PENGEMBANGAN ILMU
Disusun oleh :
1. BAIQ JAUZA IF (JIA022
2. DWINA ALFI RAMADHANI (JIA022105)
3. HUMAERA AZZURA (JIA022110)
4. M. ARSYIL ADANI (JIA022119)
5. NUR WAFDA (JIA022124)
6. TIA APRIANI (JIA022
KELAS ITP 3
SEMESTER 1 (SATU)
FAKULTAS TEKNOLOGI PANGAN dan AGROINDUSTRI
UNIVERSITAS MATARAM
2022
BAB I
PENDAHULUAN
B. Nilai Moral Dalam Sila Sila Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Iptek
Pancasila sebagai pandangan hidup dan filsafat bangsa, maka sudah
semestinya menjadi paradigma pengembangan iptek bagi bangsa Indonesia. Hal ini
dengan mengingat bahwa tiap tiap sila dalam Pancasila secara mendalam
terkandung nilai nilai moral yang merupakan pedoman arah bagi kehidupan
berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. Dalam perkembangan iptek secara
global yang sudah sangat pesat dan cepat, semestinya Pancasila harus menjadi
rambu rambu atau batasan nilai moral maupun spiritual, sehingga hasil
pengembangan ipteks akan membawa kebahagiaan lahir dan batin bagi bangsa
Indonesia.
Menurut Jacob (1986, dikutip Soegito, dkk, 2003) terdapat nilai nilai moral yang
terkandung dalam sila sila Pancasila yaitu :
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah mengimplementasikan Iptek dalam
perimbangan antara rasional dan irasional, antara akal, rasa dan kehendak.
Maka sesungguhnya Iptek tidak hanya memikirkan tentang apa yang ditemukan,
diciptakan dan dibuktikan tetapi juga mempertimbangkan maksud dan
akibatnya. Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam harus diimbangi
dengan pelestariannya.
2. Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah memberikan dasar moralitas
bahwa pengembangan Iptek harus memperhatikan nilai nilai kemanusiaan yang
adil dan beradab Maka dari itu hakikat pengembangan Iptek harus didasarkan
atas tujuan menciptakan kesejahteraan bagi umat manusia. Iptek diciptakan
bukan untuk suatu kesombongan dan keserakahan melainkan bertujuan untuk
meningkatkan harkat dan martabat manusia.
5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, merupakan landasan bahwa
pengembangan Iptek harus menciptakan keadilan bagi umat manusia.
Maksudnya adalah agar adil untuk diri sendiri, bagi manusia hubungannya
dengan Tuhan, bagi manusia dalam hubungannya manusia dengan manusia,
bagi manusia dalam hubungannya manusia dengan masyarakat, bangsa dan
negara serta manusia dalam hubungan dengan lingkungan alam lingkungannya.
C. Penyimpangan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Contoh penyimpangan pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
adalah video viral aksi seorang pegawai Starbucks yang mengintip dada pengunjung
lewat CCTV menjadi sorotan publik. Hal itu menjadi perbincangan banyak orang dan
cukup menimbulkan kehawatiran di masyarakat. Pasalnya CCTV yang seharunya
menjadi pelengkap keamanan di tempat publik malah disalahgunakan oleh oknum
yang tidak bertanggung jawab.
Selain kamera CCTV, ada satu alat yang juga perlu diwaspadai oleh
masyarakat untuk disalahgunakan terkait dengan ekpolitasi tubuh melalui video,
yakni spy cam atau kamera mata-mata atau kamera pengintai. Masyarakat perlu
mewaspadai adanya spy cam di fasilitas umum semacam toilet atau di tempat lain.
Spy cam merupakan kamera yang digunakan untuk mengintai atau memata-
matai orang tanpa sepengetahuan mereka.Pakar Digital Forensik, mengatakan di luar
negeri seperti di Amerika ataupun Asia, hal ini memang sering ditemukan. Bahkan di
sana, sudah ada orang memproduksi dan kemudian dijual secara online video hasil
mata-mata tadi.
Penemuan berupa kamera di saat awal penemuannya memang menuai
banyak pujian, patut diakui karena sesungguhnya sejarah sangatlah penting
disamping fungsi tulisan sebagai sumber utama sejarah. Pengambilan gambar juga
turut memberi suasana baru jika dilihat kembali ( masa lampau ). Namun
perkembangan teknologi yang semakin canggih menjadikan kamera yang dulunya
sebagai alat mengenang atau untuk hiburan disalahgunakan menjadi media pembuat
tindakan kriminal.
Bunyi sila kedua Pancasila “ Kemanusiaan yang adil dan beradab “ seakan
dipatahkan oleh sebuah teknologi buah dari penelitian yang tidak singkat waktunya.
Dicurinya privasi seseorang bukan hanya melanggar sila Pancasila namun juga
menimbulkan trauma kepada korban terlebih lagi maraknya media sosial saat ini
hingga menjadi banyak diperbincangkan masyarakat atau disebut viral.
Hal ini menjadi bukti nyata pentingnya penerapan Pancasila Sebagai Dasar
Nilai Pengembangan Ilmu dan teknologi agar tidak terjadinya penyalahgunaan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dapat melanggar norma-norma dalam kehidupan
sehari hari.
D.
BAB III
PENUTUP
1. Mencegah warga agar tidak terjerumus pada nilai tertentu, yang bisa
menghilangkan kepribadian bangsa . Semisal westernisasi yang berkembang pesat di
Indonesia, budaya barat yang masuk, merubah sikap dan perilaku beberapa warga,
sehingga meninggalkan budaya dan nilai kepribadian bangsa, maka itu perlunya
pancasila agar tidak hilangnya kepribadian bangsa
2. Tuntunan IPTEK yang dapat menghilangkan eksitensi mahkluk hidup masa yang
akan datang. Pancasila mencegahnya agar Indonesia, memiliki moral untuk ilmuwan
dalam pengembangan IPTEK.
3. Globalisasi, IPTEK, Politik barat sangat dapat merubah Indonesia, maka perlu
Pancasila sebagai dasar pengembang ilmu agar tidak hilang kepribadian bangsa
Indonesia, seperti gotong royong, solidaritas, musyawarah.
DAFTAR PUSTAKA
Tri, Agus 2020, Mengapa Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu, Universitas
Persada Indonesia.