Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nadia Putri Ningsih

Nim : 2220203888203023
Kelas : TBI12/B Semester 1

RESUME SEMINAR NASIONAL FAKULTAS TARBIYAH

Materi : Teknologi dan Pendidikan Karakter


Pemateri : Mokhamad Syaifuddin, Ph,D

 Dampak Teknologi Bagi Masyarakat


Teknologi diciptakan bertujuan untuk membantu dan memberikan kemudahan dalam
berbagai aspek kehidupan, baik pada saat manusia bekerja, berkomunikasi, bahkan untuk
mengatasi berbagai permasalahan dan persoalan yang ada di masyarakat. Teknologi tidak hanya
membantu dan mempermudah manusia dalam melakukan sesuatu tetapi juga menawarkan cara-
cara baru dalam melakukan hal-hal tersebut, sehingga dapat mempengaruhi budaya yang telah
ada di masyarakat. Teknologi sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia tetapi tidak jarang
teknologi pun memberikan dampak negatif khususnya terhadap kehidupan sosialisasi di
masyarakat. Perkembangan teknologi saat ini telah mempengaruhi perilaku sosial seseorang.
Masyarakat telah sangat bergantung pada teknologi. Perkembangan teknologi tersebut salah
satunya adalah teknologi komunikasi yang semakin canggih membuat seseorang tidak harus
bertemu secara langsung untuk berbicara sebentar atau memberitahukan sesuatu dengan cepat.
Lebih mudah untuk menghubungi atau berkomunikasi dengan keluarga, teman, kerabat, ataupun
orang lain. Perkembangan teknologi komunikasi ini memang sangat membantu, namun di sisi
lain perkembangan teknologi ini juga dapat merugikan.
Dengan semakin canggihnya perkembangan teknologi yang ada, semakin banyak pula
dampak yang diakibatkan dari perkembangan teknologi tersebut. Perkembangan teknologi
tersebut menghasilkan berbagai macam hal yang kita gunakan saat ini seperti gadget,
smartphone, bahkan aplikasi-aplikasi yang telah banyak digunakan saat ini. Perkembangan
teknologi tersebut ada yang berdampak positif namun ada pula yang berdampak negatif.
Dampak Positif :
• Ekonomi, saat ini sosial media tidak digunakan sebagai media komunikasi saja tetapi
digunakan untuk menjalankan sebuah bisnis atau yang dikenal dengan bisnis online.
• Pendidikan, Materi dan pengalaman belajar, informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat
dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan dan pembelajaran, inovasi dalam
pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin
memudahkan proses pendidikan dan pembelajaran.
• Penelitian, menemukan sumber informasi dan sumber penelitian di beberapa website dan forum
digital.
Dampak Negatif :
• Psikologis [Kecanduan, Kebutuhan, Tdak
Sabar (Impulsive), Narciss, FOMO, Egosentris, etc)
• Merosotnya keterampilan Sosial
• Merosotnya keterampilan berkomunikasi verbal
• Infobesity
• Ancaman kehilangan identitas
Teknologi terus menerus mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu.
Perkembangan teknologi menjadikan teknologi semakin canggih. Perkembangan teknologi
masing-masing memiliki dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif dari perkembangan
teknologi ini sangat membantu dan memudahkan kehidupan manusia namun di sisi lain dampak
negatif yang ditimbulkan dapat sangat merugikan. Tetapi dampak negatif tersebut dapat diatasi
dengan menggunakan berbagai macam bentuk perkembangan teknologi yang ada dengan sebaik-
baiknya.

 Penguatan Pendidikan Karakter


Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) adalah gerakan pendidikan di sekolah untuk
memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi olah hati (etik), olah rasa (estetis), olah pikir
(literasi), dan olah raga (kinestetik) dengan dukungan pelibatan publik dan kerja sama antara
sekolah, keluarga, dan masyarakat.
 Dimensi Pengolahan Karakter :
- Olah Hati (Etik), Individu yang memiliki kerohanian mendalam, beriman dan bertakwa.
- Olah Rasa (Estetis), Individu yang memiliki kerohanian mendalam, beriman dan bertakwa.
- Olah Pikir (Literasi), Individu yang memiliki keunggulan akademis sebagai hasil pembelajaran
dan pembelajar sepanjang hayat.
- Olah Raga (Kinestetik), Olah Raga (Kinestetik) Individu yang sehat dan mampu berpartisipasi
aktif sebagai warga Negara.

 5 Karakter utama prioritas PPK (Penguatan Pendidikan karakter) :


- Religius, Mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
- Nasionalis, Menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan
kelompoknya.
- Integritas, Upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam
perkataan, tindakan, dan pekerjaan
- Kemandirian, Tidak bergantung pada orang lain dan mempergunakan tenaga, pikiran, waktu
untuk merealisasikan harapan, mimpi dan cita-cita.
- Kegotongroyongan, Mencerminkan tindakan menghargai semangat kerja sama dan bahu
membahu menyelesaikan persoalan bersama.

Materi : Penguatan Pendidikan Karakter Dengan Pemanfaatan Iptek Menuju Era Society 5.0
Pemateri : Prof. Dr. Zulkifli Musthan, M.Si, M.Pd.

Dalam menghadapi era society 5.0, dunia pendidikan berperan penting dalam meningkatkan
kualitas SDM. Selain pendidikan beberapa elemen dan pemangku kepentingan seperti
pemerintah, Organisasi Masyarakat (Ormas) dan seluruh masyarakat juga turut andil dalam
menyambut era society 5.0 mendatang. Untuk menghadapi era society 5.0 ini satuan pendidikan
pun dibutuhkan adanya perubahan paradigma pendidikan. Diantaranya pendidik meminimalkan
peran sebagai learning material provider, pendidik menjadi penginspirasi bagi tumbuhnya
kreativitas peserta didik. Pendidik berperan sebagai fasilitator, tutor, penginspirasi dan
pembelajar sejati yang memotivasi peserta didik untuk “Merdeka Belajar,”. Merdeka belajar
akan menciptakan pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia. Melalui peningkatan
layanan dan akses pendidikan dasar salah satunya adalah upaya pemenuhan maupun perbaikan
infrastruktur dan platform teknologi di sekolah dasar. Merdeka belajar juga dapat dimaknai
dengan kebijakan strategis baik pemerintah maupun swasta dalam mendukung implementasi
merdeka belajar, prosedur akreditasi yang dapat beradaptasi, sesuai kebutuhan
oraganisasi/lembaga/sekolah, serta pendanaan pendidikan yang efektif dan akuntabel
salahsatunya ditandai dengan otonomi satuan pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan.
Pendidikan nasional berbasis teknologi dan infrastruktur yang memadai diharapkan dapat
menciptakan sekolah dan ataupun kelas masa depan. Society 5.0 adalah masyarakat yang dapat
menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai
inovasi yang lahir di era Revolusi industri 4.0 seperti Internet on Things (internet untuk segala
sesuatu), Artificial Intelligence (kecerdasan buatan), Big Data (data dalam jumlah besar), dan
robot untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Society 5.0 juga dapat diartikan sebagai
sebuah konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi. Terjadi
perubahan pendidikan di abad 20 dan 21. Pada 20th Century Education pendidikan fokus pada
anak informasi yang bersumber dari buku. Serta cenderung berfokus pada wilayah lokal dan
nasional. Sementara era 21th Century Education, fokus pada segala usia, setiap anak
merupakan di komunitas pembelajar, pembelajaran diperoleh dari berbagai macam sumber
bukan hanya dari buku saja, tetapi bias dari internet, bernagai macam platform teknologi &
informasi serta perkembangan kurikulum secara global, Di Indonesia dimaknai dengan merdeka
belajar.
Iptek sebagai ilmu yang mempelajari tentang perkembangan teknologi berdasarkan pengetahuan.
Iptek berjalan beriringan untuk membangun sebuah kemajuan dalam perkembangan global;.
Teknologi adalah suatu metode ilmiah yang digunakan untuk mencapai tujuan praktis, serta
menjadi suatu ilmu pengetahuan terapan. Iptek adalah suatu aplikasi atau implementasi ilmu
pengetahuan praktis. Iptek adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari keterampilan untuk
menciptakan alat, sampai metode pengolahan, sehingga keberadaannya dapat membantu
pekerjaan manusia.
Ciri-Ciri Iptek :
- Empiris; - Objektif; - Logis;
- Radikal; - Analitis; - Bersifat Ilmiah;
- Sistematis; - Verfikatif; - Kritis;

Manfaat Iptek :
- Memberi kesempatan kepada manusia untuk mengejar masalah sosial seperti etika, estetika,
pendidikan, dan keadilan; untuk menciptakan budaya; dan untuk memperbaiki kondisi manusia.
- Mempermudah komunikasi dan membantu penyelesaian permasalahan manusia.
- Waktu yg digunakan lebih efisien;
- Mempermudah pekerjaan manusia.
- Mempermudah seseorang dalam mendapatkan berbagai hal.
- Mempermudah dan mengoptimalkan bisnis.
- Dapat membantu manusia dalam meningkatkan dan memanfaatkan sumber energi baru yang
berguna untuk kelangsungan hidup manusia;
-Mengurangi pemakaian bahan alami yang semakin langka.
-Sumber daya alam yang ada di bumi ini lebih mudah dikelola dengan optimal dan berkualitas.
- Banyaknya industri baru dan perusahaan baru yg dpt memberikan lapangan pekerjaan, sehingga
bisa mengurangi pengangguran.
- Dapat membawa manusia ke zaman yang lebih maju dan modern.
- Komunikasi menjadi lebih mudah.

Materi : Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Pendidikan Islam Menuju Era Society 5.0
Pemateri : Dr. H. Saepuddin, M.Pd.

Pengertian Pendidikan :
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Tujuan Pendidikan Nasional :
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pendidikan Islam :
 Ahmad D. Marimba
Bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani
peserta didik menuju terbentuknya kepribadiannya yang utama (insan kamil).
 Ahmad Tafsir
Usaha sadar untuk menyiapkan anak untuk memahami ajaran Islam (knowing), serta terampil
dalam melakukan, serta dapat mempraktikkan ajaran Islam (doing), dan mampu untuk
mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari (being).
 Asy-Syaibany
Suatu bentuk proses belajar yang pada intinya mampu mengerakkan atau mengubah tingkah laku
setiap individu, masyarakat, dan alam yang ada sekitarnya, dengan metode pengajaran sebagai
aktivitas asasi dan juga dipergunakan sebagai profesi di antara profesi asasi dalam kehidupan
masyarakat.

Pengertian Pendidikan Karakter :


- Pendidikan karakter adalah pendidikan untuk membentuk kepribadian seseorang melalui
pendidikan budi pekerti, yang hasilnya terlihat dalam tindakan nyata seseorang, yaitu tingkah
laku yang baik dan jujur, bertanggung jawab, menghormati hak orang lain, kerja keras, dan
sebagainya.
- Pendidikan karakter adalah sebuah proses pendidikan yang mengajarkan kebiasaan cara berfikir
dan perilaku yang membantu individu untuk hidup dan bekerja bersama sebagai keluarga,
masyarakat, dan bernegara dan membantu mereka untuk membuat keputusan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
- Pendidikan karakter merupakan upaya sadar dan sungguh-sungguh dari seorang guru untuk
mengajarkan nilainilai kepada para siswa.

Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Pendidikan Islamn :


- Mendesain pendidikan karakter melalui penataan muata-muatan yang akan diterapkan pada
masing-masing bidang studi.
- Pembiasaan dan pembudayaan nilai-nilai karakter pada setiap bidang studi.
- Penyadaran bagi para guru dan pendidik untuk selalu merealisasikan pendidikan karakter.
- Mengeksplorasi nilai-nilai yang dapat dikembangkan pada masing-masing bidang studi.
- Pengintegrasian seluruh nilainilai moral dan agama di sekolah, keluarga dan masyarakat.
- Evaluasi dan kontrol yang berkelanjutan untuk memperbaiki pelaksanaan pendidikan karakter
berbasis nilai-nilai Islami.

Anda mungkin juga menyukai