Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

“ILMU PENGETAHUAN , PEMBANGUNAN DAN DAMPAKNYA


TERHADAP LINGKUNGAN”

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah


“Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Budaya Dasar (IBD)”
Dosen Pembimbing : Frendi Fernando, MA

Disusun oleh : 1. Haryati (201100413)


2. Tiar Gustian Aldiyansyah (201100429)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SUFYAN TSAURI MAJENANG


Jl. K.H. Sufyan Tsauri Po. Box. 18 Majenang Kabupaten Cilacap
2020
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“ILMU PENGETAHUAN, PEMBANGUNAN, DAN DAMPAKNYA
TERHADAP LINGKUNGAN” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Bapak Frendi Fernando, MA pada mata kuliah Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu
Budaya Dasar (IBD). Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang ILMU PENGETAHUAN, PEMBANGUNAN, DAN
DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGAN di masyarakat luas bagi para
pembaca dan para penulis.

Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak Frendi Fernando, MA selaku


Dosen di mata kuliah Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Budaya Dasar (IBD)
yang memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2

DAFTAR ISI..........................................................................................................................3

BAB I...................................................................................................................................5

PENDAHULUAN..................................................................................................................5

A. LATAR BELAKANG....................................................................................................5

B. RUMUSAN MASALAH..............................................................................................6

C. TUJUAN...................................................................................................................6

BAB II..................................................................................................................................7

PEMBAHASAN....................................................................................................................7

1. Pengertian Ilmu Pengetahuan................................................................................7

2. Macam-macam ilmu pengetahuan.........................................................................8

3. Ciri-ciri ilmu pengetahuan......................................................................................8

4. Teknologi................................................................................................................9

5. Pembangunan......................................................................................................10

6. Perubahan Sosial..................................................................................................11

7. Contoh Bentuk-bentuk Perubahan Sosial.............................................................11

8. Hubungan Antara Pembangunan dan Perubahan Sosial......................................13

9. Keterkaitan antara Ilmu Pengetahuan, Tekhnologi dan Dampak


Perkembangannya terhadap Lingkungan Sekitar.........................................................13
3
10. Dampak Negatif Perkembangan IPTEK terhadap Lingkungan...............................15

BAB III...............................................................................................................................17

PENUTUP..........................................................................................................................17

A. KESIMPULAN........................................................................................................17

B. SARAN..................................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................19

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Bahasa “ilmu pengetahuan” sudah lazim digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Terdiri dari dua kata yaitu “ilmu” dan “pengetahuan”. Namun,
berbicara tentang pengetahuan saja akan menghadapi berbagai masalah, seperti
kemampuan kita dalam memahami fakta pengalaman dan dunia realitas, hakikat
pengetahuan, kebenaran, kebaikan, membentuk pengetahuan, sumber pengetahuan
dan sebagainya.
Teknologi dalam penerapannya sebagai jalur utama yang dapat
menyonsong masa depan, sudah diberi kepercayaan yang mendalam. Dia dapat
mempermudah kegiatan manusia, meskipun mempunyai dampak sosial yang
muncul sering lebih penting artinya dari pada kehebatan tekhnologi itu sendiri.
Masyarakat yang berproses secara dinamis dalam segala aspek terutama
sosial, terlihat dari berbagai perkembangan-perkembangan yang dapat dirasakan
dampaknya. Tatanan masyarakat yang cenderung mengedepankan nilai-nilai
materiil. Hal ini terbukti dengan adanya pembangunan yang kian merabah hingga
kepelosok desa. Namun ternyata yang terlihat sepintas itu tidak sinkron dengan
teori. Masih ada juga desa yang belum merasakan fasilitas dari pemerintah.
Dengan adanya kesenjangan ini, memicu terjadinya perubahan sosial. Perubahan
Sosial (social changes) merupakan suatu proses berkesinambungan, penelaahan
mengenai proses tersebut mempunyai perspektif sejarah atau evolusioner.
Perubahan ini meliputi ruang lingkup struktur sosial dan budaya yang disebabkan
oleh proses industrialisasi, disharmoni sosial dan sebab-sebab lainnya. Tidak
ketinggalan juga adanya kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan berbagai
dampak yang ikut andil dalam mengikuti dinamisnya pergerakan suatu
masyarakat.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan?


5
2. Apa saja macam-macam ilmu pengetahuan?
3. Apa saja ciri-ciri ilmu pengetahuan?
4. Apa yang dimkasud dengan teknologi?
5. Apakah yang dimaksud dengan pembangunan?
6. Apa pengertian Perubahan sosial serta apa saja contoh bentuk-bentuk
perubahan sosial?
7. Bagaimana hubungan antara pembangunan dengan perubahan sosial yang ada
di masyarakat?
8. Bagaimana keterkaitan antara Ilmu Pengetahuan, Tekhnologi dan dampak
perkembangannya terhadap lingkungan ?

C. TUJUAN

1. Memaparkan tentang pengertian ilmu pengetahuan dan Tekhnologi


2. Mengklarifikasikan apa itu pembangunan, perubahan sosial serta hubungan di
antara keduanya
3. Menjabarkan bagaimana keterkaitan antara ilmu pengetahuan dan tekhnologi
serta dampak perkembangannya terhadap lingkungan sekitar

6
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan merupakan suatu pangkal tumpuan (objek) yang


sistematis, mentoris, rasional/logis, empiris, umum dan akumulatif. Jadi ilmu
pengetahuan adalah sebuah dasar atau bekal bagi seseorang yang ingin
mencapai suatu tujuan yang diharapkannya. Tanpa ilmu pengetahuan, manusia
tidak bisa mencapai apa yang diinginkannya. Ilmu pengetahuan memberikan
setiap manusia ilmu-ilmu dasar untuk melakukan sesuatu. Ilmu pengetahuan
bisa dicari dimana saja, tidak hanya dari buku pelajaran saja. Tetapi ilmu
pengetahuan juga bisa diambil dari berbagai sumber seperti koran, majalah,
televisi, radio, komik sains, ataupun pengalaman seseorang bahkan dari kitab
suci. Ilmu pengetahuan dan teknologi dari tahun ke tahun, dari jaman ke jaman,
dan dari hari ke hari semakin berkembang pesat. Tidak dapat dipungkiri bahwa
ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah bermanfaat untuk kehidupan kita.
Ilmu pengetahuan haruslah dapat dikemukakan, harus dimengerti secara umum
sehingga kita dapat memahami ilmu pengetahuan dengan mudah. Didalam
kehidupan kita, kita tidak pernah terlepas dengan manfaat ilmu pengetahuan.
Kita manusia memiliki akal pikiran yang merupakan dasar adanya ilmu
pengetahuan. Dengan ini pula dapat mempermudah kita untuk melakukan
sesuatu atau menghasilkan sesuatu. Ilmu pengetahuan sangatlah berguna bagi
kita semua. Hal yang bersifat negatif maupun positif tidak terlepas dari segala
sesuatu, begitu pula dengan IPTEK. Teknologi akan berguna jika dimanfaatkan
dengan baik. IPTEK tentunya dapat memotivasi masyarakat untuk lebih maju
lagi. Karena IPTEK sungguh sangat menarik perhatian. Perkembangan yang
terjadi sekarang ini dapat menjadikan masyarakat memiliki pandangan atau
wawasan yang lebih luas. Iptek berkembang dengan sendirinya tentunya
dengan dikembangkan oleh orang-orang yang berpengalaman. IPTEK sangat
lah mudah untuk didapatkan, dimana pun dan kapan pun kita dapat
memperolehnya. Unsur pokok dalam suatu Ilmu pengetahuan adalah :

7
Pengetahuan, sebagaimana pengertian di atas tersusun secara sistematis. Tidak
semua pengetahuan merupakan ilmu, hanyalah pengetahuan yang tersusun
secara sistematis saja yang merupakan ilmu pengetahuan. Sistematik berarti
urutan-urutan, strukturnya tersusun sebagai suatu kebulatan. Sehingga akan
jelas tergambar apa yang merupakan garis besar dari ilmu pengetahuan yang
bersangkutan. Sistem tersebut adalah sistem konstruksi yang abstrak dan
teratur. Artinya, setiap bagian dari suatu keseluruhan dapat dihubungkan satu
dengan lainnya. Abstrak berarti bahwa konstruksi tersebut hanya ada dalam
pikiran, sehingga tidak dapat diraba ataupun dipegang. Ilmu pengetahuan harus
bersifat terbuka artinya dapat ditelaah kebenarannya oleh oranglain.
Menggunakan pemikiran yaitu menggunakan akal sehat. Pengetahuan
didapatkan melalui kenyataan dengan melihat dan mendengar serta melalui
alat-alat komunikasi dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain atau
masyarakat umum.

2. Macam-macam ilmu pengetahuan.

Digolongkan menjadi 3 golongan yaitu sebagai berikut :


1. Ilmu alamiah (Natural sciences) ialah ilmu yang mengkaji tentang
keteraturan-keteraturan dalam alam semesta dengan menggunakan metode
ilmiah. Seperti : Ilmu fisika, kimia, biologi, dll.
2. Ilmu sosial (social science) ialah ilmu yang mengkaji tentang keteraturan-
ketetaturan dalam hubungan antar manusia satu dengan manusia yang
lainnya. Seperti: Ilmu sosiologi, ekonomi, antroplogi, dll.
3. Ilmu budaya (Humanities) ialah ilmu yang mengkaji tentang masalah-
masalah manusia dan budaya yang bersifat manusiawi. Seperti: Ilmu bahasa,
agama, kesenian, dll.

3. Ciri-ciri ilmu pengetahuan.

Ciri-ciri tersebut ialah sebagai berikut:


1. Empiris ialah berdasarkan proses pengamatan dan percobaan untuk
memperoleh pengetahuan.
8
2. Sistematis ialah berbagai data pengetahuan yang tersusun utuh dan
menyeluruh mampu menjelaskan objek yg dikajinya.
3. Objektif ialah ilmu pengetahuan yang secara ideal dapat diterima oleh
semua pihak dari prasangka perseorangan dan kesukaan pribadinya.
4. Analitis ialah menguraikan persoalan menjadi bagian-bagian terinci
sehingga dapat berusaha membeda-bedakan pokok persoalan peranan dan
bagiannya.
5. Verifikatif ialah ilmu pengetahuan yang dapat dikaji kebenarannya.

4. Teknologi

Teknologi adalah pemanfaatan ilmu untuk memecahkan suatu masalah


dengan cara mengerahkan semua alat yang sesuai dengan nilai-nilai
kebudayaan dan skala nilai yang ada. Teknologi bertujuan untuk memecahkan
masalah-masalah praktis serta untuk mengatasi semua kesulitan yang mungkin
dihadapi.
Yang dimaksud dengan teknologi tepat guna adalah suatu teknologi
yang telah memenuhi tiga syarat utama, yaitu :
 Persyaratan Teknis, yang termasuk di dalamnya adalah :
1. Memperhatikan kelestarian tata lingkungan hidup, menggunakan
sebanyak mungkin bahan baku dan sumber energi setempat dan sesedikit
mungkin menggunakan bahan impor.
2. Jumlah produksi harus cukup dan mutu produksi harus diterima oleh
pasar yang ada.
3. Menjamin agar hasil dapat diangkut ke pasaran dan masih dapat
dikembangkan, sehingga dapat dihindari kerusakan atas mutu hasil.
4. Memperlihatkan tersedianya peralatan serta operasi dan perawatannya
 Persyaratan Sosial, meliputi :
a) memanfaatkan keterampilan yang sudah ada
b) menjamin timbulnya perluasan lapangan kerja yang dapat terus menerus
berkembang

9
c) menekan seminimum mungkin pergeseran tenaga kerja yang
mengakibatkan bertambahnya pengangguran.
d) membatasi sejauh mungkin timbulnya ketegangan sosial dan budaya
dengan mengatur agar peningkatan produksi berlangsung dalam batas-
batas tertentu sehingga terwujud keseimbangan sosial dan budaya yang
dinamis.
 Persyaratan Ekonomik, yaitu :
a) membatasi sedikit mungkin kebutuhan modal
b) mengarahkan pemakaian modal agar sesuai dengan rencana
pengembangan lokal, regional dan nasional
c) menjamin agar hasil dan keuntungan akan kembali kepada produsen
d) dapat mengarahkan lebih banyak produsen ke arah cara penghitungan
ekonomis yang sehat.
Teknologi, selain menimbulkan dampak positif bagi kehidupan
manusia, terutama mempermudah pelaksanaan kegiatan dalam hidup, juga
memiliki berbagai dampak negatif jika tidak dimanfaatkan secara baik. Contoh
masalah akibat perkembangan teknologi adalah kesempatan kerja yang
semakin kurang sementara angkatan kerja makin bertambah, masalah
penyediaan bahan-bahan dasar sebagai sumber energi yang berlebihan
dikhawatirkan akan merugikan generasi yang akan datang.

5. Pembangunan

Pembanguan merupakan suatu proses perubahan sosial secara terencana


yang dirancang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Siagian (1994)
memberikan pengertian tentang pembangunan sebagai “Suatu usaha atau
rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan dilakukan
secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah, menuju modernitas
dalam rangka pembinaan bangsa (nation building)”.
Sedangkan Ginanjar Kartasasmita (1994) memberikan pengertian yang lebih
sederhana, yaitu sebagai “suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik
melalui upaya yang dilakukan secara terencana”.

10
Pembangunan (development) adalah proses perubahan yang mencakup
seluruh system sosial, seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan,
pendidikan dan teknologi, kelembagaan, dan budaya (Alexander 1994). Portes
(1976) mendefenisiskan pembangunan sebagai transformasi ekonomi, sosial
dan budaya. Pembangunan adalah proses perubahan yang direncanakan untuk
memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat.

6. Perubahan Sosial

Perubahan sosial secara umum dapat diartikan sebagai suatu proses


pergeseran atau berubahnya struktur/tatanan didalam masyarakat, meliputi pola
pikir yang lebih inovatif, sikap, serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan
penghidupan yang lebih bermartabat.
Tetapi perubahan yang terjadi antara masyarakat yang satu dengan
masyarakat yang lain tidak selalu sama. Hal ini dikarenakan adanya suatu
masyarakat yang mengalami perubahan yang lebih cepat bila dibandingkan
dengan masyarakat lainnya. Perubahan tersebut dapat berupa perubahan-
perubahan yang tidak menonjol atau tidak menampakkan adanya suatu
perubahan. Juga terdapat adanya perubahan-perubahan yang memiliki
pengaruh luas maupun terbatas. Di samping itu ada juga perubahan-perubahan
yang prosesnya lambat, dan perubahan yang berlangsung secara cepat.
Pengertian perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada
masyarakat yang mencakup perubahan dalam aspek-aspek struktur dari suatu
masyarakat, ataupun karena terjadinya perubahan dari faktor lingkungan,
karena berubahnya komposisi penduduk, keadaan geografis, serta berubahnya
sistem hubungan sosial, maupun perubahan pada lembaga kemasyarakatannya.

7. Contoh Bentuk-bentuk Perubahan Sosial

a). Perubahan Lambat (Evolusi)


Perubahan secara lambat atau evolusi memerlukan waktu yang lama.
Perubahan ini biasanya merupakan rentetan perubahan kecil yang saling
mengikuti dengan lambat.
11
b). Perubahan Cepat (Revolusi)
Perubahan yang berlangsung secara cepat dinamakan dengan revolusi.
Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan terlebih
dahulu maupun tanpa direncanakan.
c). Perubahan kecil
perubahan kecil adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada unsur-
unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti
bagi masyarakat.
d). Perubahan Besar
Perubahan besar adalah suatu perubahan yang berpengaruh terhadap
masyarakat dan lembaga-lembaganya, seperti dalam sistem kerja, sistem
hak milik tanah, hubungan kekeluargaan, dan stratifikasi masyarakat.
e). Perubahan yang Dikehendaki
Perubahan ini merupakan perubahan yang diperkirakan atau yang
telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak
mengadakan perubahan dalam masyarakat. Pihak-pihak ini dinamakan
agent of change, yaitu seseorang atau sekelompok orang yang mendapat
kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin dalam perubahan pada
lembaga-lembaga kemasyarakatan.
f). Perubahan yang Tidak Dikehendaki
Jika suatu wilayah diguncang gempa yang mengakibatkan banyak
penduduk kehilangan keluarga dan tempat tinggal. Banyak fasilitas umum,
seperti jalan, sekolah, dan rumah sakit rusak. Dengan demikian aktivitas
masyarakat menjadi lumpuh. Peristiwa yang tidak mereka kehendaki
tersebut telah menyebabkan terjadinya perubahan dalam masyarakat.
Perubahan itu terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat dan tidak
bisa diantisipasi atau diprediksi sebelumnya. Dalam sosiologi, perubahan
tersebut biasa disebut dengan perubahan yang tidak dikehendaki karena
menimbulkan akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan oleh masyarakat.

12
g). Perubahan Struktural
Perubahan struktural adalah perubahan yang sangat mendasar yang
menyebabkan timbulnya reorganisasi dalam masyarakat. Contohnya
perubahan sistem pemerintahan dari monarkhi ke sistem pemerintahan
republik.
h). Perubahan Proses
Perubahan proses adalah perubahan yang sifatnya tidak mendasar.
Perubahan tersebut hanya merupakan penyempurnaan dari perubahan
sebelumnya. Contohnya, perubahan kurikulum dalam pendidikan. Sifatnya
menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam perangkat
atau dalam pelaksanaan kurikulum sebelumnya.

8. Hubungan Antara Pembangunan dan Perubahan Sosial

Pembangunan dan Perubahan Sosial merupakan dua hal yang sifatnya


saling berkaitan satu sama lain. Adanya pembangunan dalam segala aspek,
tentu saja mengakibatkan perubahan sosial dalam masyarakat. Sebab ditinjau
dari pegertian pembangunan itu sendiri yaitu suatu proses perubahan sosial
secara terencana yang dirancang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Sedangkan Perubahan sosial merupakan suatu proses pergeseran atau
berubahnya struktur/tatanan didalam masyarakat, meliputi pola pikir yang lebih
inovatif, sikap, serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan penghidupan
yang lebih bermartabat. Jadi keduanya bagaikan dua sisi mata uang logam yang
saling berdampingan. Dan apa bila pembangunan dan perubahan sosial itu
kearah yang positif, tentu saja dampak terhadap lingkungan juga akan baik.

9. Keterkaitan antara Ilmu Pengetahuan, Tekhnologi dan Dampak


Perkembangannya terhadap Lingkungan Sekitar

Ilmu dan teknologi adalah sesuatu yang sulit untuk dipisahkan, dimana
ada teknologi pasti ada ilmu yang menyertainya. Begitupun sebaliknya, dimana
ilmu dikembangkan, disana pasti ada teknologi yang dihasilkan. Dengan
Perkembangannya Ilmu dan teknologi (iptek) dapat menjadi keuntungan yang
13
besar, tetapi dapat juga menjadi kerugian yang sangat besar bila tidak dapat
mengaturnya. Dengan perkembangannya sekarang, iptek menjadi pondasi
utama dalam industrialisasi Indonesia, segala hal sekarang telah menggunakan
iptek, terutama mesin, mesin menjadi salah satu penggerak industri Indonesia.
Dengan adanya fenomena tersebut, SDM di Indonesia menjadi kalah bersaing
dengan mesin, mereka menjadi sulit untuk mendapat pekerjan sehingga angka
pengangguran terus meningkat. Tetapi bila iptek dapat dikembangkan dengan
baik, iptek dapat menjadi pemicu kemajuan bangsa, dengan iptek pertumbuhan
ekonomi menjadi lancar, pembangunan infrastruktur menjadi lebih mudah.
Iptek seperti sebilah pisau, jika digunakan oleh orang yang bertanggung jawab,
maka ia akan menjadi sesuatu yang akan bermanfaat, dan jika digunakan oleh
orang yang tidak bertanggung jawab maka akan membahayakan dirinya sendiri
maupun orang lain. Dalam perkembangannya iptek mulai dimanfaatkan dan
diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Misalnya dalam bidang
kesehatan, teknologi, perhubungan dan arsitektur, industri, dll.
Adapun dalam pemanfaatan dan penerapannya iptek berdampak negatif
dan positif. Dampak positifnya, iptek dapat dimanfaatkan dan diteterapkan
untuk kesejahteraan dan kemakmuran manusia. Namun dampak negatifnya,
akan berpengaruh besar dalam kelangsungan hidup manusia itu sendiri, ujung
dari dampak negatif penerapan teknologi adalah kemiskinan. Dampak negatif
tersebut akan berujung pada kemiskinan, apabila manusia tidak mampu
mencari dan menemukan pemecahan permasalahan yang timbul. Berikut
adalah dampak negatif dari perkembangan, pemanfaatan dan penerapan iptek
dalam kehidupan manusia yang saling terkait dan berujung pada masalah
kemiskinan:
• Kemerosotan kualitas dan kuantitas sumber daya alam.
• Pencemaran pada berbagai SDA telah menurunkan fungsi dari sumber daya
alam seperti air, udara, tanah dan bahan makanan.
Contoh Kasus : Kasus penculikan yang dialami anak-anak dibawah
umur yang menjadi korban penculikan setelah berkenalan melalui jejaring
sosial Facebook.

14
Pembahasan : Seharusnya kasus seperti diatas tidak perlu terjadi jika
orang tua mengawasi hal-hal yang dilakukan anak. Dan kita tidak mudah
percaya kepada orang yang belum kita kenal.

10. Dampak Negatif Perkembangan IPTEK terhadap Lingkungan

Terkurasnya sumber daya Teknologi cenderung berkembang kearah


penciptaan kebutuhan baru, maka eksploitasi daya alam semakin meningkat
terutama untuk memenuhi kebutuhan cultural manusia . sebaliknya pemakaian
sinar dan tenaga matahari malah makin berkurang. Lahan menjadi semakin
miskin unsur hara dan banyak masyarakat terpola untuk menjadi pecandu
pupuk anorganik bukan organic sehingga tanah mencadi tercemar.
Bertumbuhnya industry migas dan transportasi dan aktifitas manusia di darat
mengakibatkan kapasitas laut semakin menurun sebab laju tingkat pencemaran
semakin besar, kondisi inilah yang menyebabkan biota laut semakin berkurang
dan diperparah dengan adanya beberapa Negara yang orientasi
pembangunannya cenderung mempolitisasi aspek lingkungan demi
kepentingan ekonomi sesaat.

1. Gangguan iklim, tumbuhnya megapolis dan kawasan industry dapat


menimbulkan perubahan iklim di suatu daerah akibatnya cuaca semakin
tidak menentu. Suatu saat dikuatirkan ada daerah-daerah yang menjadi
kering sedangkan daerah lain malah dingin dan kebanjiran. Perubahan-
perubahan ini tentu saja akan berpengaruh pada ekosistem global dan ini
sekarang sudah menjadi kenyataan dan berlangsung secara perlahan sedikit
demi sedikit.
2. Destabilisasi dan dekompensasi lingkungan, akibat-akibat diatas akan
mengganggu keseimbangan ekosistem atau lebih tepatnya kebutuhan
manusia dan alam menjadi rusak dan tidak terpenuhi atau tidak terkelola
dengan baik. Pada tahapan akhir akan terjadi destabilisasi dan dekompensasi
pada lingkungan sebagai akibat dari hantaman teknologi yang berlangsung
terus menerus dan terjadi bahkan dapat diluar kendali.

15
3. Konsumsi tinggi massal, konsumsi massal makin membebani lingkungan
dan kondisi tidak seimbang terjadi dimana-mana. Jika dinamika sosial
ekonomi tidak bergerak seiring dengan peningkatan konsumsi masyarakat
yang hanya menjadi konsumen barang-barang impor dari suatu Negara,
maka sebetulnya kondisi ini tidak sesuai dengan tahapan kemajuannya.
4. Destruksi dan kepunahan spesies hewan dan tumbuhan, perkembangan
ekosistem dan pengelolaan lingkungan serta pembangunan yang intensif
akan mendesak spesies hewan dan tumbuhan yang tidak bermanfaat bagi
manusia atau yang tidak dapat bertahan, berkurang sedikit demi sedikit dan
punah. Peristiwa ini akan mengganggu keseimbangan ekosistem global dan
kondisi ekologis lebih lanjut.
5. Pencemaran lingkungan, polusi paling memprihatinkan di masa depan
adalah terhadap air dan udara sehingga kedua syarat pokok kehidupan ini,
yang biasanya tidak menjadi persoalan, tentu akan menjadi semakin gawat.
Pencemaran suara bising juga meningkat. Sekarang pencemaran udara
menjadi isu global karena meliputi seluruh muka bumi. Masalah lingkungan
juga berkaitan dengan ekonomi global.

16
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Ilmu pengetahuan merupakan suatu pangkal tumpuan (objek) yang


sistematis, mentoris, rasional/logis, empiris, umum dan akumulatif. Jadi ilmu
pengetahuan adalah sebuah dasar atau bekal bagi seseorang yang ingin
mencapai suatu tujuan yang diharapkannya. Tanpa ilmu pengetahuan, manusia
tidak bisa mencapai apa yang diinginkannya. Macam-macam ilmu pengetahuan
: Ilmu alamiah (Natural sciences) , Ilmu sosial (social science), Ilmu budaya
(Humanities). Ciri-ciri ilmu pengetahuan : Empiris, Sistematis, Objektif,
Analitis, dan Verifikatif.
Teknologi adalah pemanfaatan ilmu untuk memecahkan suatu masalah
dengan cara mengerahkan semua alat yang sesuai dengan nilai-nilai
kebudayaan dan skala nilai yang ada. teknologi tepat guna adalah suatu
teknologi yang telah memenuhi tiga syarat utama, yaitu : Persyaratan Teknis,
Persyaratan Sosial, Persyaratan Ekonomik.
Pembanguan merupakan suatu proses perubahan sosial secara terencana
yang dirancang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Perubahan sosial
secara umum dapat diartikan sebagai suatu proses pergeseran atau berubahnya
struktur/tatanan didalam masyarakat, meliputi pola pikir yang lebih inovatif,
sikap, serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan penghidupan yang lebih
bermartabat. Pembangunan dan Perubahan Sosial merupakan dua hal yang
sifatnya saling berkaitan satu sama lain. Adanya pembangunan dalam segala
aspek, tentu saja mengakibatkan perubahan sosial dalam masyarakat.
Ilmu dan teknologi adalah sesuatu yang sulit untuk dipisahkan, dimana
ada teknologi pasti ada ilmu yang menyertainya. Begitupun sebaliknya, dimana
ilmu dikembangkan, disana pasti ada teknologi yang dihasilkan. Dengan
Perkembangannya Ilmu dan teknologi (iptek) dapat menjadi keuntungan yang
besar, tetapi dapat juga menjadi kerugian yang sangat besar bila tidak dapat
mengaturnya. Dengan perkembangannya sekarang, iptek menjadi pondasi

17
utama dalam industrialisasi Indonesia, segala hal sekarang telah menggunakan
iptek, terutama mesin, mesin menjadi salah satu penggerak industri Indonesia.

B. SARAN

Sebaiknya semua pihak yang terlibat dalam proses pembangunan


mengetahuai akan dampak yang akan ditimbulkan oleh kegiatannya. Sehingga
meminimalisir dampak negatif yang tidak diinginkan. Perubahan sosial bila
diarahkan atau bila kita punya filtrasi akan budaya dan lain sebagainya yang
bersifat mampu menggeserkan keadaan sosial dalam masyarakat, maka akan
menciptakan masyarakat yang madani.
Perkembangan IPTEK yang kurang mempertimbangkan akan peranan
manusia yang semakin berkurang khususnya dalam bidang industri, hal ini
perlu diperhatikan guna menyeimbangkan keselarasan dalam berbagai fungsi.
Sehingga akan menjadikan masyarakat Indonesia yang memiliki intelegen yang
tinggi dan sadar akan peranannya.

18
DAFTAR PUSTAKA

1. https://bonaventura21.wordpress.com/2014/01/24/dampak-iptek-terhadap-
lingkungan/
2. http://mozarkh.blogspot.com/2012/01/hubungan-ilmu-teknologi-dan-
kemiskinan.html
3. https://www.kompasiana.com/ainulkholifah6461/5dba67ff097f360b5e376042/
ilmu-pengetahuan-definisi-ilmu-pengetahuan-macam-macam-ilmu-
pengetahuan-ciri-ciri-ilmu-pengetahuan-dan-skeptisisme-filsafatilmu
4. Tilaar,H.A.R. 2012. Perubahan Sosial dan Pendidikan: Pengantar Pedagogik
transformatif untuk Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta
5. Basir, Revrisond cs.. 1999. Pembangunan Tanpa Perasaan. Yogyakarta:
ELSAM/Pustaka Pelajar
6. Susanto, Astrid. 1985. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bandung:
Sosialina Cipta
7. Suharto, Edi. 1997. Pembangunan, Kebijakan Sosial dan Pekerjaan Sosial:
Spektrum pemikiran. Bandung: LSP-STKS

19

Anda mungkin juga menyukai