403
si t i t a ag us t i n i
Un i v er s i t as T er bu k a
r os a l i ta @ e c a mp u s. ut .a c .i d
Yu s in t a N at a l i a F in a
Un i v er s i t as T er bu k a
yu s in t a @ e ca m p us .u t .a c .i d
J un u s B e l iu
Un i v er s i t as T er bu k a
j un us @ e c a mp u s. u t. a c. i d
Abstrak
1.1 Pendahuluan
Negara Indonesia dibentuk dengan tujuan untuk mewujudkan
masyarakat adil dan makmur dalam ikatan negara kesatuan Republik
Indonesia. Untuk mewujudkan tujuan negara dimaksud diseleggarakan
pemerintahan oleh pemerintah indonesia. Penyeleggaraan Indonesia
pemerintah didasarkan atas sistem pemerintah yang ditetapkan dalam UUD
1945. Termasuk perubahan- perubahannya. Penyeleggaraan otonomi Daerah
berdasarkan UU No.22 Tahun 1999 dimaksudkan untuk mewujudkan
masyarakat daerah yang adil dan makmur dalam ikatan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Untuk mencapai tujuan dimaksud diperlukan aparat
pemerintahan Daerah yang memenuhi tuntutan kompetensi yang disaratkan.
Pembangunan merupakan suatu mata rantai yang berlangsung terus
menerus secara bertahap. Pembangunan yang digalakkan merupakan
pembangunan disegala bidang dan terus menerus dikembangkan baik dikota
maupun didesa. Dalam meralisasikan tujuan umum bangsa indonesia yaitu
mencapai masyarakat adil dan makmur berdasarkan pancasila, pemerintah
telah mengambil kebijakan kebijakan untuk melaksanakan pembangunan
jangka pendek maupun jangka panjang.
Pembangunan yang diarahkan tidak hanya dikembangkan atau
dilaksanakan salah satu sektor saja, melainkan disemua sektor terutama pada
sektor yang dapat dijadikan landasan pembangunan selanjutnya. Dengan
demikian pembangunan pada sektor-sektor yang lain dapat dilihat langsung
dan saling membutuhkan satu sama lainnya. Salah satu pembangunan yang
sedang digalakkan pemerintah adalah pembangunan pada sektor pertanian.
Transformasi Sosial menuju Masyarakat Informasi yang Beretika dan Demokratis
405
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian pustaka
2.1.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian yang terkait dengan organisai dan kelembagaan telah
oleh beberapa peneliti terdahulu baik dalam bentuk disertasi, thesis maupun
penelitian-penelitian lain. Sebagai bahan berpijak dan referensi dalam
penelitian yang akan penulis lakukan untuk penelitian ini, penulis melakukan
telaahan terhadap beberapa tulisan hasil penelitian. Penelitian terdahulu
saya ambil dari disertasi yang berjudul desain organisasi tepung singkong
termodifikasi (MOCAF) di Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa Timur.
Penelitian ini berisi tentang analisis dari hasil penelitian yang
mengambarkan bahwa desain organisasi dalam program pengembangan
mocaf di kabupaten Trenggalek, dimana startegi yang layak dilakukan
kedepan adalah menata daya saing produk pertanian indonesia terutama
pangan dan hortikultura, memyebabkan pendapatan petani Indonesia sulit
didongkrak karena tidak bisa mendapatkan harga internasional yang sehat
dan adil, meningkatkan tenaga penyuluh pertanian dan kompetisi sumber
daya manusia dibidang budidaya tani, dan memperkuat kelembagaan UPP
Kabupaten Bangka Selatan dan kelompok pembudidaya di masyarakat.
Penelitian terdahulu berikutnya saya ambil dari tesis Tri Rahmawati
yang berjudul analisis strategis pengembangan perikanan budidaya di
Transformasi Sosial menuju Masyarakat Informasi yang Beretika dan Demokratis
409
2 Implementasi 1. Komunikasi
2. Sumberdaya
3. Sikap
4. Struktur Birokrasi
Pembahasan
1. Bagaimana strategi pengembangan SDM di (BP3K) Toboali
Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung?
kabid hortikultura (Pattoni) : “ dan untuk menilai para staff pun dengan cara
diskusi
utk mendapat mufakat”.
Penyuluh yang lain atas nama Bapak Candra jabatan penyuluh perikanan
bantu PP:
“menurut dia, sudah sesuai dengan kualifikasi sebagai penyuluh
dan menurut narasumber juga pekerjaannya sudah sesuai dengan
keahliannya yaitu mempunyai pendidikan teknologi budidaya
perairan. Beliau juga mengatakan bahwa narasumber sekarang
sudah berada pada posisi yang sesuai narasumber juga mengatakan
bahwa kebutuhan pegawai pada tempat dia bekerja belum cukup.”
Ibu Julaida jabatan penyuluh perikanan pencatat & pengolah data perikanan
:
sedangkan untuk keterbutuhan ketersediaan penyuluh
perikanan belum mencukupi untuk penyuluh perikanan
pencatat dan pengolah data perikanan hanya 2 orang untuk
Kabupaten Bangka Selatan seharusnya setiap kecamatan
harus satu penyuluh perikana pengolah data, jadi untuk
Kabupaten Bangka Selatan masih kurang 6 orang
narasumber juga mengatakan sebagai tenaga penyuluh
yang sebaiknya adalah sebagai tenaga penyuluh perikanan
dan pencatat data perikanan seharusnya lebih fokus pada
pengolah data perikanan dan berinteraksi dengan nelayan
langsung mengolah data perikanan dari nelayan .
Efektifitas suatu strategi dapat terlihat dari tingkat kepuasan para pengguna
atau masyarakat. Dari hasil wawancara dengan beberapa masyarakat :
Noviar alamat Jalan.Suhaili Toha menjawab bahwa :
“Dalam membantu warga binaan para penyuluh perikanan
datang tepat pada waktunya, mereka juga tidak
menimbang aspek budaya mereka juga bertugas sesuai
dengan tugas dan fungsinya mereka juga mempunyai
tujuan. mereka juga Memberi pengarahan kepada nelayan
tentang masalah penangkapan ikan. Mereka juga
memberikan sosialisasi mengenai alat tangkap, Melakukan
penerbitan kartu nelayan ,. Pembuatan asuransi nelayan,
dan melakukan Pendampingan kepada masnyarakat untuk
mendapatkan bantuan baik dari pemerintah daerah
ataupun pusat.”
Transformasi Sosial menuju Masyarakat Informasi yang Beretika dan Demokratis
424
perubahan sikap dan karakter para pelaku birokrasi sebagai identitas baru
aparatur pemerintah.
Dari hasil penelitian menurut kepala Dinas BP3K Toboali Kabupaten
Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menatakan bahwa :
mengenai strategi pengembangan sumberdaya manusia bahwa ia
membawahi balai-balai yang ada dimana masih banyak kekurangan
khususnya penyuluh dimana satu kecamatan tersedia satu penyuluh namun
diusahakan cukup sesuai keperluan yang berguna untuk mentransfer ilmu
kepada masyarakat baik mengenai tekhnis dan ketrampilannya.
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, maka dapat
ditarik kesimpulan, bahwa belum berhasilnya strategi
pengembangan sumberdaya manusia pada dinas Pertanian, Pangan
dan Perikanan, kemudian belum berhasilnya pelaksanaan strategi
namun efektifitas strategi telah berjalan cukup baik.
1.2 Saran
5.2.1 Saran Akademik
Aspek Organisasi harus adanya strategi dan implementasi yang
tegas dan jelas agar pengembangan sumberdaya di dinas
pertanian, pangan dan perikanan dapat dilakukan.
5.2.2 Saran praktis
Penanganan permasalahan tentang sumber daya manusia dapat
dilakukan secara bersama-sama dengan menambahkan staf
yang kurang melalui tenaga honorer dan outsourshing.
DAFTAR PUSTAKA
Transformasi Sosial menuju Masyarakat Informasi yang Beretika dan Demokratis
428
Adi, Rianto. 2004. Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum. Penerbit Granit.
Jakarta. 2004.
Disertasi
Transformasi Sosial menuju Masyarakat Informasi yang Beretika dan Demokratis
429
Tesis