2. Saran ................................................................................................... 13

Daftar Pustaka ..........................................................................................................14

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok
orang dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi tujuan yang telah disepakati bersama.
Dalam kegiatan itu tentunya ada hal yang harus melengkapi sebagai prasyarat yang bisa
memudahkan dalam menjalankan kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal itu disebut
sebagai proposal. Proposal dibuat sebagai rancangan atau rencana terhadap kegiatan yang
akan dijalankan nantinya walaupun terkadang dari perencanaan tersebut masih ada
beberapa yang nanti kemungkinan kurang sesuai dengan apa yang dilakukan ketika
dilapangan. Selain sebagai rancangan suatu kegiatan proposal juga merupakan sebuah
tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan
sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau kelompok) sehingga mereka memperoleh
pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut
dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga
akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan
Tetapi juga perlu di garis bawahi bahwa penulisan proposal hanya salah satu dari
sekian banyak tahap perencanaan. Penulisan proposal adalah suatu langkah
penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-tahap
sebelumnya. Sehingga sebenarnya proposal memang hanya sekedar rancangan yang tidak
begitu mendetail terhadap pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan.

B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang terdapat pada makalah ini yaitu :

1. Apa hakikat pengertian proposal?


2. Apa saja ciri-ciri proposal?
3. Apa saja manfaat atau kegunaan proposal?
4. Apa tujuan penyusunan proposal?
5. Apakah keunggulan dan kelemahan proposal ?
6. Syarat apa yang harus dipenuhi dalam menyusun proposal yang baik?
7. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam menyusun proposal?
8. Apa saja macam proposal?

4
C. TUJUAN MAKALAH
Adapun tujuan pada makalah ini yaitu :

1. Mengetahui hal-hal apa yang bisa mendasari dibentuknya proposal.


2. Memahami hakikat dan pengertian dari proposal.
3. Mengetahui ciri-ciri yang dapat membedakan proposal dengan tulisan lain.
4. Mengetahui manfaat dibuatnya proposal.
5. Mengetahui tujuan dibuatnya proposal.
6. Mengetahui keunggulan dan kelemahan proposal
7. Mengetahui syarat apa saja yang harus dipenuhi dalam menyusun proposal.
8. Serta dapat mengetahui macam proposal.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. HAKIKAT PENGERTIAN PROPOSAL


Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengadakan suatu acara atau kegiatan.
Dalam melakukan suatu acara tersebut kita perlu merencanakannya terlebih dahulu.
Rencana tersebut disebut proposal. proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si
penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah rencana dan tujuan
suatu kegiatan kepada pembaca. Diharapkan proposal tersebut dapat
memberikan informasi yang detail kepada pembaca, sehingga akhirnya memperoleh
persamaan visi, misi, dan tujuan. Berdasarkan kajian etimologis, proposal berasal dari
kata bahasa inggris propose yang berarti mengusulkan, mengemukakan, atau
menawarkan. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proposal berarti
rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. ( Departemen Pendidikan
Nasional, 2005 : 23 )
Pengertian proposal bila dikaji dengan kajian praktis maka akan menghasilkan
beberapa pendapat tentang pengertian proposal. Berikut ini dibahas beberapa pendapat
dari para ahli mengenai pengertian proposal. Menurut Rieefky, proposal adalah suatu
bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar. Senada dengan
pendapat di atas,Nenghepi berpendapat bahwa proposal adalah rancangan kerja yang
disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang ingin dilakukan. Rieefky
juga berpendapat bahwa penulisan proposal adalah suatu langkah penggabungan dari
berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap¬tahap sebelumnya. Proposal dalam
bahasa Indonesia berasal dari kata “Propos” yang berarti mengusulkan. Secara umum
proposal berarti suatu konsep pemikiran dalam bentuk tulisan tentang sesuatu proyek
kegiatan yang akan dilaksanakan.
Untuk lebih memahami pengertian proposal kita bisa membandingkan
pengertiannya dengan proposal dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu rancangan
desain penelitian atau usulan penelitian yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang
suatu bahan penelitian. Proposal merupakan rencana yang dituangkan dalam bentuk
rancangan kerja. Menurut Hasnun Anwar (2004:73), proposal adalah rencana yang
disusun untuk kegiatan tertentu. Jay (2006:1) menyatakan proposal adalah alat
bantu menejemen standar agar manajemen dapat berfungsi secara efisien. Menurut Hadi
(http://pustaka.ac.id) menyatakan proposal adalah suatu usulan tersruktur untuk agenda
kerjasama bisnis antar lembaga, perusahaan, usulan kegiatan sampai pada pemecahan
masalah. Keraf (2001:302) mempunyai pendefinisian yang agak berbeda dengan

6
pendapat-pendapat diatas yaitu proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada
seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan.
Proposal dalam dunia ilmiah pendidikan adalah suatu rancangan desain penelitian
atau usulan penelitian yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan
penelitian. “Proposal penelitian” bagi seorang peneliti atau mahasiswa digunakan untuk
membantu membuat penelitian berupa skripsi, tesis, dan disertasi. Penulisan proposal
adalah suatu langkah penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam
tahap-tahap sebelumnya.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan proposal adalah
suatu rancangan kegiatan atau kerja yang disusun secara sistematis dan terperinci sesuai
standar oleh seseorang atau sekelompok peneliti untuk diajukan kepada pihak yang
dikehendaki dalam mendapatkan persetujuan maupun bantuan dalam penelitiannya.

B. CIRI-CIRI PROPOSAL
Adapun ciri-ciri proposal sebagai berikut :
1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan.
2. Proposal dibuat dengan singkat agar donatur atau pihak tertentu mengetahui pokok isi
acara yang akan diselenggarakan.
3. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.
4. Proposal seharusnya diberikan kepada donatur atau instansi terkait minimal satu bulan
sebelum acara sebagai pemberitahuan kepada instansi atau donatur tersebut.
5. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara.
6. Proposal disusun dengan tujuan-tujuan yang biasanya disesuaikan dengan latar belakang
sebuah acara.
7. Berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah dijilid yang nantinya diserahkan
kepada yang penyelenggara acara.
8. Proposal pada dasarnya berupa lembaran-lembaran yang berisi sebuah susunan acara atau
kegiatan yang diserahkan penyelenggara kepada donatur.
9. Salah satu ciri proposal adalah adanya pihak yang mengajukan. Pihak yang mengajukan
tersebut sebagai pihak yang mengusulkan suatu rencana atau kegiatan.
10. Adanya pihak yang menyetujui menjadi salah satu dari ciri dari proposal. Hal ini
berkaitan dengan salah satu fungsi proposal yakni sebagai legalisasi suatu rencana
kegiatan.
11. Gambaran kegiatan disertakan dalam proposal berguna untuk memberikan informasi
pada siapapun yang hendak ditunjukan proposal tersebut agar memiliki atau mengetahui
apa yang sebenarnya keinginan atau maksud yang terkandung dalam proposal tersebut.
12. Proposal mempunyai ciri persuasif yaitu dapat diartikan sebagai bentuk seni baik verbal
maupun non verbal yang bertujuan untuk menyakinkan seseorang agar melakukan
sesuatu yang dikehendaki pada waktu sekarang maupun yang akan datang.

7
13. Proposal disusun sebelum membuat rencana kerja secara keseluruhan, ini bermaksud agar
penerima mengetahui gambaran kegiatan secara keseluruhan kegiatan yang akan
disetujuinya.
14. Proposal bersifat bisnis, maksudnya proposal dibuat dengan tujuan untuk mengajukan
kerjasama dan perjanjian atas suatu kegiatan.
15. Proposal disusun harus mempunyai sasaran dan tujuan yang jelas agar proposal tersebut
bisa diterima dan disetujui oleh pihak yang menerima proposal dalam mengadakan
pertimbangan.

C. MANFAAT PROPOSAL
Adapun manfaat pembuatan proposal sebagai berikut :
1. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
2. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan
tersebut.
3. Untuk meyakinkan para donatur atau sponsor agar mereka memberikan dukungan
material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.
4. Sebagai gambaran awal sebuah kegiatan.
5. Sebagai alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak berwenang.
6. Sebagai alat pengontrol jalannya kegiatan.
7. Sebagai alat evaluasi kegiatan.
8. Sebagai salah satu alat untuk memperluan jaringan kerja dan komunikasi.

D. KEUNGGULAN PROPOSAL DAN KELEMAHAN PROPOSAL


Keunggulan proposal adalah sebagai berikut:
1. Dapat menarik sponsor untuk memberikan sumbangan dana
2. Dapat menjadi bukti legalitas
3. Memperlancar dan mempermudah pelaksanaan kegiatan
4. Memperkecil masalah yang timbul dalam suatu kegiatan
5. Sebagai rancangan biaya
6. Transparan, efektif, dan efisien

Kelemahan proposal adalah sebagai berikut: ( Jay, 2006 : 18 )


1. Tidak memiliki kekuatan tanpa adanya juru bicara
2. Memiliki tingkat kepercayaan yang rendah

E. TUJUAN PENYUSUNAN PROPOSAL


Adapun tujuan penyusuan proposal yaitu :

8
1. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan
tersebut.

2. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.

3. Untuk menyakinkan para donator atau sponsor agar mereka memberikan dukungan
meterial maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.

4. Mendapatkan persetujuan.

5. Sebagai titik acuan.

F. SYARAT-SYARAT MENYUSUN PROPOSAL


Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam menyusun proposal yang baik sebagai berikut:
1. Sistematis artinya proposal yang disusun harus berurutan secara sistematis menurut pola
tertentu, dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks agar efektif dan efisien
2. Berencana artinya proposal tersebut dibuat secara sengaja dan telah dipikirkan langkah-
langkah pelaksanaanya, serta mengacu pada tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan
tersebut.
3. Mengikuti konsep ilmiah artinya pengerjaan proposal mulai dari awal hingga akhir harus
sesuai dengan cara-cara atau metode ilmiah yang sudah ditentukan.
4. Jelas dan dapat dimengerti proposal yang dibuat harus jelas dan menggambarkan
kegiatan yang kan dilaksanakan. Sehingga pihak penerima dapat mendapatkan gambaran
jelas tentang kegiatan yang kan dilaksanakan tersebut.

Dalam Suatu proposal pastinya akan memiliki bagian-bagian yang penting dalam
proposal yaitu meliputi:

1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Harus dijelaskan waktu dan tempat dilaksanakannya kegiatan secara tepat dan jelas.

2. Sasaran Kegiatan

Sasaran kegiatan yang merupakan objek yang menjadi sasaran dari pelaksanaan kegiatan
yang diajukan. Contoh dalam suatu kegiatan “LKMM”, sasaran kegiatannya adalah
mahasiswa.

3. Susunan Panitia

9
Susunan panitia merupakan pelaksana dari kegiatan yang diajukan. Harus disusun secara
jelas dengan sistematika yang mudah dipahami.

4. Susunan Acara

Susunan acara merupakan pelaksanaan dari kegiatan yang diajukan. Harus disusun secara
jelas dengan sistematika yang mudah dipahami. Dengan minimal memuat unsur waktu,
kegiatan, tempat dan penanggung jawab.

5. Rancangan Anggaran Biaya

Merupakan rancangan perkiraan pengeluaran yang akan digunakan dalam kegiatan yang
diajukan. Format anggaran terdiri atas, nomor urut, kebutuhan seksi, volume, dan jumlah
(contoh terlampir)

6. Penutup

Merupakan kata penutup dari proposal yang diajukan. Berisi kata harapan dan terima
kasih.

7. Pengesahan

Bagian pengesahan digabung dengan sub bab sebelumnya (tidak dibuat dalam lembar
tersendiri) yang berisi :

a. Tanggal pengesahan

b. Instansi pelaksana kegiatan

c. Pengesahan

Selain dari bagian-bagian proposal tersebut, adapun juga hal yang penting yang
harus diperhatikan dalam pembuatan proposal yaitu :

1. Penempatan dan penggunaan kata yang tepat

2. Menghindari penggunaan kalimat panjang dan bertele-tele

3. Penggunaan paragraph

4. Penggunaan ejaan

5. Sebaiknya proposal ditulis dengan huruf yang mudah dibaca

6. Tidak menyisakan kekosongan yang luas

7. Menggunakan spasi 1.5

10
8. Margin

9. Diberi nomer halaman

10. Format bullet atau angka dpat digunakan ketika ada tiga poin atau lebih dalam satu
paragraph

11. Menggunakan jenis kertas yang netral.

12. Sebaiknya tidak menggunakan kemasan yang tampak mahal

13. Ejaan dan tatabahasa sebaiknya diperiksa ulang

14. Sumber referensi luar harus disebut dengan tepat

15. Proposal beserta dokumen lain diletakkan dalam sebuah folder atau binder

16. Sebaiknya disertakan surat pengantar

17. Proposal perlu memiliki struktur dan logika yang jelas

18. Penulisan kegiatan harus jelas

19. Hasilnya harus dapat diukur/dinilai dengan angka-angka yang pasti

20. Kirimkan proposal hanya jika telah pasti bahwa proposal telah memenuhi kriteria donator

21. Mencantumkan nama organisasi dan tanggal pada setiap dokumen

22. Jelaskan berapa banyak dana dan moril yang dibutuhkan dari donator

23. Jumlah dana yang diperlukan dalam kegiatan harus rasional

24. Jelaskan tujuan jangka panjang organisasi dan tujuan jangka pendek dari kegiatan yang
dilakukan

25. Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang ahli dalam
menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan yang
diselenggarakan

26. Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang diperlukan, yaitu
berupa bahan-bahan hasil kesepakatan seluruh panitia

27. Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis

28. Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas, direvisi dan disetujui

29. Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan dengan semestinya

11
30. Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju, baik internal
maupun eksternal

G. JENIS-JENIS PROPOSAL
Adapun jenis atau pun ragam-ragam dari proposal yaitu : (Hadi, 2000 : 40 )

1. Formal

Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian
pendahuluan, isi proposal, dan bagian pelengkap penutup. Bagian pendahuluan terdiri
atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan
pengesahan permohonan. Bagian isi proposal terdiri atas: latar belakang, pembatasan
masalah, tujuan ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas,
personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya. Sedangkan
bagian pelengkap penutup berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.

2. Non Formal

Proposal non formal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal
formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti bentuk
formal. Proposal non formal biasanya disampaikan dalam bentuk memorandum atau
surat sehingga sebuah proposal non formal harus selalu mengandung hal-hal berikut
yaitu, masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.

3. Semi Formal

Proposal semi formal hampir sama dengan proposal non formal yaitu variasi atau
bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu
atau tidak selengkap seperti bentuk formal Sedangkan ragam proposal berdasarkan tujuan
penulisnya adalah sebagai berikut:

4. Proposal riset/penelitian

Proposal riset/penelitian adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan


pengadaan riset maupun penelitian. Proposal penelitian terdiri atas, sebagai berikut:

5. Proposal penelitian pengembangan

Kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya mencari jawaban terhadap suatu


permasalahan, sedangkan kegiatan pengembangan berupaya menerapkan temuan atau
teori untuk memecahkan suatu permasalahan.

12
6. Proposal penelitian kajian pustaka

Proposal kajian pustaka menggunakan telaah yang dilaksanakan untuk


memecahkan suatu masalah dan pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan
mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah pustaka semacam ini
biasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau informasi dari berbgai sumber
pustaka yang kemudian disajikan dengan cara baru dan atau untuk keperluan baru.

7. Proposal penelitian kualitatif

Proposal penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan


analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif

8. Proposal penelitian kuantitatif

Proposal kuantitatif pada dasarnya menggunakan suatu penelitian dengan


pendekatan deduktif-induktif.

9. Proposal acara

Proposal acara adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan pengadaan


suatu acara/kegiatan.

10. Proposal kerjasama

Proposal kerjasama adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan usulan


kerja sama dengan pihak/lembaga lain.

11. Proposal permohonan dana

Proposal permohonan dana dalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan


permohonan/ permintaan dana.

12. Proposal kerja praktek

Proposal kerja praktek adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan


permohonan kerja praktek.

13
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinciu ntuk
suatu kegiatan yang bersifat formal, dan untuk mendapat persetujuan maupun bantuan
dari pihak lain. Adapun ciri-ciri proposal sebagai berikut Ada pihak yang mengajukan,
Ada pihak yang menyetujui, Terdapat gambaran kegiatan secara umum, Dibuat untuk
meringkas kegiatan yang akan dilakukan, Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.

Manfaat proposal adalah dapat mengarahkan panitia dalam melaksanakan


kegiatan tersebut dan menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak pihak yang ingin
mengetahui kegiatan tersebut yntuk meyakinkan para donatur/sponsor agar mereka
memberikan dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan tersebut.

Proposal dibuat bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan


kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman
mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Dan dari proposal tersebut diharapkan dapat
memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya
memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.

Hal-hal yang perlu dimuat dalam proposal antara lain :

1. Nama proposal

2. Pendahuluan

3. Tujuan

4. bentuk/jenis kegiatan

5. Pelaksanaan

6. panitia pelaksana (terlampir)

7. biaya/dana (rincian terlampir)

8. Harapan

9. Lampiran

14
B. SARAN
Penyusunan suatu proposal yang digunakan sebagai rancangan, rencana, atau
sebagai prasyarat pengajuan kegiatan hendaknya dapat mewakili terhadap kegiatan yang
akan dilaksanakan. Proposal yang merupakan suatu rancangan kerja yang disusun secara
sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang ingin dilakukan hendaknya dapat
mewakili kegiatan itu sendiri. Sehingga ketika ada orang lain yang membaca akan segera
memahami bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan.

15
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:


Balai Pustaka.

Hadi, I.P. 2000. Penulisan Laporan dan Proposal. (online),


http;//pustaka.ut.ac.ai/learning, diakses 18 Januari 2012

Hasnun, Anwar. 2007. Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis. Absolut:
Yogyakarta.

Jay, R. 2006. Menulis Proposal dan Laporan. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.

16

Anda mungkin juga menyukai