Anda di halaman 1dari 5

NAMA : SABRINA REVIA R

NIM : 858864412
MATA KULIAH : PERSPEKTIF GLOBAL
PROGRAM STUDI : S1 PGSD

TUGAS TUTORIAL KE 2
MATKUL PDGK4303/PERSPEKTIF GLOBAL

Kerjakan soal berikut ini,jawablah dengan singkat, jelas,dan benar!


Soal:
1. Jelaskan tentang pelaksanaan pertanian di daerahmu,dengan
menunjukkan iptek yang telah digunakan ,meliputi iptek/rekayasa
mekanik, rekayasa kimiawi,rekayasa sosial?
2. Permasalahan penduduk di negara berkembang terletakpada pertumbuhan
penduduk yg tinggi dengan tingkatkesejahteraan kehidupan yg rendah.
Jelaskan bahwa permasalahantsb.dapat teratasi denganmelaksanakan progran
Keluarga Berencana danpendidikan?
.
3. Terangkan kondisi Indonesia ditinjau dari Sumber
Daya Alam (SDA) & sumber Daya Manusia (SDM) untuk menjadi negara maju tahun
2045, terkaitkonsep “ sumber daya dibatasi secara budaya “?
4. IPTEK sangat berperan dalam pengelolaan SDA guna memenuhi
kesejahteraan masyarakat setiap negara, namun juga memiliki dampak
negatifnya. Jelaskan ungkapan berikut initerkait peranan IPTEK dalam
pengolahan SDA:
a. Sumberdaya dibatasi secara budaya.
b. IPTEK penggunaannya dilematis,memberi rahmad dan laknat bagi
kehidupan
5. Di muka bumi terdapat anek.aragam kondisi fisik( alam ) dan kondisi sosial
( kehidupan manusia ). Kehidupanmanusia tingkat kesejahteraannya berbeda-beda ,
adanegara maju, negara berkembang, dan negara terbelakang. Pembagian tersebut
didasarkan pada potensi SDA dan potensi SDM.
Jelaskan kaitan antara potensi SDA dengan
potensi SDM dalam pemenuhan kesejahteraan manusia?
6. Lokasi menentukan perkembangan kedepan
dariwilayah itu. Ibukota Indonesia di Jakarta akan dipindahke
Penajam Paser Utara,kutai,Kaltim. Adakah faktor pendukung dari IKN
untuk menjadipusat pertumbuhan, bila ada sebutkan pada aspekekonomi
dan politik masing-masing 3 ?
.

7. Pada negara maju nilai dan norma tersusun dalamperaturan, tata tertib, hukum,
UU yang tertulis pada kertas ( hitam diatas putih ). Pada negara
masyarakattardisional/sedang berkembang nilai dan norma
tersusundalam norm agama, norma kesusilaan, norma kesopanan,
norma adat, keberlakukannya lebih terlaksana dengan baiktanpa pandang buku, tanpa
rekayasa. Dampak dari interaksi antar masyarakat di dunia maka
nilaidan norma, hukum di negara tradisional / berkembang akanmengalami pergeseran
. Jelaskan usaha yang dapat dilakukan agar norma, hukum adat(budaya ) yang ada dpt
berkembang dengan baik tanpamenimbulkan permasalahan?

JAWABAN :

1. Saya tinggal didaerah Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Untuk pelaksanaan


pertanian didaerah saya sudah sangat banyak yang memanfaatkan IPTEK, dimulai
dari penanaman bahan pertanian, proses pertumbuhan, maupun penjualan. Penanaman
tumbuhan sendiri sudah memanfaatkan rekayasa mekanik : contohnya rice
transplanter pada penanaman padi, pengelolaan lahan menggunakan rekayasa
kimiawi, dan penjualan produk sudah sangat baik dalam pemanfaatan IPTEK.

2. Program Keluarga berencana sangat berpengaruh terhadap mengatasi


permasalahan kesejahteraan penduduk dan peningkatan pertumbuhan, karna adanya
Program NKKBS pada keluarga berencana yang sangat mendasar menjadi
terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan angka kelahiran
sekaligus menjamin terkendalinya pertumbuhan penduduk. sedangkan pendidikan
sendiri Rendahnya tingkat pendidikan mengakibatkan sulitnya masyarakat menerima
hal-hal yang baru. Hal ini nampak dengan ketidakmampuan masyarakat merawat hasil
pembangunan secara benar, sehingga banyak fasilitas umum yang rusak karena
ketidakmampuan masyarakat memperlakukan secara tepat. Kenyataan seperti ini
apabila terus dibiarkan akan menghambat jalannya pembangunan. Oleh karena itu,
pemerintah mengambil beberapa kebijakan yang dapat meningkatkan mutu
pendidikan masyarakat.

3. Upaya menuju peradaban yang unggul di usia 100 tahun Bangsa Indonesia,
setidaknya dari sekarang perlu disiapkan Pertama, Sumberdaya Manusia ( SDM) yang
terpelajar artinya SDM kita perlu terus didorong agar dapat memiliki kebiasaan
berpandangan dan berpikiran berkembang ( Growth Mindset) dan peduli kepada
pengetahuan dan teknologi informasi. Kedua, SDM yang Cerdas, Inovatif dan
Kreatif , artinya dalam menghadapi persaingan global dibutuhkan insan insan yang
cerdas , Kreatif dan Inovatif. Cerdas dalam menghadapi berbagai persoalan dan
perubahaan bangsa dan cerdas mencari solusinya. Sebab Manusia yang SMART
memiliki karakter dan kompetensi yang dapat diunggulkan dalam kondisi dan situasi
apapun.Ketiga, berkarater kuat atrinya Insan SDM harus mempunyai kepribadian
yang didasari oleh Iman dan Taqwa serta budi pekerti sebagai bangsa Indonesia yang
berazaskan Pancaila dan UUD Dasar 1945 yang wajib dipedemonani. Keempat,
mempunyai kondisi sehat dan menyehatkan, khususnya untuk dirinya sendiri, dimana
kita ketahui kondisi kedepan merupakan kondisi yang tidak bisa kita prediksi terkait
kesehatan, karena itu perlu SDM yang tentunya mempunyai jiwa raga yang prima dan
bahkan superprima. Kelima, SDM yang mempunyai keyakinan tinggi bahkan
berharap Over Confident , sehingga akan berimplikasi kepada kondisi berperadaban
unggul, artinya Sumberdaya Manusia yang meiliki kebudayaan luhur penguasahaan
teknologi yang canggih. Kondisi inilah sudah barang tentu akan mestimulus prilaku
yang mengarahkan kepada Sumberdaya Manusia yang Kompeten, mempunyai
Kepribadian dan keterampilan yang unggul serta profesional ditengah gencarnya aruh
teknologi dan informasi yang kian pesat di era ini dan masa mendatang.

4. Peran IPTEK :
a. Sumberdaya dibatasi secara budaya, peran IPTEK adalah masyarakat menjadi
lebih terbuka terhadap budaya lain dan dapat memperkaya budaya lokal, sedangkan
dampak negatifnya adalah kebudayaan lokal menjadi tergerus dan hilang. Globalisasi
dapat membawa pengaruh terhadap budaya pluralisme manusia pada negara
berkembang, seperti Indonesia.
b. IPTEK memberi rahmat dan laknat bagi kehidupan. IPTEK memberikan rahmat
untuk kehidupan dalam Islam dipandang sebagai kebutuhan manusia dalam rangka
mencapai kesejahteraan hidup di dunia dan memberi kemudahan pada peningkatan
ubudiyah kepada Allah. Karena itu Islam memandang IPTEK sebagai bagian
pelaksanaan kewajiban manusia sebagai makhluk Allah yang berakal. IPTEK pun
juga merupakan laknat bagi kehidupan teknologi yang justru bisa merugikan,
sehingga perlu dicermati dan diwaspadai. Sebagaimana yang saat ini terjadi, teknologi
digunakan manusia untuk mengeksploitasi sumber-sumber daya yang ada di bumi dan
membuat planet bumi rusak. Seperti terjadinya banjir besar dan kebakaran yang luas
serta semakin naiknya permukaan laut sebagai akibat dari perubahan iklim. Selain itu
juga, kelompok-kelompok individu yang menguasai teknologi akan mampu
mengeksploitasi sumber daya alam semaksimal mungkin, sementara kelompok
individu yang tidak menguasai teknologi hanya akan menjadi tenaga kerja atau
penerima dampak negative dari eksploitasi tersebut. Tidak jarang pula para korban
eksploitasi sudah merasa berterima kasih jika bisa menerima paket penyenang-hati
dalam bentuk.

5. Sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sangat menentukan
keberhasilan kesejahteraan manusia. Sumberdaya alam yang dimiliki suatu negara
adalah suatu anugerah yang harus disyukuri dari sumberdaya tersebut sudah
sewajarnya digunakan untuk kemakmuran masyarakatnya. Dalam sumberdaya alam
yang memiliki nilai ekonomis tinggi hendaknya tidak dieksploitasi. Sebab
keberadaannya sangat penting untuk genarasi yang akan datang. Oleh karena itu,
pengelolaan sumberdaya alam haruslah dikelola dengan penuh tanggung jawab,
artinya harus dikelola secara bijaksana untuk melestarikan SDA yang akan datang,
untuk pengelolaan ini sendiri perlu adanya Sumber Daya Manusia maju yang mampu
mengikuti perkembangan IPTEK agar sumberdaya alam dapat meningkat persediaan
melalui usaha eksplorasi dan eksploitasi, peningkatan efesiensi produksi serta dengan
bantuan teknologi agar dapat meningkatkan proses daur ulang sumberdaya alam.
6. IKN menjadi untuk menjadi pusat pertumbuhan
a. Aspek ekonomi : dampak pemindahan ibu kota baru terhadap perekonomian
nasional menjadi +0,1%. Kemudian, pemindahan ibu kota akan menurunkan
kesenjangan antar kelompok pendapatan dan indikasi ketimpangan akan menyempit.
Pemindahan ibu kota ke provinsi alternatif akan menyebabkan perekonomian lebih
terdiversifikasi ke arah sektor yang lebih padat sehingga dapat membantu untuk
menurunkan kesenjangan antar kelompok pendapatan baik ditingkat regional maupun
di tingkat nasional. Ketiga, pemindahan ibu kota akan menyebabkan tambahan inflasi
nasional yang minimal sebesar 0,3% basis poin walaupun pemindahan ibu kota baru
akan menyebabkan tekanan dari sisi permintaan. Dampak inflasi di provinsi lokasi ibu
kota baru akan menjadi sangat minimal jika provinsi tersebut memiliki kesiapan
infrastruktur yang lebih baik dan sektor produksi yang relatif beragam. Selajutnya,
pemindahan ibu kota Negara ke luar jawa akan mendorong perdagangan antar
wilayah di Indonesia diataranya perdagangan di dalam provinsi ibu kota baru. Lebih
dari 50% wilayah Indonesia akan merasakan peningkatan arus perdagangan jika Ibu
Kota Negara dipindah ke Provinsi yang memiliki konektivitas dengan provinsi lain
yang baik.
Pemindahan Ibu Kota Negara juga akan mendorong investasi di provinsi ibu kota baru
dan sekitarnya. Selain itu, pemindahan ibu kota akan menciptakan dorongan investasi
yang lebih luas pada wilayah lain serta meningkatkan output beberapa sektor non-
tradisional terutama sektor Jasa.
Sumber : https://indonesiabaik.id/motion_grafis/dampak-ekonomi-pemindahan-ibu-
kota

b. Dampak politik secara nasional diantaranya pertama, pendulum politik nasional


dan strategi pemenangan dari partai politik di Pemilu maupun Pilkada akan
mengalami pergeseran yang tidak lagi tersentralisasi ke Jakarta, melainkan juga ke
daerah/provinsi lainnya, khususnya di Kaltim. Berbarengan dengan itu, kantor-kantor
pusat partai politik akan dibangun dan dibuka di Kaltim untuk memudahkan
komunikasi dan koordinasi pengurus partai politik tingkat pusat dengan pihak istana
dan pemerintah pusat yang juga segera dibangun di Kaltim. Kedua, elit politik tidak
lagi menjadikan Jakarta sebagai arena utama tujuan pemenangan kontestasi politik,
melainkan juga menyebar dan menyasar ke daerah lainnya, khususnya ke Kaltim. Hal
ini tidak bisa dilepaskan dari adagium ‘ada semut ada gula’. Maka ke depan, ‘gula’
tersebut menyebar ke banyak lokasi strategis, kusususnya di Kaltim. Maka kesana
pula para ‘semut’ dalam hal ini para elit politik dan para political rent seeking untuk
mencari dan berburu peruntungan politik.Ketiga, relasi antara pemerintah pusat
dengan pemerintah daerah akan mengalami pergeseran. Ketika Jakarta masih menjadi
ibukota negara, pemerintah pusat diwakili oleh Presiden, Wakil Presiden dan jajaran
menterinya banyak berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Pemprov DKI,
khususnya Gubernur DKI. Kedepannya, relasi antara pemerintah pusat dengan
Pemvrop lainnya akan banyak juga terjadi dengan daerah/provinsi lainnya dengan
Pemprov Kaltim sebagai ibukota negara yang baru berpeluang paling banyak
berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

7. Dampak dari interaksi antar masyarakat di dunia maka


nilaidan norma, hukum di negara tradisional / berkembang akanmengalami pergeseran
. Usaha yang dapat dilakukan agar norma, hukum adat (budaya ) yang ada dpt
berkembang dengan baik tanpamenimbulkan permasalahan :
Hukum adat dan adat istiadat sebenarnya merupakan salah satu instrumen penting
dalam membangun masyarakat yang aman dan damai. Hal itu bisa terlaksana dengan
baik jika ada kesadaran dan komitmen yang kuat dari pendukungnya. Jika tidak maka
hukum adat dan istiadat hanya menjadi simbol simbol yang dianggungkan namun
tidak bermakna atau bermanfaat bagi masyarakat adat.Solusi yang dapat
dikemukakan adalah menggali dan mengkaji serta memelihara kembali yang tersisa
( Piara Tuer )eksistensi hukum adat dan adat istiadat yang memiliki niliai nilai
filosofis berdasarkan kondisi faktual masyarakat adat dan menjadikannya landasan
yang kuat bagi kehidupan bersama sebagai masyarakat adat. Dengan demikian
seluruh kelembagaan atau pranata adat harus dibangun dan diluruskan melalui
berbagai pendekatan yang sifatnya holistik dengan tetap berpegang pada prinsip
kebersamaan dalam kepelbagaian menuju cita cita yang diinginkan yakni kedamaian
abadi tanpa intervensi politik atau kepentingan lain dari pihak manapun juga.
Masyarakat adat Maluku harus bangkit dan berdiri sejajar dengan komunitas
masyarakat lain di Nusantara berdasarkan jati dirinya sebagai orang Maluku yang
cinta damai dan berdiri di atas nilai nilai dan komitmen yang kuat bagi pembangunan
bangsa dan negara yang maju dan mandiri.

Anda mungkin juga menyukai