KARYA TULIS
Disusun untuk Memenuhi Tugas Diskusi Kelompok
pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia Semester Satu
yang Diampu oleh Drs. H. M. Nur Fawzan Ahmad, M. A.
OLEH :
1.
2.
3.
4.
5.
(24020116140092)
(24020116140093)
(24020116140094)
(24020116130095)
(24020116130096)
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016
KATA PENGANTAR
1
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya
maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul Penulisan
Proposal.
Penyusunan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Bahasa Indonesia di Universitas Diponegoro.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
tak terhingga kepada :
1. Bapak Drs.H.M. Fawzan Ahmad, M.A selaku dosen pengampu pada mata kuliah
Bahasa Indonesia.
2. Rekan-rekan semua yang mengikuti perkuliahan Bahasa Indonesia.
3. Keluarga yang selalu mendukung penyusun.
4. Semua pihak yang ikut membantu penyusunan Makalah Penulisan Proposal,
yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu.
Kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan dalam penyusunan
makalah ini baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan
yang dimiliki penyusun. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penyusun
harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Semarang, 16 Oktober 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..............................................................................................
ii
iii
A.
B.
C.
1
1
2
F.
11
I.
12
14
A. Kesimpulan .............................................................................................
14
B. Saran .......................................................................................................
14
16
LAMPIRAN .............................................................................................................
17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok
orang dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi tujuan yang telah disepakati
bersama. Dalam kegiatan tersebut tentunya ada hal yang harus melengkapi sebagai
prasyarat yang bisa memudahkan dalam menjalankan kegiatan yang akan
dilaksanakan. Hal itu disebut sebagai proposal. Proposal dibuat sebagai rancangan
atau rencana terhadap kegiatan yang akan dijalankan nantinya walaupun terkadang
dari perencanaan tersebut masih ada beberapa yang nanti kemungkinan kurang
sesuai dengan apa yang dilakukan ketika dilapangan. Proposal sebagai rancangan
atau rencana yang sudah tersusun rapi akan sangat memudahkan dalam menjalankan
kegiatan yang akan dilakukan.
Selain sebagai rancangan suatu kegiatan, proposal juga merupakan sebuah
tulisan yang dibuat oleh penulis dengan tujuan untuk menjabarkan atau menjelasan
sebuah tujuan pelaksanaan kegiatan kepada pembaca (individu atau kelompok)
sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih
mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang
sedetail mungkin kepada pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi,
misi, dan tujuan.
Tetapi juga perlu digarisbawahi bahwa penulisan proposal hanya salah satu dari
sekian banyak tahap perencanaan. Penulisan proposal adalah suatu langkah
penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-tahap
sebelumnya yang mana dalam penyusunannya ada syarat-syarat dan bagian-bagian
yang harus dipenuhi. Dari latar belakang tersebut, penulis menyusun makalah ang
berjudul Penulisan Proposal.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian proposal?
2. Apa saja ciri-ciri proposal?
3. Apa saja manfaat atau kegunaan proposal?
4. Syarat apa saja yang harus dipenuhi dalam menyusun proposal yang baik?
5. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam menyusun proposal?
6. Bagaimana sistematika penulisan proposal?
7. Apa saja ragam proposal?
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Proposal
Dalam kehidupan
kegiatan. Dalam
B. Ciri-Ciri Proposal
Menurut Susanto (2010:50-52), ciri-ciri proposal yaitu
1. Dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan
Proposal dibuat dengan singkat agar donatur atau pihak tertentu mengetahui
pokok isi acara yang akan diselenggarakan.
2. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan
Proposal seharusnya diberikan kepada donatur atau instansi terkait minimal
satu bulan sebelum acara sebagai pemberitahuan kepada instansi atau donatur
tersebut.
3. Berisikan tujuan dan latar belakang acara
Proposal disusun dengan tujuan-tujuan yang biasanya disesuaikan dengan
latar belakang sebuah acara.
2.
pelaksanaanya, serta mengacu pada tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan
3.
tersebut.
Mengikuti konsep ilmiah
Pengerjaan proposal mulai dari awal hingga akhir harus sesuai dengan cara-
4.
24. Jelaskan tujuan jangka panjang organisasi dan tujuan jangka pendek dari
kegiatan yang dilakukan.
25. Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang ahli
dalam menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan
kegiatan yang diselenggarakan
26. Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang diperlukan,
yaitu berupa bahan2 hasil kesepakatan seluruh panitia
27. Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis
28. Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas, direvisi dan
disetujui
29. Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya
30. Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju, baik
internal maupun eksternal
10
Ragam Proposal
Menurut Badriyah (2014: 13-14), ragam proposal sebagai berikut
1.
11
Proposal semi formal hampir sama dengan proposal nonformal yaitu variasi
atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syaratsyarat tertentu atau tidak selengkap seperti bentuk formal.
2.
12
2.
Kelemahan Proposal
Menurut Susanto (2010:12) kelemahan proposal, yaitu:
a. Tidak memiliki kekuatan tanpa adanya juru bicara
b. Memiliki tingkat kepercayaan yang rendah
I.
Etika Penelitian
Kemmis dan Taggart dalam Hopkins (1993 : 221-223) menjelaskan bahwa
terdapat beberapa etika/pedoman yang harus ditaati sebelum, selama dan sesudah
penelitian dilakukan sebagai berikut :
1. Meminta kepada orang-orang, panitia, atau yang berwenang persetujuan dan
ijin.
2. Ajaklah kawan-kawan sejawat terlibat dan berpartisipasi dalam penelitian.
3. Terhadap yang tidak langsung terlibat, perhatikan pendapat mereka.
4. Penelitian berlangsung terbuka dan transparan, saran-saran diperhatikan, dan
kawan sejawat dperbolehkan mengajukan protes.
5. Meminta iizin eksplisit, untuk mengobservasi dan mencatat kegiatan mitra
peneliti, tidak termasuk izin dari siswa apabila penelitian bertujuan
meningkatkan pembelajaran.
6. Minta izin untuk membuka dan mempelajari catatan resmi, surat menyurat dan
dokumen. Membuat fotokopi hanya diperkenankan apabila di ijinkan.
7. Catatan dan deskripsi kegiatan hendaknya relevan, akurat dan adil.
8. Wawancara, pertemuan atau tukar pendapat tertulis hendaknya memperhatikan
pandangan lain, relevan, akurat dan adil.
13
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinciu ntuk
suatu kegiatan yang bersifat formal, dan untuk mendapat persetujuan maupun
bantuan dari pihak lain.
2. Ciri-ciri proposal, yaitu ada pihak yang mengajukan, ada pihak yang
menyetujui, terdapat gambaran kegiatan secara umum, dibuat untuk meringkas
kegiatan yang akan dilakukan, dan sebagai pemberitahuan pertama suatu
kegiatan.
3. Manfaat proposal adalah dapat mengarahkan panitia dalam melaksanakan
kegiatan tersebut dan menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak pihak
yang
ingin
mengetahui
kegiatan
tersebut
yntuk
meyakinkan
para
B. Saran
Penyusunan suatu proposal yang digunakan sebagai rancangan, rencana, atau
sebagai prasyarat pengajuan kegiatan hendaknya dapat mewakili terhadap kegiatan
yang akan dilaksanakan. Proposal yang merupakan suatu rancangan kerja yang
disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang ingin dilakukan
hendaknya dapat mewakili kegiatan itu sendiri. Sehingga ketika ada orang lain yang
membaca akan segera memahami bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan.
15
16
DAFTAR PUSTAKA
Alwi Hasan, dkk. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional Balai Pustaka.
Badriyah, Huriyyah. 2014. Kumpulan Contoh Sukses & Tembus Pengajuan Proposal:
Panduan Wajib Menyusun Proposal untuk Pribadi, Kelompok, Pengusaha dan
Perusahaan. Jakarta: DAN IDEA
Hasnun, Anwar. 2004. Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis. Yogyakarta :
Absolut
Jay, R. 2006. Menulis Proposal dan Laporan. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.
Keraf, Gorys. 2001. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta : Penerbit Gramedia Pustaka
Utama
17
PROPOSAL KEGIATAN
2014
ANGKATAN
XVIII
2013/2014
18
19