[PENDIDIKAN
PANCASILA DAN
KEWARGANEGARAAN]
[PANCASILA SEBAGAI
DASAR NILAI
PENGEMBANGAN ILMU
DAN TEKNOLOGI]
07
PEMBAHASAN
A. Pengantar
Materi dalam modul ini akan membahas Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan
ilmu dan teknologi. Membahas Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu dan
teknologi menjadi sangat penting karena kehidupan manusia dan kemajuan yang
terjadi tidak lepas dari pengetahuan, ilmu, dan teknologi yang dikembangkan oleh
manusia. Perkembangan ilmu, pengetahuan, dan teknologi dapat mengubah dan
membentuk jati diri manusia menjadi sesuatu. Untuk itu, perlu ada dasar-dasar nilai
dalam mempersiapkan manusia dalam perubahan zaman yang terjadi. Isi dari modul
ini diambil dari bahan-bahan yang telah ditulis oleh para penulis pendahulu yaitu Ali
Amran dengan judul Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi (2016), Satrio Wahono,
Surajiyo, dan Donie Kadewandana Malik, (2017) berjudul Pendidikan Pancasila untuk
Perguruan Tinggi, dan Winarno, berjudul Paradigma Baru Pendidikan Pancasila (2018).
b. Epistemologis
Epistemologi berdasarkan akar katanya berasal dari kata episteme (pengetahuan)
dan logos (ilmu yang sistematis, teori). Secara terminologi, epistemologi adalah
teori atau ilmu pengetahuan tentang metode dan dasar-dasar pengetahuan,
khususnya yang berhubungan dengan batas-batas pengetahuan dan validitas atau
sah berlakunya pengetahuan itu. Bahasan epistemologi mencakup beberapa
pertanyaan yang harus dijawab yakni apakah ilmu itu? Dari mana asalnya? Apa
sumbernya? Apa hakikatnya? Bagaimana membangun ilmu yang tepat dan benar?
Apa kebenaran itu? Mungkinkah kita mencapai ilmu yang benar? Apa yang dapat
kita ketahui? Dan sampai manakah batasannya? (Winarno, 2018:181). Persoalan
epistemologi menyangkut sumber pengetahuan, sumber kebenaran, cara
memperoleh kebenaran, kriteria kebenaran, proses, sarana, dasar-dasar
kebenaran, sistem, prosedur strategi, pengalaman epistemologis dapat
memberikan sumbangan bagi kita.
c. Aksiologis
Istilah aksiologi berasal dari kata axios dan logos, axios artinya nilai atau sesuatu
yang berharga, dan logos artinya akal, teori. Aksiologi artinya teori nilai,
penyelidikan mengenai kodrat, kriteria, dan status metafisik dari nilai. Aksiologi
sebagai cabang filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakikat nilai,
pada umumnya ditinjau dari sudut pandang kefilsafatan. Aksiologi adalah ilmu
yang membicarakan tentang tujuan ilmu pengetahuan itu sendiri. jadi aksiologi
merupakan ilmu yang mempelajari hakikat dan manfaat yang sebenarnya dari
pengetahuan (Winarno, 2018). Dalam ilmu selalu mempertimbangkan nilai (etis,
moral, religius) dalam setiap penemuan, penerapan, atau pengembangan ilmu.
Pengalaman aksiologis, dapat memberikan dasar dan arah pengembangan ilmu,
mengembangkan etos keilmuan seorang profesional dan ilmuwan. Landasan
pengembangan ilmu secara imperatif mengacu ketiga dasar filosofis keilmuan yang
bersifat integratif.
LATIHAN
1. Apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu?
***
DAFTAR PUSTAKA