Anda di halaman 1dari 2

Nama : NOVI RAHMAWATI TTD :

Kelas : Siang Semester 2

NPM : 22652010012 NILAI :

Dosen pengampu : H Damay Rusli,S.Sos.,M.Pd.

UNTUK MEMENUHI NILAI UAS

STUDI KEPENDUDUKAN

1. Pertumbuhan penduduk yang besar telah menghambat usaha untuk


meningkatkan kemakmuran penduduk. Hal tersebut merupakan masalah
kependudukan dalam bidang apa saja ? Jelaskan dan masing masing berikan
contohnya ?
2. Jelaskan apa saja yang menjadi masalah kependudukan di Indonesia ? berikan
contohnya dari masing masing masalah kependudukan tersebut
3. Jelaskan kebijakan pemerintah tentang transmigrasi ! Jelaskan pula kebijakan
pemerintah tentang peralihan fungsi lahan dari lahan produktif menjadi
lahan industri dan pemukiman ! Berikan analisanya dari kedua kebijakan
tersebut terhadap KEPENDUDUKAN dan KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH
RAKYAT INDONESIA.
Jawaban :

1. Pertumbuhan penduduk yang besar telah menghambat usaha untuk


meningkatkan kemakmuran penduduk. Hal tersebut merupakan masalah
kependudukan di bidang kesejahteraan. Jumlah penduduk yang besar
mengakibatkan pemerintah kesulitan untuk meningkatkan kemakmuran
penduduk, sehingga kesejahteraan penduduk akan menurun.Masalah
kependuduk di Indonesia terdiri dari beberapa bidang. Diantaranya adalah :

 Bidang pendidikan, yaitu pemerataan kualitas, tingkat pendidikan, keahlian dan


keterampilan penduduknya.
 Bidang kesehatan, yaitu kualitas kesehatan, pemerataan fasilitas dan tenaga kesehatan.
 Bidang kesejahteraan, yaitu tingkat kesejahteraan masyarakat yang masih rendah
dengan adanya kesenjangan sosial.

2. Pertumbuhan penduduk yang tinggi


Menurut BPS, angka pertumbuhan penduduk Indonesia pada tahun 2020 adalah 1,25
persen.Pertumbuhan penduduk yang tinggi ini dapat menyebabkan ketimpangan antara
jumlah penduduk dan sumber daya yang tersedia.
 Kepadatan penduduk yang tidak merata
BPS juga melaporkan bahwa kepadatan penduduk Indonesia pada tahun 2020 adalah
147 jiwa per kilometer persegi. Namun, kepadatan ini tidak merata di seluruh
wilayah Indonesia. Kepadatan penduduk yang tidak merata ini dapat menimbulkan
masalah seperti kemacetan, polusi, banjir, kemiskinan, dan lain- lain ,

 Bonus demografi yang belum optimal indonesia saat ini sedang mengalami bonus
demografi yang diperkirakan akan berlangsung hingga tahun 2035. Namun, bonus
demografi ini belum optimal karena masih banyak penduduk usia produktif yang
menganggur, tidak terdidik, atau tidak sehat. Bonus demografi yang tidak
dimanfaatkan dengan baik dapat menjadi bumerang bagi pembangunan nasional.
3. Pemerintah Indonesia telah melaksanakan program transmigrasi yang umumnya terkait dengan
pemerataan persebaran penduduk dan pengembangan kawasan baru di daerah tujuan.
Pengembangan kawasan transmigrasi juga kembali dibahas karena terkait dengan target RPJMN
tahun 2020-2024 yakni revitalisasi 52 kawasan transmigrasi.

a) Transmigrasi umum adalah transmigrasi yang seluruh pembiayaannya


ditanggung oleh pemerintah.

b) Transmigrasi spontan (swakarsa) adalah transmigrasi yang seluruh


pembiayaannya ditanggung sendiri.

c) Transmigrasi sektoral (khusus) adalah transmigrasi yang dilakukan untuk hal-


hal tertentu, seperti terjadinya bencana alam, pengangguran, dan tunawisma.

d) Transmigrasi lokal adalah transmigrasi penduduk dalam provinsi yang sama.

e) Transmigrasi bedol desa adalah transmigrasi yang memindahkan seluruh penduduk desa
beserta perangkat desa (pejabat pemerintahan desa) yang bersangkutan.

Secara umum, transmigrasi bertujuan untuk meningkatkan dan mengatur perpindahan


penduduk, mengembangkan daerah pemukiman baru di daerah dengan penduduk yang
relatif jarang, pemerataan penduduk dalam suatu wilayah, mendorong proses
pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan hidup para transmigran.

Alih fungsi lahan atau disebut juga sebagai konversi lahan merupakan perubahan sebagian atau
seluruh fungsi lahan dari fungsi semula menjadi fungsi yang lain dan memengaruhi lingkungan
dan potensi lahan itu sendiri. Alih fungsi lahan terjadi karena manusia memerlukan lebih banyak
lahan untuk memenuhi kebutuhannya, seiring dengan berkembangnya zaman dan populasi.

Analisis Dari kebijakan di atas pemerintah ingin penduduk tidak menumpuk di suatu tempat agar
kesejahtraan merata sehingga dapat membuat membuka lahan yang tadi nya tidak di pakai
menjadi lahan yang produktif dan bisa menjadi lahan pemukiman

Anda mungkin juga menyukai