PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penduduk adalah semua orang yang menempati suatu wilayah hukum
tertentu dan waktu tertentu, sehingga kita mengenal istilah penduduk tetap
(penduduk yang berada dalam suatu wilayah dalam waktu lama) dan
penduduk tidak tetap (penduduk yang berada dalam suatu wilayah untuk
sementara waktu). Sedangkan Warga Negara Indonesia adalah semua orang
yang tinggal di wilayah negara Republik Indonesia, baik penduduk asli
maupun keturunan asing yang telah disyahkan oleh undang-undang sebagai
warga negara Indonesia. Oleh karena itu kita sering menemukan istlah WNI
pribumi (penduduk asli Indonesia), WNI keturunan (misalnya keturunan
Tiong Hoa, Belanda, Amerika dan sebagainya), dan WNA.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, rumusan masalah dari makalah ini
adalah:
1. Bagaimana perkembangan dan masalah kependudukan yang ada di
Indonesia terkini?
2. Mengapa terjadi masalah kependudukan tersebut?
3. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan masalah kependudukan
tersebut?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan dari makalah ini adalah:
1. Mengetahui perkembangan dan masalah kependudukan yang ada di
Indonesia.
2. Mengetahui penyebab masalah kependudukan tersebut.
3. Mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan masalah
kependudukan tersebut.
BAB II
ISI
NIK akan menjadi dasar penerbitan paspor, surat izin mengemudi, nomor
pokok wajib pajak, polis asuransi, sertifikat hak atas tanah, dan dokumen-
dokumen lainnya, sehingga NIK menjadi kunci akses dalam pelayanan publik
di hampir setiap sektor. Dengan adanya NIK, memudahkan setiap warga
negara yang ingin menjadi tenaga kerja ke luar negeri dan menjadi jelas status
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri yang mengalami kesulitan atau
permasalahan dapat segera terselesaikan.
NIK akan menjadi dasar database daftar pemilih tetap (DPT) dalam
rangka pelaksanaan pemilihan umum di seluruh Indonesia. NIK juga lebih
memudahkan identifikasi personal yang bergabung dan kelompok-kelompok
ekstrem atau yang akhir-akhir ini marak disebut kelompok teroris dan
memudahkan pihak berwajib untuk melakukan pelacakan agar tidak terjadi
salah tangkap atau hal-hal yang lainnya yang pada akhirnya warga dirugikan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran