Anda di halaman 1dari 19

PROJECT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERHADAP REMAJA


ISLAM

Disusun oleh :

Nama : Eni Nurhalizah Gajah

NIM : 1193111029

Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam

Dosen Pengampuh : Drs. Ramli, M.A

Kelas : PGSD Reguler E 2019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
DESEMBER 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah subḥānahu wataʿālā yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul PENGARUH
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERHADAP REMAJA ISLAM tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak
Drs. Ramli, M.A. Pada mata kuliah Agama Islam. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang ditulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, Desember 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................................ i

Daftar Isi .................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1

1.2 Tujuan .............................................................................................................. 1-2

1.3 Alat dan Bahan ....................................................................................................2

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................. 3-4

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Kegiatan ............................................................................................... 5-13

BAB IV PENUTUP

5.1 Kesimpulan .....................................................................................................14

5.2 Saran ...............................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................16

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai tanggung jawab atas hal-hal yang akan
diakibatkan dari perkembangannya di masa lampau, kini, dan yang akan datang yang
berdasarkan keputusan bebas manusia dalam menggunakannya. Penemuan-penemuan yang
kini tersedia dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mengubah suatu tatanan hidup
manusia dan alam. Hal ini tentu nya menuntut suatu tanggung jawab lebih supaya dapat
mempertahankan apa yang dihasilkan dalam perubahan tersebut, perubahan yang positif bagi
keberlangsungan iptek begitu pula untuk kemajuan kehidupan manusia supaya mencapai
tingkat yang sempruna. Nilai etis tidak bertanggung jawab atas penerapannya saja dengan
benar di dalam hidup seorang individu. Tetapi memahami mana itu yang boleh dikerjakan
ataupun sebaliknya untuk memperkokoh eksistensi manusia, mau itu dengan sendirinya,
lingkungan sekitar, maupun yang punya tanggung jawab terhadap Tuhan.
Selain meningkatkan, iptek juga bisa menghambat keberadaan manusia, karena ilmu
pengetahuan dan teknologi dilakukan manusia dan untuk kepentingannya juga dalam
kebudayaannya. Maka dari itu dalam penggunaanya dibutuhkan sikap dewasa, yaitu
mengetahui mana yang baik dan yang tidak. Kedudukan iptek menjadi sarana untuk membantu
manusia menjangkau pemahaman yang mendalam tentang martabat dirinya, iptek bukan hanya
untuk mengembangkan diri manusia, tapi buah dari pemikiran dan ide-ide luar biasa
manusianya sendiri.
Pada kalangan remaja fenomena hilangnya jati diri serta pemahaman terhadap
agamanya sudah menggejala. Seperti halnya tidak lagi mengikuti pendidikan keagamaan di
madrasah setelah mereka lulus dari sekolah dasar, melupakan kewajiban beribadah, tidak
berpartisipasi dalam pengajian, dan ragam kasus-kasus yang biasa penulis saksikan di era
sekarang ini.8 Dengan adanya hal ini memperlihatkan bahwa sebenarnya setiap lembaga
keagamaan begitupun semua peraturan yang berlaku yang ada di masyarakat belum bisa
dikatakan berfungsi dengan maksimal seperti yang diharapkan sejak awal. Jika kenyataan ini
di hubungkan dengan agama, bisa di simpulkan kalau agama itu sendiri belum teraktualisasi
selaras dengan ajaran-ajaran dan peraturannya.

1.2 Tujuan
Tujuan dibuatnya laporan mini projek ini yaitu sebagai berikut:

1
1) Memenuhi salah satu tugas mata kuliah pendidikan Agama Islam.
2) Menumbuhkembangkan pengetahuan dan wawasan akan ilmu pengetahuan tentang
“Pengaruh Perkembangan Teknologi terhadap Remaja Islam”
3) Menjelaskan tentang konsep-konsep penting yang berhubungan dengan konsep
pengaruh perkembangan teknologi ini terhadap kultur Islam.

1.3 Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan angket
(kuesioner) pada aplikasi google form, angket ini menggunakan metode kuesioner yang
memiliki bentuk semi terbuka.. Dimana angket ini diisi oleh 71 responden. Dan pertanyaan
dari angket tersebut tidak jauh dari penggunaaan internet dan hp untuk kehidupan remaja
sekarang atau dapat dikatakan sebagai kaum milenial. kuesioner berupa angket, yang dimana
angket tersebut berisi 10 pertanyaan dengan opsi jawaban Ya, Tidak, Terkadang.
Berikut isi angket yang digunakan :
1. Apakah anda lebih sering menggunakan internet untuk media social saja ?
2. Apakah anda lebih sering menggunakan internet untuk mencari informasi tentang
perkuliahan/tugas sekolah anda ?
3. Apakah anda sering menggunakan internet untuk mencari informasi tentang
keagamaan?
4. Apakah internet memberikan banyak hal positif bagi anda yang mengarah keperolehan
ilmu agama anda?
5. Menurut anda apakah internet dapat digunakan sebagai sarana untuk menyebarkan hal-
hal tentang ilmu agama kepada dunia luar?
Angket HP :
1. Apakah Kamu menggunakan gadget lebih dari 4 jam dalam sehari ?
2. Dikondisi pandemi ini apakah kamu sering mengikuti pengajian online ?
3. Apakah saat kamu sedang asyik bermain gadget dan masuk waktu sholat kamu akan
langsung pergi…

2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang mulanya bertujuan untuk
meringankan beban pekerjaan manusia. Tapi sebaliknya bahwa teknologi malah membuat
keresahan begitu juga rasa takut dalam kehidupan kita. Ilmu pengetahuan dan teknologi
mempunyai tanggung jawab atas hal-hal yang diakibatkan dari perkembangannya di masa
lampau, kini, dan yang akan datang yang berdasarkan keputusan bebas manusia dalam
menggunakannya. Penemuan-penemuan yang kini tersedia dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi dapat mengubah suatu tatanan hidup manusia dan alam.

Kemajuan ilmu pengetahuan membawa perubahan yang sangat mendasar dalam konsep
ruang. Pada masa sebelum ini konsep ruang bagi keberadaan manusia terbatasi oleh batas-batas
geografis, batas negara dan budaya. Kini batas-batas itu sudah tertembus dan akibatnya tidak
ada peristiwa yang terisolasi secara geografis. Perkembangan teknologi di era sekarang ini
sangat pesat. Berbagai kemajuan teknologi dapat kita peroleh dengan sangat mudah. Seiring
dengan perkembangan zaman dan pesatnya perkembangan teknologi komunikasi antar
manusia dapat dilakukan dengan berbagai alat sarana, salah satunya alat komunikasi yang
banyak digunakan saat ini adalah internet, handphone, twitter, facebook, dan kompasiana.

Dalam penelitian ini dijelaskan bagaimana pengaruh perkembangan teknologi terhadap


remaja islam. Manusia dan teknologi adalah dua kata yang tak bisa dipisahkan pada era modern
pada saat ini. Kita tahu bahwa perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, seakan-akan
memudahkan dan memanjakan manusia dalam menjalankan aktivitas kehidupannya.
Hubungan manusia dan teknologi ini bisa ditemui disetiap aktivitas yang kita lakukan, manusia
tak akan pernah lepas dari sebuah teknologi. Sehingga teknologi saat ini, merupakan bagian
dari kebutuhan pokok yang harus wajib dirasakan dan dinikmati manfaatnya, selain kebutuhan
pokok seperti pangan, sandang, dan papan.

Iptek bisa berdampak positif bagi penggunanya begitupun dampak negatif bisa mereka
dapat dan rasakan. Tetapi masih banyak hal yang juga dari sisi negatif yang perlu ditinjau
kembali dan diwaspadai dari berkembangnya teknologi saat ini. Sebab benda-benda teknologi
tak hanya memudahkan kita manusia, tetapi sekarang seolah-olah manusia diperbudak oleh
sebuah teknologi. Jika ada teknologi baru, kita manusia cenderung akan ingin mengetahui,
menggunakan, dan membeli produk teknologi baru tersebut.

3
Selain itu, pengaruh perkembangan teknologi terhadap remaja islam pada saat ini
banyak terjadi kepada para mahasiswa dikarenakan kondisi pandemi dengan sistem belajar
daring sehinggs mahasiswa lebih banyak menghabiskan waktu menggunakan teknologi gadget
untuk memenuhi perkuliahan atau tugas perkuliahan, kebanyakan remaja islam lebih nyaman
berkomunikasi dengan media sosial daripada harus silaturahmi secara langsung.

Dalam islam ditemui kaidah-kaidah umum yang mudah dipahami, sederhana dan
mudah dipraktekkan yang menjadi kemaslahatan umat manusia karena sumber ajaran islam
adalah Al-Quran, hadits, dan ijtihad sehingga islam menjadi agama rahmatan lil’alamin.
Persoalan yang muncul dalam era global ini adalah lembaga-lembaga lebih mengutamakan
ilmu pengetahuan dan teknologi daripada mengutamakan ilmu iman dan taqwa. Akibatnya
telah terjadi perbedaan dalam dua aspek yakni peserta didik lebih cenderung menguasai dan
memahami ilmu pengetahuan umum, akan tetapi lemah dalam segi ilmu agama. Islam di masa
ini sudah mengalami krisis spiritual akan keislamannya, semua itu dikarenakan gaya hidup saat
ini yang mana para remaja khususnya lebih senang dengan budaya majunya iptek yang mana
membuat kebahagiaan tersendiri bagi para penggunanya. Orang-orang masa kini lebih
mementingkan keduniawian dibanding mendekatkan diri pada Allah.

Modernisasi memang memberikan harapan untuk meningkatkan prestasi dan prestise


dengan peluang yang setara untuk berhasil dan tak berhasil mewujudkannya. Kehidupan
modern yang cenderung menuntut pola pandang serba rasional, cara kerja efisien dan efektif
dengan kecepatan dan volume kerja yang semakin meningkat sering mengabaikan hal-hal lain
yang juga sarat mengandung makna hidup. Akibatnya manusia modern mengalami krisis
kejiwaan dalam hidupnya yang merupakan manifestasi dari krisis spiritual.

4
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Kegiatan


Dalam tugas projek kali ini Saya membuat sebuah kegiatan penelitian dengan
memanfaatkan perkembangan teknologi yaitu dengan menggunakan google formulir,
pemilihan teknik penelitian ini adalah dikarenakan tidak memungkinkannnya bagi saya dan
lingkungan sekitar ditengah pandemi ini untuk observasi dan wawancara langsung. Adapun
tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perkembangan teknologi
terhadap remaja Islam. Berikut dibawah ini merupakan hasil dari kegiatan penelitian dengan
menggunakan google formulir
1. Kebanyakan Responden adalah Mahasiswa

Sebagian besar reponden adalah Mahasiswa dikarenakan di kondisi pandemi ini dengan
System belajar daring Mahasiswa merupakan yang paling besar terkena dampak hal ini
dikarenakan seluruh kegiatan perkuliahan dilakukan secara daring sehingga Mahasiswa lebih
banyak menghabiskan waktu menggunakan teknologi Gadget untuk memenuhi perkulihan/
tugas perkuliahan. Selain itu kebanyakan tugas mahasiswa termasuk untuk sumber
pembelajaran yang digunakan sangat minim sehingga menuntut mahasiswa untuk mencari
sumber pembelajaan dari internet. Adapun sumber belajar yang ada diinternet yang biasa

5
digunakan mahasiswa ditengah pandemic ini adalah buku elektronik (E-book), Jurnal
elektronik (E-Journal), dan lainnya.

2. Penggunaan Internet pada remaja Islam hanya untuk media sosial

Penggunaan Internet saat ini mengalami lonjakan sangat pesat, hal ini tidak di pungkiri
lagi. Kita semua dapat melihat bahwa kemajuan teknologi dapat mempermudah pekerjaan
setiap orang dan dengan ditemukannya internet ini semakin mempermudah semua kegiatan
manusia terutama dalam hal komunikasi dan hiburan. Dengan hal ini dapat terlihat dari hasil
kegaitan penelitian yaitu Remaja sekarang 37,1 % dari 70 responden menggunakan internet
hanya sebatas media sosial saja , 34,3 % menggunakan internet tidak hanya media sosial namun
juga hal lainnya, dan 28,6 % menggunakan internet secara optimal, artinya menggunakan
media sosial hanya seperlunya saja dan lebih banyak untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.

3. Penggunaan internet untuk mencari informasi tentang perkuliahan/tugas sekolah

6
Berdasarkan presentase diagram lingkaran diatas dapat terlihat bahwa 72,9 % atau
sekitar 51 orang dari 70 responden menggunakan internet untuk perkuliaha/ tugas sekolah.
Presentase yang cukup besar, hal ini dapat dilihat bahwa saat ini semua orang terutama pelajar
sangat bergantung pada internet, karena internet merupakan tempat bagi pelajar menemukan
berbagai macam ilmu yang mereka butuhkan dan ditambah lagi saat ini internet merupakan
sarana yang dapat diakses dengan mudah.

4. Penggunaan internet untuk mencari informasi tentang keagamaan

7
Berdasarkan hasil penelitian dengan google formulir ini terlihat 44,3 % responden dan
52,9 % responden terkadang menggunakan internet untuk mencari informasi tentang
keagamaan , presentasi yang cukup besar. Artinya Remaja Islam saat ini selain menggunakan
internet untuk komunikasi dan hiburan namun msh banyak juga yang masih mau
memanfaatkan kemajuan teknologi ini untuk menambah wawasan dan meningkatkan iman.

5. Internet memberikan pengaruh positif bagi remaja Islam untuk memperoleh ilmu
agama

Berdasarkan hasil kegiatan penelitian ini 82,9 % dari 70 responden menyetujui


pernyataan ini dan bagi mereka internet tidak hanya sebatas kemajuan teknologi yang hanya
merupakan duniawi namun juga mengingatkan mereka akan akhirat yaitu memberikan mereka
pengaruh positif tentang informasi ilmu agama juga.

6. Pendapat remaja Islam tentang Internet sebagai media untuk menyebarkan hal-
hal tentang ilmu agama

8
Kemajuan teknologi informasi dimanfaatkan manusia untuk banyak hal, baik untuk
pendidikan, ekonomi, sosial, dan agama. Berdasarkan hasil penelitian 91,4 % responden remaja
menyadari bahwa internet dapat digunakan sebagai media dakwah untuk meningkatkan iman
seseorang. Presentase yang cukup besar , namun tidak cukup hanya sebatas menyadari saja
,namun remaja punya peran besar untuk menggunakan internet sebagai media dakwah.

7. Waktu penggunaan gadget/ Handphone yang melebihi batas wajarnya atau


menggunakan lebih dari 4 jam dalam sehari

9
Menurut hitungan Peneliti durasi ideal untuk melakukan aktivitas online adalah
sepanjang 257 menit atau sekitar 4 jam 17 menit dalam sehari. Dengan durasi itu, peneliti
meyakini remaja tak hanya memiliki kemampuan yang mumpuni dalam hal teknologi, tetapi
juga bisa bersosialisasi. Di atas 4 jam 17 menit, barulah gadget dianggap mampu mengganggu
kinerja otak remaja. Lalu berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan google formulir
72,9 % responden menggunakan gadget lebih dari waktu idealnya. Tentu saja ini sangat
berdampak buruk untuk para remaja. Karena jika waktu dalam sehari dihabiskan hanya untuk
berfokus dalam dunia online tentu saja akan mengganggu banyak hal dalam hidup remaja
seperti Ibadah, pergaulan dengan teman, komunikasi dan hubungan dengan keluarga, dan
berdampak ketergantungan pada gadget.

8. Pemanfaatan teknologi sebagai media dakwah ditengah pandemi

Saat ini kondisi dunia sedang tidak baik-baik saja, beredarnya virus covid 19 menuntut
semua orang agar menjaga dirinya agar terhindar dari virus mematikan ini. Kondisi ini
berdampak pada dunia pendidikan dan seluruh aktivitas terpaksa terhenti atau dilakukan secara
daring/online. Nah pemnafaatn internet sebagai media komunikasi yang lebih mudah diakses
membuat seluruh kegiatan ditengah pandemic ini harus menggunakan internet termasuk dalam
halnya pengajian. Pengajian yang biasa dilakukan ditempat terbuka dan dipenuhi banyak orang
membuat hal ini sangat tidak mungkin untuk melakkan pengajian, jika begitu kita sebagai
remaja harus pandai memutar otak bagaiaman caranya kita dapat mendapatkan ilmu agama di
situasi darurat seperti ini. Seluruh aktivitas boleh terhenti namun untuk mengkaji tentang agma

10
lebih lagi untuk meningkatkan iman dan taqwa tidak boleh sampai terhenti, kita bisa
memanfaatkan internet sebagai media dakwah, seperti mengadakan pengajian secara online
atau mengikuti pengajian online. Berdasarkan hasil penelitain hanya 27, 1 % responden/remaja
yang mau mengikuti pengajian online ini, selebihnya hanya sesekali mengikutinya dan lainnya
tidak pernah mengikutinya.

9. Gadget yang dapat melalaikan kewajiban sebagai seorang muslim kepada


tuhannya (shalat)

Berdasarkan hasil penilitian dengan google formulir 47,1 % responden yang


kebanyakan remaja Islam ini terkadang dibuat lalai dengan gadget sehingga ketika waktu sholat
telah tiba mereka masih menunda menunaikan ibadah sholat. Namun meskipun demikian 40%
responden lainnya tetap menjalankan sholat tepat waktu dan tidak dibuat terlena oleh gadget.
Selain itu penggunaan gadget tidak hanya dapat melalaikan waktu sholat namun jugak
berdampak pada ibadah lainnya.

10. Penggunaan gadget sebagai media dakwah bagi remaja untk motivasi
peningkatan iman

11
Berdasarkan hasil penelitian tentang penggunaan gadget untuk media dakwah hanya
37,1 % responden/remaja yang menggunakannya, selebihnya 54,3 % hanya sesekali
menggunakannya. Itu artinya penggunaan gadget dikalangan remaja tidak di maksimalkan para
remaja untuk media dakwah, dan menambah wawasan Islami.

11. Lebih banyak menghabiskan waktu dalam sehari untuk membaca al-quran serta
buku-buku tentang agama Islam lainnya

12
Kemajua teknologi memberikan begitu banyak pengaruh postif namun juga negative,
seperti halnya penggunaan gadget yang berlebihan tentu saja akan menyita dan bahkan
membuang waktu kita terlebih lagi kalau sampai kita melalaikan waktu dengan tidak
mengisinya dengan kegiatan bermanfaatn seperti membaca al-quran dan buku-buku tentang
islam lainnya. Berdasarkan hasil kegiatan penelitian google formulir remaja Islam yang sadar
akan batas penggunaan gadget yang tidak berlebihan hanya 25,7 % . Mereka tahu bahwa
kehidupan dunia hanya sementara dan kehidupan akhiratlah yang kekal, hanya 18 orang dari
70 responden yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk membaca al-quran dan buku
islami lainnya , selebihnya 61,4 % yang hanya sesekali menyadari bahawa membaca al-quran
dan buku tentang agama islam lebih penting dari pada gadget, dan 10% sama sekali tidak
menyadari pentingya meningkatkan iman dan hanya menghabiskan waktu untuk bermain
gadget pada hal-hal yang menghibur saja.

13
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Teknologi membawa dampak luas bagi kehidupan pada tingkat praktis. Pada tingkat
teoritis teknologi mempengaruhi pola berpikir—yang pada giliranya juga berdampak pada
tindakan. Perubahan yang dibawa oleh teknologi tidak hanya mempengaruhi kehidupan di
pusat kota, meliankan juga masuk ke pedesaan. Di satu sisi teknologi membawa pemerataan
informasi dalam bentuk demokratisasi data dan informasi di sisi lain ia mempengaruhi bukan
saja pola interaksi manusia, melainkan kesadaran beragama. Dalam Islam, sumber informasi
disediakan oleh otoritas dengan kualifikasi khusus. Sementara teknologi membuat otoritas jadi
transparan.

Teknologi sudah merupakan kebutuhan mutlak bagi sebagian besar remaja, seolah kita
tidak bisa lepas dari peran teknologi, mungkin teknologi sekarang sudah jadi kebutuhan pokok
bagi setiap remaja karena teknologi menjawab semua masalah yang di alami manusia. Dengan
kata lain teknologi bertujuan untuk mempermudah semua pekerjaan manusia karena diciptakan
untuk kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Di umpamakan saja teknologi smartphone,
hampir kebanyakan orang sekarang menghabiskan waktu dengan bermain smartphone tanpa
sadar berjam-jam berlalu, dengan berjuta fitur nya yang dimilikinya benar-benar telah menjadi
bagian yang tak terpisahkan dari hidup para remaja.

Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis, ditemukan adanya penurunan spiritualitas
dalam beragama dimana para remaja kini kebanyakan tidak mampu menyeimbangkan sikap
terhadap iptek. Para remaja yang kini telah mendewakan ilmu pengetahuan dan tekhnologi
yang kemudian menjadikan mereka berada dalam wilayah pinggiran eksistensinya sendiri,
bergerak jauh dari pusat, sementara pemahaman agama yang berdasarkan wahyu mereka
tinggalkan, hidup dalam keadaan sekuler. Teknologi juga menyebabkan beberapa remaja
meninggalkan rutinitasnya seperti beribadah. Meski demikian, ada aspek yang masih kokoh
yang tidak yang tidak terpengaruh oleh perkembangan iptek, yakni para remaja yang cenderung
berusaha melawan hawa nafsu mereka dalam menggunakan teknologi.

4.2 Saran
Dengan adanya kemajuan dalam iptek mereka harus menggunakan dengan sebaik-baik
nya karena di era sekarang ini mereka dituntut untuk mengikuti kecanggihannya, tapi ingat kita

14
harus menggunakannya dengan sebaik mungkin jangan sampai malah kita yang terkendalikan
oleh iptek tersebut sampai melalaikan ibadah kita.

Penulis menyadari bahwa pembahasan dan kegiatan yang dilakukan oleh penulis masih
sangat minim, oleh karena itu, penulis meminta maaf atas ketidaksempurnaan dalm penulisan
laporan ini, karena sebenranya kesempurnaan hanya milik Allah SWT.

15
DAFTAR PUSTAKA

Radiansyah, Dian. (2018). Pengaruh Perkembangan Teknologi terhadap Remaja


Islam. Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam. Vol 3, No 2.
http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jaqfi/article/download/9568/4643 (Diakses pada 07
Desember 2020)

16

Anda mungkin juga menyukai