2. MARIA VIRGINIA LALAK (200110002) 3. MARIA PETRONELA JOIS TEFA (2001100022) 4. RAFLEXSIANUS W. WADAN (2001100025) 5. MARIA GIOSEFA E. LEBANGU (2001100001) 6. ELISABETH RISTA TAHU (2001100050) 1. Pengertian Indikator Kualitas Penduduk Indikator Kualitas penduduk atau indeks pembangunan manusia adalah suatu pengukuran atau perbandingan mengenai pembangunan manusia dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan. Ada 3 indikator untuk mengukur kualitas penduduk suatu negara, antara lain : (1).Tingkat Pendidikan Penduduk Faktor penentu kualitas atau mutu sumber daya manusia adalah tinggi rendahnya tingkat pendidikan. Pendidikan yang rendah akan menyebabkan rendahnya kualitas sumber daya manusia pula. Kualitas penduduk akan berpengaruh secara langsung pada kualitas kerja dan hasil produksi. Rendahnya kualitas penduduk akan menghambat kemampuan penduduk dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Salah satu indikator dari kualitas penduduk adalah pendidikan. Semakin inggi tingkat pendidikan suatu kelompok masyarakat maka kualitas penduduknya tinggi. Apabila tingkat pendidikannya rendah maka kualitas penduduknya juga akan rendah. Di Indonesia sendiri masalah yang berkaitan dengan pendidikan antara lain : Di Indonesia sendiri masalah yang berkaitan dengan pendidikan antara lain : a. Kualitas Guru Guru merupakan penyampai informasi dan pengembang karakter yang baik karena guru melakukan interaksi langsung dengan peserta didik. Jika guru memiliki kualitas yang baik, maka kualitas pendidikan akan meningkat karena kualitas pembelajaran juga akan meningkat. b. Kualitas Infrastruktur Kualitas infrastruktur pendidikan di Indonesia merupakan masalah yang belum terselesaikan. Masih banyak sekolah-sekolah yang belum menerima bantuan untuk perbaikan dan pembangunan sekolah yang rusak atau tidak layak. c. Kurangnya Pemerataan Kesempatan Pendidikan Masyarakat yang dapat mengenyam pendidikan hingga ke perguruan tinggi didominasi oleh masyarakat kota dan masyarakat yang memiliki tingkat pendapatan menengah ke atas. Banyak peserta didik yang harus berhenti sekolah karena berbagai faktor, misalnya faktor geografis. Dari permasalahan - permasalahan pendidikan di atas, maka solusi yang harus dilakukan adalah: 1. Masalah Kualitas Guru, untuk meningktkan kualitas guru maka, dapat dilakukan adalah meningkatkan kesejahteraan bagi guru, membiayai guru untuk melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi, serta memberikan berbagai pelatihan bagi guru. 2. Masalah kualitas infrastrusktur, hal-hal yang dapat dilakukan pemerintah adalah menyediakan dana untuk perbaikan infrastruktur yang masih kurang di dalam dunia pendidikan dan menjaga fasilitas yang telah ada agar tidak rusak bagi yang memanfaatkan fasilitas tersebut. 3. Masalah kurang meratanya kesempatan pendidikan anataa lain pemerintah Indonesia secara formal telah mengupayakan pemerataan pendidikan Sekolah Dasar, di lanjutkan dengan wajib belajar Sembilan tahun, memberikan beasiswa kepada siswa yang berprestasi atau dari keluarga yang kurang mampu, dan menyebarkan lulusan lulusan guru ke daerah yang masih minim tenaga pendidik/pengajar. (2). Tingkat Kesehatan Penduduk Tingkat kesehatan penduduk tercermin dari tinggi rendah tingkat kematian penduduk (angka kematian kasar dan angka kematian bayi); usia harapan hidup, keadaan gizi dan kebersihan lingkungan. Tingkat kesehatan suatu negara umumnya dilihat dari besar kecilnya angka kematianbayi dan angka kematian ibu yang melahirkan. Karena kematian erat kaitannya dengan kualitas kesehatan. 1. Angka Kematian Bayi Penyebab kematian pada bayi baru lahir karena mengalami kematian ketika berusia 0-28 hari, berat lahir rendah, bayi lahir prematur, sesak napas dan infeks, bayi tidak mendapatkan gizi yang cukup, dan ibu tidak mengontrol perkembangan sang bayi Karena kurangnya pengetahuan. Cara mengatasi kematian bayi yaitu Membangun sarana- sarana kesehatan, seperti posyandu, puskesmas, klinik, dan rumah sakit, mengadakan program dan pengawasan obat dan makanan, mengadakan perbaikan gizi terutama bayi, pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, dan penyediaan air bersih serta sanitasi lingkungan. 2. Angka Kematian Ibu yang baru melahirkan Penyebab Kematian Ibu melahirkan : a. Diakibatkan perdarahan, hipertensi yang menyebabkan terjadinya kejang, keracunan kehamilan sehingga menyebabkan ibu meninggal. b. Terlalu tua di atas usia 35 tahun masih banyak yang melahirkan. Bukan hanya terjadi di daerah tertinggal, terluar, dan terpencil tapi juga dikota. Upaya untuk mengurangi tingginya angka kematian ibu : a. Tenaga kesehatan diperbanyak di daerah terpencil yang memang jangkauan pelayanannya masih dirasa kurang. b.Melengkapi sarana dan prasarana di bidang kesehatan. Baik fasilitas kesehatan dasar atau rujukan. c. Menyediakan obat-obatan dalam setiap sistem layanan kesehatan. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kehamilan. d. Mengurangi angka pernikahan dini. (3). Tingkat Pendapatan Penduduk Tingkat pendapatan penduduk merupakan jumlah atau tingkat penghasilan setiap penduduk dalam satu tahun. Pendapatan perkapita ini dipengaruhi oleh besar kecilnya pendapatan ekonomi nasional (Gross National Product) dan pertumbuhan jumlah penduduk. Pendapatan penduduk yang rendah berakibat pada rendahnya taraf kehidupan dan kesejahteraan penduduk. Tingkat penghasilan/pendapatan suatu negara biasanya diukur dari pendapatan per kapita, yaitu jumlah pendapatan rata-rata penduduk dalam suatu negara. Negara-negara berkembang umumnya mempunyai pendapatan per kapita rendah dibanding dengan negara maju. Hal ini disebabkan oleh adanya : a. Pendidikan masyarakat rendah, tidak banyak tenaga ahli, dan lain-lain Tingkat pendidikan yang rendah membuat masyarakat memiliki keterampilan yang terbatas.Tingkat pendidikan yang rendah dari suatu masyarakat juga menandakan bahwa masyarakat tersebut memiliki kualitas penduduk yang rendah. Sehingga, untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus dengan penghasilan yang baik akan sulit karena perusahaan akan memilih mempekerjakan tenaga kerja yang terampil dan berpendidikan tinggi. b. Jumlah penduduk banyak Jumlah penduduk yang banyak akan membuat kompetisi dalam mencari pekerjaan menjadi lebih sulit. Banyaknya jumlah penduduk biasanya tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang ada. Sehingga untuk para pencari kerja yang tidak mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan yang menjanjikan biasanya akan menganggur atau bekerja serabutan. Hal ini lah yang membuat pendapatan perkapita menjadi rendah. c. Besarnya angka ketergantungan Angka ketergantungan adalah bamyaknya penduduk usia non-produktif yang ditanggung oleh penduduk usia produktif. Makin besar angka ketergantungannya, maka dapat diartikan bahwa semakin berat beban yang harus ditanggung usia produktif di daerah tersebut. Karena penduduk usia produktif lebih sedikit jumlahnya daripada penduduk yang berusia non produktif. c. Rendahnya daya beli masyarakat menyebabkan pembangunan bidang ekonomi kurang berkembang baik. Upaya-upaya untuk meningkatkan pendapatan penduduk a. Dengan menekan laju pertumbuhan penduduk, maka jumlah penduduk akan berkurang. Artinya, kompetisi untuk mendapatkan pekerjaan menjadi tidak begitu ketat. b. Merangsang kemauan berwirausaha Masyarakat yang memiliki kreativitas dan kemauan yang kuat dalam berbisnis dapat berwirausaha. Selain dapat menuangkan ide dalam hal bisnis, dengan berwirausaha kita juga akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang lain. Itu berarti, kita juga ikut membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan pendapatan perkapita negara. c. Menggiatkan usaha kerajinan rumah tangga/industrialisasi Usaha kerajinan rumah tangga dan industri biasanya akan membutuhkan banyak pekerja. Sehingga, akan menyerap banyak tenaga kerja dan mengurangi pengangguran. d. Memperluas kesempatan kerja. Ini adalah PR bagi pemerintah, yakni membuka lapngan pekerjaan yang memdai untuk menampung banyaknya tenaga kerja Indonesia. Dengan membuka lapngan pekerjaan, maka pengangguran Indonesia akan berkurang dan pendapatan perkapita pun meningkat. Terima Kasih