Anda di halaman 1dari 6

Latar Belakang

Pancasila digali dan diambil dari budaya bangsa Indonesia itu sendiri, maka pancasila mempunyai
fungsi dan peranan yang sangat luas dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Fungsi
dan peranan itu terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman. Itulah sebabnya, Pancasila
memiliki berbagai predikat sebagai sebutan nama yang menggambarkan fungsi dan peranannya itu
sendiri. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia dan dapat diterapkan di berbagai aspek
kehidupan bernegara. Salah satu aspek yang bisa menerapkan Pancasila yakni dalam pengembangan
ilmu pengetahuan.

Konsep Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pernah dikemukakan oleh Prof.
Notonagoro, anggota senat Universitas Gadjah Mada sebagaimana dikutip oleh Prof. Koesnadi
Hardjasoemantri, yang mengatakan bahwa pancasila merupakan pegangan dan pedoman dalam
usaha ilmu pengetahuan untuk dipergunakan sebagai asas dan pendirian hidup, sebagai suatu
pangkal sudur pandangan dari subjek ilmu pengetahuan dan juga menjadi objek ilmu pengetahuan
atau hal yang diselidiki.

Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, artinya kelima pancasila merupakan pegangan dan
pedoman dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Beberapa teminologi yang
dikemukakan para pakar untuk menggambarkan peran pancasila sebagai rujukan bagi
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Rumusan masalah

1. Apa saja nilai-nilai pancasila dalam setiap perkembangan ilmu pengetahuan?


2. Jelaskan nilai-nilai pancasila dan perkembangan ilmu?
3. Contoh Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

Tujuan Penulisan

1. Agar mengetahui nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila.


2. Mahasiswa mampu mengetahui Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu.
3. Untuk mengetahui contoh perkembangan ilmu dalam dasar nilai Pancasila
PEMBAHASAN

Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

Pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat mengacu pada bebarapa jenis
pemahaman. Salah satunya adalah bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang
dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila.

Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat mengacu pada beberapa jenis pemahaman,
yaitu:

Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia
haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua, bahwa
setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor
internal pengembangan iptek itu sendiri.

Kedua, bahwa nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di
Indonesia, artinya mampu mengendalikan iptek agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara
bertindak bangsa Indonesia.

Ketiga, bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia
sendiri atau yang lebih dikenal dengan Istilah indegenisasi ilmu (mempribumian ilmu). (Dikti, 2016).

Keempat pengertian Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu sebagaimana dikemukakan di atas
mengandung konsekuensi yang berbeda-beda, yaitu:

Pengertian pertama bahwa iptek tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila mengandung asumsi bahwa iptek itu sendiri berkembang secara otonom, kemudian dalam
perjalanannya dilakukan adaptasi dengan nilai-nilai Pancasila.

Pengertian kedua bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai
Pancasila sebagai faktor internal mengandaikan bahwa sejak awal pengembangan iptek sudah harus
melibatkan nilai-nilai Pancasila. Namun, keterlibatan nilai-nilai Pancasila Ada dalam posisi tarik ulur,
artinya ilmuwan dapat mempertimbangkan sebatas yang mereka anggap layak untuk dilibatkan.

Pengertian ketiga bahwa nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan
iptek mengasumsikan bahwa ada aturan main yang harus disepakati oleh para ilmuwan sebelum
ilmu itu dikembangkan. Namun, tidak ada jaminan bahwa aturan main itu akan terus ditaati dalam
perjalanan pengembangan iptek itu sendiri. Sebab Ketika iptek terus berkembang, aturan main
seharusnya terus mengawal dan membayangi agar tidak terjadi kesenjangan antara pengembangan
iptek dan aturan main.

Pengertian keempat yang menempatkan bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari
budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri sebagai proses indegenisasi ilmu mengandaikan
bahwa Pancasila bukan hanya sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, tetapi
Sudah menjadi paradigma ilmu yang berkembang di Indonesia. Untuk itu, diperlukan penjabaran
yang lebih rinci dan pembicaraan di kalangan intelektual Indonesia, sejauh mana nilai-nilai Pancasila
selalu menjadi bahan pertimbangan bagi keputusan-keputusan ilmiah yang diambil. (Dikti, 2016)

1. Nilai Ketuhanan Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Ilmu pengetahuan harus tetap menjaga keseimbangan antara rasional dan irasional, keseimbangan
antara akal, rasa, dan kehendak. Sila pertama menempatkan manusia di alam semesta bukan
sebagai pusatnya melainkan sebagai bagian yang sistematik dari alam semesta yang diolahnya.
Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu dalam mengamalkan komitmen etis ketuhanan ini,
Pancasila harus didudukan secara proporsional, bahwa ia bukanlah agam yang berpretensi mengatur
sister keyakinan, sistem peribadatan, sistem norma dan identitas keagamaan dalam ranah privat dan
ranah komunitas agama masing-masing.

2. Nilai Kemanusiaan Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku sesuai
dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani masing-masing,
dengan memperlakukan sesuatu hal dengan sebagaimana semestinya.

a. Memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan, ilmu dikembalikan pada


fungsinya semula yaitu kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok atau lapisan
tertentu.

b. Memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan iptek


haruslah secara beradab, membangan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha
yaitu untuk mencapai kesejateraan umat manusia.

c. Ilmu pengetahuan dan teknologi harus diabadikan untuk peningkatan harkat dan
martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan
sombong akibat memiliki ilmu pengetahuan.

3. Nilai Persatuan Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Nilai persatuan Indonesia memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia akan rasa nasionalisme
bangsa Indonesia. Oleh karena itu ilmu pengetahuan dan teknologi harus dapat dikembangkan untuk
memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
hendaknya diarahkan demi kesejahteraan umum manusia termasuk di dalam nya kesejahteraan
bangsa Indonesia dan rasa nasionalismenya.
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mewujudkan negara persatuan itu diperkuat
dengan budaya gotong royong dalam kehidupan masyarakat sipil dan politik dengan terus
mengembangkan pendidikan kewargaan dengan dilandasi prinsip-prinsip kehidupan publik yang
lebih partisipatif dan non-diskriminatif.

4. Nilai Kerakyatan Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

Nilai kerakyatan mendasari pengembangan ilmu pengetahuan dan secara demokratis, yang artinya
setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tetapi juga
harus saling menghormati dan menghargai kebebasan orang lain. Ilmu pengetahuan yang telah teruji
kebenarannya harus dapat dipersembahkan untuk kepentingan masyarakat.

Nilai kerakyatan juga mensyaratkan adanya wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
mendalam yang mengatasi ruang dan waktu tentang materi yang dimusyawarahkan.

5. Nilai Keadilan Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

Berdasarkan nilai keadilan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus menjadi
keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan manusia, yaitu keseimbangan dan keadalian dalam
hubungan antara manusia dengan sesamanya, manusia dengan penciptanya, dan manusia dengan
lingkungan di mana meraka berada.

Pengembangan ilmu pengetahuan yang berkeadilan harus dapat teraktualisasi dalam pengelolaan
kekayaan alam sebagai milik bersama bangsa Indonesia untuk kemakmuran rakyat.

Pentingnya Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

Pertama, pluralitas nilai yang berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia dewasa ini seiring
dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dalam cara pandang manusia tentang kehidupan.
Hal ini membutuhkan renungan dan refleksi yang mendalam agar bangsa Indonesia tidak terjerumus
ke dalam penentuan keputusan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.

Kedua, dampak negatif yang ditimbulkan kemajuan iptek terhadap lingkungan hidup berada dalam
titik nadir yang membahayakan eksistensi hidup manusia di masa yang akan datang. Oleh karena itu,
diperlukan tuntunan moral bagi para ilmuwan dalam pengembangan Iptek di Indonesia.

Ketiga, perkembangan iptek yang didominasi negara-negara Barat dengan politik global ikut
mengancam nilai-nilai khas dalam kehidupan bangsa Indonesia, seperti spiritualitas, gotong royong,
solidaritas, musyawarah, dan cita rasa keadilan. Oleh karena itu, diperlukan orientasi yang jelas
untuk menyaring dan menangkal pengaruh nilai-nilai global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai
kepribadian bangsa Indonesia.

Selain itu, pengembangan ilmu dan teknologi terlebih yang menyangkut manusia haruslah selalu
menghormati martabat manusia, haruslah meningkatkan kualitas hidup manusia baik sekarang
maupun di masa depan, membantu pemekaran komunitas manusia, baik lokal,Nasional maupun
global, harus terbuka untuk masyarakat lebihlebih yang memiliki dampak langsung kepada kondisi
hidup masyarakat, dan ilmu dan teknologi hendaknya membantu Penciptaan masyarakat yang
semakin lebih adil.

Seiring dengan kemajuan iptek nilai yang berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia
menimbulkan perubahan dalam cara pandang manusia tentang kehidupan. Hal ini membutuhkan
renungan dan refleksi yang mendalam agar bangsa Indonesia tidak terjerumus ke dalam penentuan
keputusan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.

Dampak negatif yang ditimbulkan oleh perkembangan iptek yang didominasi negara-negara barat
dengan politik global ikut mengancam nilai-nilai khas dalam kehiduapan bangsa Indonesia, seperti
spiritualitas, gotong royong, solidaritas, musyawarah, dan cita rasa keadilan. Oleh karena itu,
diperlukan orientasi yang jelas untuk menyaring dan menangkal pengaruh nilai-nilai global yang
tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia. 

Contoh Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

1. Ketika bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki dalam Perang Dunia Kedua.
Dampaknya tidak hanya dirasakan warga Jepang pada waktu itu, tetapi menimbulkan
traumatik yang berkepanjangan pada generasi berikut, bahkan menyentuh nilai
kemanusiaan secara universal. Nilai kemanusiaan bukan milik individu atau sekelompok
orang atau bangsa semata, tetapi milik bersama umat manusia.
2. Kapitalisme yang sebagai menguasai perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Akibatnya,
ruang bagi penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu menjadi
terbatas.
3. Globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam pengembangan
iptek sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produsen
dibandingkan dengan Negara-negara Lain.
4. Konsumerisme menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi
Produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya. Pancasila Sebagai Pengembangan
ilmu baru pada taraf wacana yang belum berada pada tingkat aplikasi kebijakan negara
5. Pragmatisme yang berorientasi pada tiga ciri, yaitu: workability(keberhasilan), satisfaction
(kepuasan), dan result (hasil)
Kesimpulan

Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-silanya harus merupakan sumber nilai, kerangka
berpikir serta asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

Pengembangan ilmu dan teknologi yang menyangkut manusia haruslah selalu menghormati
martabat manusia, haruslah meningkatkan kualitas hidup manusia baik sekarang maupun di masa
depan, membantu pemekaran komunitas manusia, baik lokal, nasional maupun global, harus
terbuka untuk masyarakat lebih yang memiliki dampang langsung kepada kondisi hidup masyarakat,
ilmu dan teknologi hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil.

https://www-kompasiana-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.kompasiana.com/amp/
ralamsyahramadhan-9900/60e2a9cd06310e58ad463282/contoh-kasus-yang-terkait-dengan-
kedudukan-pancasila-sebagai-dasar-nilai-pengembangan-ilmu?
amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D
%3D#aoh=16557086461774&csi=1&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari
%20%251%24s

https://m-kumparan-com.cdn.ampproject.org/v/s/m.kumparan.com/amp/rullysubhanudin23/
pancasila-sebagai-dasar-nilai-pengembangan-ilmu-1ub8ZEmMv3X?
amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D
%3D#aoh=16557118334913&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari
%20%251%24s

https://beritadiy.pikiran-rakyat.com/citizen/pr-703114565/pancasila-sebagai-dasar-nilai-
pengembangan-ilmu-apa-maksudnya-simak-penjelasannya?page=3

Anda mungkin juga menyukai