Anda di halaman 1dari 5

PEREKONOMIAN INDONESIA

Dosen : Ni Putu Yeni Astiti, SE, MM

Nama : Luh Made Pusparani

Nim/No : 1802612010892/ 15

Kelas : Manajemen B Gianyar

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

2020
SOAL

Di antara masalah penduduk yang menonjol di Indonesia adalah masalah jumlah dan masalah
distribusi yang sangat tidak merata. Salah satu cara untuk menanggulangi masalah distribusi
penduduk adalah program transmigrasi.

a. Sebutkan kritik yang sering dilontarkan terhadap program transmigrasi yang dijalankan
oleh pemerintah Indonesia!
b. Jelaskan keberhasilan yang dicapai oleh program transmigrasi tersebut!
c. Menurut pendapat anda program apa yang sebaiknya dilaksanakan untuk memecahkan
( setidaklnya mengurangi akibat ) masalah distribusi penduduk antar pulau di Indonesia?
Jelaskan pendapat anda!

JAWABAN

a. Kritik yang sering dilontarkan terhadap program transmigrasi yang di jalankan oleh
pemerintah Indonesia yaitu:

1. Masyarakat pribumi memandang program ini sebagai upaya pemerintah Indonesia


yang berpusat di pulau Jawa untuk memperluas kekuasaan ekonomi dan politiknya di
wilayah lain, khususnya dengan memindahkan orang-orang yang punya hubungan
dekat dengan pulau Jawa dan setia dengan pemerintah Indonesia. Lembaga
pemerintah yang bertugas mengurus transmigrasi sering dituduh mengabaikan adat
setempat atau hak tanah ulayat. Pengabaian adat setempat ini terjadi di pulau
Kalimantan yang dihuni suku Dayak.
2. Kerusakan lingkungan akibat proyek transmigrasi bukan disebabkan oleh kebodohan,
melainkan karena kurangnya perhatian, tidak ada kelanjutan program, dan tidak
adanya akuntabilitas selama transmigrasi dilaksanakan. Banyak kelemahan yang
dipaparkan dalam amdal proyek seperti potensi erosi lahan, potensi turunnya
kesuburan tanah, kurangnya perlindungan dari wabah penyakit, dampak negatif
terhadap lingkungan liar dan suku pribumi, deforestasi, dan perlunya memperkuat
kapasitas transmigran untuk mengelola sumber daya alam. Audit program kadang
menunjukkan bahwa tindakan pencegahan yang diusulkan justru tidak realistis dan
kurang diawasi pemerintah. 
3. Kritik mengatakan bahwa pemerintah Indonesia berupaya memanfaatkan para
transmigrasi untuk menggantikan populasi local, dan untuk melemahkan gerakan
separatis local. Program ini beberapa kali menyebabkan persengketaan dan
percekcokan, termasuk juga benntrok antara pendatang dan penduduk asli setempat.

b. keberhasilan yang dicapai oleh program transmigrasi tersebut yaitu Pertama, permukiman
transmigrasi yang memenuhi kriteria Clear and Clean (CnC), layak huni, layak usaha dan
layak berkembang (3L) akan mampu memberikan tempat tinggal, aset, dan kesempatan
berusaha transmigran dan masyarakat sekitar, sekaligus menjamin kepastian hak-hak
kepemilikan tanah secara sah dan berkelanjutan.

Kedua, transmigran yang berkualitas dari aspek kompetensi, mental, dan daya juang.
Transmigran tidak hanya kompeten sesuai kebutuhan pengembangan permukiman dan
kawasan transmigrasi, juga mempunyai mental dan daya juang kuat dalam menghadapi
tantangan.

Adapun ketiga terkait pembinaan dan pengembangan kapasitas masyarakat transmigran


yang sesuai dengan potensi transmigran, bio fisik lokasi permukiman, dan kondisi sosial
di kawasan transmigrasi.

Pemberian input produksi yang tepat dan pendampingan yang berkelanjutan menjadi
kunci tercapainya kemandirian masyarakat di kawasan transmigrasi.

c. Menurut pendapat saya program yang sebaiknya dilaksanakan untuk memecahkan


( setidaklnya mengurangi akibat ) masalah distribusi penduduk antar pulau di Indonesia
yaitu dengan melakukan program- program sebagai berikut:

1. Pemerataan Pembangunan Infrastruktur

Tidak dapat ditampik bahwa kemajuan pembangunan menjadi daya tarik tersendiri bagi
masyarakat untuk mendiami daerah tertentu. Daerah yang memiliki kemajuan lebih
dalam hal pembangunan infratruktur dan pelayanan publik lebih diminati oleh
masyarakat sebagai tempat tinggal. Minimnya sarana kesehatan, pendidikan, transportasi
dan hiburan akan membuat masyarakat mempertimbangkan untuk tinggal di pedesaan
atau daerah yang terpencil. Sebaliknya, daerah yang memiliki fasilitas yang lengkap
seperti perkotaan lebih disukai masyarakat sebagai tempat tinggal.

Dengan dilakukannya pemerataan pembangunan, membuat gap antara desa dan kota
semakin kecil. Dengan cara ini, masyarakat tidak akan enggan untuk tinggal di pedesaan
karena fasilitasnya yang sama mumpuni dengan fasilitas di perkotaan.

2. Mengalihkan Industri Besar ke Daerah

Pemerintah perlu memikirkan untuk mengembangkan industri di daerah, dan tidak hanya
terbatas hanya di pulau Jawa saja. Beberapa kebijakan juga perlu dipertimbangkan
otoritas untuk memudahkan industri memasarkan produknya meskipun mereka
melakukan produksi dari daerah. Misalnya saja dengan membangun infrastruktur jalan
untuk memudahkan distribusi, meringankan pajak, dan memperpendek birokrasi.
Dengan cara ini diharapkan investor akan tertarik untuk membangun usaha skala besar
mereka di daerah sehingga lambat laun pemerataan penduduk akan tercapai.

3. Membangun Industri Kecil di Pedesaan

Tiap-tiap desa pada umumnya memiliki sumber daya alam unggulan mereka masing-
masing. Dengan membangun industri dari sumber daya tersebut di pedesaan diharapkan
dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di pedesaan.
Dengan membangun industri kecil di pedesaan juga dapat memberi lapangan kerja bagi
rakyat di sekitar sehingga mereka bisa maju dan berkembang di desa mereka sendiri
tanpa memiliki keinginan untuk pindah ke perkotaan.

4. Menggalakkan Pariwisata

Papua merupakan pulau di Indonesia yang jumlah penduduknya hanya 0,92% dari jumlah
total penduduk di Indonesia. Namun, Papua juga saat ini dikenal dengan kekayaan dan
keindahan alamnya yang termashur hingga ke mancanegara.

Hal yang sama dialami oleh Pulau Belitung, yang semula merupakan pulau kecil saat ini
sudah ramai dengan penduduk dan wisatawan yang datang mengunjungi pulau Laskar
Pelangi tersebut.

Masyarakat juga bisa melakukan promosi kelebihan di daerahnya melalui media blog
maupun social media. Dengan cara ini selain dapat memajukan pariwisata suatu daerah,
diharapkan juga dapat menarik banyak investor dan memajukan perekonomian suatu
daerah, sehingga diharapkan penyebaran penduduk lebih merata.

5. Promosi Investasi di Tiap-tiap Daerah

Pemerintah bisa melakukan promosi yang berskala internasional untuk mempromosikan


celah investasi yang dapat dilakukan di daerah-daerah di Indonesia. Dengan tertariknya
investor terhadap suatu daerah di Indonesia, diharapkan akan menciptakan lapangan
kerja, memajukan perekonomian di daerah tersebut dan mengundang pendatang untuk
tinggal.

6. Membatasi Investasi di Kota Besar

Pemerintah bisa membatasi investor yang akan menanamkan investasi di kota besar yang
sudah padat penduduknya. Misalnya saja jika seorang investor ingin membangun sebuah
mal di Jakarta, ada baiknya dialihkan ke daerah lain yang masih sepi pusat perbelanjaan
mengingat di Jakarta sudah padat dengan pusat perbelanjaan.

7. Memisahkan Pusat Pemerintahan dan Pusat Bisnis

Anda mungkin juga menyukai