Proposal Bindo1
Proposal Bindo1
MEMPERSIAPKAN PROPOSAL
BAHASA INDONESIA
Disusun Oleh :
XI MIPA 1
KABUPATEN BLITAR
2022/2023
1
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kita panjatkan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkatnya
yang telah diberikannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dan dapat berjalan dengan
lancar sesuai dengan apa yg telah diinginkan.
Tujuan atau maksud penulis dalam melakukan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas
mata pelajaran B.Indonesia dan juga ingin lebih memperdalam kajian Ilmu B.indonesia dalam
pembahasan penulisan proposal.
Maka dengan hal itu berhasilnya makalah ini pun tidak terlepas dari bantuan dan
dorongan atau pun didikan yang ditelah diberikan kepada saya sehingga penulis mengucapkan
terimakasih kepada ibu Indah Ernawati, S.Pd. selaku guru pembimbing dan juga penulis
mengucapkan terimakasih kepada teman dan orangtua yang selalu memberikan support dan
dorongan kepada penulis dalam membuat makalah tersebut.
Maka dengan demikian penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat kepada pembaca
dan semoga memberikan Pengetahuan yang banyak kepada kita dalam memahami materi
penulisan proposal.
Penulis pun menyadari begitu banyak kekurangan dari makalah ini sehingga penulis pun
berharap mendapatkan kritik dan saran terhadap pembaca agar penulis dapat membuat makalah
yang lebih baik lagi .
2
DAFTAR ISI
Daftar Isi...................................................................................................................3
BAB I Pendahuluan :
1. Latar Belakang.................................................................................... 4
BAB II Pembahasan :
1. Kesimpulan ......................................................................................... 13
2. Saran ................................................................................................... 13
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok
orang dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi tujuan yang telah disepakati bersama.
Dalam kegiatan itu tentunya ada hal yang harus melengkapi sebagai prasyarat yang bisa
memudahkan dalam menjalankan kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal itu disebut
sebagai proposal. Proposal dibuat sebagai rancangan atau rencana terhadap kegiatan yang
akan dijalankan nantinya walaupun terkadang dari perencanaan tersebut masih ada
beberapa yang nanti kemungkinan kurang sesuai dengan apa yang dilakukan ketika
dilapangan. Selain sebagai rancangan suatu kegiatan proposal juga merupakan sebuah
tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan
sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau kelompok) sehingga mereka memperoleh
pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut
dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga
akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan
Tetapi juga perlu di garis bawahi bahwa penulisan proposal hanya salah satu dari
sekian banyak tahap perencanaan. Penulisan proposal adalah suatu langkah
penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-tahap
sebelumnya. Sehingga sebenarnya proposal memang hanya sekedar rancangan yang tidak
begitu mendetail terhadap pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang terdapat pada makalah ini yaitu :
4
C. TUJUAN MAKALAH
Adapun tujuan pada makalah ini yaitu :
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
pendapat-pendapat diatas yaitu proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada
seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan.
Proposal dalam dunia ilmiah pendidikan adalah suatu rancangan desain penelitian
atau usulan penelitian yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan
penelitian. “Proposal penelitian” bagi seorang peneliti atau mahasiswa digunakan untuk
membantu membuat penelitian berupa skripsi, tesis, dan disertasi. Penulisan proposal
adalah suatu langkah penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam
tahap-tahap sebelumnya.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan proposal adalah
suatu rancangan kegiatan atau kerja yang disusun secara sistematis dan terperinci sesuai
standar oleh seseorang atau sekelompok peneliti untuk diajukan kepada pihak yang
dikehendaki dalam mendapatkan persetujuan maupun bantuan dalam penelitiannya.
B. CIRI-CIRI PROPOSAL
Adapun ciri-ciri proposal sebagai berikut :
1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan.
2. Proposal dibuat dengan singkat agar donatur atau pihak tertentu mengetahui pokok isi
acara yang akan diselenggarakan.
3. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.
4. Proposal seharusnya diberikan kepada donatur atau instansi terkait minimal satu bulan
sebelum acara sebagai pemberitahuan kepada instansi atau donatur tersebut.
5. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara.
6. Proposal disusun dengan tujuan-tujuan yang biasanya disesuaikan dengan latar belakang
sebuah acara.
7. Berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah dijilid yang nantinya diserahkan
kepada yang penyelenggara acara.
8. Proposal pada dasarnya berupa lembaran-lembaran yang berisi sebuah susunan acara atau
kegiatan yang diserahkan penyelenggara kepada donatur.
9. Salah satu ciri proposal adalah adanya pihak yang mengajukan. Pihak yang mengajukan
tersebut sebagai pihak yang mengusulkan suatu rencana atau kegiatan.
10. Adanya pihak yang menyetujui menjadi salah satu dari ciri dari proposal. Hal ini
berkaitan dengan salah satu fungsi proposal yakni sebagai legalisasi suatu rencana
kegiatan.
11. Gambaran kegiatan disertakan dalam proposal berguna untuk memberikan informasi
pada siapapun yang hendak ditunjukan proposal tersebut agar memiliki atau mengetahui
apa yang sebenarnya keinginan atau maksud yang terkandung dalam proposal tersebut.
12. Proposal mempunyai ciri persuasif yaitu dapat diartikan sebagai bentuk seni baik verbal
maupun non verbal yang bertujuan untuk menyakinkan seseorang agar melakukan
sesuatu yang dikehendaki pada waktu sekarang maupun yang akan datang.
7
13. Proposal disusun sebelum membuat rencana kerja secara keseluruhan, ini bermaksud agar
penerima mengetahui gambaran kegiatan secara keseluruhan kegiatan yang akan
disetujuinya.
14. Proposal bersifat bisnis, maksudnya proposal dibuat dengan tujuan untuk mengajukan
kerjasama dan perjanjian atas suatu kegiatan.
15. Proposal disusun harus mempunyai sasaran dan tujuan yang jelas agar proposal tersebut
bisa diterima dan disetujui oleh pihak yang menerima proposal dalam mengadakan
pertimbangan.
C. MANFAAT PROPOSAL
Adapun manfaat pembuatan proposal sebagai berikut :
1. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
2. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan
tersebut.
3. Untuk meyakinkan para donatur atau sponsor agar mereka memberikan dukungan
material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.
4. Sebagai gambaran awal sebuah kegiatan.
5. Sebagai alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak berwenang.
6. Sebagai alat pengontrol jalannya kegiatan.
7. Sebagai alat evaluasi kegiatan.
8. Sebagai salah satu alat untuk memperluan jaringan kerja dan komunikasi.
8
1. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan
tersebut.
3. Untuk menyakinkan para donator atau sponsor agar mereka memberikan dukungan
meterial maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.
4. Mendapatkan persetujuan.
Dalam Suatu proposal pastinya akan memiliki bagian-bagian yang penting dalam
proposal yaitu meliputi:
Harus dijelaskan waktu dan tempat dilaksanakannya kegiatan secara tepat dan jelas.
2. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan yang merupakan objek yang menjadi sasaran dari pelaksanaan kegiatan
yang diajukan. Contoh dalam suatu kegiatan “LKMM”, sasaran kegiatannya adalah
mahasiswa.
3. Susunan Panitia
9
Susunan panitia merupakan pelaksana dari kegiatan yang diajukan. Harus disusun secara
jelas dengan sistematika yang mudah dipahami.
4. Susunan Acara
Susunan acara merupakan pelaksanaan dari kegiatan yang diajukan. Harus disusun secara
jelas dengan sistematika yang mudah dipahami. Dengan minimal memuat unsur waktu,
kegiatan, tempat dan penanggung jawab.
Merupakan rancangan perkiraan pengeluaran yang akan digunakan dalam kegiatan yang
diajukan. Format anggaran terdiri atas, nomor urut, kebutuhan seksi, volume, dan jumlah
(contoh terlampir)
6. Penutup
Merupakan kata penutup dari proposal yang diajukan. Berisi kata harapan dan terima
kasih.
7. Pengesahan
Bagian pengesahan digabung dengan sub bab sebelumnya (tidak dibuat dalam lembar
tersendiri) yang berisi :
a. Tanggal pengesahan
c. Pengesahan
Selain dari bagian-bagian proposal tersebut, adapun juga hal yang penting yang
harus diperhatikan dalam pembuatan proposal yaitu :
3. Penggunaan paragraph
4. Penggunaan ejaan
10
8. Margin
10. Format bullet atau angka dpat digunakan ketika ada tiga poin atau lebih dalam satu
paragraph
15. Proposal beserta dokumen lain diletakkan dalam sebuah folder atau binder
20. Kirimkan proposal hanya jika telah pasti bahwa proposal telah memenuhi kriteria donator
22. Jelaskan berapa banyak dana dan moril yang dibutuhkan dari donator
24. Jelaskan tujuan jangka panjang organisasi dan tujuan jangka pendek dari kegiatan yang
dilakukan
25. Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang ahli dalam
menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan yang
diselenggarakan
26. Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang diperlukan, yaitu
berupa bahan-bahan hasil kesepakatan seluruh panitia
28. Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas, direvisi dan disetujui
29. Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan dengan semestinya
11
30. Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju, baik internal
maupun eksternal
G. JENIS-JENIS PROPOSAL
Adapun jenis atau pun ragam-ragam dari proposal yaitu : (Hadi, 2000 : 40 )
1. Formal
Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian
pendahuluan, isi proposal, dan bagian pelengkap penutup. Bagian pendahuluan terdiri
atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan
pengesahan permohonan. Bagian isi proposal terdiri atas: latar belakang, pembatasan
masalah, tujuan ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas,
personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya. Sedangkan
bagian pelengkap penutup berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
2. Non Formal
Proposal non formal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal
formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti bentuk
formal. Proposal non formal biasanya disampaikan dalam bentuk memorandum atau
surat sehingga sebuah proposal non formal harus selalu mengandung hal-hal berikut
yaitu, masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.
3. Semi Formal
Proposal semi formal hampir sama dengan proposal non formal yaitu variasi atau
bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu
atau tidak selengkap seperti bentuk formal Sedangkan ragam proposal berdasarkan tujuan
penulisnya adalah sebagai berikut:
4. Proposal riset/penelitian
12
6. Proposal penelitian kajian pustaka
9. Proposal acara
13
BAB III
A. KESIMPULAN
Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinciu ntuk
suatu kegiatan yang bersifat formal, dan untuk mendapat persetujuan maupun bantuan
dari pihak lain. Adapun ciri-ciri proposal sebagai berikut Ada pihak yang mengajukan,
Ada pihak yang menyetujui, Terdapat gambaran kegiatan secara umum, Dibuat untuk
meringkas kegiatan yang akan dilakukan, Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.
1. Nama proposal
2. Pendahuluan
3. Tujuan
4. bentuk/jenis kegiatan
5. Pelaksanaan
8. Harapan
9. Lampiran
14
B. SARAN
Penyusunan suatu proposal yang digunakan sebagai rancangan, rencana, atau
sebagai prasyarat pengajuan kegiatan hendaknya dapat mewakili terhadap kegiatan yang
akan dilaksanakan. Proposal yang merupakan suatu rancangan kerja yang disusun secara
sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang ingin dilakukan hendaknya dapat
mewakili kegiatan itu sendiri. Sehingga ketika ada orang lain yang membaca akan segera
memahami bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan.
15
DAFTAR PUSTAKA
Hasnun, Anwar. 2007. Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis. Absolut:
Yogyakarta.
Jay, R. 2006. Menulis Proposal dan Laporan. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.
16