Oleh:
Ria Hartini
NIM: 2220201129
Dosen Pengampu:
Dian Andesta Bujuri, M.Pd
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Menentukan informasi terkait dengan pertanyaan apa, di mana, kapan, dan
siapa.
2. Organ pernapasan pada hewan dan fungsinya
E. METODE PEMBELAJARAN
Metode :
Model : PjBL (Project Based Learning)
Pendekatan : Saintific
F. SUMBER, ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Sumber belajar : Buku Guru dan Buku Siswa, Kelas V, Cetakan Ke-2 (Edisi
Revisi), Tema 2 : Udara Bersih Bagi Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan serta lingkungan sekitar
2. Alat : Ikan hias, toples yang berisi air dan kertas karton
3. Media : Audio visual
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahulua 1. Guru mengkondisikan peserta didik untuk siap 10 menit
n mengikuti pembelajaran.
2. Guru mengucapkan salam dan disinggung dengan
sapaan bahasa asing, misalnya bahasa Inggris.
3. Guru mengajak peserta didik membaca doa sebelum
belajar yang dipimpin oleh salah satu peserta didik.
Peserta didik yang diminta memipin do’a adalah
peserta didik yang datangnya paling awal (religius
dan integritas).
4. Guru menanyakan kabar peserta didik, mengecek
kehadiran siswa, mengecek kelengkapan belajar,
menyiapkan buku pelajaran.
5. Peserta didik diingatkan untuk selalu mengutamakan
sikap disiplin setiap saat.
6. Guru mengajak siswa tepuk the best (ice breaking)
untuk menambah semangat peserta didik.
7. Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan pada pertemuan hari ini dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk mereview
materi sebelumnya dengan mengaitkan materi yang
akan di pelajari hari ini serta menjelaskan tujuan
pembelajaran yaitu tema tentang “Menyanyi
Pernapasan Pada Hewan”.
Kegiatan Ayo belajar 90 menit
Inti 1. Guru menyajikan materi sebagai pengantar yang
berhubungan dengan sistem pernapasan pada
hewan.
2. Guru mengajak bernyanyi lagu “Pernapasan Pada
Hewan”
Ayo mengamati
1. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok diskusi
2. Setiap kelompok mendapatkan permasalahan yang
sama yaitu mendeskripsikan hasil dari pengamatan
yang dilakukan.
3. Setiap kelompok peserta didik diberikan ikan hias
didalam toples
4. Peserta didik diminta untuk mengamati ikan hias
tersebut, apa yang dilakukan ikan-ikan dengan
selalu membuka dan menutup mulutnya?
7. Peserta didik berdiskusi sesuai petunjuk guru untuk
menyimpulkan hasil pengamatan
8. masing- masing mempresentasikan hasil diskusinya
secara bergiliran, apakah memiliki pendapat yang
sama atau berbeda.
Ayo membaca
1. Guru meminta peserta didik untuk membuka buku
dan membaca penjelasan tentang “Pernapasan Pada
Hewan” secara bergantian dan yang lain
memperhatikan. Hal ini untuk menyelesaikan hasil
pengamatan yang sudah dilakukan.,
2. Peserta didik mengamati gambar sistem pernapasan
pada hewan lalu menyebutkannya
3. Guru mengaitkan lagu “Pernapasan Pada Hewan”
dengan materi yang dijelaskan
4. Guru mempersilahkan peserta didik untuk bertanya
mengenai materi “Pernapasan Pada Hewan”
Ayo Berkarya
1. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok
2. Setiap kelompok membuat salah satu bagan cara
kerja organ pernapasan pada setiap jenis hewan
(cacing, ikan, serangga, amfibi, reptile, burung dan
mamalia)
3. Guru memberikan waktu 15 menit untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan dan dibuat
pada kertas karton masing-masing kelompok
4. Bagi peserta didik yang telah selesai mengerjakan
tugas, jawaban langsung diserahkan kepada guru
lalu dipresentasikan didepan kelas
5. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil belajar
dan mencari makna tentang pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
Kegiatan 1. Peserta didik bersama guru mereview hasil 15 menit
Penutup pembelajaran hari ini,apabila ada yang masih
belum dipahami siswa di beri kesempatan untuk
bertanya jika ada materi atau tugas yang belum
dipahami lalu melakukan refleksi dari kegiatan
belajar hari ini.
2. Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat
kesimpulan dari hasil belajar ini.
3. Peserta didik menyimak arahan guru tentang tindak
lanjut mengenai materi dan kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan hari berikutnya.
4. Salah satu siswa diminta memimpin doa, guru
mengucapkan salam penutup
H. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Pengamatan Sikap
a. Lembar Observasi Sikap Spiritual
Ketaatan Prilaku Kebiasaan Toleransi
NO Nama Siswa Beribadah Bersyukur Berdoa
BS PB BS PB BS PB BS PB
5
Ket:
BS: Baik Sekali
PB: Perlu Bimbingan
Ket:
BS: Baik Sekali
PB: Perlu Bimbingan
KETERANGAN:
Nilai maksimal 100.
Petunjuk Kegiatan
Tulislah identitas pada kolom yang disediakan
Bacalah Langkah-langkah kegiatan dengan teliti
Perhatikanlah instruksi dari guru
Langkah kegiatan
Kerjakan secara individu
Perhatikan perintah soal berikut ini!
Kelompok :
Nama Kelompok : 1.
2.
3.
Petunjuk Kegiatan
Tulislah identitas pada kolom yang disediakan
Bacalah Langkah-langkah kegiatan dengan teliti
Perhatikanlah instruksi dari guru
Langkah kegiatan
Kerjakan secara berkelompok
Perhatikan perintah soal berikut ini!
(………………………….) (……………….………….)
Ringkasan Materi Jenis-Jenis Hewan dan Sistem Pernapasannya
Seperti manusia, hewan juga bernapas untuk mengambil oksigen dan
membuang karbon dioksida. Namun, sistem pernapasan pada hewan berbeda dari
manusia. Bahkan, sistem pernapasan pada hewan pun berbeda-beda sesuai jenisnya.
Berikut sistem pernapasan pada beberapa jenis hewan.
Pada gambar kiri di atas ditunjukkan saat pernapasan dimulai. Mulut ikan
membuka dan rongga mulut mengembang untuk mengisap air. Gambar anak
panah biru menunjukkan aliran air masuk ke dalam rongga mulut. Gambar sebelah
kanan menunjukkan saat berikutnya mulut ikan menutup dan tutup insang
membuka. Gerakan mulut ikan dan tutup insang itu secara bersamaan memompa
air keluar dari rongga insang. Anak panah biru menunjukkan aliran air keluar
melalui insang.
4. Alat dan Sistem Pernapasan pada Hewan Amfibi
Katak termasuk hewan amfibi, yaitu hewan yang hidup di darat dan di air.
Saat masih berupa kecebong, katak hidup di dalam air dan bernapas menggunakan
insang. Insang kecebong terletak di luar tubuhnya dan terdiri atas lembaran-
lembaran kulit halus mengandung kapiler darah.
Paru-paru reptil terletak di dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang
rusuk. Paru-paru reptil sederhana dengan beberapa lipatan dinding yang dapat
memperbesar permukaan paru-paru. Namun, paru-paru kadal dan buaya lebih
kompleks dengan beberapa belahan dan bertekstur seperti spons. Pada reptil yang
sering berkubang di air seperti buaya, lubang hidungnya dapat ditutup selama
menyelam. Dengan begitu air tidak akan masuk ke dalam paru-paru.