Disusun Oleh :
UNIVERSITAS TERBUKA
2022.2
i
KATA PENGANTAR
Kami menyadari bahwa dalam pelaksanaan praktik dan penyusunan laporan ini masih
terdapat banyak kesalahan dan kekurangan serta jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami
mengharap masukan, kritik maupun saran yang membangun dari semua pihak. Akhir kata,
semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamu’alaikum wr. wb
ii
DAFTAR ISI
PENUTUP .................................................................................................................................... 27
LAMPIRAN................................................................................................................................. 28
iii
1. RPP 1 PEMBELAJARAN TERPADU DI TUWEB
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama : ANITA SRI RAHAYU
Nim : 858751879
Tempat mengajar : SDN Bandaran 3
Kelas/Semester : V (lima) / I (satu)
Tema 2 : Udara Bersih Bagi Kesehatan
Sub Tema 1 : Cara Tubuh Mengelola Udara Bersih
Pembelajaran : 2 (dua)
Muatan terpadu : Bahasa Indonesia, IPA, dan SBdP
Alokasi Waktu : 30 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
1
Bahasa Indonesia : 3.2 Mengklasifikasi informasi yang didapat dari buku ke
dalam aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan
bagaimana
: 4.2 Menyajikan hasil klasifikasi informasi yang didapat dari
buku yang dikelompokkan dalam aspek: apa, di mana,
kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana menggunakan
kosakata baku
Indikator : 3.2.2 Mendeskripsikan organ-organ pernapasan pada manusia
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan menggali informasi dari teks bacaan siswa mampu mendeskripsikan organ-
organ pernapasan pada manusia
2. Dengan membaca teks siswa mampu menyebutkan informasi terkait dengan pertanyaan
apa, di mana, kapan, bagaimana, mengapa dan siapa.
3. Dengan membuat bagan siswa mampu menjelaskan bagan cara kerja organ pernapasan
manusia.
4. Dengan menyimak penjelasan dan mencermati teks informasi, siswa mampu
menjelaskan ciri-ciri lagu bertangga nada mayor.
5. Dengan mengikuti teks lagu, siswa mampu bermain alat musik sederhana
2
D. Materi Pembelajaran
E. Pendekatan/Metode
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Penugasan, tanya jawab, diskusi, problem based learning, dan ceramah.
3
11. Menginformasikan tema yang akan dipelajari tentang
“Udara Bersih Bagi Kesehatan” dan subtema “Cara
Tubuh Mengolah Udara Bersih”.
Kegiatan 1. Guru menjelaskan bahwa semua makhluk hidup 20 menit
Inti bernapas, begitu juga dengan manusia.
2. Guru meminta pendapat beberapa siswa mengenai
pernapasan pada manusia. Bagaimana manusia bernapas
dan organ yang digunakan untuk bernapas
3. Kegiatan ini merupakan apersepsi untuk kegiatan
berikutnya, yaitu pemahaman materi tentang pernapasan
manusia. Setelah siswa memahami sistem pernapasan
manusia, siswa dapat melihat lagi apakah pendapatnya
tepat atau tidak.
4. Siswa menggali informasi tentang organ-organ
pernapasan manusia melalui teks bacaan yang disediakan.
4
8. Siswa membuat catatan kecil tentang organorgan
pernapasan manusia dan fungsinya.
9. Seluruh siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Tiap-
tiap kelompok terdiri atas 4–5 anak.
10. Setiap kelompok membuat pertanyaan dan jawaban
berdasarkan teks bacaan “Sistem Pernapasan pada
Manusia” dengan menggunakan kata apa, di mana,
kapan, bagaimana, dan mengapa.
11. Setiap kelompok membacakan pertanyaan dan jawaban
yang telah dituliskan dalam tabel. Kelompok lain
menanggapi dengan memberi masukan jika ada
kesalahan.
12. Kegiatan ini untuk mengukur pemahaman materi Bahasa
Indonesia (KD 3.2 dan 4.2)
13. Selanjutnya, setiap kelompok membuat bagan kerja organ
pernapasan manusia pada selembar kertas karton putih.
14. Siswa mengingat kembali tentang pernapasan pada
manusia. Lambat cepatnya kita menarik napas tergantung
dari aktivitas yang kita lakukan. Begitu pula saat
menyanyi kita harus mengatur pernapasan.
15. Siswa menyimak penjelasan guru dan mencermati teks
informasi tentang ciri-ciri lagu tangga nada diatonis
mayor.
16. Siswa menyebutkan pengertian dan ciriciri lagu
bertangga nada mayor. (Kegiatan ini digunakan untuk
5
memahamkan siswa tentang lagu bertangga nada mayor
dan minor (SBdP KD 3.2)
6
duduknya, cara membacanya, cara melafalkannya, dsb).
15. Segera memberikan nasihat, apabila ada siswa yang
kurang benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, agar
besok kalau berdoa lebih disempurnakan.
Remedial :
16. Guru memberikan bimbingan bagi siswa yang belum
mampu memahami sebuah informasi dan organ
pernafasan manusia dan organ-organ pernapasan pada
manusia serta cara kerjanya
17. Guru memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai cara
organ-organ pernapasan pada manusi dan ciri - ciri lagu
bertangga nada mayor
Pengayaan :
18. Guru memberikan latihan lanjutan bagi siswa yang sudah
mampu cara organ-organ pernapasan pada manusi dan
ciri - ciri lagu bertangga nada mayor.
7
infirmasi sangat mengerti dimengerti
dalam bentuk mudah
bagan dimengerti
Sikap kecermatan dan kemendirian: di isi dengan catatan khusus hasil pengamatan terhadaap
sikap – sikap yang sangat baik sehingga perlu pendampingan, serta digunakan sebagai data
dalam rekapitulasi penilaian sikap.
8
2. Bentuk penilaian : Tes Tertulis
Instrumen penilaian rubrik
KD Bahasa Indonesia 3.2 dan 4.2
Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
Aspek
4 3 2 1
Pengetahuan Dapat membuat Dapat membuat Dapat membuat Dengan
tentang membuat lebih dari dua 8 pertanyaan dan lebih dari 6 membuat masing
pertanyaan pertanyaan dan jawaban dengan pertanyaan dan – masing satu
dengan kata apa, jawaban untuk sekurang – jawaban dengan pertanyaan dan
dimana, kapan, setiap kata tanya kurangnya 1 sekurang – jawaban di setiap
dan siapa apa, dimana, pertanyaan dan kurangnya 1 kata tanya apa,
berdasarkan teks kapan, dan siapa jawaban untuk pertanyaan dan dimana, kapan,
bacaan dengan benar setiap kata apa, jawaban untuk dan siapa dengan
dimana, kapan, setiap kata tanya benar
dam siapa apa, dimana,
dengan benar kapan, dam siapa
dengan benar
Keterampilan Menyusun Menyusun Menyusun Menyusun
menyusun pertanyaan dan pertanyaan pertanyaan dan pertanyaan dan
pertanyaan dan jawaban dengan dengan jawaban jawaban dengan jawaban tidak
jawaban dengan runtut dengan dengan runtut kosakata baku runtut dan
runtut dan kosa kosa kata baku tetapi masih ada tetapi tidak dengan kosakata
kata baku dengan benar kosakata tidak runtut tidak baku
baku
Sikap kecermatan dan kemendirian: di isi dengan catatan khusus hasil pengamatan terhadaap
sikap – sikap yang sangat baik sehingga perlu pendampingan, serta digunakan sebagai data
dalam rekapitulasi penilaian sikap.
9
3. BERAMAIN ALAT MUSIK SEDERHANA
Memainkan alat musik sederhana (pianika atau alat musik lain ) mengikuti teks lagu “hari
merdeka”
Bentuk penilaian : Kinerja
Instrumen penilaian : Rubrik
KD SBdP 3.2 dan 4.2
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Aspek Bimbingan
4 3 2 1
Ketepatan nada Mainkan alat musik Memainkan alat Memainkan Memainkan alat
sesuai teks lagu musik sesuai alat musik musik sesuai
tanpa kesalahan nada teks lagu dengan sesuai teks teks lagu
kesalahan nada lagu dengan dengan
kurang dari 25% kesalahan kesalahan nada
nada paling lebih dari 50%
banyak 50%
Sikap saat Sikap tubuh tegak, Sikap tubuh Sikap tubuh Gelisah tidak,
memainkan alat menghadap seluru tegak, tegak, menghadap
musik warga kelas sebagai menghadap menghadap seluru warga
audiens, dan mata seluru warga seluru warga kelas sebagai
lebih sering melihat kelas sebagai kelas sebagai audiens, dan
audiens audiens, tetapi audiens, dan mata selalu
mata selalu mata selalu melihat alat
melihat alat melihat alat musik yang
musik yang di musik yang dimainkan
mainkan dimainkan
Sikap kecermatan dan kemendirian: di isi dengan catatan khusus hasil pengamatan terhadaap
sikap – sikap yang sangat baik sehingga perlu pendampingan, serta digunakan sebagai data
dalam rekapitulasi penilaian sikap.
10
2. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media/Alat :
3. Tangga nada
Sumber Pembelajaran :
1. Buku Guru Kelas V Tema 2 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017
2. Buku Siswa Kelas V Tema 2 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017
11
2. UJI KONSEP 1
PEMBELAJARAN TERPADU DI SD
1. Seorang guru hendaknya memahami bahwa pembelajaran terpadu mucul atas 3 landasan
filosofis diantaranya progresivisme, konstruktivisme, dan humanisme. John Dewey, Jean
Piaget, Lev Vgotsky dan William James merupakan tokoh-tokoh yang berada
dibelakangnya. Paparkan benang merah dari ketiga landasan tersebut sehingga
mendorong lahirnya pembelajaran terpadu. Serta uraikan keterkaitan landasan tersebut
terhadap kegiatan pembelajaran.
Jawaban:
Pembelajaran terpadu muncul atas tiga landasan filosofis diantaranya progresivisme,
konstruktivisme, danhumanisme. Landasan ini dimaksudkan tentang pentingnya aspek
filsafat dalam pelaksanaan pembelajaranterpadu, dalam hal ini terdapat beberapa tokoh
yang berada dibelakangnya, yaitu John Dewey, Jean Piaget,Lev Vgotsky dan William
James. Landasan filsafat sendiri menjadi landasan utama yang melandasi aspek-aspek
lainnya. Karena perumusan tujuan atau kompetensi dan isi materi pembelajaran terpadu
pada dasarnyabergantung pada pertimbangan-pertimbangan filosofis. Sebab pandangan
filosofis yang berbeda akan mempengaruhi dan mendorong pelaksanaan pembelajaran
terpadu yang berbeda pula. Karena itulah landasan ini mendorong lahirnya pembelajaran
terpadu berdasarkan ketiga aliran tersebut. Benang merah dari ke-3 filosofis ini adalah
keduanya saling menguatkan saling mendukung dan tidak bisa berdiri sendiri. Dalam
setiap pembelajaran ketiganya harus berjalan beriringan tidak bisa sendiri sendiri
sehingga menghasilkan anak didik yang handal dan tangguh, yang mana kaitannya dalam
kegiatan pembelajaran adalah bahwa guru bukan merupakan satu-satunya sumber
informasi namun guru lebih banyak bertindak sebagai model, fasilitator, teman
pendamping, pemberi motivasi, penyedia bahan pembelajaran dan juga aktor yang
bertindak sebagai siswa (pembelajar), sedangkan siswa disikapi sebagai subjek belajar
yang kreatif, mampu menemukan pemahamannya sendiridari berbagai faktor dan juga
pengalaman. Selain itu dalam hal kegiatan pembelajaran yaitu dapat dilihat dari motivasi
dan minat siswa yang memiliki ciri tersendiri. Oleh karena itulah proses pembelajaran itu
sendiri berkaitan dengan perilaku manusia, yaitu siswa itu sendiri dan didalamnya
terdapat interaksi antara siswa dengan lingkungan belajaranya, baik lingkungan yang
12
bersifat fisik, maupun lingkungan sosial. Hal ini tentunya kegiatan pembelajaran terpadu
dipengaruhi oleh ketiga aliran tersebut maka isi pembelajaran harus memiliki manfaat
bagi siswa secara aktual, dan dalam kegiatan belajarnya siswa harus menyadari
penguasaan isi pembelajaran itu bagi kehidupannya, tingkat perkembangannya,
pengalaman serta pengetahuan
2. Keterampilan menjelaskan dan bertanya merupakan salah satu hal krusial dalam
pembelajaran terpadu. Alasannya adalah dalam pembelajaran terpadu siswa merupakan
pusat dalam proses pembelajaran dan posisi guru sebagai fasilitator bukanlah satu-
satunya sumber informasi. Di sekolah x terdapat 2 guru dengan karakteristik yang
berbeda. Guru A merupakan pendidik mula yang memahami teori pengajaran dengan
baik namun secara implementasi mengajar di kelas masih minim pengalaman. Sedangkan
guru B adalah pendidik senior yang kaya pengalaman namun masih terpaku dengan
pembelajaran satu arah. Bagaimanakah kedua guru ini saling berkerjasama sehinga
mampu menguasai dengan baik keterampilan menjelaskan dan bertanya dalam
pembelajaran terpadu. Berikan beberapa contoh dari implementasi kedua keterampilan
tersebut.
Jawaban:
Anatar guru A dan guru B saling sharing berbagi ilmu dalam pengalaman masing masing,
bersama sama mencari titik kekurangan masing-masing, mencari bahan pembelajaran
baru agar siswa tidak bosan, menemukan metode apa saja yang sesuai untuk
pembelajaran yang akan dipakai, menyampaikan beberapa permainan untuk belajar,
untuk menarik perhatian anak dengan mengikuti tren yang sedang berlangsung, Bertukar
ide tentang hal hal baru atau menciptakan suasana yang baru agar anak termotivasi untuk
ikut serta dalam pembelajaran.
Contoh implementasi : pada pembelajaran ipa di laboratorium , Guru A berdiskusi
dengan Guru B tentang bagaimana teknis pelaksanaan pembelajaran, seperti pencarian
bahan dan cara membuat kelas lebih kondusif saat praktikum dilakukan.
13
3. Mewabahnya Covid-19 di Indonesia mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk
mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru, salah satunya menghentikan sementara
pembelajaran tatap muka di sekolah dan mengalihkannya dengan Learning from home
(Pembelajaran di rumah). Rancanglah Satuan Pembelajaran Terpadu dengan memilih
salah satu subtema, jabarkan melalui kegiatan pembelajaran serta evaluasi (penilaian)
yang mampu dilaksanakan secara mandiri oleh siswa (kolaborasi dengan orang tua).
Pertimbangkan Satuan Pembelajaran Terpadu tersebut dengan mengadakan variasi dalam
penggunaan media sebagai bagian integral dalam pembelajaran.
Jawaban:
Satuan pembelajaran terpadu terdiri dari :
a. Kopetensi dasar dan indikator (dengan paparan subtema)
b. Materi pembelajaran (dengan paparan subtema)
c. Strategi pemebelajaran (dengan paparan subtema)
d. Alat dan media pembelajaran
e. Penilaian pembelajaran ( dengan paparan subtema). Contoh evaluasi kegiatan belajar
menggunakan google from.
14
3. RPP 2 PEMBELAJARAN TERPADU DI SD
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
15
B. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mendiskusikan asal energi pada makhluk hidup, siswa mampu menjelaskan
rantai makanan yang terdapat dalam suatu ekosistem secara baik dan benar.
2. Dengan menggunakan hasil diskusi, pengetahuan dan gambar tentang rantai
makanan, siswa mampu membuat teks nonfiksi tentang salah satu ekosistem secara
baik dan benar.
3. Dengan menyimak penjelasan guru tentang properti tari daerah, siswa mampu
mencari informasi tambahan mengenai tarian daerah lain di Nusantara yang
menggunakan properti tari secara tepat.
C. Materi Pembelajaran
1. Rantai makanan
2. Tulisan nonfiksi
D. Pendekatan/Metode
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Penugasan, Demonstrasi, tanya jawab, diskusi, problem based learning,
dan ceramah.
16
Dalam Ekosistem”.
Kegiatan Inti 1. Guru menjelaskan tentang rantai makanan dan energi yang 20 menit
terkandung dalam makanan yang di konsumsi.
2. Siswa mengamati gambar rantai makanan dan memberi
penjelasan mengenai gambar tersebut.
17
dan membuat teks nonfiksi tentang rantai makanan.
18
menyebutkan beberapa tarian yang memiliki lebih dari dua
properti tari yang mereka ketahui. Siswa dapat
menjelaskannya kepada teman sebangku.
14. Kegiatan ini untuk memahamkan siswa akan KD SBdP 3.3
dan 4.3.
Penutup 1. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari . 10 Menit
2. Melakukan penilaian hasil belajar.
Peserta didik menuliskan refleksi dari kegiatan :
3. Apa yang kamu pelajari dari kegiatan hari ini?
4. Kegiatan apa yang paling kamu sukai?
5. Mengapa?
6. Kesulitan apa yang kamu temui?
7. Hal baik apa yang dapat kamu terapkan dalam kegiatan sehari-
hari?
8. Kelas ditutup dengan do’a bersama dipimpin salah seorang
siswa.
19
informasi
berdasarkan
apa yang dia
ketahui
Keterampilan Penjelasan Penjelasan Penjelasan yang di Semua penjelasan yang
menulis yang di yang di berikan masih diberikan
penjelasan berikan berikan banyak yang membingungkan
menggnakan menggunakan kurang dapat
kalimat yang kalimat yang dimengerti
baik dan baik walaupun
sanagat mudah ada yang
dimengerti sedikit kurang
mengerti
Sikap kecermatan dan ketelitian : di isi dengan catatan khusus hasil pengamatan terhadap sikap
yang menunjukkan kecermatan dan ketelitian siswa yang sangat baik sehingaga yang memerlukan
pendampingan untuk kemudian digunakan sebagai data dalam rekapitulasi penilaian sikap.
20
Keterampilan Teks nonfiksi Teks nonfiksi Teks nonfiksi Teks nonfiksi
dalam disampaikan disampaikan disampaikan disampaikan
menyajikan teks dengan alur yang dengan alur yang dengan alur yang dengan alur yang
nonfiksi (BI 4.7) baik secara cukup baik sedikit membingungkan
menarik untuk dibeberapa membingungkan, dan secara
dibaca bagian serta namun teks keseluruhan teks
cukup menarik masih dapat sulit untuk
untuk dibaca dipahami. dipahami
Sikap kecermatan dan kemendirian: di isi dengan catatan khusus hasil pengamatan terhadaap
sikap – sikap yang sangat baik sehingga perlu pendampingan, serta digunakan sebagai data
dalam rekapitulasi penilaian sikap.
21
Sumber Pembelajaran :
a. Buku Guru Kelas V Tema 5 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017
b. Buku Siswa Kelas V Tema 5 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017
22
4. UJI KONSEP 2
1. Kegiatan akhir dan tindak lanjut dalam pembelajaran terpadu dilakukan untuk
memantapkan pemahaman siswa terhadap kegiatan belajar yang telah berlangsung,
mengetahui keberhasilan siswa dalam kegiatan pembelajaran yang telah dijalani,
serta memberikan tindak lanjut untuk mengembangkan kemampuan yang baru
dikuasai siswa. Pilihlah salah satu subtema yang hendak Anda bahas tetapkan
kompetensi dasar dari subtema tersebut kemudian rumuskan langkah-langkah
kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran yang akan dilakukan. Susunlah
langkah-langkah tersebut dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip dalam
mengembangkan pembelajaran secara terpadu.
Jawaban :
Kegiatan akhir bertujuan sebagai kegiatan untuk memantapkan pemahaman siswa
terhadap kompetensi dasar dan bahan pembelajaran yang telah dipelajari. Bentuk
kegiatan akhir pembelajaran :
1. Meninjau kembali penguasaan siswa
2. Melaksanakan penilaian
Bentuk melaksanakan tindak lanjut pembelajaran :
1. Memberikan pekerjaan rumah
2. Membahas kembali bahan pembelajaran yang dianggap sulit
3. Menugaskan membaca materi pelajaran tertentu
4. Memberikan motivasi atau bimbingan belajar
5. Mengemukakan topik untuk pertemuan berikutnya
Contoh :
Tema 5 : Ekosistem
Subtema 2 : Hubungan antar makhluk hidup dalam ekosistem
Pembelajaran :3
Kelas/semester : V (lima) / 1 (satu)
Kompetensi dasar :
23
Bahasa Indonesia : 3.7 Menguraikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada
teks nonfiksi.
: 4.7 Menyajikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada
teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.
Indikator : 4.7.1 Membuat teks nonfiksi tentang salah satu ekosistem
secara baik dan benar.
IPA : 3.5 Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem dan
jaring-jaring makanan di lingkungan sekitar.
: 4.5 Membuat karya tentang konsep jaring-jaring makanan
dalam suatu ekosistem.
Indikator : 3.5.1 Menjelaskan rantai makanan yang terdapat dalam suatu
ekosistem secara baik dan benar.
SBdP : 3.3 Memahami properti tari daerah.
: 4.3 Meragakan penggunaan properti tari daerah.
Indikator : 3.3.1 Mencari informasi tambahan mengenai tarian daerah lain
di Nusantara yang menggunakan properti tari secara tepat.
24
Guru menugaskan membaca materi pelajaran selanjutnya, yaitu tema 5, subtema 2,
pembelajaran 3.
2. Ibu Nanda adalah wali kelas 4 di salah satu sekolah dasar di Jakarta. Beliau dikenal
sebagai guru yang ramah dan dekat dengan siswanya. Pada saat proses pembelajaran
suasana kelas terlihat menyenangkan, hal ini dikarenakan ibu Nanda senantiasa
memberikan metode pengajaran yang beragam. Adakalanya beliau mengangkat suatu
tema untuk didiskusikan secara berkelompok, lain waktu ibu Nanda mengajak siswa
keluar kelas untuk mengamati beberapa tanaman obat yang dipelihara di rumah kaca
milik sekolah. Jika mendapati siswa yang mengerjakan tugas. Selain itu ibu Nanda
juga sangat piawai dalam mengintegrasikan media pembelajaran, beliau tidak hanya
menampilkan materi melalui media tapi juga meminta siswanya untuk membuat
produk pembelajaran dengan berbagai media. Ketika ibu Nanda mendapati siswa
mengerjakan tugas dengan baik beliau tidak segan untuk memberikan pujian dan
hadiah. Uraikan keterampilan apakah yang melekat pada diri ibu Nanda yang sangat
bermanfaat pada pembelajaran terpadu
Jawaban :
Keterampilan yang melekat pada diri ibu Nanda yaitu dapat menumbuhkan perhatian
siswanya, mudah menempatkan diri, serta inovatif dan kreatif. Beliau dapat
memvariasikan gaya mengajar, pandai menggunakan media pembelajaran yang tepat
dan dapat menarik perhatian siswa, serta bisa menggunakan pola interaksi
pembelajaran yang bervariasi. Sehingga siswa tidak merasa bosan, selalu senang dan
aktif pada saat proses pembelajaran.
3. Terdapatnya bentuk penilaian alternatif yang beragam, diantaranya adalah catatan
sekolah dan jurnal. Keduanya merupakan catatan harian siswa yang berisi mengenai
kemajuan maupun kendala yang dihadapi siswa. Uraikan perbedaan diantara
keduanya, kemudian buatlan contoh dari catatan sekolah dan jurnal.
Jawaban :
- Catatan sekolah : laporan tentang kemajuan belajar siswa berupa deskripsi tentang
aspek-aspek yang dialami siswa berkaitan dengan mata pelajaran di sekolah.
25
Contoh, pada catur wulan ini Dina sudah mengetahui dan memahami kriteria dan cara
menulis karangan deskripsi, pemilihan kosakata cukup bagus, dan hanya Dina masih
- Jurnal : catatan harian siswa yang menggambarkan kegiatan siswa setiap hari
Contoh, hari ini siswa kelas 6 belajar mengenal ekosistem. Mulai dari ekosistem buatan
dan ekosistem alami.
26
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil data-data yang relevan dan melaksanakan praktik simulasi
mengajar
maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara keseluruhan, kegiatan melaksanakan praktik simulasi mengajar yang telah
direncanakan dapat berjalan dan terlaksana dengan baik. Kesuksesan kegiatan
pembelajaran dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling berhubungan. Oleh
karena itu, praktikan harus dapat mengoptimalkan keterlibatan faktor-faktor
tersebut untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
2. Selain mendapatkan banyak pengalaman, penulis juga menemui beberapa
hambatan selama proses kegiatan melaksanakan praktik simulasi mengajar.
Namun hambatan tersebut pada akhirnya dapat diatasi dengan baik.
3. Kreatifitas dan inovasi dalam pembelajaran sangat diperlukan untuk menciptakan
kondisi belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan.
4. Profesi guru merupakan profesi yang membanggakan. Guru merupakan seorang
penentu di kelas dan guru memiliki kekuatan yang luar biasa untuk membangun
tunas-tunas bangsa
B. Saran
Saran bagi mahasiswa
1. Manfaatkan pengalaman yang didapatkan di tempat praktik simulasi mengajar
sebagai bekal mengajar di masa depan.
2. Saya selaku mahasiswa belajar untuk mengatur waktu.
Saran bagi dosen pengampu:
Dosen pengampu diharap untuk lebih memanage waktu untuk memberikan tugas
laporan melaksanakan praktik simulasi mengajar kepada mahasiswa sehingga
pada saat praktik mahasiswa sudah menyiapkan bahan untuk laporan praktik.
27
LAMPIRAN
28
B. Dokumentasi Simulasi Mengajar Di SD
29