Anda di halaman 1dari 18

TUGAS MAKALAH BAHASA INDONESIA

PERANAN ILMU PENGETAHUAN DALAM KEMAJUAN BANGSA

NAMA: FITRAHAYU
STAMBUK: D1D122014
KELAS: A (022)

JURUSAN/PROGRAM STUDI ILMU TANAH


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa


melimpahkan rahmat dan ridho-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan
penyusunan makalah mata kuliah Bahasa Indonesia dengan judul “Peranan
Ilmu Pengetahuan Dalam Kemajuan Bangsa”

Makalah ini berisi tentang peranan sebenarnya ilmu pengetahuan dalam


kemajuan bangsa, dampak positif dan dampak negatif ilmu pengetahuan, dan
manfaat ilmu pengetahuan.

Harapan saya dengan adanya makalah ini dapat memberikan informasi


kepada setiap pembaca tentang perana ilmu pengetahuan dalam kemajuan
bangsa

Kendari, 8 Desember 2022


Penyusun

Fitrahayu
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………....iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………………………….1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………….2
C. Tujuan…………………………………………………………………………………...……2
D. Manfaat……………………………………………………………………………………....3
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Devinisi Ilmu…………………………………………………………………..…………4
B. Devinisi Pengetahuan……………………………………………………….………….4
C. Devinisi Ilmu Pengetahuan……………………………………………..……………5
BAB III PEMBAHASAN
A. Ilmu dan Masyarakat………………………………………………………..………….6
B. Peranan Ilmu Dalam Masyarakat……………………………………….…………7
C. Pengaruh Timbal Balik Antar Ilmu Dan Kebudayaan……………………..8
D. Pengaruh Perkembangan Dan Teknologi Terhadap Kemajuan
Bangsa…………………………………………………………………………………………9
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………….10
B. Saran………………………………………………………………………………………...11
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Perubahan zaman yang kian cepat menuntut kita untuk


mempersiapkan generasi baru yang sanggup menghadapi zaman baru
yang akan datang. Manusia Indonesia masa depan diarahkan kepada
pembekalan kemampuan yang sangat diperlukan untuk menyesuaikan diri
dengan keadaan di masa depan tersebut. Tidak semua yang dapat kita
ikuti dalam perubahan zaman kita perlu memfiltrasi mana yang baik dan
yang tidak. Perkembangan masyarakat beserta kebudayaannya makin
mengalami percepatan serta meliputi seluruh aspek

Tidak perlu diragukan lagi untuk zaman sekarang karena bisa serba
instan. Dimana mana bisa dilakukan tanpa hams menunggu waktu lama
dan itu semua tentu ada dampak negative dan positifnya. Oleh karena itu
Pendidikan berkewajiban mempersiapkan generasi baru yang sanggup
menghadapi tantangan zaman baru yang akan datang. Tantangan yang
hams dihadapi manusia masa depan adalah kemampuan menyesuaikan
diri dan memanfaatkan peluang globalisasi dalam berbagai bidang,
wawasan dan pengetahuan yang memadai tentang iptek, kemampuan
menyaring dan memanfaatkan arus informasi ya semakin padat dan cepat,
dan mampu bekerja secara efisien sebagai cikal bakal kemampuan
profesional.

Pendidikan selalu bertumpu pada kesejahteraan, dari


pengalamanpengalaman masa lampau, kenyataan dan kebutuhan yang
mendesak masa kini, dan aspirasi serta harapan masa depan. Melalui
pendidikan, setiap masyarakat akan melestarikan nilai-nilai luhur sosial
kebudayaannya yang selama ini telah ada salam sejarah bangsa tersebut.

Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam mengantisipasi masa


depan karena pendidikan selalu berorientasi pada penyiapan peserta
didik untuk berperan di masa yang akan datang. Oleh karena itu,
pengembangan sarana pendidikan sebagai salah satu prasyarat utama
untuk menjemput masa depan dengan segala kesempatan dan
tantangannya. Khusus untuk menyongsong era globalisasi yang makin
tidak terbendung, terdapat beberapa ha1 yang secara khusus memerlukan
perhatian dalam bidang pendidikan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa devinisi dari ilmu ?

2. Apa devinisi pengetahuan ?


3. Apa devinisi ilmu pengetahuan ?
4. Bagaimana ilmu dan masyarakat ?
5. Bagaimana peranan ilmu dalam masyarakat ?
6. Bagaimana pengaruh timbal balik antar ilmu dan kebudayaan ?
7. Apa pengaruh Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
Terhadap Kemajuan Bangsa ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa devinisi dari ilmu
2. Mengetahui Apa devinisi pengetahuan
3. Mengetahui Apa devinisi ilmu pengetahuan
4. Mengetahui Bagaimana ilmu dan masyarakat
5. Mengetahui Bagaimana peranan ilmu dalam masyarakat
6. Mengetahui Bagaimana pengaruh timbal balik antar ilmu dan
kebudayaan
7. Mengetahui Apa pengaruh Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan
Teknologi Terhadap Kemajuan Bangsa
1.4 Manfaat
1. Kita dapat mengetahui ap aitu ilmu
2. Kita dapat mengetahui apa itu pengetahuan
3. Kita dapat mengetahui apa itu ilmu pengetahuan
4. Kita dapat mengetahui bagaimana itu ilmu dan masyarakat
5. Kita dapat mengetahui bagaimana peranan ilmu dalam masyarakat
6. Kita dapat mengetahui bagaimana pengaruh timbal balik antar ilmu
dan kebudayaan
7. Kita dapat mengetahui Apa pengaruh Perkembangan Ilmu
Pengetahuan Dan Teknologi Terhadap Kemajuan Bangsa
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Devinisi Ilmu
Ilmu merupakan suatu cara berpikir yang demikian dalam,
tentang sesuatu obyek yang khas dengan pendekatan yang khas pula
sehingga menghasilkan suatu kesimpulan yang berupa pengetahuan
selain itu ilmu adalah rangkaian aktivitas penelaahan yang mencari
penjelasan suatu metode untuk memperoleh pemahaman secara
rasional empiris mengenai dunia ini dalam berbagai seginya, dan
keseluruhan pengetahuan sistematis yang menjelaskan berbagai
gejala yang ingin dimengerti manusia. Ilmu harus diusahakan dengan
aktivitas manusia, aktivitas itu harus dilaksanakan dengan metode
tertentu, dan akhirnya aktivitas metodis itu mendatangkan
pengetahuan yang sistematis.

pengertian ilmu mengacu pada tiga hal, yaitu : produk, proses,


masyarakat. Ilmu pengetahuan sebagai produk yaitu pengetahuan
yang telah diketahui dan diakui kebenarannya oleh masyarakat
ilmuwan. Pengetahuan ilmiah dalam hal ini terbatas pada kenyataan-
kenyataan yang mengandung kemungkinan untuk disepakati dan
terbuka untuk diteliti, diuji dan dibantah oleh seseorang.
B. Devinisi pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil tahu manusia terhadap sesuatu, atau
segala perbuatan manusia untuk memahami suatu obyek yang
dihadapinya, hasil usaha manusia untuk memahami suatu obyek
tertentu. pengetahuan disebut Epistemologi. Epistemologi adalah
cabang filsafat yang membicarakan tentang terjadinya pengetahuan,
sumber pengetahuan, asal mula pengetahuan, batas-batas, sifat,
metode dan validity pengetahuan.
C. Devinisi ilmu pengetahuan
Pada dasarnya ilmu pengetahuan merupakan suatu cara
berpikir manusia terhadap sesuatu untuk memahami suatu objek .
Ilmu pengetahuan sebagai proses artinya kegiatan kemasyarakatan
yang dilakukan demi penemuan dan pemahaman dunia alami
sebagaimana adanya, bukan sebagaimana yang kita kehendaki.
Metode ilmiah yang khas dipakai dalam proses ini adalah
analisisrasional, obyektif, sejauh mungkin ‘impersonal’ dari masalah-
masalah yang didasarkan pada percobaan dan data yang dapat
diamati. Ilmu pengetahuan sebagai masyarakat artinya dunia
pergaulan yang tindak-tanduknya, perilaku dan sikap serta tutur
katanya diatur oleh empat ketentuan yaitu universalisme,
komunalisme, tanpa pamrih, dan skeptisisme yang teratur
BAB III
PEMBAHASAN
A. Ilmu dan Masyarakat
Pada masa lampau kedudukan ilmu pengetahuan dalam
kehidupan sehari-hari belum dapat dirasakan. Ilmu sama sekali
tidak memberikan pengaruhnya terhadap masyarakat. Ungkapan
Aristoteles tentang ilmu “umat manusia menjamin urusannya
untuk hidup sehari-hari, barulah ia arahkan perhatiannya kepada
ilmu pengetahuan.
Dewasa ini ilmu menjadi sangat berguna dalam kehidupan
sehari-hari, seolah-olah manusia sekarang tidak dapat hidup tanpa
ilmu pengetahuan. Kebutuhan manusia yang paling sederhana pun
sekarang memerlukan ilmu, seperti misalnya kebutuhan ‘pangan,
sandang dan papan’, sangat tergantung dengan ilmu, meski yang
paling sederhana pun. Maka kegiatan ilmiah dewasa ini
berdasarkan pada dua keyakinan:
a. Segala sesuatu dalam realitas dapat diselidiki secara ilmiah,
bukan saja untuk mengerti realitas dengan lebih baik, melainkan
juga untuk menguasainya lebih mendalam menurut segala
aspeknya.
b. Semua aspek realitas membutuhkan juga penyelidikan primer,
seperti air, makanan, udara, cahaya. Kehangatan, tempat tinggal
tidak akan cukup tanpa penyelidikan itu.

Dengan demikian maka ilmu pada dewasa ini mengalami fungsi


yang berubah secara radikal, dari tidak berguna sama sekali
dalam kehidupan praktis menjadi “tempat tergantung” kehidupan
manusia. Penemuan-penemuan secara empiris memberikan
kemungkinankemungkinan baru, yang ternyata ada gunanya
dalam praktis. Ilmu yang semula rasional-empiris menjadi
rasional - eksperimental. Dengann demikian ilmu mempunyai
akibat yakni berguna dalam kehidupan masyarakat.
B. Peranan Ilmu Terhadap Pengembangan Kebudayaan
Dalam pengembangan kebudayaan nasional nilai kritis,
rasional, logis, obyektif, terbuka, menjujung kebenaran dan
mengabdi secara nasional sangat diperlukan. Dalam menghadapi
dunia modern sekarang ini diperlukan caracara yang terkandung
dalam nilai-nilai ilmiah.

Pengembangan kebudayaan nasional pada hakekatnya adalah


perubahan dari kebudayaan yang sekarang bersifat konvensional
ke arah situasi kebudayaan yang lebih mencerminkan aspirasi
tujuan nasional. Langkah-langkah yang sistematik adalah

a. Ilmu dan kegiatan keilmuan disesuaikan dengan kebudayaan


yang ada dalam masyarakat kita, dengan pendekatan edukatif dan
persuasif dan menghindari konflik-konflik, bertitik tolak dari
reinterpretasi nilai yang ada dalam argumentasi keilmuan.

b. Menghindari “scientisme” dan pendasaran terhadap akal


sebagai satu-satunya sumber kebenaran.

c. Meningkatkan integritas ilmuwan dan lembaga keilmuan, dan


melaksanakan dengann konsekuen kaidah moral kegiatan
keilmuan.

d. Pendidikankeilmuan sekaligus dikaitkan dengan pendidikan


moral. Etika dalam kegiatan keilmuan mempunyai kaidah
imperatif.

e. Pengembangan ilmu disertai pengembangan bidang filsafat.


Filsafat ilmu hendaknya diberikan dipendidikan Tinggi. Walaupun
demikian kegiatan ilmiah tidak berarti lepas dari kontrol
pemerintah dan kontrol masyarakat.
C. Pengaruh Timbal Balik Antar Ilmu Dan Kebudayaan
Ilmu dalah bagian dari pengetahuan. Untuk mendapatkan ilmu
diperlukan cara-cara tertentu , yaitu adanya suatu metode dan
mempergunakan sistem, mempunyai obyek formal dan obyek
material. Karena pengetahuan adalah unsur dari kebudayaan
,maka ilmu yang merupakan bagian dari pengetahuan dengan
sendirinya juga merupakan salah satu unsur kebudayaan
Kecuali ilmu merupakan unsur dari kebudayaan, antara ilmu
dan kebudayaan ada hubungan pengaruh timbal-balik.
Perkembangan ilmu tergantung pada perkembangan kebudayaan,
sedangkan perkembangan ilmu dapat memberikan pengaruh pada
kebudayaan. Keadaan sosial dan kebudayaan, saling tergantung
dan saling mendukung. Pada beberapa kebudayaan, ilmu dapat
berkembang dengan subur. Disini ilmu mempunyai peran ganda
yakni:
a. Ilmu merupakan sumber nilai yang mendukung
pengembangan kebudayaan.
b. Ilmu merupakan sumber nilai yang mengisi pembentukan
watak bangsa.

Dalam pengembangan kebudayaan nasional di dunia modern


sekarang ini nilai-nilai kritis, rasional, logis, obyektif, terbuka,
menjung tinggi kebenaran dan mengabdi secara universal sangat
diperlukan. Oleh karena itu perlu langkah-langkah strategi yang
tangguh untuk kejayaan bangsa dan negara dengan mengikut
sertakan rakyat yang merupakan pendukung kebudayaan.
D. Pengaruh Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
Terhadap Kemajuan Bangsa

Ilmu pengetahuan muncul sebagai akibat dari aktivitas untuk


memenuhi kebutuhan hidup manusia, baik kebutuhan jasmani maupun
kebutuhan rohani. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak
dapat dipisahkan dari lembaga pendidikan. IPTEK itu memang tidak
segaris lurus dengan pencipta kesejahteraan masyarakat dalam rangka
kebijakan PTEK secara Nasional.

Kalau kita lihat disaat sekarang tidak bisa dipungkiri kalau IPTEK
sudah menjadi bagian terpenting dalam kehidupan manusia contohnya
komputer, handphone adalah salah satu bentuk kemajuan teknologi yang
makin banyak dipergunakan oleh masyarakat untuk mempermudah
aktifitas kehidupannya.

a. Dampak positif
 Memberikan berbagai kemudahan
Perkembangan IPTEK dapat membantu manusia dalam
beraktifitas. Terutama yang berhubungan dengan kegiatan
perindustrisan dan telekomunikasi. Contoh dari dampak
perkembangan PTEK seperti kegiatan pertanian, yang dulunya
membajak sawah dengan menggunakan alat tradisonal, kini sudah
menggunakan peralatan mesin. Sehingga aktifitas penanaman dapat
lebih cepat dilaksanakan tanpa memakan waktu yang lama dan tidak
pula terlalu membutuhkan tenaga yang banyak.
 Mempernludah meluasnya sebagai informasi

Informasi merupakan ha1 yang sangat penting bagi kita,


dimana tanpa informasi kita akan serba ketinggalan. Terlebih lagi
ketika berbagai media cetak dan elektronik berkembang pesat. Hal ini
memaksa kita untuk mau tidak mau hams bisa dan selalu
mendapatkan berbagai informasi. Pada masa dahulu, kegiatan
pengiriman berita sangat lambat, namun sekarang dengan adanya
handphone kita bisa dengan mudah mengetahui keadaan atau
memperoleh berita tentang sesuatu tanpa harus menunggu balasan
yang lama.

 Bertambahnya pengetahuan dan wawasan

Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat


canggih, dimana hanya orang-orang tertentu yang mampu
membelinya apalagi menggunakannya. Namun seiring dengan
perkembangan iptek, peralatan elektronik seperti komputer, internet,
dan handphone (Hp) sudah menjadi benda yang menjamur. Dimana
tidak hanya orang tertentu yang mampu menggunakannya, bahkan
anak-anak di bawah umurpun dapat menggunakannya. Inilah
pengaruh positif perkembangan iptek di era globalisasi terhadap ilmu
pengetahuan dan wawasan masyarakat kita.

b. Dampak Negatif
 Mempengaruhi pola berpikir
Masyarakat Indonesia adala masyarakat yang agresif dan
penasaran serta suka dengan ha1 baru. Terutama sekali dengan
adanya berbagai perubahan pada berbagai peralatan elektronik.
Namun ternyata perkembangan tersebut tidak hanya berdampak
terhadap pola berpikir anak, juga berdampak terhadap pola berpikir
orang dewasa dan orang tua. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat
kita disajikan dengan berbagai siaran yang kurang bermanfaat dari
berbagai media elektronik.
 Hilangnya budaya Tradisional

Dengan berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal, perhotelan,


dll, mengakibatkan hilangnya budaya tradisional seperti kegiatan
dalam perdagangan yang dulunya lebh dikenal sebagai pasar
tradisional kini berubah menjadi pasar modern. Begitu juga terhadap
pergaulan anak-anak dan remaja yang sekarang sudah mengarah
kepada pergaulan bebas.

 Banyak menimbulkan berbagai kerusakan

Indonesia dikenal sebagai Negara yang kaya akan sumber daya


alamnya, namun hingga akhir ini, Indonesia lebih dikenal sebagai
Negara yang sedans berkembang dan terus berkembang entah sampai
kapan. Dan kita juga tidak mengetahui kapan istilah Negara
berkembang tersebut berubah menjadi Negara maju. Kemajua~l iptek
tidak hanya merusak kebudayaan asli nasional juga perubahan sikap
dan moral anak bangsa khususnya generasi muda.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan selalu merupakan penyiapan peserta didik bagi
peranan di masa yang akan datang. Dengan demikian, pendidikan
seharusnya selalu mengantisipasi keadaan masyarakat masa depan.
Perubahan keadaan masyarakat masa depan yang berlangsung
dengan cepat mempunyai beberapa karakteristik umum yang dapat
dijadikan petunjuk sebagai ciri masyarakat di masa depan yaitu : (1)
kecenderungan globalisasi yang makin kuat, (2) perkembangan iptek
yang makin cepat, (3) perkembangan arus informasi yang makin
padat dan cepat, (3) tuntutan peningkatan layanan professional.
.Ilmu harus diusahakan dengan aktivitas manusia, aktivitas itu
harus dilaksanakan dengan metode tertentu, dan akhirnya aktivitas
metodis itu mendatangkan pengetahuan yang sistematis. Oleh karena
itu ciri-ciri dari pengetahuan ilmiah harus empiris, sistematis,
obyektif, analitis dan verifikatif. Sistim pengetahuan adalah termasuk
salah satu unsur kebudayaan. Disamping itu ada hubungan pengaruh
timbal balik antara ilmu dan kebudayaan. Perkembangan ilmu
tergantung pada perkembangan kebudayaan, disamping itu
perkembangan ilmu dapat memberikan pengaruh pada kebudayaan.
Ilmu dapat merupakan sumber nilai yang mendukung pengembangan
kebudayaan. Ilmu merupakan sumber nilai yang mengisi
pembentukan watak bangsa.
B. Saran
Sebagai generasi penerus yang merupakan pewaris budaya
bangsa, hendaknya memelihara seni budaya kita demi masa depan
bangsa. Sebagai calon tenaga pendidik kita hams mampu
memperkirakan bagaimana keadaan masyarakat masa depan dan
bagaimana mengantisipasinya. Pemerintah sebagai pengemban
amanat rakyat dapat bertindak cepat menemukan dan memperbaiki
celah-celah yang dapat menghalangi keberhasilan dalam pelaksanaan
pendidikan di Indonesia.
Dalam menggunakan teknologi sang pemakai sebaiknya
memanfaatkan teknologi ke hal-hal yang positif. Karena, apabia sang
pengguna memanfaatkan teknologi kehal-hal yang negatif maka akan
berdampak buruk terhadap dirinya sendiri maupun orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Surajiyo. 2019. Hubungan Dan Peran Ilmu Pengetahuan Terhadap
Perkembangan Kebudayaan Nasional. Jurnal IKRA-ITH. 3(3)
Indrawati T. 2014. Makalah Peranan Dan Upaya Pendidikan Dalam
Mengantisipasi Masa Depan. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Padang.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai