Anda di halaman 1dari 24

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

NURLIS EKA WINDI YAYUK KRISTIN


PUTRI RAHAYU APRIANTI HARTATI
(1183311057) PUTRI (1183311042) LAWOLO
(1183311034) (1183311070)

DOSEN PENGAMPU : LIDIA SIMANIHURUK S.Si M.Pd


KELAS : PGSD EKSTENSI H/2018
MATA KULIAH : PENDIDIKAN IPA KELAS TINGGI
PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
SILABUS
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Nama Sekolah : SD/MI


Kelas / Semester : V/1
Tema 2 : Udara Bersih bagi Kesehatan

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


SUB TEMA 1
IPA
3.2. Menjelaskan organ 3.2.1. Menemukan 1. Menggali informasi
pernapasan dan fungsinya informasi tentang tentang organ-organ
pada hewan dan manusia, organ-organ pernapasan pernapasan manusia
serta cara memelihara hewan melalui teks bacaan yang
kesehatan organ 3.2.2. Menjelaskan bagan disediakan.
pernapasan manusia cara kerja organ 2. Memberikan penjelasan
pernapasan manusia tentang organ-organ
3.2.3. Mengidentifikasi pernapasan manusia dan
fungsi organ fungsinya.
pernapasan pada 3. Mencermati gambar
manusia organ-organ pernapasan
3.2.4. Menjelaskan fungsi manusia dan membaca
organ pernapasan pada fungsi tiap-tiap organ
manusia dengan rinci.
3.2.5. Menemukan 4. Menggali informasi
informasi tentang tentang organ pernapasan
penyebab terjadinya manusia melalui bacaan
gangguan pada alat yang disediakan.
pernapasan manusia 5. Memberikan penjelasan
3.2.6. Memukan tentang organ pernapasan
informasi tentang manusia dan fungsinya.
berbagai penyakit yang 6. Dengan mencermati teks
berhubungan dengan bacaan yang disajikan,
organ pernapasan siswa mampu memukan
manusia informasi tentang
3.2.7. Dengan menyimak berbagai penyakit yang
penjelasan guru dan berhubungan dengan
membaca teks, siswa organ pernapasan
mampu manusia
mengidentifikasi 7. Siswa membentuk
berbagai penyakit yang kelompok dan berdiskusi
berhubungan dengan tentang cara memelihara
organ pernapasan pada organ pernapasan.
manusia 8. Guru menunjuk beberapa
3.2.8. Dengan berdiskusi, siswa untuk membacakan
siswa mampu hasil diskusi kelompok
menyebutkan cara mereka.
memelihara organ 9. Siswa mencermati teks
pernapasan. bacaan cara memelihara
organ pernapasan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD/MI


Kelas / Semester : 5 /1
Tema 2 : Udara Bersih Bagi Kesehatan
Sub Tema 1 : Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih
Pembelajaran :1
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
Hari/Tanggal Pelaksanaan : .............../...............

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI. 1. Menerima dan menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru, dan
tetangganya.
KI. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca dan menanya] dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah dan tempat bermain.
KI. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis
dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR (KD)
Muatan : IPA

No. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR


3.2 Menjelaskan organ pernapasan dan 3.2.1 Menunjukkan Organ pernapasan
fungsinya pada hewan dan manusia, pada manusia dan fungsinya
serta cara memelihara kesehatan organ melalui video.
pernapasan manusia. 3.2.2 Menunjukkan gambar proses
bagan pernafasan manusia
3.2.3 Menunjukkan cara memelihara
kesehatan organ pernapasan
manusia.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu mendeskripsikan organ-organ pernapasan pada manusia setelah
menggali informasi dari mengamati video.
2. Dari gambar bagan proses pernafasan, siswa mampu menjelaskan bagaimana
cara kerja organ pernapasan manusia.
3. Setelah berakhirnya kegiatan belajar mengajar, siswa mampu menjaga
kesehatan paru-paru dengan baik dan benar.

D. PENDEKATAN & METODE


Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode : Diskusi
Model : Jigsaw
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak semua 10 menit
siswa berdo’a menurut agama dan kepercayaan
masing-masing.

2. Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-


sama dilanjutkan dengan lagu Nasional “Tanah
Airku”.

3. Guru mengecek kesiapan diri siswa dengan


mengisi lembar kehadiran dan memeriksa
kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

4. Pembiasaan membaca baca bahan ajar yang telah


disediakan guru.

5. Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan


yaitu tetang “Udara Bersih Bagi Kesehatan”

6. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang


meliputi kegiatan mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengkomunikasikan dan
menyimpulkan.
Inti  Guru membagi siswa menjadi beberapa 50 menit
kelompok. Tiap-tiap kelompok terdiri atas 4–5
anak.
 Guru menjelaskan bahwa semua makhluk
hidup bernapas, begitu juga dengan manusia.
 Guru meminta pendapat beberapa siswa
mengenai pernapasan pada manusia.
- Bagaimana manusia bernafas dan organ
yang digunakan untuk bernapas.
- Memahami materi tentang pernapasan
manusia guna untuk persiapan
pembelajaran berikutnya.
● Guru membagikan lembar kerja peserta didik
kepada masing-masing kelompok
 Guru mengarahkan siswa menggali informasi
dengan melihat, membaca dan menuliskan hal-
hal yang penting dari teks bacaan mengenai
organ-organ pernapasan yang terdapat pada
lembar kerja peserta didik.
 Setelah siswa memahami sistem pernapasan
manusia, siswa dapat menyampaikan hasil dari
bacaannya dan melihat lagi apakah
pendapatnya tepat atau tidak.
 Guru memberikan penjelasan tentang organ-
organ pernapasan manusia dan fungsinya.
 Guru memberikan lembar kerja individu yang
berkaitan dengan video yang akan ditampilkan.
 Guru menampilkan video yang berkaitan
dengan pernafasan manusia.
 Setiap kelompok siswa menjawab pertanyaan
berdasarkan video yang ditampilkan oleh guru
mengenai organ-organ pernapasan pada
manusia dengan menggunakan kata apa,
dimana, kapan, bagaimana, dan mengapa.
 Setiap kelompok membacakan jawaban yang
telah dituliskan dalam tabel. Kelompok lain
menanggapi dengan memberi masukan jika
ada kesalahan.
 Kemudian guru mengarahkan siswa untuk
mengerjakan soal evaluasi yang terdapat pada
lembar kerja peserta didik.
Penutup  Guru mengajak siswa untuk merefleksikan materi 10 menit
pelajaran yang telah dipelajari.
 Guru memberikan penguatan dan kesimpulan
 Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk
menumbuhkan nasionalisme, persatuan, dan
toleransi.
 Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu
siswa.

F. SUMBER, ALAT, DAN MEDIA


 Alat : Infokus dan PPT, papan tulis, spidol, dan kertas
karton
 Sumber : Buku pegangan siswa Tema 2 Udara Bersih Bagi
Kesehatan
 Media : Gambar bagan pernafasan

G. MATERI PEMBELAJARAN

Sistem Pernapasan pada Manusia


Bernapas adalah salah satu kegiatan yang terus-menerus dilakukan semua
makhluk hidup sepanjang usianya. Dengan bernapas tubuh kita mendapatkan
oksigen yang diperlukan agar proses metabolisme tubuh kita dapat berlangsung.
Oksigen berperan mengubah sumber energi menjadi energi, sehingga tanpa
oksigen proses metabolisme tidak dapat terjadi. Oleh karena itulah, jika tidak
dapat bernapas selama beberapa menit saja manusia bisa meninggal dunia.

1. Alat Pernafasan Manusia

Alat yang dipakai dalam rangka menghirup dan menghembuskan udara


disebut sebgai alat pernafasan. Pada manusia, alat pernafasannya meliputi hidung,
pangkal tenggorokan, batang tenggorokan, cabang tenggorokan, dan anak cabang
tenggorokan, serta paru-paru.
Hidung
Hidung memiliki rongga yang disekat oleh tulang lempengan tengah.
Tulang lunak ini memisahkan rongga hidung menjadi dua bagian, yaitu rongga
hidung sebelah kanan dan rongga hidung sebelah kiri. Udara yang dihirup melalui
hidung lebih baik daripada masuk melalui mulut.
Pangkal Tenggorokan
Pangkal tenggorokan (laring) terdiri atas katup pangkal tenggorokan
(epiglotis) dan beberapa tulang rawan yang membentuk jakun. Pada pria, jakun
akan tumbuh lebih besar sehingga kelihatan menonjol keluar, sedangkan pada
wanita tidak begitu kelihatan. Pada pangkal tenggorokan terdapat pita suara. Saat
berbicara, gelombang suara melewati pangkal tenggorokan sehingga
menggetarkan pita suara. Getaran inilah yang menimbulkan suara. Ukuran pita
suara pria lebih besar dari pada pita suara wanita. Oleh karena itu, nada suara
yang dihasilkan pria lebih rendah dan lebih besar, sedangkan nada suara wanita
lebih tinggi dan kecil.
Batang Tenggorokan
Di belakang rongga hidung terdapat saluran yang disebut batang
tenggorokan (trakea). Batang tenggorokan tersusun atas tulang-tulang rawan yang
berbentuk cincin. Batang tenggorokan berguna sebagai tempat lewatnya udara. Di
pangkal batang tenggorokan terdapat katup yang mengatur proses membuka dan
menutupnya saluran pernapasan. Batang tenggorokan merupakan saluran
pernapasan yang terletak di depan saluran makanan (kerongkongan).Jika kita
sedang berbicara, maka katup akan turun dan menutupi saluran makanan. Jika
kita sedang menelan makanan, maka katup akan terangkat sehingga saluran
makanan terbuka, sedangkan saluran udara tertutup.
Anak Cabang Batang Tenggorokan
Cabang batang tenggorokan bercabang dua dan tiga sesuai dengan jumlah
gelambir (lobus) paru-paru. Cabang tenggorokan yang menuju paru-paru kanan
bercabang tiga. Cabang tenggorokan yang menuju paru-paru kiri bercabang dua.
Masing-masing percabangan ini bercabang lagi menjadi saluran-saluran kecil
yang disebut bronkiolus (jamak: bronkioli). Percabangan ini berakhir sebagai
gelembunggelembung yang sangat kecil.
Paru-Paru
Paru-paru (pulmo) terletak di dalam rongga dada. Rongga dada dan perut
dibatasi oleh sekat rongga badan yang disebut diafragma. Paru-paru manusia
berjumlah sepasang, yaitu paru-paru kiri dan kanan. Paru-paru kiri terdiri atas dua
gelambir, sedangkan paruparu kanan terdiri atas tiga gelambir. Paru-paru
terbungkus oleh suatu selaput paru-paru (pleura). Peradangan pada selaput pleura
disebut pleuritis. Dalam paru-paru terjadi proses pertukaran udara kotor dengan
udara bersih yang diperlukan tubuh. Di dalam paru-paru terdapat gelembung
paru-paru yang disebut alveolus (bentuk jamak: alveoli). Jumlah alveolus kurang
lebih 300 juta buah. Gelembung paru-paru ini merupakan kumpulan pembuluh
darah halus. Gelembung ini berfungsi menangkap udara bersih dan melepaskan
udara kotor.

Proses Pernapasan

Bernapas meliputi dua proses, yaitu menarik napas (inspirasi) dan mengeluarkan
napas (ekspirasi). Berdasarkan cara masuknya udara dalam paru-paru, maka
proses pernapasan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pernapasan dada dan
pernapasan perut.
Pernapasan Perut
Menghirup udara  otot tulang rusuk naik ke atas tulang dada naik
keatas dank e depan  difragma mendatar  rongga dada membesar  paru-
paru berkembang  udara masuk ke paru-paru  otot ulang rusuk mengendur 
dafragma kembali kedalam  rongga dada mengecil  udara keluar
Pernapasan dada
Otot tulang rusuk sebelah luar dan diafragma berkontraksi  rongga dada
membesar isi rongga pperut tertekan  tekanan dalam ronngga dada mengecil
 udara masuk ke paru-paru otot tulang rusuk berkerut  menekan diafragma
 rongga dada mengecil  udara keluar

Gangguan pada Alat Pernapasan Manusia

Kegiatan tubuh sangat dipengaruhi dan ditentukan oleh kegiatan pernapasan.


Makin bagus pernapasan yang kita lakukan, maka makin sehat tubuh kita. Oleh
karena itu, kita harus melakukan kegiatan pernapasan sebaik mungkin. Pada
kehidupan manusia, seringi ditemui penyakit yang menyerang alat pernapasan
manusia. Diantaranya :
 TBC (tuberculosis) yang disebabkan oleh virus tuberculosis,
 asma yang disebabkan tersumbatnya saluran pernapasan, radang tenggorokan,
batuk bronkitis, dan pilek.

Cara Merawat Paru-Paru


Paru-paru tidak kalah pentingnya dengan organ tubuh yang lain. Paru-paru
yang sehat membuat pembakaran sarisari makanan di dalam tubuh berjalan
dengan sempurna. Hal ini berarti sel-sel di dalam tubuh selalu mendapat energy
yang cukup untuk melakukan kegiatan. Hal-hal yang harus diperhatikan agar
paru-paru selalu sehat, antara lain:
 sering bernapas dalam-dalam,
 berolahraga di udara terbuka,
 tidak merokok,
 istirahat yang cukup,
 memiliki sirkulasi udara yang baik, dan
 menanam pohon di sekitar rumah.
H. PENILAIAN
1. Penilaian Kognitif

 Bentuk Penilaian : Pilihan berganda dan essai


 Jenis Penilaian : Tertulis dan Lisan
 Instrumen : Soal, kunci jawaban dan pedoman penilaian

Ø  Instrumen Soal Individu


Nama:        
Jawablah soal di bawah ini !
A. Soal Objectif

2
3

1. Pada gambar di atas, isi yang tepat pada kotak nomor 1 ialah ....
a. Rongga Mulut
b. Laring
c. Batang Tenggorokan
d. Trakea

2. Pada gambar di atas, isi yang tepat pada kotak nomor 2 ialah …
a. Rongga Mulut
b. Laring
c. Batang tenggorokan
d. Trakea

3. Pada gambar di atas, isi yang tepat pada kotak nomor 3 ialah …
a. Rongga Mulut
b. Laring
c. Batang tenggorokan
d. Trakea

4. Paru-paru (pulmo) terletak di dalam rongga dada. Paru-paru manusia


berjumlah sepasang, yaitu paru-paru kiri dan kanan. Kemudian pada rongga
dada dan perut dibatasi oleh …
a. sekat rongga badan yang disebut diafragma
b. katup untuk membersihkan udara
c. lubang tempat masuknya oksigen
d. sekat kosong berisi cairan

5. Perhatikan proses pernaasan berikut ini untuk menjawab soal nomor 9 dan 10!
Pernapasan Perut
Menghirup udara  otot tulang rusuk naik ke atas  1  difragma
mendatar  rongga dada membesar  2  udara masuk ke paru-
paru  otot ulang rusuk mengendur  3  rongga dada mengecil
 udara keluar

a. Diafragma kembali ke dalam
b. Paru-paru berkembang
c. Tulang dada naik keatas dan ke depan
d. Isi rongga perut tertekan

6. Isi yang tepat untuk melengkapi proses pernapasan diatas pada nomor 2
adalah …
a. Diafragma kembali ke dalam
b. Paru-paru berkembang
c. Tulang dada naik keatas dan ke depan
d. Isi rongga perut tertekan

7. Perhatikan pernyataan dibawah ini:


 Batuk terutama pada malam atau dini hari
 Sesak napas
 Napas berbunyi yang terdengar ketika menghembuskan nafasnya
 Rasa berat di dada
 Dahak sulit keluar

Dari Pernyataan di atas merupakan penyakit akibat udara kotor, dan


merupakan tanda gejala-gejala awal dari penyakit . . .
a. TBC
b. Emfisema
c. Infulenza
d. Asma

8. Perhatikan gambar di bawah ini:


Organ pernafasan apa saja yang ditunjukkan panah pada huruf B, D, dan F
adalah …
a. Hidung, Faring, Trakea
b. Faring, Trakea, Paru-Paru
c. Diafragma, Bronkus, Hidung
d. Laring, Trakea, Bronkus

9. Di bawah ini yang bukan merupakan cara-cara memelihara organ pernapasan


adalah sebagai berikut…
a. Makan makanan bergizi
b. Berolahraga teratur
c. Istirahat cukup
d. Mengkonsumsi Rokok

10. Tempat pertukaran antara oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2) terjadi di
organ…
a. Laring
b. Trakea
c. Alveolus
d. Paru-paru
B. Soal Essai
1. Pada bagian dalam dinding batang tenggorokan (trakea) terdapat selaput
lendir dan rambut halus. Fungsi dari selaput lendir dan rambut halus tersebut
ialah ..... (skor: 10)
2. Pada sistem pernafasan pada manusia ada terdapat alveolus. Fungsi alveolus
adalah .... (skor: 10)
3. Pernahkah kamu tersedak makanan? Mengapa kita dapat tersedak oleh
makanan? ..... (skor: 40)
4. Jelaskan perbedaan pernafasan perut dengan pernafasan dada! ..... (skor: 30)
5. Apa saja agian – bagian sistem pernafasan pada manusia? ..... (skor: 10)

Ø  Kunci Jawaban:
A. Jawaban Soal Objectif
1. A
2. B
3. D
4. A
5. C
6. B
7. D
8. B
9. D
10. C

Kriteria Penilaian :
Setiap soal bernilai benar berskor 1, soal bernilai
salah berskor 0
jumlah skor benar
Nilai= ×100
jumlah soal
B. Jawaban Soal Essai
1. Selaput lendir dan rambut halus pada dinding batang tenggorokan (trakea)
berfungsi sebagai penghalah atau penghambat benda-benda asing yang akan
masuk ke dalam paru-paru. (skor: 10)
2. Di dalam alveolus terdapat pembuluh darah, dimana fungsinya ialah sebagai
tempat pertukaran gas O2 (oksigen) dengan gas CO2 (karbondioksida).
(skor: 10)
3. Tersedak merupakan gerakan refleks untuk mengeluarkan kembali benda
yang masuk ke saluran pernafasan, ini disebabkan karena ketika kita sedang
makan, seharusnya katup yang sedang berfungsi adalah katup pada sistem
pencernaan yang akan disalurkan dari mulut ke tenggorokan dan ke
lambung. Namun, karena beberapa hal mungkin berbicara saat sedang
makan, sehingga katup pada sistem pernafasan juga terbuka yang
menyebabkan tersedak. (skor: 40)
4. Pernafasan dada terjadi karena gerakan tulang rusuk oleh otot antar tulang
rusuk, pengambilan udara terjadi saat otot antar rusuk berkontraksi
(mengerut) sehingga tulang rusuk terangkat dan rongga dada terlihat
membesar, begitupun sebaliknya. Sedangkan pernafasan perut terjadi karena
gerakan otot diafragma yaitu sekat yang membatasi antara rongga dada
dengan rongga perut. (skor: 30)
5. Hidung, pangkal tenggorokan (laring), batang tenggorokan (trakea), cabang
batang tenggorokan (bronkus), paru-paru. (skor: 10)

Kriteria Penilaian:
1. Untuk jawaban nomor 1
Jawaban Skor
Jika jawaban kosong 0
Jika jawaban sebagai Penghambat 3
Jika jawaban sebagai Penghalang atau penghambat 5
benda-benda asing
Jika jawaban Selaput lendir dan rambut halus pada 10
dinding batang tenggorokan (trakea) berfungsi
sebagai penghalah atau penghambat benda-benda
asing yang akan masuk ke dalam paru-paru

2. Untuk jawaban nomor 2


Jawaban Skor
Jika jawaban kosong 0
Jika jawaban di alveolus 3
Jika jawaban pembuluh darah 5
Jika jawaban alveolus tepatnya pada pembuluh darah 10

3. Untuk jawaban nomor 3


Jawaban Skor
Jika jawaban kosong 0
Jika jawaban gerakan refleks 10
Jika jawaban gerakan refleks untuk mengeluarkan 20
kembali benda yang masuk ke saluran pernafasan, ini
disebabkan karena ketika kita sedang makan
Jika jawaban Tersedak merupakan gerakan refleks 40
untuk mengeluarkan kembali benda yang masuk ke
saluran pernafasan, ini disebabkan karena ketika kita
sedang makan, seharusnya katup yang sedang
berfungsi adalah katup pada sistem pencernaan yang
akan disalurkan dari mulut ke tenggorokan dan ke
lambung. Namun, karena beberapa hal mungkin
berbicara saat sedang makan, sehingga katup pada
sistem pernafasan juga terbuka yang menyebabkan
tersedak
4. Untuk jawaban nomor 4
Jawaban Skor
Jika jawaban kosong 0
Jika jawaban yaitu terjadi karena otot rusuk dan 5
rongga dada
Jika jawaban pernafasan dada terjadi otot rusuk 15
berkontraksi, pernafasan perut karena otot diafragma
Jika jawaban pernafasan dada terjadi antar tulang 30
rusuk, pengambilan udara terjadi saat otot antar rusuk
berkontraksi (mengerut) sehingga tulang rusuk
terangkat dan rongga dada terlihat membesar,
begitupun sebaliknya. Sedangkan pernafasan perut
terjadi karena gerakan otot diafragma yaitu sekat
yang membatasi antara rongga dada dengan rongga
perut

5. Untuk jawaban nomor 5


Jawaban Skor
Jika jawaban kosong 0
Jika jawaban Hidung dan paru-paru 3
Jika jawaban Hidung, pangkal tenggorokan (laring), 5
batang tenggorokan (trakea)
Jika jawaban Hidung, pangkal tenggorokan (laring), 10
batang tenggorokan (trakea), cabang batang
tenggorokan (bronkus), paru-paru

Rumus penilaian soal essai:

Nilai=Jumlah Skor Yang Diperoleh


2. Penilaian Afektif
Pedoman Penilaian Afektif
Penilaian Kelompok
No Nama Disiplin Tanggung Percaya Jumlah Nilai
Siswa Jawab interaktif Diri Skor Akhir keterangan

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 41 2
1

Keterangan:
1. Disiplin
 Berinteraksi dengan semua anggota kelompok
 Tidak membebankan tugas kepada salah satu anggota kelompok
 Tidak menyalahkan salah satu anggota apabila terjadi kesalahan
 Tepat waktu dalam mengumpulkan tugas

2. Tanggung Jawab
 Melaksanakan tugas kelompok dengan baik
 Terlibat dalam mengerjakan tugas yang diberikan
 Membantu anggota kelompok untuk dapat menyelesaikan tugas
 Melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh atau diminta

3. Percaya Diri
 Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu
 Tidak canggung dalam bertindak
 Berani presentasi di depan kelas
 Berani berpendapat, bertanya atau menjawab pertanyaan

PENILAIAN
 Nilai 4 diberikan kepada siswa yang dilakukan semua indicator
 Nilai 3 diberikan kepada siswa yang melakukan 3 indikator
 Nilai 2 diberikan kepada isswa yang hanya melakukan 2 indikator
 Nilai 1 diberikan kepada isswa yang hanya melakukan 1 indikator

Penilian Individu
No Nama Jumlah Skor Nilai

Dll

Kriteria Penilaian:
 1-4 = Sangat Kurang (SK)
 5-8 = Kurang (K)
 9-12 = Baik (B)
 13-16 = Amat Baik (AB)

Pedoman Penilaian
Skor maksimal = 16
Nilai Akhir = x 100

3. Penilaian Psikomotorik
Penilaian Kerja : Mendeskripsikan Organ Pernafasan Pada Manusia
Nama Grup :
Kelas : V SD

No Aspek Nilai Penskoran skor


persiapan 1 2 3 4 5
1. Menyebutkan organ-organ
pernafasan pada manusia
2. Menjelaskan proses
pernafasan pada manusia
3. Menyebutkan fungsi-fungsi
organ pernafasan
4. Mencermati video dan
mendesripsikan organ-organ
pernafasan pada manusia
5. Sikap antusias untuk menjaga
kesehatan organ pernafasan

jumlah

Keterangan:
Sangat bagus : skor 5
Bagus : skor 4
Sedang : skor 3
Cukup : skor 2
Kurang : skor 1

Refleksi Guru

Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….

Mengetahui …………………, ...............


Kepala Sekolah, Guru Kelas

……………………………… ………………………………
NIP. ………………………… NIP………………………….

Anda mungkin juga menyukai