Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Bapak Frendi Fernando, MA pada mata kuliah Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu
Budaya Dasar (IBD). Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang ILMU PENGETAHUAN, PEMBANGUNAN, DAN
DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGAN di masyarakat luas bagi para
pembaca dan para penulis.
Saya juga terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB I...................................................................................................................................5
PENDAHULUAN..................................................................................................................5
A. LATAR BELAKANG....................................................................................................5
B. RUMUSAN MASALAH..............................................................................................6
C. TUJUAN...................................................................................................................6
BAB II..................................................................................................................................7
PEMBAHASAN....................................................................................................................7
4. Teknologi................................................................................................................9
5. Pembangunan......................................................................................................10
6. Perubahan Sosial..................................................................................................11
BAB III...............................................................................................................................17
PENUTUP..........................................................................................................................17
A. KESIMPULAN........................................................................................................17
B. SARAN..................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................19
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bahasa “ilmu pengetahuan” sudah lazim digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Terdiri dari dua kata yaitu “ilmu” dan “pengetahuan”. Namun,
berbicara tentang pengetahuan saja akan menghadapi berbagai masalah, seperti
kemampuan kita dalam memahami fakta pengalaman dan dunia realitas, hakikat
pengetahuan, kebenaran, kebaikan, membentuk pengetahuan, sumber pengetahuan
dan sebagainya.
Teknologi dalam penerapannya sebagai jalur utama yang dapat
menyonsong masa depan, sudah diberi kepercayaan yang mendalam. Dia dapat
mempermudah kegiatan manusia, meskipun mempunyai dampak sosial yang
muncul sering lebih penting artinya dari pada kehebatan tekhnologi itu sendiri.
Masyarakat yang berproses secara dinamis dalam segala aspek terutama
sosial, terlihat dari berbagai perkembangan-perkembangan yang dapat dirasakan
dampaknya. Tatanan masyarakat yang cenderung mengedepankan nilai-nilai
materiil. Hal ini terbukti dengan adanya pembangunan yang kian merabah hingga
kepelosok desa. Namun ternyata yang terlihat sepintas itu tidak sinkron dengan
teori. Masih ada juga desa yang belum merasakan fasilitas dari pemerintah.
Dengan adanya kesenjangan ini, memicu terjadinya perubahan sosial. Perubahan
Sosial (social changes) merupakan suatu proses berkesinambungan, penelaahan
mengenai proses tersebut mempunyai perspektif sejarah atau evolusioner.
Perubahan ini meliputi ruang lingkup struktur sosial dan budaya yang disebabkan
oleh proses industrialisasi, disharmoni sosial dan sebab-sebab lainnya. Tidak
ketinggalan juga adanya kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan berbagai
dampak yang ikut andil dalam mengikuti dinamisnya pergerakan suatu
masyarakat.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
6
BAB II
PEMBAHASAN
7
Pengetahuan, sebagaimana pengertian di atas tersusun secara sistematis. Tidak
semua pengetahuan merupakan ilmu, hanyalah pengetahuan yang tersusun
secara sistematis saja yang merupakan ilmu pengetahuan. Sistematik berarti
urutan-urutan, strukturnya tersusun sebagai suatu kebulatan. Sehingga akan
jelas tergambar apa yang merupakan garis besar dari ilmu pengetahuan yang
bersangkutan. Sistem tersebut adalah sistem konstruksi yang abstrak dan
teratur. Artinya, setiap bagian dari suatu keseluruhan dapat dihubungkan satu
dengan lainnya. Abstrak berarti bahwa konstruksi tersebut hanya ada dalam
pikiran, sehingga tidak dapat diraba ataupun dipegang. Ilmu pengetahuan harus
bersifat terbuka artinya dapat ditelaah kebenarannya oleh oranglain.
Menggunakan pemikiran yaitu menggunakan akal sehat. Pengetahuan
didapatkan melalui kenyataan dengan melihat dan mendengar serta melalui
alat-alat komunikasi dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain atau
masyarakat umum.
4. Teknologi
9
c) menekan seminimum mungkin pergeseran tenaga kerja yang
mengakibatkan bertambahnya pengangguran.
d) membatasi sejauh mungkin timbulnya ketegangan sosial dan budaya
dengan mengatur agar peningkatan produksi berlangsung dalam batas-
batas tertentu sehingga terwujud keseimbangan sosial dan budaya yang
dinamis.
Persyaratan Ekonomik, yaitu :
a) membatasi sedikit mungkin kebutuhan modal
b) mengarahkan pemakaian modal agar sesuai dengan rencana
pengembangan lokal, regional dan nasional
c) menjamin agar hasil dan keuntungan akan kembali kepada produsen
d) dapat mengarahkan lebih banyak produsen ke arah cara penghitungan
ekonomis yang sehat.
Teknologi, selain menimbulkan dampak positif bagi kehidupan
manusia, terutama mempermudah pelaksanaan kegiatan dalam hidup, juga
memiliki berbagai dampak negatif jika tidak dimanfaatkan secara baik. Contoh
masalah akibat perkembangan teknologi adalah kesempatan kerja yang
semakin kurang sementara angkatan kerja makin bertambah, masalah
penyediaan bahan-bahan dasar sebagai sumber energi yang berlebihan
dikhawatirkan akan merugikan generasi yang akan datang.
5. Pembangunan
10
Pembangunan (development) adalah proses perubahan yang mencakup
seluruh system sosial, seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan,
pendidikan dan teknologi, kelembagaan, dan budaya (Alexander 1994). Portes
(1976) mendefenisiskan pembangunan sebagai transformasi ekonomi, sosial
dan budaya. Pembangunan adalah proses perubahan yang direncanakan untuk
memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat.
6. Perubahan Sosial
12
g). Perubahan Struktural
Perubahan struktural adalah perubahan yang sangat mendasar yang
menyebabkan timbulnya reorganisasi dalam masyarakat. Contohnya
perubahan sistem pemerintahan dari monarkhi ke sistem pemerintahan
republik.
h). Perubahan Proses
Perubahan proses adalah perubahan yang sifatnya tidak mendasar.
Perubahan tersebut hanya merupakan penyempurnaan dari perubahan
sebelumnya. Contohnya, perubahan kurikulum dalam pendidikan. Sifatnya
menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam perangkat
atau dalam pelaksanaan kurikulum sebelumnya.
Ilmu dan teknologi adalah sesuatu yang sulit untuk dipisahkan, dimana
ada teknologi pasti ada ilmu yang menyertainya. Begitupun sebaliknya, dimana
ilmu dikembangkan, disana pasti ada teknologi yang dihasilkan. Dengan
Perkembangannya Ilmu dan teknologi (iptek) dapat menjadi keuntungan yang
13
besar, tetapi dapat juga menjadi kerugian yang sangat besar bila tidak dapat
mengaturnya. Dengan perkembangannya sekarang, iptek menjadi pondasi
utama dalam industrialisasi Indonesia, segala hal sekarang telah menggunakan
iptek, terutama mesin, mesin menjadi salah satu penggerak industri Indonesia.
Dengan adanya fenomena tersebut, SDM di Indonesia menjadi kalah bersaing
dengan mesin, mereka menjadi sulit untuk mendapat pekerjan sehingga angka
pengangguran terus meningkat. Tetapi bila iptek dapat dikembangkan dengan
baik, iptek dapat menjadi pemicu kemajuan bangsa, dengan iptek pertumbuhan
ekonomi menjadi lancar, pembangunan infrastruktur menjadi lebih mudah.
Iptek seperti sebilah pisau, jika digunakan oleh orang yang bertanggung jawab,
maka ia akan menjadi sesuatu yang akan bermanfaat, dan jika digunakan oleh
orang yang tidak bertanggung jawab maka akan membahayakan dirinya sendiri
maupun orang lain. Dalam perkembangannya iptek mulai dimanfaatkan dan
diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Misalnya dalam bidang
kesehatan, teknologi, perhubungan dan arsitektur, industri, dll.
Adapun dalam pemanfaatan dan penerapannya iptek berdampak negatif
dan positif. Dampak positifnya, iptek dapat dimanfaatkan dan diteterapkan
untuk kesejahteraan dan kemakmuran manusia. Namun dampak negatifnya,
akan berpengaruh besar dalam kelangsungan hidup manusia itu sendiri, ujung
dari dampak negatif penerapan teknologi adalah kemiskinan. Dampak negatif
tersebut akan berujung pada kemiskinan, apabila manusia tidak mampu
mencari dan menemukan pemecahan permasalahan yang timbul. Berikut
adalah dampak negatif dari perkembangan, pemanfaatan dan penerapan iptek
dalam kehidupan manusia yang saling terkait dan berujung pada masalah
kemiskinan:
• Kemerosotan kualitas dan kuantitas sumber daya alam.
• Pencemaran pada berbagai SDA telah menurunkan fungsi dari sumber daya
alam seperti air, udara, tanah dan bahan makanan.
Contoh Kasus : Kasus penculikan yang dialami anak-anak dibawah
umur yang menjadi korban penculikan setelah berkenalan melalui jejaring
sosial Facebook.
14
Pembahasan : Seharusnya kasus seperti diatas tidak perlu terjadi jika
orang tua mengawasi hal-hal yang dilakukan anak. Dan kita tidak mudah
percaya kepada orang yang belum kita kenal.
15
3. Konsumsi tinggi massal, konsumsi massal makin membebani lingkungan
dan kondisi tidak seimbang terjadi dimana-mana. Jika dinamika sosial
ekonomi tidak bergerak seiring dengan peningkatan konsumsi masyarakat
yang hanya menjadi konsumen barang-barang impor dari suatu Negara,
maka sebetulnya kondisi ini tidak sesuai dengan tahapan kemajuannya.
4. Destruksi dan kepunahan spesies hewan dan tumbuhan, perkembangan
ekosistem dan pengelolaan lingkungan serta pembangunan yang intensif
akan mendesak spesies hewan dan tumbuhan yang tidak bermanfaat bagi
manusia atau yang tidak dapat bertahan, berkurang sedikit demi sedikit dan
punah. Peristiwa ini akan mengganggu keseimbangan ekosistem global dan
kondisi ekologis lebih lanjut.
5. Pencemaran lingkungan, polusi paling memprihatinkan di masa depan
adalah terhadap air dan udara sehingga kedua syarat pokok kehidupan ini,
yang biasanya tidak menjadi persoalan, tentu akan menjadi semakin gawat.
Pencemaran suara bising juga meningkat. Sekarang pencemaran udara
menjadi isu global karena meliputi seluruh muka bumi. Masalah lingkungan
juga berkaitan dengan ekonomi global.
16
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
17
utama dalam industrialisasi Indonesia, segala hal sekarang telah menggunakan
iptek, terutama mesin, mesin menjadi salah satu penggerak industri Indonesia.
B. SARAN
18
DAFTAR PUSTAKA
1. https://bonaventura21.wordpress.com/2014/01/24/dampak-iptek-terhadap-
lingkungan/
2. http://mozarkh.blogspot.com/2012/01/hubungan-ilmu-teknologi-dan-
kemiskinan.html
3. https://www.kompasiana.com/ainulkholifah6461/5dba67ff097f360b5e376042/
ilmu-pengetahuan-definisi-ilmu-pengetahuan-macam-macam-ilmu-
pengetahuan-ciri-ciri-ilmu-pengetahuan-dan-skeptisisme-filsafatilmu
4. Tilaar,H.A.R. 2012. Perubahan Sosial dan Pendidikan: Pengantar Pedagogik
transformatif untuk Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta
5. Basir, Revrisond cs.. 1999. Pembangunan Tanpa Perasaan. Yogyakarta:
ELSAM/Pustaka Pelajar
6. Susanto, Astrid. 1985. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bandung:
Sosialina Cipta
7. Suharto, Edi. 1997. Pembangunan, Kebijakan Sosial dan Pekerjaan Sosial:
Spektrum pemikiran. Bandung: LSP-STKS
19