Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah membawa
perubahan hampir di semua aspek kehidupan manusia, dimana berbagai
permasalahan hanya dapat dipecahkan dengan upaya penguasaan dan pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan IPTEK ditandai dengan adanya
persaingan antar bangsa yang makin meningkat. Untuk mengantisipasi keadaan
tersebut, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berkompeten
dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang. Bangsa
Indonesia perlu terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya
manusianya agar mampu berperan aktif dalam persaingan global yang kian
kompetitif.

Salah satu cara yang digunakan untuk mengembangkan kualitas sumber daya
manusia (SDM) adalah melalui pendidikan. Menurut UU No. 20 tahun 2003,
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan
negara. Pendidikan dewasa ini seharusnya diarahkan agar bangsa mampu bersaing di
kancah global. Hal ini dapat tercapai apabila pendidikan tidak semata-mata
diutamakan pada pemahaman dan penguasaan berbagai konsep, melainkan juga
melatih siswa agar terus ulet dalam belajar dan mengembangkan kemampuan berpikir
tingkat tinggi, khususnya berpikir kritis.

Keunggulan dalam kompetisi global terletak pada kemampuan dalam mencari


dan menggunakan informasi, kemampuan analisis-kritis terhadap perkembangan

1
masyarakat, akurat dalam mengambil keputusan, dan proaktif terhadap peluang. Hal
tersebut sejalan dengan pendapat Johnson (2010: 183) bahwa berpikir kritis
merupakan sebuah proses yang terarah dan jelas yang digunakan dalam kegiatan
mental seperti memecahkan masalah, mengambil keputusan, membujuk,
menganalisis asumsi, dan melakukan penelitian ilmiah. Namun, tanpa motivasi
belajar yang terus digerakkan, kemampuan berpikir kritis pun tak dapat berkembang
secara maksimal.

Pembelajaran sebagai wahana dalam proses pendidikan merupakan interaksi


antara siswa dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar
(Chalil dan Latuconsina, 2008: 1). Adapun Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA) dengan isi dan karakteristiknya, memberikan sumbangan pengetahuan dan
keterampilan IPA yang nyata bagi siswa sehingga siswa memiliki bekal untuk
bertahan hidup di masyarakat. Pendidikan IPA bukan hanya dimaknai sebagai
transfer pengetahuan, hafalan teori/ rumus, atau terbatas untuk menjawab soal ujian.
Lebih dari itu, produk-produk IPA tersebut perlu pula diterjemahkan ke dalam
realitas di sekelilingnya sehingga siswa memiliki kecakapan dalam menyelesaikan
permasalahan yang dihadapinya kelak. Pada hakikatnya, IPA dibangun atas proses,
produk, sikap, dan aplikasi ilmiah (Trianto, 2012: 137).

IPA mengkaji berbagai fenomena atau gejala alam baik pada makhluk hidup
maupun benda tak hidup yang ada di alam semesta. Dalam penerapannya, IPA juga
memiliki peranan penting dalam perkembangan peradaban manusia, baik dalam hal
manusia menerapkan teknologi yang dipakai untuk menunjang kehidupannya,
maupun dalam hal menerapkan konsep IPA dalam kehidupan bermasyarakat.
Penerapan IPA perlu dilakukan secara bijaksana agar siswa memiliki etika
berlingkungan untuk menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan.

Sains memiliki kaitan erat terhadap teknologi dan masyarakat. Sains


digunakan unntuk pemecahan masalah dengan penerapannya dalam bidang teknologi.

2
Teknologi juga mampu memberikan kontribusi terhadap motivasi dan arah bagi
penelitian terhadap sains. Adapun inovasi teknologi tergantung pada daya cipta
individu. Kekuatan sosial dan ekonomi masyarakat mempengaruhi jenis teknologi
yang dipilih, sehingga perubahan teknologi juga membawa perubahan sosial, pola
hidup, politik, religius, dan kesejahteraan masyarakat. Produk sains dikembangkan
untuk kesejahteraan manusia. Sains sebagai proses, mendorong masyarakat berpikir
untuk pemecahan masalah di sekelilingnya. Kebutuhan manusia juga mendorong
terjadinya perkembangan sains. Sehingga antara sains, teknologi, dan masyarakat
merupakan satu kesatuan yang berpengaruh satu sama lain.
Sains dan teknologi mempunyai peran yang sangat besar dalam meningkatkan
kesejahteraan umat manusia. Namun, di sisi lain dampak negatif dari sains dan
teknologi selalu membayangi kehidupan manusia. Dampak-dampak negatif sains dan
teknologi harus diwaspadai dan diantisipasi agar manusia dapat hidup secara aman,
harmonis, dan sejahtera. Penerapan pendekatan pembelajaran STM dalam
pembelajaran menjadikan siswa sebagai manusia yang sadar akan sains dan
teknologi. Bahkan dimungkinkan siswa tidak hanya memahami sains dan teknologi
saja tetapi mampu mengkaitkan dengan berbagai disiplin ilmu yang lain, misalnya
kesehatan, sosial, budaya maupun ekonomi.
Berpikir kritis (critical thinking) merupakan salah satu kemampuan yang
diperlukan siswa dalam pembelajaran di seluruh jenjang pendidikan. Johnson (2002:
183) menyatakan bahwa berpikir kritis dapat digunakan sebagai sarana dalam
memecahkan masalah, mengambil keputusan, mencari jawaban, memperkaya arti,
memenuhi keinginan untuk mengetahui sesuatu. Keterampilan berpikir kritis dapat
membantu manusia membuat keputusan yang tepat berdasarkan usaha yang cermat,
sistematis, logis, dan mempertimbangkan berbagai sudut pandang.

3
1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah berdasarkan latar belakang di atas adalah sebagai


berikut:

1. Apa yang dimaksud IPA dan Teknologi?


2. Apa hubungan IPA dan Teknologi dalam kehidupan manusia?
3. Apa saja peranan IPA dan Teknologi dalam kehidupan manusia serta dampaknya?
4. Cara Untuk Mencegah Atau Mengurangi Dampak Negatif IPA dan Teknologi?
5. Bagaimana Sikap Untuk Menanggapi Peran IPA dan Teknologi Dalam
Kehidupan Manusia?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu:
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan IPA dan Teknologi
2. Untuk mengetahui Hubungan IPA dan Teknologi
3. Untuk mengetahui peranan IPA dan Teknologi dalam kehidupan manusia serta
dampak-dampak yang ditimbulkan.
4. Untuk mengetahui cara untuk mencegah atau mengurangi dampak negatif IPA
dan Teknologi
5. Untuk mengetahui cara untuk menanggapi peran IPA dan Teknologi dalam
Kehidupan Manusia.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian IPA dan Teknologi

Ilmu alam (natural science) atau ilmu pengetahuan alam adalah istilah yang
digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda-benda
alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum , berlaku kapanpun dan dimana
pun.
IPA adalah ilmu yang mmbahas tentang alam semesta dan segala isinya
sedangkan teknologi IPA untuk memenhi kebutuhan manusia. Jadi, ilmu adalah
pengetahuan yang membantu manusia dalam mencapai tujuan hidupnya. Maka
patutlah dikatakan, bahwa peradaban manusia sangat bergantung kepada ilmu
pengetahuan dan teknologi. Berkat kemajuan dalam bidang ini, pemenuhan
kebutuhan manusia bisa dilakukan secara lebih cepat dan mudah.
Sains yang di artikan sebagai proses merupakan langkah-langkah yang
ditempuh para ilmuan untuk melakukan penyelidikan dalam rangka mencari
penjelasan tentang gejala-gejala alam. Langkah tersebut adalah merumuskan masalah,
merumuskan hipotesis, merancang eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis
dan akhimya menyimpulkan. Dari sini tampak bahwa karakteristik yang mendasar
dari Sains ialah kuantifikasi artinya gejala alam dapat berbentuk kuantitas.
Sedangkan Teknologi merupakan perkembangan suatu media atau alat yang
dapat digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu
masalah. Sebagian dari kita beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang
baru. Padahal, kalau kita membaca sejarah, teknologi itu telah berumur sangat
panjang dan merupakan suatu gejala kontemporer. Setiap zaman memiliki
teknologinya sendiri.

5
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) teknologi telah dikenal manusia sejak
jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih
makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada
teknologi, meskipun istilah teknologi belum digunakan. Istilah teknologi berasal dari
“techne” atau “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan
pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara
melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan
alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh
anggota tubug, panca indra dan otak manusia.
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967:1967 xxv) member arti teknologi
sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisinsi
dalam setiap bidang kegiatan manusia. Pengertian teknologi secara umum adalah:
a. Proses yang meningkatkan nilai tambah
b. Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan
kerja.
c. Struktur atau sistem dimana proses dan produk itu dikembangkan dan digunakan.
Eugene Staley menegaskan bahwa teknologi adalah sebuah metode sistematis
untuk mencapai setiap tujuan insani. Teknologi dibagi menjadi:
1. Teknologi maju, yakni teknologi tingkat pertama suatu usaha yang mengarah
pada bidang pendidikan, latihan serta pembinaan para tenaga peneliti ilmiah untuk
selalu mengikuti dan menguasai perkembangan teknologi yang vital serta
dibutuhkan oleh suatu Negara.
2. Teknologi adaptif (teknologi madya), yakni perkembangan dari suatu teknologi di
suatu Negara maju yang penggunaannya masih harus disesuaikan dengan kondisi
lingkungan negara yang memerlukan.
3. Teknologi Protektif, adalah teknologi yang digunakan untuk melindungi
( konservasi, restorasi, dan regenerasi ) segenap sumber daya alam yang ada

6
2.2 Hubungan IPA dan Teknologi dalam Kehidupan Manusia
Perkembangan IPA didahului oleh penelitian dasar yang mengungkapkan
fenomena alam secara matematik menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan
manusia secara global. Visi penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi dasarnya
sama, yaitu mensejahterakan manusia. Perbedaan pokok antara riset dasar dan riset
terapan yaitu :

RISET DASAR RISET TERAPAN


Rasa ingin tahu Mempunyai orientasi tertentu
Bersifat mendasar Bertujuan khusus memecahkan
masalah
Hasilnya dapat berdampak dalam Hasilnya dampak khusus, bermanfaat
waktu jangka panjang untuk kepentingan jangka pendek

Ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berhubungan erat, bisa dikatakan


teknologi adalah terapan dari ilmu pengetahuan. Hubungan IPA dan Teknologi bisa
dikatakan langsung dan bisa juga tidak langsung. Hubungan langsung misalnya:
1. Dengan perkembangannya pengetahuan mengenai inti atom dihasilkan sumber
energi baru yang kemudian dilanjutkan penggunaannya sebagai sumber energi
listrik yang dikenal sebagai pusat listrik tenaga nuklir.
2. Dengan ditemukannya sifat gelombang elektron, dan penemuan ini dikembangkan
dalam pembuatan mikroskop elektron yang mempunyai daya perbesaran 20.000-
30.000 kali sehingga virus dan unsur kimia dapat dilihat dengan jelas.
3. Berkembangnya biologi dan ilmu kimia dapat memanfaatkan organisme dalam
industri seperti industri minuman yogurt, tempe, sumber energy dari limbah
(biogas).

7
4. Beberapa lukisan Picasso dan Rembrant ternyata menggunakan ilmu ukur ruang
level tinggi sehingga dapat di nikmaati para penggemar seni sebagai karya seni
lukis yang sangat menakjubkan.
Hubungannya tidak langsung, seperti tekhnologi arsitektur di mesir, dan
candi Borobudur di Indonesia, Tembok Cina di Cina,dan Menara Pisa di Italia.

2.3 Peranan IPA dan Teknologi dalam Kehidupan Manusia serta Dampaknya
Dalam kehidupan manusia dewasa ini tidak terlepas dari ilmu alamiah dan
ilmu terapannya berupa teknologi di berbagai bidang. Memang, pada mulanya antara
ilmu alamiah dan teknologi itu tidak selalu mempunyai kaitan. Namun, dalam zaman
modern ini, untuk membuat kapal, orang harus menguasai ilmu murni, hukum
Archimedes, konstruksi baja dan sebagainya, agar kapal tidak tenggelam dan dapat
mengarungi lautan.
Perkembangan dunia IPTEK yang demikian pesatnya telah membawa
manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Pengembangan IPTEK
dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sebagian orang bahkan memuja
IPTEK sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan
dunia. IPTEK diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan
imortalitas. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak
oleh disilusi dari dampak negatif IPTEK terhadap kehidupan umat manusia.
1. Listrik : penemuan listrik Faraday dimanfaatkan dalam bidang dunia teknologi.
Selain untuk penerapan, banyak juga dipakai dalam bidang lain, seperti
transportasi, alat rumah tangga, alat komunikasi, informasi.
2. Penemuan suatu unsure radioaktif oleh Madane Curie yang disebut uranium
membuka peluang pengembangan ilmu pengetahuan teknologi sangat pesat.
a. Nuklir untuk industry
1. Dalam industry kayu, tentunya diharapkan kayu yang tahan terhadap serangga
dan tahan cuaca. Kayu direndam dengan cairan plastic, kemudian disinari dengan

8
sinar radioaktif, sehingga kayu berlapis dengan plastic, kayu tersebut akan
bertambah keras dan tahan terhadap serangga.
2. Dalam industry tekstil, terutama serat polyester yang bila menjadi tekstil akan
terasa panas karena tidak menyerap air. Untuk menaikkan kualitas serat polyester,
perlu disinari dulu sehingga akan menghasilkan serat yang dapat menyerap air
dan warna.
3. Dalam industry kulit, juga diharapkan kulit dengan mutu yang tinggi, yaitu
mempunyai kelenturan yang baik dan tidak mudah sobek untuk maksud tersebut,
kulit disinari terlebuh dahulu, tetapi dengan dosis yang tepat.
4. Industry pengawetan makanan juga menggunakan sinar radioaktif untuk
membunuh kuman, sehingga makanan tersebut aman dikonsumsi dan nilai gizi
serta rasa tidak berubah. Cara tradisional dengan cara pemanasan, pengasapan,
pemberian garam, asam atau gula.
5. Dalam dunia kesehatan seperti sinar X dipakai untuk membantu diagnosis
penyakit dan memberikan hasil yang memuaskan tanpa menimbulkan efek
samping.
Seperti yang kita ketahui sasaran ilmu pengetahuan itu adalah alam semesta
dan segala isinya, baik berupa makhluk hidup maupun makhluk tak hidup, alam
semesta dan segala isinya itu dapat kita bagi menjadi dua, yaitu : materi dan energi.
a. Materi adalah apa saja yang mempunyai massa dan menempati ruang. Energi
adalah suatu tenaga yang dapat memindahkan materi dari suatu tempat ke tempat
lain. Energi terdapat dalam berbagai bentuk, misalnya energi mekanik, energi
panas, energi magnetik, energi bunyi, energi nuklir, energi cahaya, energi gerak,
energi listrik, energi kimia dan sebagainya.
b. Energi dapat berubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. Energi itu kekal
adanya. Energi listrik sangat penting bagi kehidupan manusia dan dapat diambil
melalui berbagai cara antara lain :
1. PLTA ( Pembangkit Listrik Tenaga Air )

9
Prinsipnya adalah energi potensial dari air danau diubah menjadi energi kinetik
seperti air terjun, kemudian diubah menjadi energi listrik melalui turbinyang
menggerakkan generator.
2. PLTD ( Pembangkit Listrik Tenaga Disel )
Prinsipnya adalah mesin disel menggerakkan generator listrik
3. PLTN ( Pembangkit Lisrtik Tenaga Nuklir )
Prinsipnya reaksi nuklir menghasilkan energi panas. Energi panas ini diubah
menjadi energi mekanik melalui penguapan air. Turbin uap berputar menggerakkan
generator listrik.
Secara spesifik, peranan IPTEK dapat di klasifikasikan sebagai berikut :
 Perkembangan IPA dan teknologi dalam kebutuhan pokok manusia
a. Penyediaan pangan
Perkembangan IPA dan teknologi dalam penyediaan pangan melahirkan panca
usaha tani yang merupakan program pemerintah yang meliputi : varitas unggul,
pupuk, pestisida, pola tanam dan pengairan. Selain panca usaha tani dalam
penyediaan pangan, sumber hayati laut merupakan sumber protein dimana Negara
kita terdiri dari deretan pulau.
Dampak positif yang ditimbulkan oleh kemajuan almu pengetahuan alam dan
teknologi antara lain:
1. Ditemukannya bibit unggul yang dalam waktu singkat dapat diproduksi berlipat
ganda.
2. Digunakannya mekanisasi pertanian untuk memungut hasil produksi sehingga
hasilnya lebih besar dibanding dengan tenaga manusia.
3. Diterapkannya cara pemupukan yang tepat serta digunakannya bakteri yang
sanggup memperkuat akar tanaman, sehingga hasilnya bertambah banyak.
4. Digunakannya bio teknologi untuk merangsang tumbuhnya daun, bunga, atau
buah sehingga tumbuh lebih banyak.

10
Salah satu dampak negatifnya adalah penggunaan pestisida dapat membunuh
hewan ternak, meracuni hasil panen, serta dapat meracuni manusia.
b. Penyediaan sandang
Bahan sandang utama mula-mula diambil dan dibuat dari serat alam yang
bersal dari tumbuh-tumbuhan, baik dari buah, dahan, atau akarnya, seperti kapas,
katun serat nanas, serat manila, serabut kelapa, dll. Kini berkat kemajuan IPA dan
teknologi telah dikembangkan jenis-jenis serat buatan seperti rayon, nylon.
Dampak positif dari kemajuan IPA dan teknologi pada sandang antara lain:
1. Menolong manusia dalam pengadaan sandang dengan adanya mesin tekstil
sehinga mempercepat proses pembuatan pakaian.
2. Telah ditemukannya serat sintetis, baik yang membuat dari pokok-pokok kayu
yang diprose secara kimiawi menjadi benang (rayon), maupun dari bahan galian
seperti hasil sulingan bautbara dan minyak bumi yang dapat diproses menjadi
serat-serat sintetis.
3. Dengan serat sintetis, pembuat tekstil dapat dilakukan secara besar-besaran
dalam waktu yang singkat.
Dampak negatif, antara lain:
1. Bahan-bahan yang berupa polimer sintetis yang dalam bahasa sehari-hari
dinamakan plastik, kalau menjadi sampah sulit dihancurkan oleh bakteri-bakteri
pembusuk
2. Sampah plastik apabila dibakar akan menyebabkan menipisnya lapisan ozon,
namun jika tidak dibakar dapat mencemari tanah sehingga mengurangi
kesuburan tanah.
c. Penyediaan papan
Berkat kemajuan IPA dan teknologi eksplorasi daratan untuk pemukiman
sudah sangat lazim. Dengan kemajuan IPA dan teknologi telah berhasil membuka
lahan pemukiman dengan tempat seefisien mungkin. Sampai abad ini manusia akan
memanfaatkan lautan dan antariksa sebesar-besarnya melalui pulau-pulau buatan
disertai peternakan dan perkebunan laut.

11
Dampak positifnya antara lain:
Dengan menerapkan teknologi maju, menusia mampu membangun rumah dan
gedung-gedung pencakar langit. Orang tidak lagi menggunakan tangga, tetapi cukup
dengan menekan tombol dan dalam beberapa detik saja orang sudah sampai di lantai
yang dituju.
Dampak negatifnya, antara lain:
a. Dengan peralatan modern, orang dengan mudah membabat hutan untuk
pembangunan rumah, gedung, dan sebagainya atau untuk perabotan lain.
Akibatnya hutan menjadi gundul yang akhirnya dapat menimbulkan berbagai
bencana yang merugikan manusia sendiri.
b. Dengan diterapkannya teknologi modern, tenaga manusia banyak yang tidak
terpakai sehingga banyak terjadi pengangguran. Sebagai akibat dari
pengangguran ini timbul kejahatan dimana-mana.
 Peranan Terhadap Kehidupan Manusia
1. Komunikasi
Dampak positifnya adalah:
a) Dengan teknologi modern, manusia dapat menciptakan telegram (pertengahan
abad 20), yang dapat dipakai untuk menyampaikan pesan sampai ribuan
kilometerdalam waktu beberapa menit saja.
b) Penemuan telepon (Graham Bell 1876) sehingga orang dapat berkomunikasi
langsung.
c) Penemuan pesawat radio (Marconi 1896), untuk mengirim dan menerima berita
tanpa melalui kawat penghubung seperti pada telepon dan telegram. Keunggulan
radio dapat berkomunikasi tanpa kawat Cinema dapat mengkomunikasikan kesan
pesan secara utuh baik dalam bentuk ucapan maupun perbuatan.
d) Penemuan televisi yang dapat mengirim suara dan gambar hidup pada pemirsa
dalam jarak ratusan kilometer dari objek yang disaksikan. Televisi dapat

12
mengkomunikasikan pesan / kesan yang lengkap seperti cinema, tetapi untuk
jarak jauh tanpa kawat.
e) Penemuan komputer yang dapat dengan mudah dan tepat dalam memperoleh
informasi yang diperlukan. Komputer saat ini merupakan alat komunikasi yang
kompleks, karena hanya dengan alat ini kita bisa mengetahui informasi dari
segala macam aspek kehidupan dengan cepat dan tepat. Ada banyak peran
komputer dalam hidup manusia. Komputer dapat digunakan sebagai mesin hitung,
mesin tulis, pengganti ensiklopedia, perpustakaan, arsip suatu kantor, membuat
aneka macam program baik untuk keperluan industri maupun pertambangan
sampai urusan rumah tangga.
f) Ditemukannya satelit yang dapat membantu manusia dalam berkomunikasi meski
terjadi antar benua. Dapat mempertinggi daya guna semua media di atas dengan
meningkatkan daya pancar ke seluruh dunia sehingga dapat diharapkan untuk
meningkatkan saling pengertian antarbangsa di dunia.
g) Ditemukannya mesin cetak pada awal abad 15. Dengan adanya mesin ini, dapat
digunakan sebagai penghasil komunikasi massa berupa koran. Dengan adanya
media massa berupa koran, suatu berita dapat diikuti oleh orang banyak dalam
waktu yang pendek. Dengan koran masuk desa, komunikasi menjadi lebih luas.
h) Internet Adalah media komunikasi canggih yang dapat merambah ke seluruh
penjuru dunia dengan cepat lewat komputer. Tampilan gambar dan pesan lebih
cepat sampai ke tujuan dan dengan biaya yang relatif murah. Internet dapat
digunakan untuk semua tujuan.
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan
kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara
lain Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet
yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
2. Transportasi
Dengan diterapkan ilmu pengetahuan alam dan teknologi modern, orang dapat
membuat sarana transportasi, misalnya sepeda motor, mobil, bus, kereta api, kapal

13
laut, pesawat terbang. Sarana transportasi tersebut sangat efektif dan efisien daripada
memakai alat transportasi pada zaman dahulu, misalnya kuda, kereta kuda atau kapal
layar. Namun, dampak negatif yang timbul dari kemajuan transportasi, antara lain:
timbulnya pencemaran suara (kebisingan) dan pencemaran udara. Berkurangnya
lahan pertanian yang produktif karena dipakai lahan jasa transportasi.
3. Kesehatan
Dampak positif:
a. Meningkatkan ilmu dan fasilitas di bidang kedokteran. Berkembangnya cabang-
cabang ilmu di bidang pengobatan dan penemuan alat kedokteran seperti
mikroskop, banyak membantu pemecahan masalah di bidang kedokteran.
b. Meningkatkan Teknologi Obat-obatan.
Dengan ditemukannya teknologi material, orang dapat mengetahui susunan
suatu zat, sifat-sifatnya jumlah masing-masing bagian dari susunan suatu
persenyawaan. Dasar pemisahan suatu bersenyawa dari campurannya dan
pembentukan senyawa baru dari senyawa lain merupakan awal dari pembuatan
teknologi di bidang obat-obatan.
c. Memberantas Penyakit Menular.
Perkembangan ilmu pengetahuan menyebabkan kberhasilan ilmu kedokteran
dalam mengikuti tingkah laku dinamika gelombang epidemic, sehingga mampu
mengadakan usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.
Dampak negatif:
a. Timbulnya penyakit kanker yang dianggap berasal dari kemajuan IPTEK, yang
sampai saat ini masih belum ditemukan obatnya, melainkan upaya untuk
mencegah meluasnya bagian yang terserang.
b. Timbulnya penyakit asbestos yang diderita karyawan pabrik asbes, diduga
disebabkan banyaknya debu yang berterbangan dan mengandung oksida silicon.
c. Timbulnya penyakit karena kesibukan atau kekhawatiran ketika bekerja, seperti
darah tinggi, jantung, ginjal, liver dan lain-lain.

14
d. Timbulnya penyakit karena kesalahan gaya hidup, misalnya penyakit jantung,
hipertensi, stress dan AIDS.
4. Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat:
a. Meningkatnya rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara Asia
melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah
meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan
semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa
Asia.
b. Kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatif pada aspek
budaya. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan
remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada
upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga
masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani.
5. Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan
antara lain:
a. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan
pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya
penyampai materi atau sumber ilmu pengetahuan.
b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa
dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah
metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang
abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
c. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan
siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan, misalnya

15
penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak
kriminal.
6. Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan
teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
b. Terjadinya industrialisasi
c. Produktifitas dunia industri semakin meningkat
d. Mudahnya kegiatan jual beli, bahkan penjual dan pembeli tidak perlu bertatap
muka untuk bertransaksi.
Dampak negatif:
a. Menyempitnya lahan hijau untuk drainase dan pencemaran lingkungan
b. Menipisnya SDA untuk memenuhi kebutuhan manusia
c. Maraknya penipuan yang terjadi dikalangan masyarakat.

2.4 Cara Untuk Mencegah Atau Mengurangi Dampak Negatif IPA Dan
Teknologi
Kita telah mempelajari dampak positif maupun dan dampak negative dari
adanya perkembangan IPA dan Teknologi terhadap kehidupan manusia dan
lingkungannya. Dampak Negatifnya ternyata akan mengganggu keseimbangan
ekosistem.
Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah,mengurangi /
menekankan adanya dampak negatif dari perkembangan IPA dan Teknologi,
misalnya :
1. Didalam mengembangkan teknologi harus memperhatikan azaz ekosistem
2. Selalu mengadakan monitoring
3. Di dalam merencanakan penggunaan dan pengembangan teknologi
4. Mengembangkan teknologi proteksi
5. Mengembangkan teknologi daur ulang

16
6. Mengembangkan teknologi tepat guna
Ciri-ciri nya yaitu :
a. Mudah dilaksanakan / bersifat sederhana
b. Bermanfaat bagi banyak orang
c. Dapat meningkatkan nilai suatu sumber daya alam
d. Dapat mendukung teknologi di bidang lain
e. Sebai contoh penggunaan teknologi bio gas.

2.5 Sikap untuk Menanggapi Peran IPTEK dalam Kehidupan Manusia


Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar peran ilmu pengetahuan dan
teknologi tidak lagi menjadi tujuan hidup manusia dan mengekploitasi kehidupan
manusia, tetapi hanya sebagai sarana manusia dalam mencapai kebahagiaan
hidupnya.
a. Kita harus menetapkan strategi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
agar sesuai dengan nilai-nilai budaya yang dijunjung oleh nenek moyang kita
selama ini.
b. Dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, perlu diikutsertakan
peran agama yang menyokong nilai-nilai moralitas. Karena pengembangan
IPTEK tanpa didasari nilai-nilai moralitas hanya akan menciptakan bumerang
yang akan mencekik penciptanya dan menimbulkan malapetaka kemanusiaan.
c. Konsep tauhid perlu diikutsertakan dalam mengawal pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Dalam arti apapun yang kita dilakukan dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, harus selalu ditundukkan
kepada Dzat Yang Maha Menguasai alam semesta, yaitu Allah. Sehingga, dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, tujuan kita bukan
mengeksploitasi kekayaan bumi atau memuaskan nafsu, tetapi dalam rangka
beribadah kepada-Nya ( li ya ‘buduun ).
d. Ilmu pengetahuan dan teknologi jangan lagi dijadikan sebagai tujuan hidup kita.
Karena semua ini hanyalah kebudayaan atau sarana kita untuk mencapai tujuan

17
hidup yang sejati, yaitu peradaban yang diliputi kebahagiaan dan ketentraman
hidup

18
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari penulisan makalah ini, yaitu:
1. Ilmu Pengetahuan Alam ialah ilmu yang membahas alam semesta dan segala
isinya, sedangkan teknologi IPA adalah suatu penerapan IPA untuk memenuhi
kebutuhan manusia.
2. Ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berhubungan erat, bisa dikatakan
teknologi adalah terapan dari ilmu pengetahuan. Hubungan IPA dan Teknologi
bisa dikatakan langsung dan bisa juga tidak langsung.
3. Teknologi dan metode ilmiah sangat berperan dalam kehidupan manusia
walaupun ada pula dampak-dampaknya, baik yang negatif maupun Dampak yang
Positif. Suatu pengetahuan dapat diketahui pengetahuan yang ilmiah apabila
memenuhi syarat-syarat yang lain : Objektif, metodik, sistematik dan berlaku
umum satu syarat metode ilmiah yang digunakan dalam penelitian antara lain
harus : berdasarkan fakta, bebas prasangka, menggunakan prinsip-prinsip analisis
kompetisis dll.
4. Menggunakan teknologi dan IPA (Ilmu Alamiah) sangatlah tergantung pada niat
manusia itu sendiri sebab disamping sangat menguntungkan dan mempermudah
kegiatan manusia teknologi juga dapat merupakan malapetaka bila deigunakan
untuk maksud yang tidak baik. IPA dan teknologi memiliki, banyak dampak
positif dan negatif bagi kelangsungan hidup manusia. Dampak positifnya adalah,
meningkatkan kamakmuran, misalnya dengan teknologi modern dapat diperoleh
bahan dasar untuk keperluan industri mendapat bibit unggul, memanfaatkan hutan
sesuai jenis dan fungsinya, mempermudah menghitung, komuniksai transportasi
dsb. Dampak Negatifnya berupa penyempitan lapangan kerja merusak lingkungan
terutama untuk teknologi Nuklir yang menggunakan Zat Radioaktif serta juga
menimbulkan beberapa penyakit yang baru yang sulit di obati dan berbahaya

19
5. Sikap untuk Menanggapi Peran IPTEK dalam Kehidupan Manusia salah satunya
adalah Kita harus menetapkan strategi pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, agar sesuai dengan nilai-nilai budaya yang dijunjung oleh nenek
moyang kita selama ini serta dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi, perlu diikutsertakan peran agama yang menyokong nilai-nilai
moralitas. Karena pengembangan IPTEK tanpa didasari nilai-nilai moralitas
hanya akan menciptakan bumerang yang akan mencekik penciptanya dan
menimbulkan malapetaka kemanusiaan.

3.2 Saran
Sebagai generasi penerus, sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk menjaga
dan melestarikan lingkungan. Begitu juga diharapkan SDM nya bisa lebih baik lagi,
apalagi banyak kemudahan yang kita dapatkan. Namun, berbanding terbalik dengan
realita yang ada karena semakin canggih perkembangan teknologi, telah membuat
masyarakat menjadi malas yang disebabkan oleh kemudahan-kemudahan yang ada
tersebut. Meskipun teknologi mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan
kehidupan, tidak berarti teknologi merupakan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu
menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar
kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek
tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu, iptek tidak pernah bisa menjadi
standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah manusia.

20

Anda mungkin juga menyukai