Anda di halaman 1dari 15

TUGAS MAKALAH BAHASA INDONESIA

PERANAN ILMU PENGETAHUAN DALAM KEMAJUAN BANGSA

OLEH:

NAMA : ASLAM ANNURULLAH


NIM : 202021011

TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN


UNIVERSITAS SULAWESI TENGGARA
KENDARI
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan hidayah-
Nya,penulis dapat meyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Peranan Ilmu
Pengetahuan Dalam Kemajuan Bangsa” dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang peran ilmu pengetahuan dalam
kemajuan bangsa bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Kendari, 6 Agustus 2021

Aslam Annurullah
Daftar Isi

1. Kata pengantar
2. Daftar isi
3. BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Tujuan Penulisan
4. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Ilmu
2.2 Pengertian Ilmu Pengetahuan
2.3 Peranan Ilmu Pengetahuan
2.4 Kemajuan Bangsa
5. BAB III PEMBAHASAN
1. Apa yang dimaksud dengan IPTEK
2. Peran IPTEK dalam menunjang kegiatan ekonomi
6. BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan
4.2 Saran
7. DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan sejarah manusia selalu diwarnai oleh perkembangan ilmu
pengetahuandan teknologi yang melingkupinya. Hal ini tentunya berbanding
lurus dengan upaya manusiadalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Sejalan dengan itulah, teknologi pun lahirsebagai sarana untuk memenuhi
kebutuhan.Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK
dalam rangka untukmengolah SDA yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Dimana dalam pengembanganIPTEK harus didasarkan terhadap moral dan
kemanusiaan yang adil dan beradab, agar dalam penerapannya teknologi
membawa manfaat bagi kehidupan manusia. Namun, berbandingterbalik dengan
realita yang ada karena semakin canggih perkembangan teknologi,
telahmembuat masyarakat menjadi malas yang disebabkan oleh kemudahan-
kemudahan yang ada tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan IPTEK
2. Apa saja peranan IPTEK dalam ilmu pengetahuan

1.3 Tujuan Penelitian


1. Mengetahui pengertian ilmu pengetahuan teknologi dalam kehidupan manusia.
2. Mengetahui peranan IPTEK dalam kehidupan manusia

1.4 Manfaat Penulisan


Manfaat yang dapat saya ambil dalam menulis makalah ini adalah saya bisa tau
apa secara detail apa itu ilmu pengetahuan, konsep ilmu, dan cara manusia agar
bertanggung jawab dalam menggunakan iptek.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep ilmu
Pengertian ilmu yang terdapat dalam kamus bahasa Indonesia adalah
pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut
metode-metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-
gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu. Ilmu adalah pengetahuan,
pengetahuan yang berasaskan kenyataan dan telah disusun dengan baik. Ilmu
bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkumi sekumpulan
pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara
sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu
tertentu. Ilmu, sains, atau ilmu pengetahuan adalah usaha-usaha sadar untuk
menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai
segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan
rumusan-rumusan yang pasti. Kata Ilmu, sains, atau ilmu pengetahuan (dalam
bahasa Inggris: science; dalam bahasa Arab: ‫ )ال ِع ْلـ ُم‬memiliki pengertian “usaha-
usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman
manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.

2.2. Pengertian Ilmu Pengetahuan


sains, atau ilmu pengetahuan (Inggris: science; Arab: ‫ )ال ِع ْلـ ُم‬adalah usaha-
usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman
manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi
agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian
dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh
dari keterbatasannya.Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi
merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati
dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam
bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena
manusia berusaha berpikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya.
Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi, dengan kata lain ilmu
terbentuk dari 3 cabang filsafat yakni ontologi, epistemologi dan aksiologi, jika
ketiga cabang itu terpenuhi berarti sah dan diakui sebagai sebuah ilmu.Ilmu
alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang
bahani (material saja), atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku
manusia jika lingkup pandangannya dibatasi ke dalam segi umum dari perilaku
manusia yang konkret. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab
pertanyaan tentang berapa jarak matahari dan bumi, atau ilmu psikologi
menjawab apakah seorang pemudi cocok menjadi perawat.
2.3 Peranan ilmu Pengetahuan
Mempermudah komunikasi. Mempermudah pekerjaan yang dilakukan oleh
manusia. Waktu yang digunakan lebih efisien dalam mendapat informasi,
informasi yang diperoleh juga akurat. Dapat membantu manusia dalam
meningkatkan dan memanfaatkan sumber energi baru yang berguna untuk
kelangsungan hidup manusia.

Perkembangan ilmu tergantung pada perkembangan kebudayaan, disamping


itu perkembangan ilmu dapat memberikan pengaruh pada kebudayaan. Ilmu
dapat merupakan sumber nilai yang mendukung pengembangan kebudayaan.
Ilmu merupakan sumber nilai yang mengisi pembentukan watak bangsa.

Dengan adanya ilmu pengetahuan yang semakin maju, maka peradaban


manusia akan terbawa kemajuannya misalnya perkembangan tekhnologi yang
maju seperti saat ini dimulai dari adanya revolusi industri dan diperkirakan
peradaban manusia akan sangat maju pada 10 tahun kemudian, serta ilmu
pengetahuan sudah sangat luas.

2.4 Kemajuan Bangsa


Kemajuan suatu bangsa tidak lepas dari sumber daya yang dimiliki Bangsa
tersebut. Baik buruknya kualitas sumber daya manusia yang adaMenjadi tolak
ukur majunya perkembangan suatu bangsa. Adapun saranaYang dapat
mempengaruhi baik tidaknya kualitas sumber daya dipengaruhiOleh baik
tidaknya sistem pendidikan yang ada. Pendidikan merupakan faktor dalam
rangka penciptaan sumber daya yang berkualitas, yangNantinya akan membawa
bangsa menuju kearah kemajuan karena diDalamnya banyak hal yang dapat
dikembangkan dalam rangka meningkatkanTaraf kemajuan peradapan suatu
bangsa.Pada hakekatnya pendidikan merupakan proses untuk
membantuPembangunan manusia dalam pengembangan diri agar dapat
menghadapiSegala tantangan dan rintangan. Pelaksanaan pendidikan itu tidak
dapat lepasDari tantangan dan rintangan yang dihadapi suatu bangsa untuk
mencapaiKemajuan. Pelaksanaan pendidikan senantiasa menghadirkan
perubahan-Perubahan dalam rangka penyempurnaan agar dapat sesuai dengan
kebutuhanPembangunan suatu bangsa.
BAB III

PEMBAHASAN

1. Apa yang dimaksud dengan IPTEK


IPTEK merupakan suatu ilmu yang mempelajari mengenai berbagai
informasi dan pengetahuan terkait teknologi di berbagai bidang.
Pengetahuan mengenai teknologi tidak hanya terbatas pada pendidikan saja,
melainkan bidang-bidang lain akan membutuhkan suatu teknologi untuk
mengoptimalkan segala sumber daya yang dimilikinya.

IPTEK adalah suatu sumber informasi yang dapat meningkatkan


pengetahuan ataupun wawasan seseorang dibidang teknologi. Dapat juga
dikatakan, definisi IPTEK ialah merupakan segala sesuatu yang berhubungan
dengan teknologi, baik itu penemuan yang terbaru yang bersangkutan
dengan teknologi ataupun perkembangan dibidang teknologi itu sendiri.

IPTEK merupakan suatu ilmu yang mempelajari mengenai berbagai


informasi dan pengetahuan mengenai teknologi yang terdapat di berbagai
bidang. Dengan memanfaatkan berbagai teknologi akan banyak manfaat yang
akan didapatkan. Banyak sektor-sektor kehidupan yang dimana sangat
membutuhkan dorongan dari berbagai teknologi untuk mencapai kemajuan.

Dengan adanya IPTEK, kemampuan masyarakat akan meningkat dan dapat


mengoptimalkan segala sumber daya dan potensi yang bisa dicapai dengan
mengoptimalkan berbagai teknologi yang ada.

Tujuan dan Manfaat dari IPTEK

IPTEK memiliki tujuan antara lain sebagai berikut:

• Mempermudah komunikasi.
• Mempermudah pekerjaan yang dilakukan oleh manusia.
• Waktu yang digunakan lebih efisien dalam mendapat informasi, informasi
yang diperoleh juga akurat.
• Dapat membantu manusia dalam meningkatkan dan memanfaatkan
sumber energi baru yang berguna untuk kelangsungan hidup manusia.
IPTEK memiliki berbagai manfaat untuk berbagai sektor kehidupan.
Dengan memanfaatkan IPTEK, banyak hal yang bisa dicapai untuk bisa
menjadi lebih baik dan bisa mendapatkan keuntungan untuk berbagai pihak.
Berikut ini adalah manfaat yang bisa didapatkan dengan menggunakan
IPTEK:

• Segala hal menjadi lebih mudah


Dengan adanya penemuan yang menggunakan IPTEK, kehidupan manusia
akan menjadi lebih mudah dan bisa dijangkau. IPTEK membuat segala
kehidupan di dunia menjadi lebih praktis. Kehidupan yang sebelumnya
dirasa tidak bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi, semua hal
tersebut akan menjadi kenyataan. Semua kegiatan dalam kehidupan akan
terasa jauh lebih mudah dan menyenangkan. Hal ini dikarenakan adanya
berbagai teknologi baru yang mulai diciptakan untuk membantu kehidupan
manusia dalam segala hal menjadi lebih mudah.

• Membantu penyelesaian permasalahan manusia


Kehidupan tanpa masalah adalah suatu hal yang tidak mungkin terjadi dalam
kehidupan manusia. Ketika ada suatu kehidupan, maka masalah pun akan
ada untuk menyelingi berbagai kehidupan yang berjalan. Berbagai
permasalahan bisa diatasi dengan berbagai teknologi terbaru dan teknologi
yang sudah diciptakan. Permasalahan manusia akan lebih mudah untuk
diselesaikan. Penyelesaian permasalahan manusia akan terbantu dengan
adanya berbagai teknologi yang ada.

• Kehidupan menjadi lebih maju


Dengan adanya teknologi terkini, kehidupan manusia akan menjadi lebih
maju. Tingkat intelektual dan kecerdasan manusia akan bertambah dengan
memanfaatkan segala teknologi yang tersedia. Adanya berbagai teknologi
bisa dipelajari dengan mudah untuk menciptakan teknologi baru yang lebih
baik kedepannya. Dengan pemanfaatan teknologi dengan optimal dan sesuai
dengan fungsinya, kehidupan akan menjadi lebih maju dan bisa
meningkatkan manfaat diberbagai bidang kehidupan.

• Mengoptimalkan bisnis
Teknologi juga bisa mendukung adanya bisnis yang dijalankan oleh manusia.
Berbagai bidang bisnis bisa ditunjang dengan adanya teknologi yang
dioptimalkan penggunaannya. Bisnis akan cepat berkembang jika ditunjang
dengan teknologi yang sudah ada dan ditingkatkan intensitas penggunaannya
dengan bijak. Keuntungan dalam bisnis akan menjadi meningkat jika
penggunaan teknologi dilakukan dengan benar dan sesuai dengan kebutuhan
bisnis yang ada.

• Komunikasi menjadi lebih mudah


Teknologi juga dapat meningkatkan fungsi komunikasi menjadi lebih mudah.
Komunikasi bisa dilakukan tanpa batas dan tanpa jarak. Dengan adanya
dukungan teknologi yang serba canggih, kemungkinan untuk melakukan
komunikasi jarak jauh akan sangat bisa didapatkan dimanapun anda berada.
Komunikasi tidak akan dibatasi dengan jarak dan waktu. Mudahnya
berkomunikasi tanpa batas.

• Ekonomis dan Efektif


Penggunaan berbagai produk teknologi sebenarnya lebih ekonomis dan
efektif karena bisa menghemat waktu, uang, dan biaya.

• Menghasilkan Keuntungan Secara Materiil


Dengan adanya mesin untuk berbagai keperluan ternyata memberikan
manfaat yang sangat menguntungkan, terutama secara materiil. Mesin
otomatis bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan yang lebih hemat dan
efektif.

• Memperluas Jaringan di Berbagai Aspek Kehidupan


Seperti yang sedikit dibahas sebelumnya, bahwa kemajuan IPTEK yang paling
masif lebih pada bidang informasi dan komunikasi.

• Berbagai pengetahuan akan dapat lebih mudah didapatkan


• Dapat menemukan transportasi umum yang canggih

Dampak Negatif dan Positif IPTEK

Saat ini IPTEK telah berkembangan sangat pesat. Dapat dilihat dari semakin
banyaknya bermunculan berbagai macam teknologi canggih yang dapat
membantu aktivitas dalam kehidupan manusia. Dengan semakin
berkembangannya IPTEK itu sendiri, menimbulkan efek negatif dan positif.

Sisi negatif seperti:

• Dapat merusak moral, dimana Internet menjadi media IPTEK yang dapat
mempengaruhi moral dari seseorang. Seperti misalnya konten yang berbau
negatif dan yang lainnya.
• Dapat menimbulkan polusi. Perkembangan IPTEK yang semakin pesat dan
banyak dimanfaatkan. Akan tetapi disamping itu banyak sekali polusi
pencemaran yang dihasilkan dari perkembangan IPTEK itu sendiri.
• Dapat membuat orang semakin malas, karena IPTEK memiliki tujuan untuk
mempermudah & memanjakan manusia. Jadi manusia akan semakin malas
sebab sudah ada teknologi yang dapat menggantikan dirinya bekerja.

Sisi positifnya seperti:

• Dapat meringankan berbagai masalah yang dihadapi oleh manusia.


• Dapat membuat segala sesuatunya menjadi lebih cepat dan mudah.
• Dapat mengurangi pemakaian bahan-bahan alami yang semakin kesini
semakin langka.
• IPTEK juga membawa manusia ke arah lebih maju dan modern
Pengaruh Positif dan Negatif Kemajuan IPTEK Dilihat Dari Beberapa Aspek
Penting

Pengaruh positif:

• Aspek Politik
Kemajuan IPTEK membuat nilai-nilai seperti kebebasan demokrasi dan
keterbukaan berpengaruh terhadap kemajuan pikiran dan partisipasi bangsa
Indonesia. Nilai-nilai ini akan menjadi alat kontrol yang baik bagi
keberlangsungan pemerintah yang bersih, jujur, adil, dan mampu menerima
aspirasi dari masyarakat secara baik.

• Aspek Ekonomi
Dalam sisi ekonomi, kemajuan Iptek berpotensi mendorong penanaman
modal asing, meningkatkan kemakmuran rakyat, meningkatkan kesempatan
dan devisa kerja serta dan makin terbukanya pasar internasional untuk
produksi di dalam negeri.

• Aspek Sosial Budaya


Munculnya internet dan gadget yang canggih telah mempermudah seseorang
memperoleh informasi dari manapun dan kapanpun. Ini juga berperan dalam
peningkatan efisiensi dalam aktivitas sehari-hari.

• Aspek Hukum
Kemajuan IPTEK akan memberikan efek pada pertahanan dan keamanan,
supremasi hukum, demokrasi, dan tuntutan Hak Asasi Manusia (HAM)
semakin menguat. Disamping itu, tuntutan terhadap tugas-tugas penegak
hukum yang lebih transparan, professional, dan lebih bertanggung jawab
juga makin menguat.

Pengaruh negatif:

• Aspek Politik
Dengan berkembangnya IPTEK, maka tidak menutup kemungkinan nilai-nilai
seperti kebebasan demokrasi dan keterbukaan bisa disalah artikan oleh
masyarakat. Hal ini bisa membuat terganggunya stabilitas politik di dalam
negeri.

• Aspek Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, perkembangan IPTEK bisa merugikan lantaran dapat
meningkatkan perdagangan bebas yang membuat terdesaknya produk lokal,
timbulnya kesenjangan sosial akibat adanya persaingan bebas, kemungkinan
perekonomian negara untuk dikuasai pihak asing, dan yang lebih buruk
mekanisme pengaturan ekonomi sepenuhnya diatur oleh pasar sehingga
pemerintah hanya sebagai regulator.

•Aspek Sosial Budaya


Kemajuan IPTEK ini dapat memunculkan sifat hedonisme maupun gaya
hidup konsumtif dan individualisme. Hal ini tentu saja memicu adanya
kesenjangan sosial jika seseorang tidak mampu menerima pengaruh IPTEK
dengan baik. Selain itu, ada kekhawatiran akan lunturnya nilai-nilai sosial
dan keagamaan. Dimana kemajuan teknologi kadang bisa membuat
seseorang melupakan hubungan dengan orang lain dan melanggar norma
agama contohnya mencuri dengan cara hacking ke suatu lembaga keuangan
dan sebagainya.

• Aspek Hukum
Kemajuan IPTEK di bidang hukum dikhawatirkan akan memunculkan
tindakan anarkis dari masyarakat yang mengganggu persatuan dan kesatuan
bangsa, ketahanan maupun stabilitas nasional. Oleh karena itu, perlu adanya
solusi dalam menghadapi pengaruh Iptek terhadap sebuah negara sehingga
kemajuan teknologi ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak.
Salah satunya perkembangan Iptek harus sesuai dengan sila Pancasila yaitu
Ketuhanan Yang Maha Esa dan didukung dengan UUD 1945 untuk
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

2. Peran IPTEK dalam menunjang kegiatan ekonomi


Perkembangan IPTEK bagi kegiatan ekonomi antara lain sebagai berikut;
• Produksi
Produksi adalah kegiatan menghasilkan suatu barang. Lebih luas lagi
pengertian produksi adalah kegiatan menghasilkan barang/jasa atau
kegiatan menambah nilai guna barang/jasa. Berdasarkan pengertian
produksi tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai guna suatu barang akan
bertambah bila barang tersebut diolah lagi dan menghasilkan barang lain.
IPTEK dapat menunjang kegiatan produksi terutama kebutuhan akan mesin-
mesin produksi, bahan baku untuk produksi, dan bahan penolong untuk
produksi. Berikut ini adalah contoh gambar mesin (IPTEK) untuk
memproduksi sepatu.Dengan adanya teknologi maka akan mempercepat dan
mempermudah proses produksi sepatu. Karena sudah otomatis terukur
dengan ukuran yang sama, produksi bisa dilipatgandakan sesuai dengan
kebutuhan pasar.
• Distribusi
Barang yang telah diproduksi oleh produsen tidak dapat begitu saja sampai
ke tangan konsumen. Diperlukan suatu kegiatan yang perannya menyalurkan
barang tersebut dari produsen ke konsumen. Kegiatan distribusi adalah
kegiatan untuk menyalurkan barang/jasa dari produsen kepada konsumen.
Selain itu, distribusi juga merupakan usaha untuk menambah nilai guna
barang/jasa. Siapa yang melakukan kegiatan distribusi? Kegiatan distribusi
bisa dilakukan oleh perorangan atau lembaga distribusi (perantara).
Lembaga atau perorangan dan yang melakukan distribusi disebut
distributor.Dengan pemesanan dan penjualan online, mempermudah
transaksi tanpa harus bertemu langsung dan mempercepat proses distribusi
barang ke konsumen.
• Konsumsi
Konsumsi adalah kegiatan memakai, menggunakan atau menghabiskan
kegunaan suatu barang baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus
habis. Kegiatan konsumsi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan. Peran iptek
dalam kegiatan konsumsi ini adalah IPTEK dapat memberikan kemudahan
konsumen dalam pemenuhan kebutuhan. Konsumen dapat dengan cepat dan
mudah memperoleh barang yang dibutuhkannya.Barang yang digunakan
maka akan berkurang nilainya, semakin sering dan semakin lama dipakai
maka barang tersebut akan rusak. Seperti televisi di atas. Apakah televisi itu
akan rusak? Tentu saja, dalam jangka waktu tertentu akan rusak dan harus
diganti dengan yang baru. Maka bisa diartikan mereka sedang mengkonsumsi
nilai dari sebuah barang yaitu televisi.
BAB IV

PENUTUP
4.1 Simpulan
Ilmu pengetahuan, sebagai proses kegiatan berpikir yang dilakukan oleh
manusia, ternyata dapat menghasilkan pengetahuan ilmiah, sebagai
pengetahuan yang cukup dapat diandalkan kejelasannya dan kebenarannya.
Sebagai makhluk berakal-budi, tentu saja dalam bertindak tidak berlangsung
ngawur, melainkan didasarkan atas penalaran dan pengetahuan yang dapat
diperlangungiawabkan kejeIasan dan kebenarannya. Maka jelaslah bahwa ilmu
pengetahuan memiliki peranan yang demikian besar dalam membantu manusia
memperoleh keterangan, memperoleh penjelasan yang dapat diandalkan untuk
dipakai sebagai dasar pertimbangan mengambil keputusan untuk bertindak.
Maka ilmu pengetahuan cukup berperan dalam membantu perkembangan
kehidupan umat manusia, memberi terang bagi manusia dalam menghadapi
berbagai persoalan dan permasalahan kehidupannya.

Namun agar ilmu pengetahuan yang memiliki manfaat yang begitu besar bagi
kehidupan manusia tersebut tidak disalahgunakan dalam memanfaatkannya,
maka perlulah para ilmuwan (sebagai pelaku kegiatan ilmiah) memiliki sikap
moral yang memadai dalam menjalankan kegiatan ilmiah, yaitu memiliki sikap
ilmiah. Dan dengan demikian kegiatan ilmiah dapat mewujudkan tujuan yang
memiliki nilai yang sedemikian berharga bagi kehidupan manusia, yaitu
memberikan pencerahan dalam mengusahakan kebenaran dalam kehidupan di
dunia ini. Selain nilai-nilai instrumental yang ada dalam ilmu pengetahuan perlu
diusahakan secara optimal, nilai-nilai instrumental yang diusahakan tersebut
perlu diarahkan dan digunakan untuk semakin dapat mewujudkan nilai-nilai
positif lainnya yang dapat mendukung bagi perkembangan kehidupan umat
manusia dalam berbagai bidang dan segala aspeknya.
4.2 Saran
Uraian pada beberapa bab diatas sebagaimana telah memberikan sedikit pemahaman
dan pengetahuan kepada kita semua meskipun tiada kesempurnaan, karena memang
penulisan initidak terlepas dari kekurangan. Akhirnya upaya dan kegiatan yang tak
mengenal lelah untuklebih mengkaji tentang perbaikan penulisan makalah Tauhid,
Mudah- mudahan Allah swtmelimpahkan daya dan kekuatan kepada kita. Amiin
DAFTAR PUSTAKA

Russell, Bertrand. (1992). Dampak ilmu pengetahuan atas Masyarakat (diterjemahkan


oleh Irwanto dan RobertHaryono Imam dengan kata pengantar K. Bertens).Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.

Shah, A.B. (1986). Metodologi Ilmu Pengetahuan (katapengantar Oleh Toety Heraty
Noerhadi). Jakarta: yayasan Obor Indonesia.

Sudanninta, J. (2002). Epistemologi Dasar. (pengantar Filsafat Pengetahuan).


Yogyakarta: penerbit Kanis ius.

Suriasumantri, Jujun. (1984). Filsafat ilmu, Sebuah pengantar Populer. Jakarta; Sinar
Harapan. (1981). Ilmu dalant perspektif. Jakarta:

Tim Dosen Filsafat Ilmu Fakultas Filsafat UGM. (1996). Fitsafat Ilmu. Yogyakarta:
Liberty.

Verlraak & Haryono Imam. (1989). Filsafat llntu pengetahuan. Jakarta: Gramedia.

Anda mungkin juga menyukai