Nim : 2220203888203023
Kelas : TBI12/B Semester 1
Materi : Penguatan Pendidikan Karakter Dengan Pemanfaatan Iptek Menuju Era Society 5.0
Pemateri : Prof. Dr. Zulkifli Musthan, M.Si, M.Pd.
Dalam menghadapi era society 5.0, dunia pendidikan berperan penting dalam meningkatkan
kualitas SDM. Selain pendidikan beberapa elemen dan pemangku kepentingan seperti
pemerintah, Organisasi Masyarakat (Ormas) dan seluruh masyarakat juga turut andil dalam
menyambut era society 5.0 mendatang. Untuk menghadapi era society 5.0 ini satuan pendidikan
pun dibutuhkan adanya perubahan paradigma pendidikan. Diantaranya pendidik meminimalkan
peran sebagai learning material provider, pendidik menjadi penginspirasi bagi tumbuhnya
kreativitas peserta didik. Pendidik berperan sebagai fasilitator, tutor, penginspirasi dan
pembelajar sejati yang memotivasi peserta didik untuk “Merdeka Belajar,”. Merdeka belajar
akan menciptakan pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia. Melalui peningkatan
layanan dan akses pendidikan dasar salah satunya adalah upaya pemenuhan maupun perbaikan
infrastruktur dan platform teknologi di sekolah dasar. Merdeka belajar juga dapat dimaknai
dengan kebijakan strategis baik pemerintah maupun swasta dalam mendukung implementasi
merdeka belajar, prosedur akreditasi yang dapat beradaptasi, sesuai kebutuhan
oraganisasi/lembaga/sekolah, serta pendanaan pendidikan yang efektif dan akuntabel
salahsatunya ditandai dengan otonomi satuan pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan.
Pendidikan nasional berbasis teknologi dan infrastruktur yang memadai diharapkan dapat
menciptakan sekolah dan ataupun kelas masa depan. Society 5.0 adalah masyarakat yang dapat
menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai
inovasi yang lahir di era Revolusi industri 4.0 seperti Internet on Things (internet untuk segala
sesuatu), Artificial Intelligence (kecerdasan buatan), Big Data (data dalam jumlah besar), dan
robot untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Society 5.0 juga dapat diartikan sebagai
sebuah konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi. Terjadi
perubahan pendidikan di abad 20 dan 21. Pada 20th Century Education pendidikan fokus pada
anak informasi yang bersumber dari buku. Serta cenderung berfokus pada wilayah lokal dan
nasional. Sementara era 21th Century Education, fokus pada segala usia, setiap anak
merupakan di komunitas pembelajar, pembelajaran diperoleh dari berbagai macam sumber
bukan hanya dari buku saja, tetapi bias dari internet, bernagai macam platform teknologi &
informasi serta perkembangan kurikulum secara global, Di Indonesia dimaknai dengan merdeka
belajar.
Iptek sebagai ilmu yang mempelajari tentang perkembangan teknologi berdasarkan pengetahuan.
Iptek berjalan beriringan untuk membangun sebuah kemajuan dalam perkembangan global;.
Teknologi adalah suatu metode ilmiah yang digunakan untuk mencapai tujuan praktis, serta
menjadi suatu ilmu pengetahuan terapan. Iptek adalah suatu aplikasi atau implementasi ilmu
pengetahuan praktis. Iptek adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari keterampilan untuk
menciptakan alat, sampai metode pengolahan, sehingga keberadaannya dapat membantu
pekerjaan manusia.
Ciri-Ciri Iptek :
- Empiris; - Objektif; - Logis;
- Radikal; - Analitis; - Bersifat Ilmiah;
- Sistematis; - Verfikatif; - Kritis;
Manfaat Iptek :
- Memberi kesempatan kepada manusia untuk mengejar masalah sosial seperti etika, estetika,
pendidikan, dan keadilan; untuk menciptakan budaya; dan untuk memperbaiki kondisi manusia.
- Mempermudah komunikasi dan membantu penyelesaian permasalahan manusia.
- Waktu yg digunakan lebih efisien;
- Mempermudah pekerjaan manusia.
- Mempermudah seseorang dalam mendapatkan berbagai hal.
- Mempermudah dan mengoptimalkan bisnis.
- Dapat membantu manusia dalam meningkatkan dan memanfaatkan sumber energi baru yang
berguna untuk kelangsungan hidup manusia;
-Mengurangi pemakaian bahan alami yang semakin langka.
-Sumber daya alam yang ada di bumi ini lebih mudah dikelola dengan optimal dan berkualitas.
- Banyaknya industri baru dan perusahaan baru yg dpt memberikan lapangan pekerjaan, sehingga
bisa mengurangi pengangguran.
- Dapat membawa manusia ke zaman yang lebih maju dan modern.
- Komunikasi menjadi lebih mudah.
Materi : Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Pendidikan Islam Menuju Era Society 5.0
Pemateri : Dr. H. Saepuddin, M.Pd.
Pengertian Pendidikan :
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Tujuan Pendidikan Nasional :
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pendidikan Islam :
Ahmad D. Marimba
Bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani
peserta didik menuju terbentuknya kepribadiannya yang utama (insan kamil).
Ahmad Tafsir
Usaha sadar untuk menyiapkan anak untuk memahami ajaran Islam (knowing), serta terampil
dalam melakukan, serta dapat mempraktikkan ajaran Islam (doing), dan mampu untuk
mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari (being).
Asy-Syaibany
Suatu bentuk proses belajar yang pada intinya mampu mengerakkan atau mengubah tingkah laku
setiap individu, masyarakat, dan alam yang ada sekitarnya, dengan metode pengajaran sebagai
aktivitas asasi dan juga dipergunakan sebagai profesi di antara profesi asasi dalam kehidupan
masyarakat.