Anda di halaman 1dari 7

NAMA : FADHILATUN NISA POHAN.

NIM 2300024302
KELOMPOK :2 PANCASILA

PERAN MAHASISWA TERHADAP KEMAJUAN IPTEK YANG BERBASIS


PANCASILA DI ERA SAAT INI

1. PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Majunya perkembangan IPTEK pada era globalisasi sekarang ini


membuat dunia terasa semakin sempit karena segala sesuatunya dapat
dijangkau dengan sangat mudah. Adanya media-media elektronik sebagai alat
komunikasi seperti televisi, radio maupun internet semakin mempermudah
masuknya informasi dari luar. Jika kondisi semacam itu tidak diimbangi
dengan kemampuan masyarakat dalam mengelola informasi tersebut maka
yang terjadi adalah kerugian bagi masyarakat sendiri. Mereka hanya mampu
menerima informasi itu secara utuh tanpa mampu menentukan mana yang
berdampak positif dan mana yang berdampak negatif. Indonesia sebagai salah
satu negara dengan jumlah penduduk yang besar di dunia harus cepat tanggap
dalam hal semacam ini. Besarnya jumlah penduduk di Indonesia tidak cukup
menjadi modal untuk memajukan bangsa jika tidak disertai dengan kualitas
yang memadai. Salah satu cara untuk mempersiapkan dan mencetak sumber
daya manusia yang berkualitas tinggi adalah melalui proses pendidikan.
Pendidikan merupakan suatu proses yang sangat penting untuk meningkatkan
kecerdasan, keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian, dan
mempertebal semangat kebersamaan agar dapat membangun diri sendiri dan
bersama-sama membangun bangsa. Disamping itu pendidikan merupakan masalah
yang penting bagi manusia, karena pendidikan yang menyangkut kelangsungan hidup
manusia. Manusia muda tidak hanya cukup tumbuh dan berkembang dengan
dorongan insting saja, melainkan perlu bimbingan dan dorongan dari luar dirinya
(pendidikan) agar ia menjadi manusia yang sempurna.

Pendidikan Nasional Indonesia pada hakekatnya diarahkan pada pembangunan


manusia Indonesia seutuhnya yang menyeluruh baik lahir maupun batin. Dipandang
dari segi kebutuhan pembangunan manusia yang berkualitas perlu dipersiapkan
untuk berpartisipasi serta memberikan sumbangan terhadap terlaksananya program-
program pembangunan yang telah direncanakan. Pendidikan nasional di Indonesia
barakar pada akar kebudayaan bangsa Indonesia dan berdasarkan pada Pancasila
serta UUD 1945. Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa
dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga menjadi warga
masyarakat yang maju serta mempunyai kemampuan untuk mengembangkan potensi
yang dimiliki. Secara lengkap tujuan pendidikan nasional tercantum dalam Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (2003:7) yang berbunyi:
“pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan, membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa; bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab”.

Pendidikan merupakan wahana yang penting dalam rangka menciptakan kader-


kader bangsa sebagai generasi penerus pembangunan bangsa yang berkualitas. Salah
satu tujuan pendidikan adalah membentuk manusia yang baik dan berbudi pekerti
luhur menurut cita-cita dan nilai-nilai dari masyarakat serta untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila bertujuan untuk
meningkatkan kualitas manusia Indonesia, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin,
bekerjasama, tangguh, bertangung jawab, mandiri, cerdas dan terampil .
B.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang di ungkapkan di atas , permasalahan


yang dapaat dirumuskan adalah ,

1.Bagaimana cara mahasiswa dalam mempertahankan ideologi pancasila sebagai


Dasar negara dalam perkembangan kemajuan IPTEK?

2. Bagaimana pengembangan IPTEK yang berbasis pancasila dapat mempengaruhi


perkembangan masyarakat indonesia sebagai warga negara demokratis dan
bertanggung jawab ?

3. apakah pengembangan IPTEK yang berbasis pancasila dapat meningkatkan kualitas


mahasiswa indonesia ?

B.Pembahasan

Mahasiswa dalam mempertahankan ideologi Pancasila sebagai dasar negara dalam


perkembangan kemajuan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) dapat dilakukan
melalui beberapa langkah:
1. memahami nilai-nilai Pancasila: Pancasila bukan merupakan ideologi yang kaku dan
tertutup, namun justru bersifat reformatif, dinamis, dan antisipatif
Nilai -nilai Pancasila, seperti persatuan, kemajuan, dan keadilan sosial, merupakan
dasar bagi pengembangan IPTEK

2. menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan IPTEK: Setiap


pengembangan IPTEK harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia, dan
menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor dalam proses ini, mahasiswa harus
mengingat atau merefleksikan kembali nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi
perkembangan IPTEK

3..mengembangkan IPTEK dengan semestiya: Menggunakan IPTEK dengan


semestiya, bijak sehingga tidak merugikan manu sia lain, merupakan prinsip yang
harus dijelaskan dan diberikan kepada mahasiswa

4 mengimpletasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari: Mengingat


atau merefleksikan kembali nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari akan
membantu mahasiswa menjaga keseimbangan keadilan sosial dan mencegah sikap
yang buruk terhadap diri dan orang lain

5.Menggunakan teknologi internet untuk penguatan Pancasila: Dalam era digital,


penerapan Pancasila sebagai ideologi berbangsa dan bernegara menghadapi
tantangan dengan munculnya budaya asing yang melanggar nilai-nilai Pancasila.
Menggunakan teknologi internet untuk menyampaikan dan mendidikkan nilai-nilai
Pancasila kepada masyarakat, serta mengatasi kesadaran terhadap potensi bahaya
gangguan ideologi asing yang mengancam eksistensi nilai-nilai Pancasila
Dalam proses ini, mahasiswa harus bekerjasama dengan masyarakat dan pemangku
kepentingan untuk mengembangkan IPTEK yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
dan menciptakan kesatuan serta kemanusiaan yang adil dan beradab.

Pengembangan IPTEK yang berbasis Pancasila dapat mempengaruhi perkembangan


masyarakat Indonesia sebagai warga negara demokratis dan bertanggung jawab
dengan beberapa cara. Pertama, nilai-nilai Pancasila mendasari pengembangan IPTEK
secara demokratis, sehingga setiap orang memiliki kebebasan untuk
mengembangkan IPTEK dan harus menghormati kebebasan orang lain serta memiliki
sikap terbuka. Kedua, pengembangan IPTEK harus didasari nilai-nilai etis sesuai
dengan dasar Negara Republik Indonesia yang bertujuan untuk kesejahteraan umum,
pencerdasan, dan perdamaian. Ketiga, pengembangan IPTEK harus berakar dari
budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri, sehingga dapat meningkatkan rasa
nasionalisme bangsa Indonesia. Keempat, pengembangan IPTEK harus dapat
mensejahterakan masyarakat Indonesia dan mengurangi kegagalan pengetahuan
dalam usaha untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Kelima, pengawasan IPTEK
harus demokratis dan meluas, sehingga dapat memastikan bahwa pengembangan
IPTEK tidak keluar dari cara berpikir dan bertindak bangsa Indonesia. Oleh karena itu,
penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan IPTEK dapat membantu
membangun masyarakat Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab.
Perkembangan iptek yang berbasis Pancasila dapat meningkatkan kualitas
mahasiswa Indonesia. Mahasiswa sebagai agen perubahan di era digital memiliki
keunggulan dalam memahami dan mengadopsi teknologi baru dengan cepat
Selain itu, pengembangan iptek dan pendidikan tinggi di era revolusi indstri 4.0 juga
mempersiapkan sumber daya manusia, khususnya dosen dan peneliti, untuk
menghadapi perubahan zaman meskipun demikian, dampak perkembangan
teknologi terhadap pendidikan di Indonesia masih belum maksimal namun ,
perkembangan teknologi, terutama internet, telah memberikan mahasiswa akses
yang lebih besar terhadap berbagai sumber informasi, memungkinkan mereka untuk
menggali lebih dalam topik yang mereka pelajari dan meningkatkan pemahaman
mereka oleh karena itu, dengan penerapan iptek yang berbasis Pancasila, diharapkan
dapat meningkatkan kualitas mahasiswa Indonesia melalui pemanfaatan teknologi
secara maksimal.

Sila Ketuhanaan yang Mahaesa.


Sila ini mengklomentasikan ilmu pengetahuan, menciptakan sesuatu berasarkan
pertimbangan antara rasional dan irasional, antara akal, rasa dan kehendak.
Berdasarkan sila ini IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan dibuktikan
dan diciptakan tetapi juga dipertimbangkan maksudnya dan akibatnya apakah
merugikan manusia disekitarnya atau tidak. Sila ini menempatkan manusia di alam
semesta bukan sebagi pusatnya melainkan sebagai bagian yang sistematik dari alam
yang diolahnya.
Contoh perkembangan IPTEK
Dari sila ketuhanan yang maha esa adalah ditemukannya teknologi transfer inti sel
atau yang dikenal dengan teknologi kloning yang dalam perkembangannya pun masih
menuai kotroversi. Persoalannya adalah terkait dengan adanya “intervensi
penciptaan” yang semestinya dilakukan oleh Tuhan YME. Bagi yang beragama
muslim, pada surat An-naazi’aat ayat 11-14 diisyaratkan adanya suatu perkembangan
teknologi dalam kehidupan manusia yang mengarahkan pada kehidupan kembali dari
tulang belulang. “apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kami telah menjadi tulang
belulang yang hancur lumat?”, mereka berkata “kalau demikian itu adalah suatu
pengembalian yang merugikan”. Sesungguhnya pengembalian itu hanya satu kali
tiupan saja, maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi”.

Sila kemanusiaan yang adil dan beradab


Memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan IPTEK
haruslah bersifat beradab. IPTEK adalah sebagai hasil budaya manusia yang beradab
dan bermoral. Oleh karena itu pengembangan IPTEK harus didasarkan pada hakikat
tujuan demi kesejahteraan manusia. IPTEK bukan untuk kesombongan, kecongkakan
dan keserakahan manusia namun harus diabdikan demi peningkatan harkat dan
martabat manusia.

Sila persatuan Indonesia


Mengklomentasikan universal dan internasionalisme (kemanusiaan) dr sila-sila lain.
Pengembangan IPTEK diarahkan demi kesejahteraan umat manusia termasuk di
dalamnya kesejahteraan bangsa Indonesia. Pengembangan IPTEK hendaknya dapat
mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran bangsa serta keluhuran bangsa
sebagai bagian dari umat manusia di dunia.

Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam


permusyawaratan/perwakilan
Artinya mendasari pengembangan IPTEK secara demokratis. Artinya setiap orang
haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK. Selain itu dalam
pengembangan IPTEK setiap orang juga harus menghormati dan menghargai
kebebasan
oranglain dan harus memiliki sikap terbuka. Artinya terbuka untuk dikritik, dikaji
ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori-teori lainnya.
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Contoh dari sila kelima ini adalah ditemukannya varietas bibit unggul padi Cilosari
dari teknik radiasi. Penemuan ini adalah hasil buah karya anak bangsa. Diharapkan
dalam perkembangan swasembada pangan ini nantinya akan mensejahterakan rakyat
Indonesia dan memberikan rasa keadilan setelah ditingkatkannya jumlah produksi
sehingga pada perjalanannya rakyat dari berbagai golongan dapat menikmati beras
berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan IPTEK dewasa ini sangat pesat, dan
membawa kemajuan di berbagai bidang kehidupan. Saat ini manusia tak dapat hidup
tanpa bantuan teknologi. Di samping dampak positif terdapat juga dampak negatif
dari perkembangan kemajuan IPTEK. Pelanggaran IPTEK pun masih terjadi di segala
bidang kehidupan masyarakat Indonesia.

kemajuan perkembangan IPTEK di Indonesia sepenuh-penuhnya sesuai dengan


Tujuan Negara Republik Indonesia yang tertuang secara jelas dalam pembukaan UUD
1945 pada alenia empat, berbunyi : “Melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial” Dapat disimpulkan tujuan Negara Republik
Indonesia adalah tujuan perlindungan, kesejahteraan, pencerdasan, dan pedamaian.

1
https://www.its.ac.id/news/2023/07/03/peran-mahasiswa-sebagai-agen-perubahan-di-era-digital/
D.Kesimpulan

1.Nilai-nilai Pancasila menjadi sumber motivasi bagi perkembangan Ilmu


Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) nasional dalam mencerdaskan
bangsa yang mempunyai nilai-nilai Pancasila tinggi serta menegakkan
kemerdekaan secara utuh, kedaulatan dan martabat nasional dalam wujud
negara Indonesia yang merdeka.
2. Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Perkembangan IPTEK karena
Nilai-nilai pancasila itu sangat mendorong dan mendasari akan
perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang baik dan
terarah. Dengan Nilai-nilai Pancasila tersebut, perlu menjadi kesadaran
masyarakat bahwa untuk meningkatkan IPTEK di Indonesia, sejak dini
masyarakat harus memiliki dan memegang prinsip dan tekad
yang kukuh serta berlandaskan pada Nilai-nilai Pancasila yang
merupakan kepribadian khas Indonesia.2

2
https://binus.ac.id/character-building/pancasila/nilai-nilai-pancasila-sebagai-dasar-perkembangan-iptek/

Anda mungkin juga menyukai