PENDIDIKAN ILMU EKONOMI

Disusun oleh:

KELOMPOK 3
1. NURUL AKMA
2. SITI KHOLIYAH
3. INDRI DAMAYANTI
KETIMPANGAN PENDAPATAN INDONESIA

Pengertian Ketimpangan Pendapatan

Perbedaan jumlah pendapatan yang diterima
masyarakat sehingga mengakibatkan perbedaan
pendapatan yang lebih besar antar golongan
dalam masyarakat tersebut.
 Data Ketimpangan Pendapatan Indonesia

Rasio gini adalah salah satu alat untuk mengukur

derajat ketidakmerataan distribusi pendapatan
penduduk.
Nilai rasio gini berkisar antara 0 dan 1. Koefisien gini
bernilai 0 menunjukkan adanya pemerataan
pendapatan yang sempurna. 
Sebaliknya, rasio gini yang bernilai 1 mengindikasikan
adanya pemerataan pendapatan yang tidak sempurna,
atau dengan kata lain terjadi ketimpangan sempurna. 
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data rasio gini
Indonesia. Secara nasional, nilai rasio gini
Indonesia selama periode 2010-September 2014
mengalami fluktuasi, dengan rasio gini mencapai
angka tertingginya di angka 0,414 pada September
2014. Namun, mulai bulan Maret 2015 hingga
Maret 2018, nilainya secara konsisten mulai
menurun. Kondisi ini menunjukkan bahwa selama
periode Maret 2015 - Maret 2018, terjadi
perbaikan pemerataan pengeluaran di Indonesia. 
 
Faktor Penyebab ketimpangan Pendapatan di
Indonesia
1. Ketimpangan dalam distribusi asset
2. Banyak pekerja di sektor informal dengan tingkat
pendapatan yang rendah dan tiadanya  jaminan
kepastian usaha di masa depan
3. Kebijakan Pemerintah yang tak tepat sasaran
4. Sulitnya akses masyarakat terhadap pelayanan dasar,
seperti pendidikan, kesehatan, air bersih, dan sanitasi
5. Sikap diri membudayakan sikap kemiskinan
6. Sumber daya manusia yang berkualitas rendah
 Penyebab penurunan ketimpangan
pendapatan
1. Kurangnya daya saing dalam pekerjaan
2. Rata-rata masyarakat mengenyam
pendidikan yang tinggi
3. Pemberian jaminan sosial secara gratis untuk
rakyat kurang mampu
4. Penambahan lapangan perkerjaan
 Upaya Memperbaiki atau Menstabilkan Ketimpangan
Pendapatan di Indonesia

• Memperbaiki layanan umum.

• Memperkuat program perlindungan sosial seperti
bantuan tunai bersyarat dan beasiswa  pendidikan.
• Menambah peluang pelatihan keterampilan bagi
tenaga kerja.
• Menyediakan lapangan kerja yang lebih baik.
• Menggunakan pajak dan belanja pemerintah untuk
mengurangi ketimpangan.
• Meningkatkan ketaatan dalam pengumpulan pajak
perorangan.
 Kesimpulan
Ketimpangan pendapatan yang terjadi di
indonesia sebagian besar mengakibatkan
masyarakat kurang mampu semakin sulit untuk
mendapatkan kesejahteraan, namun
Ketimpangan pendapatan tidak selalu
merupakan hal buruk karena terdapat
kesempatan untuk memberi imbalan bagi
mereka yang bekerja keras dan mengambil
resiko.
TERIMA KASIH