Anda di halaman 1dari 18

Telaah jurnal

TEMA : PERKEMBANGAN IPTEK SERTA DAMPAK


TERHADAP KEBERLANJUTAN SDA

JUDUL

Implementasi IPTEK BAGI MAHASISWA DALAM


PENGELOLAAN Sda di indonesia
DI SUSUN

Nama : nurhayati katjo

Nim : 911409159

Kelas :b

Jurusan : pendidikan ekonomi

S1 PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2010
IMPLEMENTASI IPTEK BAGI MAHASISWA DALAM
PENGELOLAAN SDA DI INDONESIA

Abstrak

1
Indonesia adalah negara berkembang dan saat ini, terasa atau tidak terasa,
suka atau tidak suka, kita sedang terbawa oleh perubahan zaman yang
sangat besar yang menyangkut segala aspek kehidupan menuju suatu era
yang disebut dengan era globalisasi. Sebenarnya yang diinginkan bangsa
Indonesia adalah kita sebagai bangsa yang besar harus dapat berperan
serta positif dalam era globalisasi ini, kita tidak ingin hanya menjadi
obyek dan bulan-bulanan bangsa lain.Oleh sebab itu kita harus
mempersiapkan diri sedini mungkin untuk menyongsong era tersebut,
salah satu alternatif adalah mempersiapkan sumber daya manusia. Salah
satu alternatif adalah memperkenalkan IPTEK secara dini dalam
pendidikan formal karena siswa-siswi kita adalah sumber daya manusia
dimasa yang akan datang.untuk dapat mengelola SDA. Selanjutnya
pendidikan akan dapat mewujudkan fungsinya dalam pelestarian dan
pengembangan iptek tersebut.Kesalahan permasalahan yang dialami ini
memungkinkan penerapan konsep pembelajaran yang kurang focus pada
kaidah agama. Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk mengetahui pola
Implementasi IPTEK bagi mahasiswa dalam pengelolaan SDA di
indonesia. Penulisan karya tulis ini diharapkan dapat member manfaat
berupa masukan dan rekomendasi kepada semua pihak tentang
perkembangan IPTEK dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)
tanpa meninggalkan aspek sosial dan agama, masukan kepada pihak
pemerintah sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan
atau peraturan yang menyangkut aspek sosial dan agama menuju
pembangunan berkelanjutan, dan memberikan pembinaan menghadapi
perkembangan IPTEK secara global dalam menunjang peningkatan
kualitas Sumber DayaaLAM (SDA).

Kata Kunci : IPTEK, SDM, Pengelolaan SDA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

2
Sampai sekarang dirasakan betapa sedikitnya buku-buku, karya tulis
ataupun karya ilmiah yang membahas masalah perguruan tinggi. Jika
dbandingkan dengan kajian bidang lain, masalah perguruan tinggi ini kurang
mengena dan mendapat respon dari konsumsi publik. Padahal, jika kita
menerawang lebih dekat pada dunia perguruan tinggi akan ditemukan segudang
paradigma-paradigma yang sangat menarik untuk di kupas secara tuntas dan jelas.
Dengan menaggapi hal ini maka penulis membuat karya tulis dengan judul
“Implementasi IPTEK bagi mahasiswa dalam pengelolaan Sumber Daya Alam
(SDA) di indonesia” dengan ini penulis berusaha mengungkapkan sebagian kecil
permasalahan yang ada di lingkungan penulis sendiri.

Perkembangan dunia yang kian maju dalam konteks politik kebangsaan,


menempatkan negara maju mengedepankan prinsip politiknya dengan mengangkat spirit
melalui semboyan ”bangsa yang menguasai dunia adalah bangsa yang menguasai
teknologi”, ini terkait dengan penciptaan teknologi, penyerap teknologi dan penggunaan
teknologi”. Fenomena diatas, bertolak belakang dengan Kekayaan alam Indonesia yang
melimpah ruah dengan Kekayaan laut, hutan, bahan tambang, dan minyak yang tidak
serta merta dapat dinikmati untuk kesejahteraan rakyat.

Berbagai hambatan dan problematika yang semestinya tidak menjadi hambatan


bagi berjalannya pembangunan secara baik, pada kenyataannya berbalik menjadi beban
bagi terciptanya kesejahteraan dan kondisi ketahanan yang mantap dikarenakan selalu
menjadi ajang konflik yang tak dapat dihentikan secara komprehensive baik terhadap
sesama komunitas masyarakat Indonesia, maupun oleh tantangan bangsa lain Pola
pengembangan Iptek di Indonesia, tidak serta merta hanya dapat dikembangkan secara
sekaligus. Hal ini terkait dengan berbagai faktor baik internal maupun eksternal yang ada
disekitarnya.

Untuk itu, dibutuhkan tahapan-tahapan dalam pengembangannya yang dapat


diawali dari pengembangan industri pertanian yang merupakan sektor yang hingga saat

3
ini masih mendominasi kehidupan ekonomi produksi masyarakat Indonesia.
Pengembangan industri yang berbasis sumber daya alam (resources-based Industry), baik
sumber daya kelautan, kehutanan, maupun pertambangan dan energi merupakan
maksimalisasi potensi kekayaan alam yang strategis. Sebagai upaya yang tersistematis
dan terencana secara baik, maka pengembangan Iptek melalui industri berbasis SDA
tersebut diatas, akan senantiasa ditingkatkan kandungan teknologinya (technology-based
Industry), sehingga memungkinkan diferensiasi produk yang lebih berdaya saing.

Selanjutnya akan dibangun industri-industri penunjang yang lebih ke hulu untuk


membentuk struktur industri tangguh. Tahap akhir dari upaya pengembangan industri
berbasis Iptek (science and technology-based Industry) dengan kandungan lokal tinggi, di
mana mengoptimalkan berbagai penemuan-penemuan baru dalam Iptek baik yang
berhasil ditemukan oleh putra-putri bangsa Indonesia maupun hasil adaptasi dan rekayasa
teknologi yang telah berkembang saat ini.

1.2 Rumusan masalah

Pola pengembangan Iptek di Indonesia, tidak serta merta hanya dapat


dikembangkan secara sekaligus. Hal ini terkait dengan berbagai faktor baik
internal maupun eksternal yang ada disekitarnya. Untuk itu, dibutuhkan tahapan-
tahapan dalam pengembangannya yang dapat diawali dari pengembangan industri
pertanian yang merupakan sektor yang hingga saat ini masih mendominasi
kehidupan ekonomi produksi masyarakat Indonesia. Berdasarkan uraian diatas,
maka dapat dirumuskan permasalahan mengenai Eksistensi IPTEK bagi
mahasiswa dalam pengelolaan SDA dilihat dari sudut:

1. Kemajuan SDM Indonesia di bidang IPTEK


2. Kemiskinan Rakyat Dengan Kekayaan Alam Berlimpah
3. IPTEK, Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat
4. Paradigma Baru dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam

4
1.3 Tujuan Penulisan

Dilihat dari rumusan masalah di atas maka tujuan penulisan karya tulis ini
adalah sebagai berikut:

a. Mengetahui perkembangan IPTEK bagi mahasiswa dalam pengelolaan


Sumber Daya Alam (SDA) .
b. Mengetahui Implemenrtasi Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang
cocok bagi perkembangan IPTEK bagi mahasiswa

1.4 Manfaat Penulisan

Kendati pun begitu, karya tulis ini diharapkan turut bermanfaat dalam berbagai
hal, misalnya:

a. Menambah wawasan untuk beradaptasi bagi mereka yang akan memasuki


perguruan tinggi, juga menjadi referensi tambahan bagi mereka yang memiliki
kepedulian terhadap masalah perguruan tinggi dan kemahasisiwaan, baik itu
dalam kedudukannya sabagai pembina mahasiswa atau aktifitas mahasiswa.

b. Mahasiswa bisa mewujutkan perkembangan IPTEK bagi mahasiswa dalam upaya


pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA).

5
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Telaah Pustaka

Ilmu pengetahuan dan teknologi

Ilmu pengetahuan (sains) adalah pengetahuan tentang gejala alam yang diperoleh
melalui proses yang disebut metode ilmiah (scientific method) (Jujun S. Suriasumantri,
1992). Sedang teknologi adalah pengetahuan dan ketrampilan yang merupakan penerapan
ilmu pengetahuan dalam kehidupan manusia sehari-hari.

Menurut Dr. Ir. Muh Nuh DEA dan Ir. Endrotomo ada dua jenis pengetahuan yaitu:

1. Pengetahuan Biasa (knowledge) diperoleh dari keseluruhan bentuk upaya


kemanusiaan, seperti perasaan pikiran, pengalaman, pancaindera dan intuisi
untuk mengetahui sesuatu tanpa memperhatikan objek, cara dan kegunaannya.

2. Sedangkan pengetahuan ilmiah (science) juga merupakan keseluruhan bentuk


upaya kemanusiaan untuk mengetahui sesuatu, tetapi dengan memperhatikan
obyek, cara yang digunakan dan kegunaan dari pengetahuan tersebut.

Dari definisi di atas, ada 3 (tiga) entitas Yang terkandung dalam teknologi
yaitu,Skill (Keterampilan), Algorithnia (Logika berfikir) dan hardware (Perangkat
Keras).Dalam pandangan Management of Technology, Teknologi dapat
digambarkan dalam beragam cara, yaitu:

1. Teknologi sebagai makna uiituk memenuhi suatu maksud di dalamnya


terkandung apa saja yang dibutuhkan untuk merubah (mengkonversikan)
sumberdaya (resources) ke suatu produk atau jasa.

2. Teknologi tidak ubahriya sebagai pengetahuan, sumberdaya yang diperlukan


untuk mencapai suatu tujuan (objective).

6
3. Technologi adalah suatu tubuh dari ilmu pengetahuan dan rekayasa
(Engineering) yang dapat diaplikasikan pada perancangan produk dan atau
proses atau pada penelitian untuk mendapatkan pengetahuan baru.

Dalam firman Allah :“Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang


beriman dan berilmu pengetahuan beberapa derajat.”(QS.Mujadillah 58:
11 )

2.2 Hipotesis

Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi kedalam
hal yang bahani (materiil saja) atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan
perilaku manusia jika membatasi lingkup pandangannya ke dalam segi umum dari
perilaku manusia yang kongkrit. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam
menjawab pertanyaan tentang berapa jauhnya matahari dari bumi, atau ilmu
psikologi menjawab apakah seorang pemudi sesuai untuk menjadi perawat.

BAB III

7
PEMBAHASAN

3.1 Kemajuan SDM Indonesia di bidang IPTEK

Berpikir kreatif adalah salah satu cara yang mendukung perkembangan


IPTEK dalam pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan berpikir kreatif
kita akan menjadi orang yang peka dan jeli untuk melihat peluang yang ada.
Untuk menghasilkan mahasiswa yang berpikir kreatif tentunya tak hanya cukup
kita dapatkan di bangku perkuliahan saja, akan tetapi dengan kemauan yang kuat
untuk mau belajar dan dengan metode yang efektif.

M. Shiddiq Al-Jawi mengatakan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan


dan teknologi (IPTEK) di satu sisi memang berdampak positif, yakni dapat
memperbaiki kualitas hidup manusia. Berbagai sarana modern industri,
komunikasi, dan transportasi, misalnya, terbukti amat bermanfaat. Tapi di sisi
lain, tak jarang IPTEK berdampak negatif karena merugikan dan membahayakan
kehidupan dan martabat manusia. Bom atom telah menewaskan ratusan ribu
manusia di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945.

Dengan membaca Al-Quran, saya dapat menemukan jalan masa depan saya
untuk investigasi alam semesta.

- Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-


orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajad"QS Al-Mujaadilah : 11

- Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya


hanyalah orang yang berilmu" ( QS Al-Faathir : 28 )

- Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak


mengetahui? Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima
pelajaran" (QS Az-Zumar : 9)

8
Berdasarkan hal di atas, ada 4 (empat) nilai luhur pembangunan IPTEK
nasional untuk mendayagunakan IPTEK diperlukan nilai-nilai luhur agar dapat
dipertanggung jawabkan, yaitu:

1. ccountable, penerapan Iptek harus dapat dipertanggungjawabkan baik


secara
moral, lingkungan, finansial, bahkan dampak politis

2. Visionary, pembangunan Iptek memberikan solusi strategis dan jangka


panjang, tetapi taktis dimasa kini, tidak bersifat sektoral dan tidak hanya
memberi implikasi terbatas.

3. Innov ative, asal katanya adalah “innovere” yang artinya temuan baru
yang
bermanfaat. Nilai luhur pembangunan IPTEK artinya adalah berorientasi
pada segala sesuatu yang baru, dan memberikan apresiasi tinggi terhadap
upaya untuk memproduksi inovasi baru dalam upaya inovatif untuk
meningkatkan produktifitas.

4. Excellence, keseluruhan tahapan pembangunan Iptek mulai dari fase


inisiasi, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, implikasi pada
bangsa harus baik, yang terbaik atau berusaha menuju yang
terbaik.Pesatnya kemajuan Iptek memerlukan penguasaan, pemanfaatan,
dan kemajuan Iptek untuk memperkuat posisi daya saing Indonesia dalam
kehidupan global.

Perkembangan IPTEK menurut Fahra (2008) adalah menjadi perguruan


tinggi yang kompeten dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) berwawasan lingkungan, menghasilkan sumber daya manusia yang
berkualitas unggul yang kesemuanya diabdikan untuk meningkatkan harkat dan
martabat manusia, serta membangun manusia seutuhnya, beriman dan bertaqwa
(IMTAQ).

9
NAbi Muhammad S.A.W bersabda: “Didiklah anak-anak kamu, sesungguhnya
mereka di ciptakan untuk zamannya dan bukan untuk zaman kamu”

Dengan pendidikan dan ilmu pengetahuan dapat membantu kita menemukan


jalan bagaimana kita harus mengorientasikan tingkah laku kita. Al-qur’an juga
memerintahkan kepada kita untuk berikhtiar menujupada kehidupan yang lebih
produktif dan progresif. Sebab, kehidupanmembutuhkan dinamika dan juga
kreativitas, kebebasan berkehendak(free will) bagi manusia, hal tersebut
dibenarkan oleh AL-Qur’an dan AL-Hadist Nabi Muhammad s.a.w, dan orang
yang bermalas-malasan dalam mengarungi bahtera kehidupan dilaranng oleh
agama (islam).

3.2 Kemiskinan Rakyat Dengan Kekayaan Alam Berlimpah

Kemiskinan Rakyat Dengan Kekayaan Alam Berlimpah Konsepsi


Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia adalah perwujudan keadaan dengan
penggunaan pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Kedua hal ini ditekankan
lebih awal pada keamanan sebagai stressingpoint utama sebagai iklim kondusif
yang harus dapat diciptakan untuk mencapai tujuan ketahanan nasional yang
lainnya yaitu kesejahteraan. Keamanan dan kesejahteraan adalah kondisi yang
saling sinergis dan memiliki korelasi yang sangat terkait sehingga tidak dapat
dipisahkan.

Arti pentingnya SDA bagi bangsa Indonesia, sejak didirikannya negara ini
telah sedemikian dipahami betapa sangat melimpah. Hal ini nampak pada
ketentuan yang tercantum dalam pasal 33 UUD 1945. Secara umum ada 3 (tiga)
pesan penting dalam pasal tersebut khususnya pada ayat 3 yaitu:

1. SKA dikuasai oleh Negara

2. SKA dipergunakan/dimanfaatkan

3. SKA untuk kemakmuran rakyat

10
Pesan penting tersebut sebagai kerangka dasar untuk penetapa kebijakan
yang lebih bersifat teknis, seharusnya dijadikan sebagai pedoman dan arah, tanpa
mesti harus terlibat dalam perseteruan secara terus menerus tentang arti penting
atau tidak penting mengeksploiutasi SDA untuk kesejahteraan. Ketentuan
perundangan telah menyusun agenda tersendiri dalam mengupayakan keselarasan
alam yang ada, sehingga kualitas lingkungan tidak menjadi terkendali. Ini
dikarenakan SDA mempunyai 2 (dua) fungsi utama yaitu sebagai penyangga
kehidupan ekonomi dan sebagai komoditas ekonomi . Dengan demikian jelaslah
bahwa SDA adalah sumber kehidupan sekaligus sumber perlindungan bagi
manusia sehingga pengelolaannya mesti secara hati-hati dan penuh perhitungan
untuk menciptakan keseimbangan ekologinya secara alamiah.

Penyelenggaraan kesejahteraan memerlukan tingkat keamanan tertentu,


dan sebaliknya penyelenggaraan keamanan memerlukan tingkat kesejahteraan
tertentu. Tanpa kesejahteraan dan keamanan, sistem kehidupan nasional tidak
akan dapat berlangsung karena pada dasarnya keduanya merupakan nilai intrinsik
yang ada dalam kehidupan nasional. Dalam kehidupan nasional, tingkat
kesejahteraan dan keamanan nasional merupakan tolak ukur ketahanan nasional.

Pemanfaatan kekayaan alam Indonesia yang diakui sebagai nature capital


bagi bangsa lain, adalah kekayaan yang tak terhingga jumlahnya. Meskipun
demikian harus dikelola dengan menggunakan asas maksimal, lestari, dan daya
saing . Asas maksimal dalam arti memberi manfaat yang optimal untuk
membangun dan menjaga ketimpangan antardaerah. Asas lestari dalam arti
kebijakan pengelolaan dan pesatnya pemakaian sumber kekayaan alam harus
memperhatikan kepentingan generasi yang akan datang. Asas berdaya saing
dengan maksud agar dapat digunakan sebagai alat untuk memperkecil
ketergantungan pada negara besar. Untuk itu, diperlukan IPTEK, kesadaran
membangun, pembinaan, dan kebijakan yang rasional.

11
3.3 IPTEK, Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Kekayaan alam Indonesia yang sangat melimpah jika dibandingkan dengan


beberapa negara maju yang ada saat ini, seperti Jepang, Singapura dan lain-lain,
dapat dibayangkan apabila kemampuan meguasai teknologinya lebih maju maka
tentunya akan mampu menjadi salah satu negara yang makmur dengan
masyarakat yang sejahtera sebagai negara maju. Tanpa peran inovasi serta IPTEK,
maka niscaya nilai tambah yang tinggi tidak akan diperoleh dan daya saing
produk pun menjadi lemah. Dimana persaingan saat ini sangat terkait dengan pola
produksi yang mengikuti proses modernisasi yang mengedepankan aspek inovatif,
efektif dan efisien serta kompetitive.

Keadaan empirik tersebut, menjadikan IPTEK sebagai harapan dan orientasi


pengembangan Investasi di Indonesia ke masa depan, hal ini dilihat dengan
potensi sumber kekayaan alam Indonesia yang masih sangat besar, dan masih
akan sangat menjanjikan untuk jangka waktu panjang. Penciptaan dan penerapan
teknologi yang sesuai dalam mengupayakan pengelolaan dan pemanfaatan
kekayaan alam Indonesia akan dapat jauh lebih optimal. Sehingga ’dongeng’
tentang kekayaan alam yang dikandung bumi Indonesia benar-benar akan
nampak, sehingga dapat dinikmati dan digunakan untuk kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat.

Pembangunan Iptek ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan dasar manusia;


untuk penyediaan dan pengolahan sumber daya alam dan energi; untuk
pengembangan industri serta pelestarian lingkungan; dan untuk pertahanan dan
keamanan. Dengan pengertian bahwa penciptaan, pemanfaatan untuk upaya
pengelolaan berbagai potensi sumber daya alam bagi manusia adalah
dimaksudkan untuk terjadinya kondisi harmonis yang dapat selaras dengan
lingkungan yang pada akhirnya sebagai potensi pengembangan bangsa akan
menjadi sumber potensi untuk mendukung kekuatan nasional.

12
Jika melihat, perkembangan inovasi Iptek yang dikembangkan oleh bangsa
lain seperti Amerika, inovasi tanpa henti yang dilakukannya terlihat dalam
suasana persaingan yang ketat dengan gagasan baru, untuk produk, teknologi,
proses, pemasaran dan keuangan. Hasinya adalah kurang lebih 1000 produk baru
diperknalkan setiap bulan ke pasar Amerika. Bahkan sebelum komputer jenis
tertentu keluar menggantikan model lamanya maka model terbarunya bahkan
telah tersedia . Satu prinsip yang bahkan menjadi salah satu jalan bagi inovasi ini
adalah dicampakkannya aturan dalam menciptakannya demi kemajuan Iptek dan
masa depan manusia.

Bangsa indonesia yang lebih banyak bergelut dengan ideal normative ilmu
menjadi penjaga nilai ketika perdebatan esensi kebangsaan secara komprehensive
bukan hanya bertumpu pada kebutuhan normative malainkan kebutuhan praktis
yang nampak jelas didepan mata dengan kemiskinan, pengangguran,
ketidakadilan dan penindasan.

Konsep agribisnis yang masih ditekuni bangsa Indonesia hingga kini adalah
secara terbatas dikemukakan sebagai model yang masih mengedepankan aspek
kelimpahan teknologi, dengan demikian sangat terpengaruh oleh iklim dan luas
wilayah produksi.

3.4 Paradigma Baru dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam

Kehadiran teknologi knowledge-based expert system yang fokus pada


pemrosesan pengetahuan (knowledge processing), merupakan suatu paradigma
baru di dalam memberi solusi pengelolaan sumberdaya alam.Mengingat begitu
kompleksnya permasalahan yang dihadapi di dalam pengelolaan sumber daya
alam, khususnya di negara kita.

13
Maka tidak ada pilihan lain kita harus segera menguasai dan
mengembangkan teknologi yang mampu memberikan solusi nyata. Teknologi
berbasis pengetahuan (knowledge-based expert system) dengan berbagai
kehandalannya merupakan suatu terobosan baru yang mampu memberi nilai
tambah di dalam pengelolaan sumber daya alam secara lebih baik.

Dampak dari kemajuan teknologi komputer yang mampu menggantikan


tugas manusia di era intelijensi ini tidak akan mengurangi lapangan pekerjaan,
bahkan sebaliknya akan membuka lapangan kerja baru yang lebih efisien.
Bermimpi tentang kehebatan teknologi expert system sudah waktunya dihentikan,
sekarang mimpi itu harus segera diwujudkan dengan melakukan kajian-kajian di
dalam pengembangan teknologi ini sebagai suatu paradigma baru di dalam
pengelolaan sumberdaya alam di Indonesia.

14
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa Kemampuan


mengolah ilmu pengetahuan dalam bentuk kongkrit yang disebut teknologi untuk
kebutuhan manusia sesuai potensi sumber daya alam yang dimiliki.Keharusan untuk
mewujudkan pemanfaatan Iptek dalam mengupayakan kesejahteraan masyarakat seperti
yang dikemukakan diatas, adalah menjadi pilihan satu-satunya dengan mencermati
kondisi alam yang semakin terkejar oleh kebutuhan manusia. Peningkatan kapasitas dan
kualitas produksi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia hanya dimungkinkan
melalui intervensi dan rekayasa Iptek.

Ketertinggalan dan keterbelakangan dalam pengembangan, pemanfaatan dan


pengelolaan Iptek bagi kehidupan kebangsaan akan berimplikasi kepada melemahkan
bargaining position bangsa Indonesia di mata dunia Internasional. Hambatan diplomasi,
keberanian bangsa lain dalam melakukan intervensi ataupun infiltrasi terhadap kedaulatan
bangsa Indonesia merupakan cerminan bahwa Indonesia tidak menempatkan kemajuan
Iptek sebagai salah satu potensi ketahanan nasional.

Begitupun dengan sumber kekayaan alam Indonesia yang sesungguhnya memiliki


potensi yang tidak hanya terbatas pada ekonomi saja, melainkan juga merupakan potensi
ketahanan nasional sehingga dapat dikelola menjadi kekuatan bagi proses kenengaraan
yang berhubungan dengan negara lain. Kemampuan wilayah Indonesia dalam
memproduksi bahan baku maupun produk bagi kehidupan yang menjadi ketergantungan
bagi bangsa lain merupakan kekuatan yang semestinya dapat teroptimalkan secara
maksimal.

15
4.2 Saran

Dalam penyusunan Karya Ilmiah / Telaah Jurnal ini, penulis ingin


memberikan beberapa saran-saran yang nantinya semoga dapat dijadikan sebagai
bahan pembelajaran dan pertimbangan, yang diantaranya :

1. Perlu langkah-langkah dan upaya yang lebih serius dalam menciptakan,


memanfaatkan Iptek dalam optimalisasi potensi SDA bangsa Indonesia.

2. Ilmu pengetahuan dan teknologi baik yang menyatu dengan manusia


maupun yang melekat pada barang dan jasa, merupakan sumber daya utama
sebagai sumber kekuatan untuk meningkatkan peran serta, efisiensi dan
produktivitas rakyat.

3. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, perubahan sikap mental


merupakan unsur komplemen yang sangat penting mengingat yang tetap
memiliki peran penting dan utama dalam upaya pemajuan ini adalah faktor
manusia.

16
DAFTAR PUSTAKA

http://id.netlog.com/Tira_ajach/blog/blogid=4031

http://www.dmcindonesia.web.id/modules.php?name=News&file=article&sid=37

http://laclolospalos.blogspot.com/2009/12/makalah-peranan-iptek-dalam.html

http://www.kamusilmiah.com/teknologi/kajian-pemanfaatan-teknologi-knowledge-based-
expert-system-di-dalam-pengelolaan-sumber-daya-alam/

http://www.leapidea.com/presentation?id=9

Pandoyo Ranu Sumbawi, 1987 ILMU ALAMIAH DASAR : Surabaya

Jasin Maskoeri, 1987. ILMU ALAMIAH DASAR. Jakarta : PT


RAJAGRAFINDO PERSADA

17
LAMPIRAN

TELAAH JURNAL

Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan


meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam
manusia.

Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu


memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian
ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.

18

Anda mungkin juga menyukai