Anda di halaman 1dari 4

Implementasi nilai-nilai pancasila dalam

pengembangan IPTEK yang berguna bagi


kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
Kehidupan saat ini memasuki era yang semakin modern terkait dengan dunia
digital dan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) . individu berusaha untuk
mengembangkan kompetensinya .Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi saat ini tidak hanya memberikan dampak positif dan berbagai
peluang dalam kehidupan manusia, tidak dapat dipungkiri bahwa
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga dapat membawa
berbagai hal negatif. Oleh karena itu, iptek harus menyesuaikan dan
memperhatikan nilai-nilai ideologi bangsa dalam pembangunannya baik dari
segi nilai agama maupun budaya, yang kesemuanya itu harus penting dan
selalu berkaitan dengan nilai-nilai luhur bangsa, sehingga tidak merugikan
rakyat dan sendi-sendi kehidupan berbangsa. Pancasila sebagai dasar negara
dan pandangan hidup bangsa, mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi
perisai bangsa, tentunya juga dalam menghadapi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.

Ilmu pengetahuan dan teknologi, atau biasa dikenal dengan singkatan IPTEK,
adalah sumber daya yang dapat dikuasai dan juga dimanfaatkan manusia
dalam kehidupannya, baik melalui penemuan-penemuan baru dalam ilmu
pengetahuan atau teknologi maupun melalui pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi itu sendiri (Sung, 2017). Ilmu pengetahuan dan
teknologi ini dikembangkan dengan tujuan untuk mempermudah kehidupan
manusia di berbagai bidang kehidupan.Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia dapat dilihat dari masih adanya teknologi yang
berkembang seperti satelit, di Indonesia misalnya satelit palapa yang
memberikan Indonesia akses ke berbagai informasi melalui sinyal yang
dikirimkan ke perangkat elektronik seperti televisi, radio, telepon dan lain-
lain, adanya smartphone dan perangkat serta berbagai aplikasi, adanya
internet, juga merupakan Contoh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
dimana dengan bantuan alat yang kompleks ini sesuatu dapat dilakukan
seperti komunikasi, pencarian informasi, penjualan barang, pembelian
barang, belajar dan masih banyak lagi.

Mngimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari berarti


mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam diri setiap orang, setiap individu,
setiap warga negara, setiap penduduk, setiap bangsa Indonesia.
Implementasi dalam perilaku sehari-hari lebih berkaitan dengan standar
moral. Jika implementasi Pancasila benar-benar dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari, maka warga negara akan mencapai Pancasila, yaitu Pancasila
yang tertanam dalam hati bangsa Indonesia dan disebut sebagai kepribadian
Pancasila. Sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
Pancasila berupaya menjamin kesejahteraan masyarakat dan melindungi
bangsa dari pengaruh buruk. Hasil budaya iptek masyarakat harus dilandasi
oleh nilai-nilai luhur pancasila. Pancasila sebagai sumber pemikiran
menunjukkan sistem etika dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, hal ini terlihat dan hadir dalam setiap tatanan Pancasila. Berikut
penyempurnaan dari amanat Pancasila dalam Pedoman Pengembangan Iptek

Pertama, Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, mengimplementasikan ilmu


pengetahuan, mencipta yang diimbangi antara cara berfikir yang
rasional dan irrasional antara rasa, akal dan juga kehendak.
Dimana berdasarkan sila pertama ini, IPTEK tidak hanya memikirkan apa
yang ditemukan dan diciptakan namun juga harus diperhatikan dengan
tujuan kebermanfaatan serta akibat yang dapat merugikan masyarakat
apakah ada atau tidak.

Kedua, Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, mengimplementasikan


dasar-dasar moral dimana manusia dalam mengembangkan dan
menggunakan IPTEK haruslah dengan bijak dan beradab yang dapat
meningkatkan kesejahteraan bagi orang banyak dan daat meningkatkan
harkat dan martabatnya sebagai manusia bukan sebagai manusia
yang angkuh, sombong dan tak bermoral akibat penggunaan
IPTEK.

ketiga, Sila Persatuan Indonesia, mengimplementasikan rasa


nasionalisme bangsa Indonesia, dengan ini IPTEK diharapkan dapat
menjadi alat pemersatu bangsa, pemelihara persaudaraan dan
persahabatan antar daerah.
keempat, Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan, mengimplementasikan nilai
demokratis dimana dalam pengembangan IPTEK ilmuwan harus
menghormati kebebasan orang lain, harus siap dikritik dan
menerima segala pendapat masyarakat mengenai penemuannya.

Kelima, Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia,


mengimplementasikan keseimbangan keadilan dalam kehidupan. Hal
ini menunjukan bahwa kemajuan IPTEK harus memperhatikan
keseimbangan baik dalam hunungan manusia dengan dirinya sendiri,
dengan tuhannya, dengan orang lain, dan manusia dengan bangsa
dan negaranya serta dengan alam dan lingkungan.

Dalam kehidupan saat ini, perkembangan, penggunaan dan pemanfaatan


teknologi telah menjadi isu penting bahkan keharusan agar manusia tidak
menjadi individu yang terbelakang. Namun, penyalahgunaan teknologi secara
sembarangan harus diperhatikan dan tidak disalahkan untuk hal-hal negatif.
Oleh karena itu tidak dapat dipisahkan dalam pengembangan dan
penggunaannya serta tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Sastrapratedja (Dikti, 2016) menjelaskan dan menegaskan dalam tulisannya
bahwa Pancasila memiliki dua peran yang mempengaruhi perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, yang pertama adalah bahwa Pancasila
menjadi dasar dari kebijakan pengembangan ilmu pengetahuan yang ada.
Kedua, Pancasila berfungsi sebagai landasan atau landasan etika ilmu
pengetahuan dan teknologi. Lima pokok bahasan terkait Pancasila berikut
menjadi landasan strategis pengembangan ilmu pengetahuan:

• Ilmu pengetahuan dan teknologi yang akan dikembangkan harus


menghormati keyakinan agama masyarakat Indonesia.

• Sains dan teknologi harus mengarah pada pengembangan manusia dan


didasarkan pada nilai-nilai kemanusiaan.

• Ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi unsur yang menyeragamkan


budaya, memperkokoh persatuan dan mengembangkan pendidikan.

• Penyelenggaraan iptek harus demokratis dan merata karena juga termasuk


dalam sistem pendidikan yang menjadi landasan pendidikan.
• Kekurangan dalam pengelolaan iptek harus diminimalkan, dan iptek harus
merata dan dapat membantu masyarakat sejahtera.

Sedangkan Pancasila sebagai suatu landasan etika dalam


pengembangan IPTEK adalah sebagai berikut : • Pengembangan IPTEK
yang berkaitan dengan manusia harus menghormati martabat
manusia, misalnya dalam rekayasa genetik. • Pengembangan IPTEK harus
mampu menjadikan hidup manusia lebih unggul dan berkualitas baik
dimasa sekarang maupun masa depan. • Pengembangan IPTEK mampu
membantu pemekaran komunitas masyarakat baik lokal, nasional maupun
global. • IPTEK harus terbuka karena sangat berkaitan dan memiliki
dampak langung bagi kehidupan masyarakat. • IPTEK membantu
penciptaan manusia yang semakin adil. Dengan adanya landasan tersebut
diharapkan dapat mengurangi kekhawatiran masyarakat terkait
perkembangan IPTEK dimana pancasila sejatinya mampu
mengkomodir segala aspek-aspek yang menjadikan
IPTEKberkembang dengan baik dan sesuai dengan harapan
masyarakat, namun hal ini juga harus senantiasa didikung dengan sikap
dan perilaku masyarakat yang dapat mencerminkan nilai-nilai pancasila
tadi dalam kehidupan khususnya dalam hal penggunaan teknologi.

DAFTAR PUSTAKA :

Amir, Syarifuddin. 2013. Pancasila As Integration Philosophy of Education


and National Character. International Journal of Scientific & Technology
Research. Volume 2, Issue 1, January 2013.

Budimansyah, Dasim. 2010. Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan Untuk


Membangun Karakter Bangsa. Bandung: Widya AksaraPress.

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dikti. (2016). Pendidikan


Pancasila. Jakarta : DIKTI.

Emzir,M. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data.


Jakarta.RajaGrafindo.

Kaelan. (2000). Pendidikan Pancasila Edisi Reformasi. Yogyakarta :


Paradigma.

Anda mungkin juga menyukai