OLEH:
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan hidayah-
Nya,penulis dapat meyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Peranan Ilmu
Pengetahuan Dalam Kemajuan Bangsa” dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang peran ilmu pengetahuan dalam
kemajuan bangsa bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Aslam Annurullah
Daftar Isi
1. Kata pengantar
2. Daftar isi
3. BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Tujuan Penulisan
4. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Ilmu
2.2 Pengertian Ilmu Pengetahuan
2.3 Peranan Ilmu Pengetahuan
2.4 Kemajuan Bangsa
5. BAB III PEMBAHASAN
1. Apa yang dimaksud dengan IPTEK
2. Peran IPTEK dalam menunjang kegiatan ekonomi
6. BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan
4.2 Saran
7. DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
• Mempermudah komunikasi.
• Mempermudah pekerjaan yang dilakukan oleh manusia.
• Waktu yang digunakan lebih efisien dalam mendapat informasi, informasi
yang diperoleh juga akurat.
• Dapat membantu manusia dalam meningkatkan dan memanfaatkan
sumber energi baru yang berguna untuk kelangsungan hidup manusia.
IPTEK memiliki berbagai manfaat untuk berbagai sektor kehidupan.
Dengan memanfaatkan IPTEK, banyak hal yang bisa dicapai untuk bisa
menjadi lebih baik dan bisa mendapatkan keuntungan untuk berbagai pihak.
Berikut ini adalah manfaat yang bisa didapatkan dengan menggunakan
IPTEK:
• Mengoptimalkan bisnis
Teknologi juga bisa mendukung adanya bisnis yang dijalankan oleh manusia.
Berbagai bidang bisnis bisa ditunjang dengan adanya teknologi yang
dioptimalkan penggunaannya. Bisnis akan cepat berkembang jika ditunjang
dengan teknologi yang sudah ada dan ditingkatkan intensitas penggunaannya
dengan bijak. Keuntungan dalam bisnis akan menjadi meningkat jika
penggunaan teknologi dilakukan dengan benar dan sesuai dengan kebutuhan
bisnis yang ada.
Saat ini IPTEK telah berkembangan sangat pesat. Dapat dilihat dari semakin
banyaknya bermunculan berbagai macam teknologi canggih yang dapat
membantu aktivitas dalam kehidupan manusia. Dengan semakin
berkembangannya IPTEK itu sendiri, menimbulkan efek negatif dan positif.
• Dapat merusak moral, dimana Internet menjadi media IPTEK yang dapat
mempengaruhi moral dari seseorang. Seperti misalnya konten yang berbau
negatif dan yang lainnya.
• Dapat menimbulkan polusi. Perkembangan IPTEK yang semakin pesat dan
banyak dimanfaatkan. Akan tetapi disamping itu banyak sekali polusi
pencemaran yang dihasilkan dari perkembangan IPTEK itu sendiri.
• Dapat membuat orang semakin malas, karena IPTEK memiliki tujuan untuk
mempermudah & memanjakan manusia. Jadi manusia akan semakin malas
sebab sudah ada teknologi yang dapat menggantikan dirinya bekerja.
Pengaruh positif:
• Aspek Politik
Kemajuan IPTEK membuat nilai-nilai seperti kebebasan demokrasi dan
keterbukaan berpengaruh terhadap kemajuan pikiran dan partisipasi bangsa
Indonesia. Nilai-nilai ini akan menjadi alat kontrol yang baik bagi
keberlangsungan pemerintah yang bersih, jujur, adil, dan mampu menerima
aspirasi dari masyarakat secara baik.
• Aspek Ekonomi
Dalam sisi ekonomi, kemajuan Iptek berpotensi mendorong penanaman
modal asing, meningkatkan kemakmuran rakyat, meningkatkan kesempatan
dan devisa kerja serta dan makin terbukanya pasar internasional untuk
produksi di dalam negeri.
• Aspek Hukum
Kemajuan IPTEK akan memberikan efek pada pertahanan dan keamanan,
supremasi hukum, demokrasi, dan tuntutan Hak Asasi Manusia (HAM)
semakin menguat. Disamping itu, tuntutan terhadap tugas-tugas penegak
hukum yang lebih transparan, professional, dan lebih bertanggung jawab
juga makin menguat.
Pengaruh negatif:
• Aspek Politik
Dengan berkembangnya IPTEK, maka tidak menutup kemungkinan nilai-nilai
seperti kebebasan demokrasi dan keterbukaan bisa disalah artikan oleh
masyarakat. Hal ini bisa membuat terganggunya stabilitas politik di dalam
negeri.
• Aspek Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, perkembangan IPTEK bisa merugikan lantaran dapat
meningkatkan perdagangan bebas yang membuat terdesaknya produk lokal,
timbulnya kesenjangan sosial akibat adanya persaingan bebas, kemungkinan
perekonomian negara untuk dikuasai pihak asing, dan yang lebih buruk
mekanisme pengaturan ekonomi sepenuhnya diatur oleh pasar sehingga
pemerintah hanya sebagai regulator.
• Aspek Hukum
Kemajuan IPTEK di bidang hukum dikhawatirkan akan memunculkan
tindakan anarkis dari masyarakat yang mengganggu persatuan dan kesatuan
bangsa, ketahanan maupun stabilitas nasional. Oleh karena itu, perlu adanya
solusi dalam menghadapi pengaruh Iptek terhadap sebuah negara sehingga
kemajuan teknologi ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak.
Salah satunya perkembangan Iptek harus sesuai dengan sila Pancasila yaitu
Ketuhanan Yang Maha Esa dan didukung dengan UUD 1945 untuk
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
PENUTUP
4.1 Simpulan
Ilmu pengetahuan, sebagai proses kegiatan berpikir yang dilakukan oleh
manusia, ternyata dapat menghasilkan pengetahuan ilmiah, sebagai
pengetahuan yang cukup dapat diandalkan kejelasannya dan kebenarannya.
Sebagai makhluk berakal-budi, tentu saja dalam bertindak tidak berlangsung
ngawur, melainkan didasarkan atas penalaran dan pengetahuan yang dapat
diperlangungiawabkan kejeIasan dan kebenarannya. Maka jelaslah bahwa ilmu
pengetahuan memiliki peranan yang demikian besar dalam membantu manusia
memperoleh keterangan, memperoleh penjelasan yang dapat diandalkan untuk
dipakai sebagai dasar pertimbangan mengambil keputusan untuk bertindak.
Maka ilmu pengetahuan cukup berperan dalam membantu perkembangan
kehidupan umat manusia, memberi terang bagi manusia dalam menghadapi
berbagai persoalan dan permasalahan kehidupannya.
Namun agar ilmu pengetahuan yang memiliki manfaat yang begitu besar bagi
kehidupan manusia tersebut tidak disalahgunakan dalam memanfaatkannya,
maka perlulah para ilmuwan (sebagai pelaku kegiatan ilmiah) memiliki sikap
moral yang memadai dalam menjalankan kegiatan ilmiah, yaitu memiliki sikap
ilmiah. Dan dengan demikian kegiatan ilmiah dapat mewujudkan tujuan yang
memiliki nilai yang sedemikian berharga bagi kehidupan manusia, yaitu
memberikan pencerahan dalam mengusahakan kebenaran dalam kehidupan di
dunia ini. Selain nilai-nilai instrumental yang ada dalam ilmu pengetahuan perlu
diusahakan secara optimal, nilai-nilai instrumental yang diusahakan tersebut
perlu diarahkan dan digunakan untuk semakin dapat mewujudkan nilai-nilai
positif lainnya yang dapat mendukung bagi perkembangan kehidupan umat
manusia dalam berbagai bidang dan segala aspeknya.
4.2 Saran
Uraian pada beberapa bab diatas sebagaimana telah memberikan sedikit pemahaman
dan pengetahuan kepada kita semua meskipun tiada kesempurnaan, karena memang
penulisan initidak terlepas dari kekurangan. Akhirnya upaya dan kegiatan yang tak
mengenal lelah untuklebih mengkaji tentang perbaikan penulisan makalah Tauhid,
Mudah- mudahan Allah swtmelimpahkan daya dan kekuatan kepada kita. Amiin
DAFTAR PUSTAKA
Shah, A.B. (1986). Metodologi Ilmu Pengetahuan (katapengantar Oleh Toety Heraty
Noerhadi). Jakarta: yayasan Obor Indonesia.
Suriasumantri, Jujun. (1984). Filsafat ilmu, Sebuah pengantar Populer. Jakarta; Sinar
Harapan. (1981). Ilmu dalant perspektif. Jakarta:
Tim Dosen Filsafat Ilmu Fakultas Filsafat UGM. (1996). Fitsafat Ilmu. Yogyakarta:
Liberty.
Verlraak & Haryono Imam. (1989). Filsafat llntu pengetahuan. Jakarta: Gramedia.