Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia adalah salah satu negara kepulauan yang memiliki banyak wilayah
yang terbentang di sekitarnya. Ini menyebabkan keanekaragaman suku, adat
istiadat dan kebudayaan dari setiap suku di setiap wilayahnya. Hal ini sungguh
sangat menakjubakan karena biarpun Indonesia memiliki banyak wilayah, yang
berbeda suku bangsanya, tetapi kita semua dapat hidup rukun satu sama lainnya.
Namun, sungguh sangat disayangkan apabila para generasi penerus bangsa
tidak mengtehaui tentang permasalaan penduduk yang ada. Kebanyakan dari
mereka hanya mengetahui dan cukup mengerti tentang kebudayaan dari salah satu
suku yang ada di Indonesia, itu juga karena pembahasan yang sering dibahas
selalu mengambil contoh dari suku yang itu-itu saja.
Dan kebanyakan dari mereka tidak mau ikut campur tentang masalah
kependudukan yang ada di Indonesia. Dan Indonesia pun terpuruk akibat
permasalahan penduduk yang dihadapi. Dan bagaimana generasi muda mau
menyikapi hal tersebut.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusannya adalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari penduduk
2. Apa penyebab terjadinya pemerataan penduduk
3. Apa yang diharapkan dari pemertaan penduduk
4. Bagaimana solusi dalam mengatasi pemerataan penduduk
5. Siapa yang harus bertindak dalam masalah pemerataan penduduk

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Penduduk merupakan suatu kumpulan masyarakat yang melakukan
interaksinya dalam suatu daerah atau orang yang berhak tinggal daerah, dengan
syarat orang tersebut harus memiliki surat resmi untuk tinggal di wilayah tersebut,
sedangkan menurut Undang – Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang
Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pedoman Pencatatan
Perkawinan dan Pelaporan Akta Yang Diterbitkan Oleh Negara Lain
mendefenisikan penduduk sebagai berikut : Penduduk adalah warga negara
Indonesia atau orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. 
Sedangkan menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27
Tahun 1994 tentang Pengelolaan Perkembangan kependudukan mendefinisikan
penduduk sebagai berikut : Penduduk adalah orang dalam motranya sebagai diri
pribadi, anggota keluarga, anggota masyarakat, warga negara, dan himpunan
kuantitas yang bertempat tinggal di suatu tempat dalam batas wilayah negara pada
waktu tertentu.
Ada pula pendapat lain yang mendefinisikan penduduk yaitu:
Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Indonesia
selama enam bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari enam
bulan tetapi bertujuan menetap. Pertumbuhan penduduk diakibatkan oleh tiga
komponen yaitu: fertilitas, mortalitas dan migrasi.

B. Sebab-Sebab Pemerataan Penduduk


Kependudukan merupakan hal yang tidak bisa lepas dari negara kita,
disamping karena negara kita termasuk negara terbesar di dunia negara kita juga
memiliki tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Berikut beberapa
masalah kependudukan yang ada di Indonesia :
1. Jumlah dan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi.
2. Penyebaran penduduk yang tidak merata.

2
3. Struktur umur penduduk yang berusia muda
4. Urbanisasi yang relatif tinggi
5. Kualitas sumber daya manusia rendah
Selain itu juga yang menjadi penyebab pemerataan penduduk adalah
sebagai berikut :
1. Jumlah dan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi.
Pengalaman internasional menunjukkan bahwa strategi untuk menurunkan
fertilitas secara efektif adalah dengan memadukan program Keluarga
Berencana dalam perencanaan pembangunan nasional dan ekonomi. 
2. Penyebaran penduduk yang tidak merata.
Di Indonesia, konsentrasi penduduk sebagian besar ada di Pulau Jawa.
Contohnya adalah pada tahun 1993 kepadatan penduduk di Pulau Jawa
840 orang per km2, Kalimantan 18 orang per km2 dan Papua 7 orang per
km2. Pemerintah mengambil kebijakan untuk melakukan transmigrasi agar
penduduk dapat merata di tiap daerah. 
3. Struktur umur penduduk yang berusia muda.
Struktur penduduk muda ini diakibatkan dari tingginya pertumbuhan
penduduk. Pada tahun 1993 penduduk yang berusia dibawah 30 tahun
sebanyak 63,6%. Banyaknya usia muda menyebabkan tingginya angka
ketergantungan penduduk yang dapat menghambat laju pembangunan
karena menimbulkan peningkatan angka pengangguran. 
4. Urbanisasi yang relatif tinggi.
Pemerataan pembangunan adalah salah satu upaya penyelesaian masalah
urbanisasi. Jika fasilitas dan tingkat kehidupan masyarakat desa dapat
terpenuhi maka penduduk tidak akan perlu ber-migrasi ke kota. 
5. Kualitas sumber daya manusia rendah.
Perbaikan kualitas penduduk merupakan tujuan pembangunan dan sebagai
faktor utama pembangunan ekonomi karena dapat meningkatkan
produktivitas dalam pembangunan. Kebijakan ini membutuhkan investasi
besar dalam bidang pendidikan dan layanan kesehatan, program pelatihan,
pendidikan gizi dan perumahan.

3
C. Harapan untuk menanggulangi pemerataan penduduk

1. Penyediaan fasilitas kesehatan.


2. Penyediaan fasilitas pendidikan bagi anak usia sekolah
3. Penyediaan lapangan pekerjaan bagi penduduk kerja
4. Penyediaan fasilitas social lainnya yang mendukung perkembangan
penduduk usia muda.
Menurut PBB, pengertian kebijaksanaan kependudukan adalah tindakan
dan program yang disusun untuk membantu tercapainya tujuan-tujuan ekonomi,
sosial, demografi, politik dan tujuan umum lainnya dengan jalan mempengaruhi
variabel demografi umum, seperti besar dana pemerataan dan pertumbuhan
penduduk, persebaran geografis, serta ciri-ciri demografinya. Kebijakan
pemerintah dalam bidang kependudukan dan lingkungan hidup adalah
pembangunan yang bercirikan pembangunan yang berkelanjutan. Salah satu
bentuk pengelolaan penduduk adalah dengan meningkatkan kualitas penduduk
yang mencakup segi fisik dan non fisik. 
a. Segi fisik meliputi :
1) Perbaikan gizi penduduk
2) Olah raga
3) Peningkatan kesehatan
b. Segi non fisik adalah pengembangan sumber daya manusia itu sendiri
melalui :
1) Pendidikan
2) Kesetiakawanan sosial
Permasalahan penduduk merupakan kendala besar jika tidak dapat
diarahkan, dibina dan dikendalikan. Apabila pemerintah dapat melakukan hal
tersebut dengan meningkatkan kualitas penduduk maka jumlah penduduk yang
besar akan menjadi manfaat, bukan masalah. Peningkatan kualitas penduduk
secara tidak langsung akan mempengaruhi peningkatan kesejahteraan penduduk
sehingga sumber daya manusia sebagai tenaga kerja akan lebih efektif baik secara
kualitas maupun kuantitas. Garis besar tujuan kebijakan kependudukan adalah
memelihara keseimbangan antara pertambahan dan penyebaran penduduk dengan

4
perkembangan pembangunan sosial-ekonomi, sehingga tingkat hidup layak dapat
diberikan pada seluruh penduduk. Usaha ini meliputi seluruh kebijakan di bidang
ekonomi, dosial, budaya, dan kegiatan lain untuk meningkatkan pendapatan yang
adil, kesempatan kerja dan pembangunan pendidikan menyeluruh. Strategi ini
dapat dilakukan melalui program, baik itu jangka pendek maupun jangka panjang.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan kebijakan penduduk,
yaitu:
a. kualitas penduduk
b. stabilitas sumber kehidupan penduduk
c. kelangsungan adanya lapangan kerja
d. standar kehidupan yang baik

D. Solusi untuk Pemerataan Penduduk


Salah satu masalah kependudukan di Indonesia adalah tidak meratanya
persebaran penduduk. Saat ini, kebanyakan penduduk Indonesia berada di pulau
Jawa. Ini disebabkan oleh banyak hal terutama karena pulau Jawa sebagai pusat
pemerintahan di Indonesia, banyaknya universitas ternama yang berada di pulau
Jawa serta banyaknya perusahaan besar yang membuka pabrik disana.
Agar persebaran penduduk bisa merata di seluruh daratan Indonesia, maka
pemerintah melakukan berbagai upaya. Beberapa diantaranya :
1. Pemerataan pembangunan
Pemerataan pembangunan baik diwilayah Indonesia timur, tengah
maupun barat akan mengurangi jumlah penduduk yang memilih untuk
mengadu nasib ke pulau Jawa. Jika pembangunan di daerah-daerah
sudah hampir sama dengan di pusat, maka penduduk tidak perlu keluar
dari daerahnya.
Pada akhirnya, mereka bisa ikut serta membangun daerahnya masing-
masing. Dan hal ini akan berdampak pada pembangunan secara
nasional.

5
2. Menciptakan lapangan kerja di daerah-daerah
Salah satu cara menciptakan lapangan kerja di daerah adalah tidak
menjadikan pulau Jawa sebagai satu-satunya pusat industri di
Indonesia. Dengan kata lain, pabrik-pabrik besar tidak hanya dibangun
di Jawa, tapi diseluruh pulau besar di Indonesia secara merata.
Dengan begitu, penduduk tidak perlu pergi ke Jawa untuk mencari
pekerjaan karena didaerahnya sudah terdapat lapangan kerja yang bisa
menampung mereka.
3. Transmigrasi
Sebuah data menunjukan bahwa pulau Papua yang luasnya lebih dari
20% dari luar Indonesia memiliki penduduk yang jumlahnya kurang
dari 1% dari seluruh penduduk Indonesia. Sementara pulau
Kalimantan yang luasnya lebih dari 25% luas Indonesia, jumlah
penduduknya hanya 5% dari jumlah penduduk Indonesia.
Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah Transmigrasi. Tujuan
transmigrasi ini antara lain adalah :
a) meratakan persebaran penduduk di Indonesia
b) peningkatan taraf hidup para transmigran
c) pengelolaan SDA di daerah transmigrasi
d) pemerataan pembangunan di seluruh wilayan Indonesia
e) meningkatkan pertahanan dan keamanan wilayah Indonesia

E. Tindakan Pemerintah dan Pemuda


Dalam masalah pemerataan penduduk harus adanya upaya atau tindakan
yang harus dilakukan pemerintah ataupun instnasi-instansi terkait demi
terwujudnya masayarakat yang sejahtera khususnya dalam hal pemerataan
kependudukan.
1. Tindakan Pemerintah
Untuk mengatasi masalah penyebaran penduduk yang tidak merata,
pemerintah membuat kebijakan dengan mencanangkan program
transmigrasi. Fungsi dari transmigrasi ini adalah :

6
a) transmigrasi merupakan cara untuk menyebarkan dan memeratakan
penduduk,
b) fungsi ekonomis, pemanfaatan sumber-sumber ekonomi di luar
daerah,
c) fungsi pengatur keseimbangan antara kependudukan dan lingkungan
hidup,
d) fungsi pembinaan bangsa, pembauran masyarakat antar suku,
e) fungsi pertahanan dan keamanan nasional.
Terlepas dari permasalahan kependudukan yang ada di atas
pemerintah tidak bolah tinggal diam, khususnya instansi yang berkaitan
langsung dengan masalah kependudukan. Ada beberapa cara yang dapat
dilakukan untuk mengatasi masalah dalam pemerataan penduduk, di
antaranya:
1. Pengendalian pertumbuhannya dan pemerataan penduduk, untuk
mengontrol jumlah penduduk di suatu wilayah. Kuantitas jumlah
penduduk yang terkendali diharapkan akan mengurangi masalah
kependudukan terutama mengenai pertumbuhan penduduk yang
tinggi. Tingginya laju pertumbuhan penduduk akan menghambat
penduduk untuk dapat memperbaiki kualitas kehidupannya karena
banyaknya penduduk akan menimbulkan banyak tekanan-tekanan
dalam bidang pemenuhan kebutuhan hidup penduduk.
2. Peningkatan kualitas penduduk, terutama dalam bidang pendidikan,
dan kesehatan, sebagai hal dasar yang diperlukan untuk membangun
penduduk ke arah yang lebih baik. Kualitas SDM yang baik akan
mengubah paradigma berpikir terhadap suatu masalah.

2. Tindakan Pemuda
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh pemuda untuk
menanggulangi permasalahan pemerataan kependudukan adalah sebagai
berikut :
a) Meningkatkan pengetahuan mengenai masalah kependudukan, baik
melalui pendidikan formal maupun informasi yang kemudian disebar-

7
luaskan pada masyarakat dengan tujuan menumbuhkan kesadaran,
pengetahuan dan tingkah laku yang bertanggung-jawab serta rasional
mengenai permasalahan kependudukan.
b) Menurunkan tingkat kelahiran baik secara langsung maupun tidak
langsung. Cara langsung adalah dengan menggunakan alat
kontrasepsi. Sedangkan untuk cara tidak langsung adalah melalui
faktor sosial-budaya, seperti berikut :
1) merencanakan keluarga dan jumlahnya,
2) menunda usia menikah,
3) meningkatkan status wanita dengan merubah cara pandang
terhadap status wanita,
4) mendorong dan menggalakkan usaha penyebaran penduduk,
5) ikut berpartisipasi dalam organisasi sosial atau lembaga swadaya
masyarakat (LSM) yang bergerak dibidang kependudukan.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Masalah kependudukan merupakan masalah umum yang dialami oleh
setiap negara di dunia, yaitu secara garis besar dapat dibedakan menjadi masalah
yang berkaitan dengan kuantitas penduduk dan masalah yang berkaitan dengan
kualitas penduduk.
Kepadatan penduduk di pulau jawa, Madura, dan bali sampai sekarang
adalah yang paling tinggi di Indonesia, padahal daya tampung dan daya dukung
dari pulau-pulau tersebut untuk menyediakan dan memenuhi kebutuhan hidup
bagi penduduknnya  sudah sangat minim. Melihat ketimpangan antara potensi
sumber daya alam dan sumber daya manusia tersebut, maka pemerintah
mencanangkan suatu program khusus yang di beri nama transmigrasi.
Tranmigsrasi secara lebih spesifik merupakan pemindahan penduduk dari pulau-
pulau yang terlalu padat penduduknnya ke pulau-pulau yang kepadatan
penduduknnya masih cukup rendah dan potensi alamnnya masih belum digarap
secara lebih intensif.
Daripada itu peran dan tanggungjawab pemerintah maupun instansi-
instansi terkait dalam hal pemerataan penduduk harus di tindak lanjuti demi
terwujudnya masyarakat yang tentram, sejahtera dan bersih.

9
DAFTAR PUSTAKA

 www.google.com
 http://rahma-kurnia.blogspot.co.id/2006/09/kebijaksanaan-pengelolaan-
kependudukan.html
 http://genbagus.blogspot.com/2013/06/upaya-meratakan-persebaran-
penduduk.html

10

Anda mungkin juga menyukai